//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: METTA  (Read 28650 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
METTA
« on: 06 May 2009, 08:46:52 AM »
Dalam bahasa Inggris, kata “Love” sering mengacu pada “sesuatu yang saya sukai”. Misalnya, “saya suka nasi yang lembek”, “saya suka mangga yang manis”. Artinya kita memang sungguh-sungguh menyukainya. Menyukai berarti menjadi melekat kepada sesuatu, seperti makanan misalnya, yang memang benar-benar kita sukai ataupun kita nikmati.

Metta berarti Anda mengasihi musuh-musuh Anda; hal ini tidak berarti Anda menyukai musuh-musuh Anda.

Jika seseorang bermaksud membunuh Anda dan Anda berkata, “Saya menyukai dia”, ini adalah suatu ketololan!

Akan tetapi kita dapat mengasihi mereka, yang berarti kita dapat menjauhkan diri dari pikiran-pikiran buruk dan kedengkian, dari berbagai keinginan untuk melukai atau membinasakan mereka. Meskipun Anda mungkin tidak menyukai orang tersebut - orang celaka dan keji itu - Anda dapat tetap bersikap baik, murah hati, serta toleran terhadap mereka. Jika seorang pemabuk masuk ke dalam ruangan ini dalam keadaan kumal dan menjijikan, buruk dan berpenyakit, dan tiada suatu apapun yang menarik pada dirinya, kita mengatakan, “Saya menyukai orang ini”, tentu itu hal yang menggelikan.
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: METTA
« Reply #1 on: 06 May 2009, 08:47:22 AM »
Tetapi seseorang biasa mengasihinya, tidak antipati, tidak terperangkap dalam reaksi atas keadaannya yang tidak menyenangkan. Itulah yang kita maksud dengan metta. Kadang-kadang terdapat hal-hal yang di dalam diri kita sendiri yang tidak kita sukai, tetapi  Metta berarti tidak terperangkap di dalam pikiran-pikiran kita tersebut, sikap-sikap tersebut, problem-problem tersebut, bentuk-bentuk pikiran serta perasaan-perasaan dari batin tersebut. Dengan demikian hal ini secara langsung akan menjadi suatu latihan untuk memiliki perhatian/kesadaran.

Memiliki perhatian/kesadaran berarti memiliki Metta terhadap perasaan takut yang ada di dalam batin, terhadap kemarahan, ataupun terhadap kecemburuan/keiri-hatian. Metta berarti tidak menciptakan masalah-masalah disekitar kondisi-kondisi yang ada, membiarkan mereka mereda, dan lenyap. Sebagai misal, bilamana rasa takut/cemas memenuhi batin Anda, Anda dapat memiliki Metta bagi rasa takut tersebut - yang berarti Anda tidak membangun perasan benci terhadap rasa takut itu, Anda dapat hanya menerima kehadirannya dan membiarkannya untuk berlalu dan lenyap. Anda juga dapat mengurangi rasa takut tersebut dengan memahaminya bahwa itu adalah perasaan takut yang sama seperti yang dimiliki oleh setiap orang, juga oleh binatang-binatang.

