[at] Tuhan
Hmm..
Make sense..
Seperti kata Dewa Sakka, biasanya membaca pikiran ditempatkan setelah Jhana ke-4. Kalau demikian, mungkin maksudnya setelah Jhana ke-4 baru diarahkan ke pembacaan pikiran, hanya agar lebih afdol?
[at] All
Btw, kenapa di quote tersebut hanya pada cara ke-4 yang bagian akhirnya berbeda?
Atau seseorang mengetahui, bukan dengan cara-cara ini, ketika seseorang telah mencapai konsentrasi pikiran, tanpa awal-pikiran dan kelangsungan-pikiran,8 dengan menembus pikiran-pikiran makhluk lain dalam pikirannya, dan ia mengatakan: “Sejauh kekuatan pikirannya diarahkan, demikianlah pikirannya akan berubah ke hal itu.” Dan sebanyak apa pun yang ia nyatakan, demikianlah adanya dan bukan sebaliknya. Ini adalah cara ke empat.
Sementara yang sebelum2nya:
mengatakan: “Ini adalah apa yang engkau pikirkan, inilah yang ada dalam pikiranmu, pikiranmu seperti ini.”