//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Apakah beda membunuh semut dengan membunuh anjing?  (Read 39979 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: Apakah beda membunuh semut dengan membunuh anjing?
« Reply #45 on: 21 July 2012, 03:54:11 PM »
kalau dibilang sudah biasa nggak juga, dari pembunuhan pertama pun gw gak ngerasa menyesal walaupun gw tau gak seharusnya membunuh. rasa takut gw ama dia ngalahin semuanya. dan gw sama skali tidak menikmati pembunuhan itu. kalo gw bisa milih, gw lebih milih untuk gak ketemu makhluk itu dan gak harus sampe bunuh dia. tapi ketika dia udah didepan mata, terutama di dalam rumah atau kamar, gw gak bisa gak bunuh, dan juga karena gw takut makin lama dia makin berkembang biak dan makin banyak sehingga nantinya gw harus membunuh lebih banyak lagi karena gw gak sanggup hidup sama mereka berdampingan. masalahnya ya itu, karena gw gak bisa kasi pengertian ama mereka untuk jangan dekat dekat ama gw. dulu pernah waktu populasi mereka booming, gw dalam sehari bisa ketemu sekitar 3-5 dari mereka. dan beberapa masuk kamar pagi buta jam 3an gerayangin gw. Gw sampe bangun dan berburu, padahal harus kerja jam7. maka buat gw mereka itu sangat mengganggu.

 untuk makhluk lain macam laba laba di kamar mandi, gw gak sampe bunuh, karena mereka cuma diam aja disarangnya, gak kemana mana, bahkan sekarang dah beranak pinak sampe banyak. tapi mereka gak ganggu gw makanya gw gak bunuh. ada juga yang mati tua sampe kering disarangnya.
membunuh pertama itu kapan?
bisa jadi di kehidupan yang sebelumnya sudah punya kecenderungan seperti itu, terbawa sampe sekarang.

kalo saya, saking takutnya deket2 saja g berani, apalagi sampai bunuh. :hammer:
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline wongfok

  • Teman
  • **
  • Posts: 77
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia ya....
Re: Apakah beda membunuh semut dengan membunuh anjing?
« Reply #46 on: 21 July 2012, 10:56:03 PM »
membunuh pertama itu kapan?
bisa jadi di kehidupan yang sebelumnya sudah punya kecenderungan seperti itu, terbawa sampe sekarang.

kalo saya, saking takutnya deket2 saja g berani, apalagi sampai bunuh. :hammer:

waduh gak inget pertamanya kapan, tapi dah lama bgt. mungkin di kehidupan sebelumnya gw ada kisah traumatis sama si kecoak ini kali ya? gw bunuh brani karena lebih takut lagi ngliat yang idup. kl dah mati gw tau bahwa dia gak bisa gerayangi lagi. tapi kalo ada orang yang brani ambil mayat tu kecoak dan lemparin ama gw, gw bisa triak triak loncat loncat. lebay? memang, tapi gw bener2 gak tahan jijiknya itu.
ntar ya kalo dah kepikir diupdate siggynya

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: Apakah beda membunuh semut dengan membunuh anjing?
« Reply #47 on: 22 July 2012, 09:43:29 PM »
waduh gak inget pertamanya kapan, tapi dah lama bgt. mungkin di kehidupan sebelumnya gw ada kisah traumatis sama si kecoak ini kali ya? gw bunuh brani karena lebih takut lagi ngliat yang idup. kl dah mati gw tau bahwa dia gak bisa gerayangi lagi. tapi kalo ada orang yang brani ambil mayat tu kecoak dan lemparin ama gw, gw bisa triak triak loncat loncat. lebay? memang, tapi gw bener2 gak tahan jijiknya itu.
kalo terus dipelihara pasti g akan bisa berubah.
coba deh sekali2 sayangilah kecoa2 itu.. hehehe
walaupun tetap g suka, setidaknya tidak mengambil hak hidup mereka.  :)
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Apakah beda membunuh semut dengan membunuh anjing?
« Reply #48 on: 22 July 2012, 09:52:57 PM »
kalo terus dipelihara pasti g akan bisa berubah.
coba deh sekali2 sayangilah kecoa2 itu.. hehehe
walaupun tetap g suka, setidaknya tidak mengambil hak hidup mereka.  :)
Dengan resiko digerayangi malam2 ?   :o
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Apakah beda membunuh semut dengan membunuh anjing?
« Reply #49 on: 22 July 2012, 10:01:05 PM »
Dengan resiko digerayangi malam2 ?   :o
biasa aye pake selimut(anti nyamuk alami), atau pakai kapur anti serangga di sekitar jalan masuk kecoa, atau jalan masuknya ditutup, dan masih banyak cara lainnya..
sebenarnya kalo mau ngatasin masalah ini banyak solusinya, cuma kadang kita aja yang terlalu malas untuk bertindak. alhasil, dipakailah jalan mudah, dibunuh...
« Last Edit: 22 July 2012, 10:09:41 PM by will_i_am »
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: Apakah beda membunuh semut dengan membunuh anjing?
« Reply #50 on: 22 July 2012, 10:08:29 PM »
Dengan resiko digerayangi malam2 ?   :o
ya.
selanjutnya bisa sebutkan resiko dari pembunuhan makhluk hidup? :)
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Apakah beda membunuh semut dengan membunuh anjing?
« Reply #51 on: 22 July 2012, 11:39:18 PM »
biasa aye pake selimut(anti nyamuk alami), atau pakai kapur anti serangga di sekitar jalan masuk kecoa, atau jalan masuknya ditutup, dan masih banyak cara lainnya..
sebenarnya kalo mau ngatasin masalah ini banyak solusinya, cuma kadang kita aja yang terlalu malas untuk bertindak. alhasil, dipakailah jalan mudah, dibunuh...
Kapur anti semut & kecoa itu membunuh lho.

