//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Bhikhuni Theravada????bagaimana tanggapan anda????  (Read 39968 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: Bhikhuni Theravada????bagaimana tanggapan anda????
« Reply #30 on: 12 June 2008, 09:16:47 PM »
Salam kenal utk sahabatku ....... Supiro  _/\_

Baru gabung lgs post bhikksuni .....keren2  ;D  sering2 posting yah......  :))


saya gak byk tau soal bhikhuni, ada persyaratan sangha bhikksuni harus beranggota minimal 5 orang ?
baru kemudian bisa ditasbihkan .........


setuju aja sich terbentuk sangha bhikksuni theravada........
Pencerahan khan bukan hanya monopoli kaum pria       _/\_

  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline Edward

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.968
  • Reputasi: 85
  • Gender: Male
  • Akulah yang memulai penderitaan ini.....
Re: Bhikhuni Theravada????bagaimana tanggapan anda????
« Reply #31 on: 12 June 2008, 10:08:53 PM »
Dan pencerahan bukan hanya milik anggota sangha....
“Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Offline hartono238

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 295
  • Reputasi: 8
Re: Bhikhuni Theravada????bagaimana tanggapan anda????
« Reply #32 on: 13 June 2008, 08:55:51 AM »
Dan supaya ngak kekurangan sangha, lebih baik yg mempunyai hobby kritik, masuklah jadi anggota sangha :), hoops OOT

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Bhikhuni Theravada????bagaimana tanggapan anda????
« Reply #33 on: 13 June 2008, 09:01:09 AM »
bhikkuni adalah pilar dhamma, maka ketika mereka dapat terwujud kembali itu adalah kemajuan terbesar. bangkit sangha bhikkhuni, tegakan kembali pilar yang pernah roboh.
masalah sangha yang t idak menerima keberadaan sangha bhikhuni hanya setigkat gengsi ajach kali ....... sebab bila kita melihat sejarah maka dahulu yang mentasbihkan sangha bhksuni (mahayana)adalah sanghanimita dari teravhada, jadi pelanggaran vinaya yang manayang akan terjadi bila kita benar-benar mau melihat sejarah..........?

dear bro,

sejarah itu ada versinya masing-masing..... .setiap pihak memegang sejarahnya sendiri-sendiri, tentunya dengan subjektivitasnya masing-masing juga

daripada kita menjudge bhikkhu, bukankah lebih baik melakukan sesuatu yang baik (kusala kamma)???

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Bhikhuni Theravada????bagaimana tanggapan anda????
« Reply #34 on: 13 June 2008, 02:46:59 PM »
bhikkuni adalah pilar dhamma, maka ketika mereka dapat terwujud kembali itu adalah kemajuan terbesar. bangkit sangha bhikkhuni, tegakan kembali pilar yang pernah roboh.
masalah sangha yang t idak menerima keberadaan sangha bhikhuni hanya setigkat gengsi ajach kali ....... sebab bila kita melihat sejarah maka dahulu yang mentasbihkan sangha bhksuni (mahayana)adalah sanghanimita dari teravhada, jadi pelanggaran vinaya yang manayang akan terjadi bila kita benar-benar mau melihat sejarah..........?

Tulisan anda sangat indah pada awalnya.....
Bisakah anda memberikan saya penjelasan bagaimana cara membangkitkan pilar yang sudah pernah roboh itu tanpa melanggar apapun?

Salam,
Riky
« Last Edit: 14 June 2008, 12:59:11 PM by Riky_dave »
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline ruby

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 41
  • Reputasi: 3
Re: Bhikhuni Theravada????bagaimana tanggapan anda????
« Reply #35 on: 13 June 2008, 09:13:03 PM »
Kalau Saya seh Setuju-setuju saja, toh dulu juga sudah pernah ada Sangha Bhikkhuni, kalau sekarang mau bangkit lagi ya gpp juga lah....
kalau emang dianggap kaga sah oleh STI ya gpp juga... kaga usah ngotot juga biar sajalah...
yg penting tujuan Nya. diakui sukur kaga diakui juga gpp... hehehe...

