[at] yg berkeberatan karma mirip nasib
saya baru ingat/sadar apa alasan di balik semua keberatan ini, yaitu berpatokan pada Brahmajala Sutta bahwa doktrin nasib termasuk pandangan salah
jadi begini, apa yg saya sampaikan tentang kemiripan berangkat dari perspektif yg berbeda yg tidak berpatokan pada Brahmajala Sutta
mungkin perspektif ini seperti berdiri di tengah2 antara pendukung karma vs pendukung nasib
dgn tanpa berpatokan pada Brahmajala Sutta, bukan berarti bertentangan dengan Brahmajala Sutta kan?
berkenaan dgn Brahmajala Sutta, bagi saya sikap saya jelas menganut doktrin karma bukan doktrin nasib
untuk penganut doktrin karma, sikap saya pun jelas mendukung mereka tetap menganut doktrin karma dan sedikit pun tidak menganjurkan mereka menganut doktrin nasib
kalau saya katakan manusia mirip keledai dgn beberapan alasan salah satunya sama2 makhluk hidup (secara Buddhisme), jangan2 ada lagi orang2 yg keberatan
saya pikir terserah masing2 individu deh, yg penting buat saya pribadi jelas sejauh mana kebenarannya dan apa konsekwensinya (salah satunya keberatan dari pihak2 lain)