Perasaan takut itu bukan milikku, ia bukan suatu makhluk (suatu pribadi), ia merupakan perasaan takut yang impersonal. Kita kemudian mulai memiliki rasa belas kasihan terhadap makhluk hidup lainnya bila kita memahami penderitaan yang berkaitan dengan reaksi terhadap perasaan takut dalam kehidupan kita sendiri -seperti misalnya kesakitan, rasa sakit pada jasmani bila ditendang oleh seseorang. Rasa sakit tersebut persis sama seperti rasa sakit seekor anjing bilamana ia ditendang. Karena itu Anda dapat memiliki Metta terhadap rasa sakit, yang berarti suatu niat baik atau kesabaran untuk tidak berdiam di dalam kebencian (merasa benci/dongkol). Kita dapat bekerja dengan Metta secara internal, dengan semua masalah-masalah emosional kita; Anda berpikir, “Aku akan mengenyahkannya, hal tersebut mengerikan”. Itu berarti Anda tidak memiliki Metta bagi diri Anda sendiri bukan? Kenalilah keinginan: “untuk mengenyahkan” itu! Janganlah berdiam di dalam kebencian/kedongkolan terhadap kondisi-kondisi emosional yang muncul. Anda tidak harus berpura-pura untuk merasa membenarkan/menyetujui akan kesalahan-kesalahan Anda. Anda tidak usah berpikir, “Aku menyukai kesalahan-kesalahanku”.
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: METTA
« Reply #2 on: 06 May 2009, 08:49:20 AM »
Sebagian orang cukup tolol dengan mengatakan, “Kesalahan-kesalahanku membuat diriku menarik. Saya adalah sosok pribadi yang menarik dikarenakan oleh kelemahan-kelemahanku”. Metta tidak mengkondisikan Anda untuk mempercayai bahwa Anda menyukai sesuatu yang sama sekali tidak Anda sukai, ia hanyalah berarti untuk tidak berdiam di dalam kebencian.

Adalah mudah untuk memiliki Metta terhadap sesuatu yang anda sukai - anak kecil yang manis, orang-orang yang cakep, orang-orang yang berperilaku manis, anjing kecil, bunga yang indah - kita dapat memiliki metta terhadap diri kita sendiri bilamana kita sedang merasa senang/enak. “Sekarang saya merasa bahagia terhadap diri saya sendiri”. Bilamana semuanya berjalan lancar, kita akan mudah merasa senang/baik terhadap sesuatu yang bagus, indah, dan cantik. Pada titik ini kita bisa tersesat. Metta bukan hanya harapan-harapan atau kemauan-kemauan baik, perasaan/kenangan yang menyenangkan, pikiran-pikiran berbudi baik; tetapi Metta adalah suatu hal yang bersifat praktis. Jika Anda menjadi terlalu idealis, dan Anda membenci seseorang, lantas anda merasa “Aku tidak seharusnya membenci siapapun. Umat Buddha haruslah memiliki Metta bagi semua makhluk hidup. Saya seharusnya mengasihi setiap orang”.

Memiliki Metta terhadap kebencian yang Anda rasakan, terhadap berbagai bentuk pikiran, keirihatian, kedengkian, berarti berbaur bersama-sama secara dalam/tenang, tidak menciptakan masalah-masalah, tidak menjadikannya sulit, pun tidak menciptakan kesulitan yang timbul didalam kehidupan, didalam batin dan jasmani kita. Di London, saya biasanya menjadi sangat kalap saat berpergian dengan kereta bawah tanah. Saya dahulu membencinya, stasiun kereta bawah tanah yang mengerikan itu dengan poster-poster iklan menyeramkan serta kerumunan orang yang demikian padat diatas kereta-kereta buram, ornament-ornament yang meraung-raung di sepanjang terowongan.
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: METTA
« Reply #3 on: 06 May 2009, 08:50:06 AM »
Saya dahulu merasa betul-betul tidak memiliki metta (kesabaran yang luhur). Saya dahulu selalu berdiam di dalam kebencian (merasa benci) terhadapnya, kemudian saya memutuskan untuk berlatih meditasi kesabaran yang luhur (metta-bhavana) selagi bepergian dengan kerea bawah tanah London.

Selanjutnya saya mulai benar-benar menikmatinya dan tidak lagi berdiam di dalam kedongkolan. Saya mulai merasa senang/manis-budi terhadap orang-orang disana. Rasa dongkol dan keluh-kesah tersebut sirna semuanya, secara total. Bila Anda merasa muak kepada seseorang, Anda dapat memperhatikan kecenderungan yang mulai ditambahkan kepadanya; “Dia melakukan hal ini dan hal itu, dan dia seharusnya begini dan tidak seharusnya begitu”.