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Bhikhuni Theravada????bagaimana tanggapan anda????
« Reply #36 on: 14 June 2008, 12:59:39 PM »
Kalau Saya seh Setuju-setuju saja, toh dulu juga sudah pernah ada Sangha Bhikkhuni, kalau sekarang mau bangkit lagi ya gpp juga lah....
kalau emang dianggap kaga sah oleh STI ya gpp juga... kaga usah ngotot juga biar sajalah...
yg penting tujuan Nya. diakui sukur kaga diakui juga gpp... hehehe...

Good idea....

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline June

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 160
  • Reputasi: 9
  • Buddhism is to be practised
Re: Bhikhuni Theravada????bagaimana tanggapan anda????
« Reply #37 on: 14 June 2008, 04:11:09 PM »
mau urun sharing :

bagi saya yang terpenting, adalah azas kemanfaatan.

Jika memang dengan adanya sangha bhikkhuni, bisa memberikan manfaat yang lebih banyak kepada perkembangan buddha dhamma, berarti itu adalah sesuatu yang baik dan sesuatu yang baik haruslah didukung

sebenarnya perdebatan mengenai ini sudah berlangsung lama (di salah satu milis saja, sudah pernah sekitar 2 - 3 tahun yang lalu), namun ternyata sampai sekarang masih "terasa hangat" yah....... he3.......

I agree... Setuju... Yg pntng manfaat dan tujuannya baik toh.... Tp, syngnya konteks "Pelanggaran Vinaya" sdh begitu melekat. Yg pntng Be Good... Be Mindful....

bhikkuni adalah pilar dhamma, maka ketika mereka dapat terwujud kembali itu adalah kemajuan terbesar. bangkit sangha bhikkhuni, tegakan kembali pilar yang pernah roboh.
masalah sangha yang t idak menerima keberadaan sangha bhikhuni hanya setigkat gengsi ajach kali ....... sebab bila kita melihat sejarah maka dahulu yang mentasbihkan sangha bhksuni (mahayana)adalah sanghanimita dari teravhada, jadi pelanggaran vinaya yang manayang akan terjadi bila kita benar-benar mau melihat sejarah..........?

Tulisan anda sangat indah pada awalnya.....
Bisakah anda memberikan saya penjelasan bagaimana cara membangkitkan pilar yang sudah pernah roboh itu tanpa melanggar apapun?

Salam,
Riky

Bhikkhuni adalah pilar Dhamma... Mungkin ya... Atau lebih cocok dikatakan Bhikkhuni adalah salah satu pilar Dhamma... Kt g blh merupakan Bhikkhu juga donk...

 [at] bro Ricky.... Kl ada orang yg mau berusaha utk membangkitkan kembali pilar yg roboh, maka akan ada kemungkinan pilar tersebut akan berdiri kembali. Utk membangkitkan pilar yg roboh tdk perlu melakukan pelanggaran kan, namun perlu sedikit direnovasi dan bahan tambahan serta kerja keras.
Buddhist newsletter

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Bhikhuni Theravada????bagaimana tanggapan anda????
« Reply #38 on: 14 June 2008, 06:53:44 PM »
Quote
at] bro Ricky.... Kl ada orang yg mau berusaha utk membangkitkan kembali pilar yg roboh, maka akan ada kemungkinan pilar tersebut akan berdiri kembali. Utk membangkitkan pilar yg roboh tdk perlu melakukan pelanggaran kan, namun perlu sedikit direnovasi dan bahan tambahan serta kerja keras.
Apa alasan pertama dia menjadi seorang Bhikkhuni?
Kemudian di Thera cuma ada 3 Bhikkhuni mesti ada 5 baru bisa...
Bukan asal tidak diizinkan saja...