Kalo ga percaya coba aja lihat semut dan kecoa yg melewati goresan kapur itu akan pusing, teler, dan kemudian mati.  Bahan aktifnya kurang lebih sama dengan racun serangga yg disemprot.  Baca aja tulisan di kemasannya supaya jelas.
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline khiong

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 478
  • Reputasi: 29
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Apakah beda membunuh semut dengan membunuh anjing?
« Reply #52 on: 23 July 2012, 05:58:05 AM »
udah kammanya semut,kecoak harus mati ditangan para senior.. :)) :)) :)) :))

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Apakah beda membunuh semut dengan membunuh anjing?
« Reply #53 on: 23 July 2012, 06:08:14 AM »
tapi bisa berbeda gitu perasaan di hatinya. gw masih belum bisa menumbuhkan rasa belas kasihan terhadap kecoak. kenapa ya.

karena masih suka membunuh
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: Apakah beda membunuh semut dengan membunuh anjing?
« Reply #54 on: 23 July 2012, 07:36:45 AM »
karena masih suka membunuh
ya, setuju. :jempol:
+1 deh.
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Apakah beda membunuh semut dengan membunuh anjing?
« Reply #55 on: 23 July 2012, 08:15:49 AM »
Kalau menurut Jainisme, hewan diklasifikasikan dalam 4 Jiva yang berbeda:

(1) Two sensed beings (Beindriya Jiva): Two sensed beings have the senses of touch, and taste. e.g. shells, worms, insects, microbes in stale food, termites, etc.
(2)  Three sensed beings (Treindriya Jiva): Three sensed beings have the senses of  touch, taste, and smell, e.g. bugs, lice, white ants, moths and insects in wheat and other grains, centipedes, etc.
(3) Four sensed beings (Chaurindriya Jiva): Four sensed beings have the senses of touch, taste, smell and sight, e.g. scorpions, crickets, spiders, beetles, locusts, flies, etc.
(4) Five sensed  beings (Panchendriya Jiva): Five sensed beings have all the five senses of touch, taste, smell, sight and hearing e.g. human beings, cow, lions, fish, birds, etc.


Dalam pengertian Jainisme, membunuh cacing dan kumbang karma buruknya lebih kecil daripada membunuh macan, karena semakin sedikit Jiva, semakin sedikit karma buruknya. Dilihat secara etika orang awam, klasifikasi Janisme di atas cukup logis.

Sedangkan menurut Buddhis, selain faktor cetana, ada faktor besar objek hewan yang dibunuh. Jika dipadankan dengan klasifikasi Jain di atas, maka dapat dilihat bahwa umumnya antara Jiva 2,3,4 memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil daripada Jiva 5. Tapi kalau mau dirunut ya ada juga laba-laba yang lebih besar daripada ikan teri misalnya.

Menurut bhiksu Mahayana Ven. Hsuan Hua, kesadaran 1 orang manusia sebanding dengan 84.000 kesadaran nyamuk.