Selanjutnya bila Anda sungguh-sungguh menyukai seseorang, Anda berpikir, “Dia boleh melakukan hal ini dan hal itu. Dia baik serta manis budi”. Akan tetapi bila seseorang mengatakan, “Orang itu sungguh-sungguh buruk!”, Anda akan marah. Bila anda membenci seseorang dan orang lain memujinya, Anda juga menjadi marah, Anda tidak ingin mendengar betapa baiknya musuh Anda. Bila Anda dipenuhi dengan kemarahan, Anda tidak dapat membayangkan bahwa seseorang yagn Anda benci mungkin memiliki beberapa sifat kebajikan; bahkan seandainya mereka sungguh-sungguh memiliki beberapa sifat-sifat baik pun, Anda tidak pernah dapat mengingatnya sedikitpun. Anda hanya dapat mengingat semua hal-hal buruk itu.
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: METTA
« Reply #4 on: 06 May 2009, 08:52:07 AM »
Bilamana Anda menyukai seseorang; bahkan kesalahan kesalahannya dapat Anda toleransi atau maklumi - kesalahan-kesalahan kecil yang tidak membahayakan. Jadi kenalilah hal ini dalam pengalaman Anda sendiri, amati kekuatan rasa suka dan tidak suka tersebut. Kesabaran yang luhur, Metta, merupakan alat yang sangat berguna dan efektif untuk menghadeapi segala macam hal yang sepele (tak berguna) yang dibentuk oleh pikiran terhadap pengalaman yang tidak menyenangkan.

Metta juga merupakan cara yang amat bermanfaat (tepat) bagi mereka yang mempunyai perasaan diskriminasi dan kritis. Mereka yang hanya dapat melihat kesalahan-kesalahan dalam setiap hal; tetapi mereka tidak pernah melihat pada diri mereka sendiri; mereha hanya melihat apa yang “di luar sana”.

Dewasa ini sudah sangat jamak/ biasa untuk selalu mengeluh tentang cuaca atau pemerintah. Kepongahan pribadi menciptakan komentar-komentar yang buruk/keji terhadap tentang segala hal; atau Anda mulai membicarakan seseorang yang tidak ada di dekat Anda, menjelek-jelekannya, dengan begitu cerdasnya dan begitu objektifnya. Anda menjadi begitu analitis, Anda mengetahui apa yang harus dilakukan olehnya dan apa yang seharusnya tidak dia lakukan, serta kenapa dia berbuat begini atau begitu. Sangat mengesankan memiliki pikiran yang tajam dan kritis seperti itu, serta mengetahui apa yang seharusnya mereka lakukan.

Sudah tentu Anda mengatakan, “Sungguh-sungguh, saya jauh lebih baik daripada dia”. Anda bukannya harus membutakan diri Anda terhadap kesalahan-kesalahan serta cacat-cacat dalam segala hal, Anda cukup dengan damai/tenang berbaur bersama-sama mereka. Anda tidak menuntut bahwa hal itu harus terjadi yang sebaliknya. Jadi Metta kadang-kadang perlu memaafkan apa yang salah atau tidak beres dengan diri Anda dan juga orang lain. Ini tidak berarti bahwa Anda tidak memperhatikan hal-hal tersebut, tetapi ini berarti bahwa Anda tidak membuat masalah-masalah di seputar hal-hal tersebut. Anda menghentikan kebiasaan-kebiasaan semacam itu dengan cara bermanis budi serta bersabar - berbaur bersama dengan damai/tenang.