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline June

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 160
  • Reputasi: 9
  • Buddhism is to be practised
Re: Bhikhuni Theravada????bagaimana tanggapan anda????
« Reply #39 on: 17 June 2008, 11:34:56 AM »
Apa alasan pertama dia menjadi seorang Bhikkhuni?
Kemudian di Thera cuma ada 3 Bhikkhuni mesti ada 5 baru bisa...
Bukan asal tidak diizinkan saja...

Salam,
Riky

Salam kenal utk bro Riky,
Sprtnya kita bnyk berdebat ya... Namun, sy senang berdebat, perbedaan pendapat memang hrs dihargai....

Well, mngkn sy ralat sedikit. Dulu wkt Aya Santini ingin menjadi seorg Bhikkhuni, tdk ada 1 pun Bhikkhuni senior yg ada. Namun, dgn niat dan tekadnya yg kuat utk menjlnkan khdpn ke-Bhikkhuni-an maka dia tetap menjadi seorg Bhikkhuni walau tidak diakui oleh STI. Kemudian, ditabhiskan lagi 2 org Bhikkhuni walau bukan oleh Bhikkhu STI.

Sbnrnya para Bhikkhuni pun tdk ngotot ingin diakui oleh STI, buktinya saja mereka uda membentuk PERBHIKTIN tanpa perlu persetujuan STI. Lalu sbnrnya yg ngotot tuh kan umat... Para Bhikkhuni fine2 aja kok sampe skrng. Pro dan kontra tuh kan mnclnya dr kita umat sndr.....

Mngkn kl bro pernah bc buku "Perempuan-Perempuan Pejuang", disana dikupas tuntas ttg perjuangan para Bhikkhuni dari umat biasa hingga menjd seorg Bhikkhuni, dimana mereka diperlakukan secara tdk adil.... Nah, sy jg setuju kl sangha Bhikkhuni trsbt tdk dpt dibentuk lg. Namun, jika ada yg ingin berusaha mengapa hrs ditutupi kesempatan trsbt.  Memank benar bknny tdk mau dibentuk, namun tdk sesuai dgn vinaya. Then, ada blng sang Buddha prnh bersabda bahwa vinaya blh diubah dan disesuaikan dengan keadaan (Be Efficient). Dan krn be efficient inilah, lalu muncul berbagai aliran didalam agama Buddha. So, buat apa kita terus memperdebatkan mslh ini. Toh, mau kita berdebat ataupun tdk... PERBHIKTIN tetap berjalan dan terbentuk. cpd.... _/\_

Salam,
June
Buddhist newsletter

Offline Chandra Rasmi

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.466
  • Reputasi: 85
Re: Bhikhuni Theravada????bagaimana tanggapan anda????
« Reply #40 on: 17 June 2008, 12:19:17 PM »
Sangha yang tidak setuju untuk membentuk kembali Sangha Bhikkhuni karena tidak mau melanggar vinaya. Karena dalam vinaya ada ketentuan harus ada 5 bhikkhuni. Kira2 gitu kali ya?

menurut yang saya baca...(uda lupa dimana) untuk menahbiskan seorang Bhikkhuni,...harus ada sangha Bhikkhu dan Bhikkhuni...sedangkan sekarang ini...tidak ada sangha bhikkhuni...jadi mana bisa ,menahbiskan seorang bhikkhuni...

Offline Chandra Rasmi

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.466
  • Reputasi: 85
Re: Bhikhuni Theravada????bagaimana tanggapan anda????
« Reply #41 on: 17 June 2008, 12:31:43 PM »
Saya jadi bertanya-tanya kenapa harus menolak dengan sedemikian kerasnya... (saya sedikit telah mengerti alasannya)

Ada begitu banyak "Perbedaan Gender" di dalam buddhisme, cthnya:
- Wanita tdk blh dekat2 bhante[/color]
- Wanita tdk blh berada di satu ruangan yg sama dgn bhante jika hanya berdua
- Sila Bhikkhuni lbh bnyk drpd sila Bhikkhu
- Bhikkhuni senior harus bernamaskara kepada seorg Bhikkhu yang walaupun baru ditabhiskan 1 menit
- Maha Pajapati Gotami memohon sampai 3 x kepada Sang Buddha, utk ditabhiskan sebagai seorg Bhikkhuni

Semua cth yg sy tls diatas, tidak perlu dijwb & tdk perlu dibhs... Krn sy sdh tau jwban, namun yg disesalkan adalah "Mengapa harus ada perbedaan?" & "Mengapa harus dibedakan?"