 _/\_
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: Apakah beda membunuh semut dengan membunuh anjing?
« Reply #56 on: 23 July 2012, 08:18:46 AM »
Kalau menurut Jainisme, hewan diklasifikasikan dalam 4 Jiva yang berbeda:

(1) Two sensed beings (Beindriya Jiva): Two sensed beings have the senses of touch, and taste. e.g. shells, worms, insects, microbes in stale food, termites, etc.
(2)  Three sensed beings (Treindriya Jiva): Three sensed beings have the senses of  touch, taste, and smell, e.g. bugs, lice, white ants, moths and insects in wheat and other grains, centipedes, etc.
(3) Four sensed beings (Chaurindriya Jiva): Four sensed beings have the senses of touch, taste, smell and sight, e.g. scorpions, crickets, spiders, beetles, locusts, flies, etc.
(4) Five sensed  beings (Panchendriya Jiva): Five sensed beings have all the five senses of touch, taste, smell, sight and hearing e.g. human beings, cow, lions, fish, birds, etc.


Dalam pengertian Jainisme, membunuh cacing dan kumbang karma buruknya lebih kecil daripada membunuh macan, karena semakin sedikit Jiva, semakin sedikit karma buruknya. Dilihat secara etika orang awam, klasifikasi Janisme di atas cukup logis.

Sedangkan menurut Buddhis, selain faktor cetana, ada faktor besar objek hewan yang dibunuh. Jika dipadankan dengan klasifikasi Jain di atas, maka dapat dilihat bahwa umumnya antara Jiva 2,3,4 memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil daripada Jiva 5. Tapi kalau mau dirunut ya ada juga laba-laba yang lebih besar daripada ikan teri misalnya.

Menurut bhiksu Mahayana Ven. Hsuan Hua, kesadaran 1 orang manusia sebanding dengan 84.000 kesadaran nyamuk.

 _/\_
jadi membunuh nyamuk gpp? ;D
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: Apakah beda membunuh semut dengan membunuh anjing?
« Reply #57 on: 23 July 2012, 08:26:05 AM »
copas dari materi dhammaclass:

Mengetahui Besar Kecil Kesalahan (terkait sila 1)
1. bergantung  pada besar kecilnya tubuh (sarira)
        apabila makhluk besar seperti gajah, kuda, kerbau, maka akan menghasilkan akibat yang berat (mahasavajja)
        apabila makhluk kecil seperti nyamuk, lalat, semut, maka akan menghasilkan akibat yang ringan (appasavajja)
2. bergantung pada kebajikan makhluk itu (guna)
        misalnya pembunuhan manusia lebih berat dibanding pembunuhan binatang
3. bergantung pada besar kecilnya upaya yang dikerahkan
        penyiksaan sebelum dibunuh
        mis : membawa binatang dengan posisi terbalik
4. bergantung pada tebal dan tipisnya kekotoran batin (kilesa) pada saat berupaya
        mis : pemburu yang menangkap buaya dengan bantuan monyet yang dipotong tangannya
       
>> jika seseorang tidak mengetahui suatu perbuatan  adalah melanggar sila, maka perbuatan itu akan menghasilkan akibat yang lebih berat karena akan terus diulang-ulang (micchaditthi = pandangan salah)
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline Rico Tsiau

  • Kebetulan terjoin ke DC
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.976
  • Reputasi: 117
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Apakah beda membunuh semut dengan membunuh anjing?
« Reply #58 on: 23 July 2012, 09:07:25 AM »
copas dari materi dhammaclass:

Mengetahui Besar Kecil Kesalahan (terkait sila 1)
1. bergantung  pada besar kecilnya tubuh (sarira)
        apabila makhluk besar seperti gajah, kuda, kerbau, maka akan menghasilkan akibat yang berat (mahasavajja)
        apabila makhluk kecil seperti nyamuk, lalat, semut, maka akan menghasilkan akibat yang ringan (appasavajja)
2. bergantung pada kebajikan makhluk itu (guna)
        misalnya pembunuhan manusia lebih berat dibanding pembunuhan binatang
3. bergantung pada besar kecilnya upaya yang dikerahkan
        penyiksaan sebelum dibunuh
        mis : membawa binatang dengan posisi terbalik
4. bergantung pada tebal dan tipisnya kekotoran batin (kilesa) pada saat berupaya
        mis : pemburu yang menangkap buaya dengan bantuan monyet yang dipotong tangannya
       
>> jika seseorang tidak mengetahui suatu perbuatan  adalah melanggar sila, maka perbuatan itu akan menghasilkan akibat yang lebih berat karena akan terus diulang-ulang (micchaditthi = pandangan salah)

dari penjelasan ini, objek tidak selalu netral kah?

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: Apakah beda membunuh semut dengan membunuh anjing?
« Reply #59 on: 23 July 2012, 09:18:12 AM »
dari penjelasan ini, objek tidak selalu netral kah?
iya.
memang objek selalu netralkah?
kalo objek selalu netral artinya membunuh arahat sama saja dengan bunuh nyamuk dong?
tergantung niatnya.
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."