[Dimuat atas izin dari Ir. Lindawati T. Judul : Mindfulness: The Path to the Deathless, Amaravati Publication 1987. Dikutip dari Mutiara Dhamma VI.]]
www.geocities.com/bbcid.geo

Sumber : Dharma Manggala, Buletin Maya Indonesia, Edisi Feb 08
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline coedabgf

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 946
  • Reputasi: -2
Re: METTA
« Reply #5 on: 06 May 2009, 09:10:04 AM »
tambahin yah bro...,
metta yang murni bisa mengerjakan karuna dan mudita.
berlandaskan pada cita-cita atau pengharapan yang muncul dalam hati seseorang (bukan hanya diucapkan dimulut saja) sebagai doa pengharapan yang dinyatakan umat 'semoga semua makhluk berbahagia'.  _/\_
iKuT NGeRumPI Akh..!

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: METTA
« Reply #6 on: 06 May 2009, 09:20:05 AM »
Love menimbulkan kemelekatan

Metta menimbulkan kusala citta.....
i'm just a mammal with troubled soul



Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: METTA
« Reply #7 on: 06 May 2009, 06:10:07 PM »
tambahin yah bro...,
metta yang murni bisa mengerjakan karuna dan mudita.
berlandaskan pada cita-cita atau pengharapan yang muncul dalam hati seseorang (bukan hanya diucapkan dimulut saja) sebagai doa pengharapan yang dinyatakan umat 'semoga semua makhluk berbahagia'.  _/\_

Emang metta ada yg ga murni?

Metta itu adalah Adosa cetasika yaitu salah satu dari 19 kondisi batin yg indah/sobhana. JAdi ga mungkin ada Metta yg ga murni, atau dikotori dengan lobha

Kalau yg anda maksud Metta identik dengan cinta maka itu adalah hal yg berbeda. Silahkan baca kembali Karaniyametta sutta utk karakteristik metta

Tapi betul jika metta bisa bersekutu dengan karuna dan mudita (sama2 sobhana cetasika)

semoga bs memperjelas agar salah pengertian tidak berlarut2.....

metta

Offline ika_polim

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 323
  • Reputasi: -16
Re: METTA
« Reply #8 on: 08 May 2009, 02:38:41 PM »
tambahin yah bro...,
metta yang murni bisa mengerjakan karuna dan mudita.
berlandaskan pada cita-cita atau pengharapan yang muncul dalam hati seseorang (bukan hanya diucapkan dimulut saja) sebagai doa pengharapan yang dinyatakan umat 'semoga semua makhluk berbahagia'.  _/\_

Emang metta ada yg ga murni?

Metta itu adalah Adosa cetasika yaitu salah satu dari 19 kondisi batin yg indah/sobhana. JAdi ga mungkin ada Metta yg ga murni, atau dikotori dengan lobha

Kalau yg anda maksud Metta identik dengan cinta maka itu adalah hal yg berbeda. Silahkan baca kembali Karaniyametta sutta utk karakteristik metta

Tapi betul jika metta bisa bersekutu dengan karuna dan mudita (sama2 sobhana cetasika)

semoga bs memperjelas agar salah pengertian tidak berlarut2.....

metta

btw, apakah Metta itu juga akan "hadir" kpd seseorg yang telah merealisasi Nibbana?

ika.

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: METTA
« Reply #9 on: 08 May 2009, 04:31:05 PM »
bukannya om ika sudah tercerahkan?
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: METTA
« Reply #10 on: 08 May 2009, 05:10:41 PM »
tambahin yah bro...,
metta yang murni bisa mengerjakan karuna dan mudita.
berlandaskan pada cita-cita atau pengharapan yang muncul dalam hati seseorang (bukan hanya diucapkan dimulut saja) sebagai doa pengharapan yang dinyatakan umat 'semoga semua makhluk berbahagia'.  _/\_

Emang metta ada yg ga murni?