- Wanita tdk blh dekat2 bhante
- Wanita tdk blh berada di satu ruangan yg sama dgn bhante jika hanya berdua


IMO, bukanlah perbedaan gender.
Kita tau dong apa resikonya jika laki2 diizinkan berduaan dengan wanita di dalam kamar?
Apalagi bagi orang2 yg berniat menempuh jalan kesucian, berlainan jenis di dalam kamar harus dihindari, juga berdekatan dan bercanda ria bebas antara pria dan wanita.

- Sila Bhikkhuni lbh bnyk drpd sila Bhikkhu
- Maha Pajapati Gotami memohon sampai 3 x kepada Sang Buddha, utk ditabhiskan sebagai seorg Bhikkhuni


Ini juga bukan perbedaan gender.
Sang Buddha pada sat itu mempunyai pertimbangan sendiri, terutama kaum wanita saat itu mempunyai posisi lebih sulit dibanding kaum pria (sistem adat di India, harus melayani suami, menjaga anak, dsbnya), juga karena para Bhikkhu hidup di hutan rimba sehingga wanita akan rentan tindakan asusila. Itulah sebabnya banyak sila tambahan untuk mengatasi hal2 demikian.

- Bhikkhuni senior harus bernamaskara kepada seorg Bhikkhu yang walaupun baru ditabhiskan 1 menit

kalo yg ini memang berbau 'perbedaan gender' dan sy nggak paham dasar logikanya apa.....

:: ---> klo yang ini...mungkin karena keegoisan wanita lebih tinggi ya daripada pria...biasa wanita dibilang punya 9 perasaan dan 1 akal...hehhee ;D


Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Bhikhuni Theravada????bagaimana tanggapan anda????
« Reply #42 on: 19 June 2008, 09:38:59 PM »

Salam kenal utk bro Riky,
Sprtnya kita bnyk berdebat ya... Namun, sy senang berdebat, perbedaan pendapat memang hrs dihargai....
Salam kenal juga buat June,
Owh...Saya rasa kita tidak sedang berdebat...Kita sedang berdiskusi dan saling berbagi..Jika kita debat maka pasti saya akan mengakhirinya...Karena bagi saya debat hampir saja dengan bull shit...Yang menang dibenci yang kalah menderita(kalah gengsi)
NB:Kecuali untuk yang benar2 bisa menerima "kekalahan" dlm suatu argumen(Manusia seperti ini pun jarang saya temui dalam dunia maya maupun dunia fana)

Quote
Well, mngkn sy ralat sedikit. Dulu wkt Aya Santini ingin menjadi seorg Bhikkhuni, tdk ada 1 pun Bhikkhuni senior yg ada. Namun, dgn niat dan tekadnya yg kuat utk menjlnkan khdpn ke-Bhikkhuni-an maka dia tetap menjadi seorg Bhikkhuni walau tidak diakui oleh STI. Kemudian, ditabhiskan lagi 2 org Bhikkhuni walau bukan oleh Bhikkhu STI.
Saya heran walaupun Aya berusaha sekuat mungkin tetapi yang dilakukannya sudah melanggar vinaya maka saya rasa dia tidak akan pernah bisa mencapai tingkat kesucian arahat....
Sadar atau tidak sadar "vinaya" penting bagi Bhikkhu maupun Bhikkhuni...
Jika dia tidak paham tentang vinaya dan tidak mempraktekan vinaya,saya ragu dia pantas disebut seorang "Bhikkhuni"...
"Namun, dgn niat dan tekadnya yg kuat utk menjlnkan khdpn ke-Bhikkhuni-an maka dia tetap menjadi seorg Bhikkhuni walau tidak diakui oleh STI"
Maksud pernyataan anda apa?"Niat" dan "Tekad" yang kuat menjlnkan ke-Bhikkhuni-an maka dia tetap menjadi Bhikkhuni walau tidak diakui...Bagaimana bisa menjadi seorang Bhikkhuni jika tidak diakui?Bagaimana bisa menjadi seorang presiden dalam suatu negara jika tidak diakui?Jika dia mengklaim dirinya Bhikkhuni saya rasa itu sungguh aneh dan tidak pantas...Lebih jauh dari pada itu tujuan umat Buddha adalah Nibbana,bukan sebuah "label" tentang terbentuknya sebuah organisasi seperti Sangha Bhikkhuni...Dan lebih dari pada itu juga tugas Bhikkhuni bukan "jual obat" tetapi menjalani "Kehidupan suci" dan "mencapai" "Nibbana"..

Quote
Sbnrnya para Bhikkhuni pun tdk ngotot ingin diakui oleh STI, buktinya saja mereka uda membentuk PERBHIKTIN tanpa perlu persetujuan STI. Lalu sbnrnya yg ngotot tuh kan umat... Para Bhikkhuni fine2 aja kok sampe skrng. Pro dan kontra tuh kan mnclnya dr kita umat sndr.....
Ini tambah membingungkan saya lagi(Maaf saya tidak mengerti tentang organisasi2 Buddhis maupun perkembangannya)Jadi bisakah anda jelaskan apa itu PERBHIKTIN?Apakah Persatuan Bhikkhuni Theravada Indonesia?Jika memang benar,saya tambah aneh karena tanpa persetujuan STI bisa muncul sebuah organisasi lagi...Apakah ini tidak menyebabkan pertentangan yang lebih mendalam diantara kedua belah pihak?Pertentangan ini hampir dikatakan sungguh menyedihkan dan mengecewakan...Pada akhirnya siapapun yang menang akan dibenci dan yang kalah hanya akan menderita...Hormatilah setiap keputusan yang sudah ada....Jalanilah hidup dengan penuh makna,jika memang "ingin" menjadi Bhikkhuni tidak perlu sangat ngotot dan memaksa,justru disini malah menjatuhkan diri sendiri kedalam "keakuan"..
Sekali lagi saya katakan tujuan umat Buddha adalah Nibbana tidak ada embel2 yang lain..Kemudian anda mengatakan pro dan kontra muncul dari umat awam...Tahukah anda penyebab segalanya adalah siapa?Siapakah pemicu sehingga timbul pro dan kontra yang berkepanjangan ini?Tidak mungkin muncul sebuah pro dan kontra jika tidak ada pemicunya...
Dan pemicunya adalah karena "keinginan" sekelompok "perempuan" yang mempunyai "niat" yang baik untuk menjalani kehidupan suci tetapi dengan langkah yang "salah"...

Quote
Mngkn kl bro pernah bc buku "Perempuan-Perempuan Pejuang", disana dikupas tuntas ttg perjuangan para Bhikkhuni dari umat biasa hingga menjd seorg Bhikkhuni, dimana mereka diperlakukan secara tdk adil....
Saya diatas sudah mengatakan tidak mengerti tentang organisasi Buddhis maupun perkembangannya karena saya hanya umat awam yang baru mengikuti forum2 Buddhis seperti ini..Jadi saya tidak pernah membaca buku yang saudara katakan..Kemudian anda harus hati2 menaruh sebuah kata yang dapat menimbulkan "ketegangan"...Anda mengatakan"dimana mereka diperlakukan secara tdk adil." Bisakah anda menjelaskan maksud adil dan tidak adil tersebut?
Kalau saya pribadi mengatakan "kebahagian" "penderitaan" "senang" "sedih" yang dialami oleh setiap makhluk hidup didalam samsara ini sangat ADIL SEKALI
Dan menurut saya hidup ini sangat ADIL ,yang membuat "Tidak Adil" adalah "ego" dan "keakuan" dari setiap manusia itu sendiri..Keinginan yang tidak terpenuhi adalah dukkha bukan?
Jika ada hal yang TIDAK ADIL maka HUKUM KAMMA sudah boleh dipertanyakan oleh semua umat Buddha....Berati secara tidak langsung HUKUM KAMMA tidak berjalan jika ada suatu "Ketidakadilan".