Metta itu adalah Adosa cetasika yaitu salah satu dari 19 kondisi batin yg indah/sobhana. JAdi ga mungkin ada Metta yg ga murni, atau dikotori dengan lobha

Kalau yg anda maksud Metta identik dengan cinta maka itu adalah hal yg berbeda. Silahkan baca kembali Karaniyametta sutta utk karakteristik metta

Tapi betul jika metta bisa bersekutu dengan karuna dan mudita (sama2 sobhana cetasika)

semoga bs memperjelas agar salah pengertian tidak berlarut2.....

metta

btw, apakah Metta itu juga akan "hadir" kpd seseorg yang telah merealisasi Nibbana?

ika.

Menurut om ika, gimana?

Offline ika_polim

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 323
  • Reputasi: -16
Re: METTA
« Reply #11 on: 18 May 2009, 08:10:35 PM »
tambahin yah bro...,
metta yang murni bisa mengerjakan karuna dan mudita.
berlandaskan pada cita-cita atau pengharapan yang muncul dalam hati seseorang (bukan hanya diucapkan dimulut saja) sebagai doa pengharapan yang dinyatakan umat 'semoga semua makhluk berbahagia'.  _/\_

Emang metta ada yg ga murni?

Metta itu adalah Adosa cetasika yaitu salah satu dari 19 kondisi batin yg indah/sobhana. JAdi ga mungkin ada Metta yg ga murni, atau dikotori dengan lobha

Kalau yg anda maksud Metta identik dengan cinta maka itu adalah hal yg berbeda. Silahkan baca kembali Karaniyametta sutta utk karakteristik metta

Tapi betul jika metta bisa bersekutu dengan karuna dan mudita (sama2 sobhana cetasika)

semoga bs memperjelas agar salah pengertian tidak berlarut2.....

metta

btw, apakah Metta itu juga akan "hadir" kpd seseorg yang telah merealisasi Nibbana?

ika.

Menurut om ika, gimana?

sehubungan dgn "nasi lembek", ...

akankah kita semua disini terus menerus disuapi dgn nasi lembek???

saya berikan "nasi keras"!!! krn memang sdh seharusnya demikian!!!

nikmatilah menu tsb!

ika.

Offline Dhamma Sukkha

  • Sebelumnya: Citta Devi
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.607
  • Reputasi: 115
  • kilesaa... .... T__T""" :) _/\_
Re: METTA
« Reply #12 on: 18 May 2009, 08:42:32 PM »

sehubungan dgn "nasi lembek", ...

akankah kita semua disini terus menerus disuapi dgn nasi lembek???

saya berikan "nasi keras"!!! krn memang sdh seharusnya demikian!!!

nikmatilah menu tsb!

ika.
nasi lembek ma nasi keras? maksudnya?
napa dikasih nasi keras broo?
klo nasinya gak sekeras beras wnya terima aja nasi kerasnyaa... ;D ;D ;D
klo sekeras beras, ntar taruh air aja dimasak kembali yaa :-? :-? :-? , dah gak terlalu keras dehh jadinya...\;D/\;D/\;D/
klo gitu, nasi sekeras apapun wnya terima deh broo ;D ;D ;D
thanks dah ngasih menunya yoo broo..^^/ :P :P :P
klo nasi keras kan bisa ditaruh air, dimasak balek, jadi lembek lagi nasinya, jadi w terima aja nasi kerasnyaa...\;D/\;D/\;D/
soalnya itu juga makanan lhe... :P :P :P

bukannya om ika sudah tercerahkan?
cek wolv jwbnya kok gitu...
misalnya kita taupun seseorang sudah tercerahkan, kan gak ada salahnya menjawabnyaa..\;D/\;D/\;D/
klo SB nanya, jwbnnya cek wolv juga gitu... :)) :)) :))
gak sopan lhoo... ^-^ ^-^ ^-^ :P :P :P
klo wnya gak sopan ma bhikkhuni karena salah paham/gak tau masuk neraka avici
klo cek wolv, masuk neraka mana ya ntar... ^-^ ^-^ ^-^ ^-^ ^-^ :P :P :P :P :P
tambahin yah bro...,
metta yang murni bisa mengerjakan karuna dan mudita.
berlandaskan pada cita-cita atau pengharapan yang muncul dalam hati seseorang (bukan hanya diucapkan dimulut saja) sebagai doa pengharapan yang dinyatakan umat 'semoga semua makhluk berbahagia'.  _/\_

Emang metta ada yg ga murni?

Metta itu adalah Adosa cetasika yaitu salah satu dari 19 kondisi batin yg indah/sobhana. JAdi ga mungkin ada Metta yg ga murni, atau dikotori dengan lobha

Kalau yg anda maksud Metta identik dengan cinta maka itu adalah hal yg berbeda. Silahkan baca kembali Karaniyametta sutta utk karakteristik metta

Tapi betul jika metta bisa bersekutu dengan karuna dan mudita (sama2 sobhana cetasika)

semoga bs memperjelas agar salah pengertian tidak berlarut2.....

metta

btw, apakah Metta itu juga akan "hadir" kpd seseorg yang telah merealisasi Nibbana?

ika.
jelas orang yang dah merealisasikan Nibbana juga memiliki metta ;D ;D ;D
menurut wnya, karena klo tidak memiliki metta sama sekali, org tsb pasti sudah membunuh org2 di sekitarnya bro...^^
setiap org punya metta, cuman kadar mettanya aja yg berbeda... \;D/\;D/\;D/

dan juga menurutku, org yg telah merealisasikan Nibbana kan telah menyempurnakan parami mereka, karena memiliki parami yg cukup mereka dapat merealisasikan Nibbana(sebab utk mencapai keBuddhaan dibutuhkan parami)
Dalam parami ada termasuk Metta parami, jadi dengan kata lain org yg telah merealisasikan Nibbana, sudah jelas memiliki metta \;D/\;D/\;D/

Jika ada kekeliruan mohon maaf, maklum... :P ^:)^ ^:)^ ^:)^

jadi apa hubungannya bro, nasi lembek dgn nasi keras dgn metta? :-? :-? :-?

Metta Cittena,
Citta _/\_
May All being Happy in the Dhamma ^^ _/\_

Karena Metta merupakan kebahagiaan akan org lain yg tulus \;D/

"Vinayo ayusasanam"
sasana/ajaran Buddha akan bertahan lama karena vinaya yg terjaga... _/\_ \;D/

Offline aitristina

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.758
  • Reputasi: 52
  • Gender: Female
  • every1 is #1...
Re: METTA
« Reply #13 on: 18 May 2009, 09:55:51 PM »
hmmm


sehubungan dgn "nasi lembek", ...

akankah kita semua disini terus menerus disuapi dgn nasi lembek???

saya berikan "nasi keras"!!! krn memang sdh seharusnya demikian!!!

nikmatilah menu tsb!

ika.
nasi lembek ma nasi keras? maksudnya?
napa dikasih nasi keras broo?
klo nasinya gak sekeras beras wnya terima aja nasi kerasnyaa... ;D ;D ;D
klo sekeras beras, ntar taruh air aja dimasak kembali yaa :-? :-? :-? , dah gak terlalu keras dehh jadinya...\;D/\;D/\;D/
klo gitu, nasi sekeras apapun wnya terima deh broo ;D ;D ;D
thanks dah ngasih menunya yoo broo..^^/ :P :P :P
klo nasi keras kan bisa ditaruh air, dimasak balek, jadi lembek lagi nasinya, jadi w terima aja nasi kerasnyaa...\;D/\;D/\;D/
soalnya itu juga makanan lhe... :P :P :P

bukannya om ika sudah tercerahkan?
cek wolv jwbnya kok gitu...
misalnya kita taupun seseorang sudah tercerahkan, kan gak ada salahnya menjawabnyaa..\;D/\;D/\;D/
klo SB nanya, jwbnnya cek wolv juga gitu... :)) :)) :))
gak sopan lhoo... ^-^ ^-^ ^-^ :P :P :P
klo wnya gak sopan ma bhikkhuni karena salah paham/gak tau masuk neraka avici
klo cek wolv, masuk neraka mana ya ntar... ^-^ ^-^ ^-^ ^-^ ^-^ :P :P :P :P :P
tambahin yah bro...,
metta yang murni bisa mengerjakan karuna dan mudita.
berlandaskan pada cita-cita atau pengharapan yang muncul dalam hati seseorang (bukan hanya diucapkan dimulut saja) sebagai doa pengharapan yang dinyatakan umat 'semoga semua makhluk berbahagia'.  _/\_

Emang metta ada yg ga murni?

Metta itu adalah Adosa cetasika yaitu salah satu dari 19 kondisi batin yg indah/sobhana. JAdi ga mungkin ada Metta yg ga murni, atau dikotori dengan lobha

Kalau yg anda maksud Metta identik dengan cinta maka itu adalah hal yg berbeda. Silahkan baca kembali Karaniyametta sutta utk karakteristik metta

Tapi betul jika metta bisa bersekutu dengan karuna dan mudita (sama2 sobhana cetasika)

semoga bs memperjelas agar salah pengertian tidak berlarut2.....

metta

btw, apakah Metta itu juga akan "hadir" kpd seseorg yang telah merealisasi Nibbana?

ika.
jelas orang yang dah merealisasikan Nibbana juga memiliki metta ;D ;D ;D
menurut wnya, karena klo tidak memiliki metta sama sekali, org tsb pasti sudah membunuh org2 di sekitarnya bro...^^
setiap org punya metta, cuman kadar mettanya aja yg berbeda... \;D/\;D/\;D/

dan juga menurutku, org yg telah merealisasikan Nibbana kan telah menyempurnakan parami mereka, karena memiliki parami yg cukup mereka dapat merealisasikan Nibbana(sebab utk mencapai keBuddhaan dibutuhkan parami)
Dalam parami ada termasuk Metta parami, jadi dengan kata lain org yg telah merealisasikan Nibbana, sudah jelas memiliki metta \;D/\;D/\;D/

Jika ada kekeliruan mohon maaf, maklum... :P ^:)^ ^:)^ ^:)^

jadi apa hubungannya bro, nasi lembek dgn nasi keras dgn metta? :-? :-? :-?

Metta Cittena,
Citta _/\_
Life is about living...

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: METTA
« Reply #14 on: 19 May 2009, 12:55:35 PM »
tambahin yah bro...,
metta yang murni bisa mengerjakan karuna dan mudita.
berlandaskan pada cita-cita atau pengharapan yang muncul dalam hati seseorang (bukan hanya diucapkan dimulut saja) sebagai doa pengharapan yang dinyatakan umat 'semoga semua makhluk berbahagia'.  _/\_

Emang metta ada yg ga murni?

Metta itu adalah Adosa cetasika yaitu salah satu dari 19 kondisi batin yg indah/sobhana. JAdi ga mungkin ada Metta yg ga murni, atau dikotori dengan lobha

Kalau yg anda maksud Metta identik dengan cinta maka itu adalah hal yg berbeda. Silahkan baca kembali Karaniyametta sutta utk karakteristik metta

Tapi betul jika metta bisa bersekutu dengan karuna dan mudita (sama2 sobhana cetasika)

semoga bs memperjelas agar salah pengertian tidak berlarut2.....

metta

btw, apakah Metta itu juga akan "hadir" kpd seseorg yang telah merealisasi Nibbana?

ika.

Menurut om ika, gimana?

sehubungan dgn "nasi lembek", ...

akankah kita semua disini terus menerus disuapi dgn nasi lembek???

saya berikan "nasi keras"!!! krn memang sdh seharusnya demikian!!!

nikmatilah menu tsb!

ika.

siapa yang mengharuskan demikian? om ika?

saat nikmat, bukankah itu jadi melekat?