Quote
Nah, sy jg setuju kl sangha Bhikkhuni trsbt tdk dpt dibentuk lg. Namun, jika ada yg ingin berusaha mengapa hrs ditutupi kesempatan trsbt.  Memank benar bknny tdk mau dibentuk, namun tdk sesuai dgn vinaya. Then, ada blng sang Buddha prnh bersabda bahwa vinaya blh diubah dan disesuaikan dengan keadaan (Be Efficient). Dan krn be efficient inilah, lalu muncul berbagai aliran didalam agama Buddha. So, buat apa kita terus memperdebatkan mslh ini. Toh, mau kita berdebat ataupun tdk... PERBHIKTIN tetap berjalan dan terbentuk. cpd.... _/\_

Anda setuju tapi jauh didalam lubuk hati anda,anda terus mempertanyakan hal tersebut...Menaruh kata "ketidakadilan" dalam kasus ini...Bisakah anda memberikan saya referensi dari Sabda Sang Buddha tersebut?Saya menjadi tertarik dengan vinaya yang anda katakan...Karena yang saya tahu boleh disesuaikan dengan keadaan adalah ketika melanggar vinaya tersebut kita tidak membuat kerugian yang besar terhadap makhluk lain...
Cthnya:Ketika ada seorang Bhikkhu disuatu jalan,ada seorang wanita yang berlari dikejar2 oleh segerombolan pria dengan membawa senjata tajam...Kemudian wanita tersebut bersembunyi dibelakang sebuah pohon besar.Kemudian datanglah segerombolan pria tersebut dan melihat Bhikkhu tersebut,pria tersebut menanyakan,"Apakah anda melihat seorang wanita yang berlari ke arah sini?"...Kemudian Bhikkhu tersebut menjawab,"Tidak.Saya tidak melihatnya"...
Kemudian gerombolan pria itu pun pergi dan berlalu..Dan sang Bhikkhu berjalan seperti biasanya kembali ke vihara...
Apakah hal yang dilakukan Bhikkhu tersebut salah?Karena melanggar sila ke 4 yakni Musavada...
Saya rasa "Salah" tetaplah "Salah" ,"Jagung" tetaplah "Jagung" tidak akan berubah...
Tetapi frekuensinya berbeda...
Jika Bhikkhu tidak berbohong,siapapun tidak akan mengetahui nasib wanita tersebut...Jika Bhikkhu berbohong wanita tersebut terlepas dari cengkraman...
Disini saya tidak mengatakan Bhikkhu tersebut tidak BERSALAH setelah melanggar vinaya...Vinaya yang dilanggar tetap salah...Tetapi yang berbeda disini sekali lagi adalah Frekuensi kesalahan Bhikkhu tersebut...Itu yang dikatakan "sesuai dengan keadaan"...
Vinaya sangat Flexibel,Vinaya bukanlah sebuah kata2 yang diikuti dengan "fanatik" dan menjadi "keharusan" maupun "Acuan" dan "Standar" bagi para penempuh kehdpan suci...Vinaya dalam prakteknya tidaklah mutlak seperti "teori"nya ,semuanya harus dilihat dari berbagai faktor...Bukan karena sila bilang A,kita harus tetap A sampai mati...Itu namanya Fanatik/kepercayaan yang membabi buta...Yang Sang Buddha ajarkan adalah Saddha bukan Fanatisme...
1hal lagi setahu saya tidak ada yang menutup kesempatan untuk Sangha Bhikkhuni.Sudah saya katakan tidak sesuai dengan Vinaya...Jika baru terbentuk saja sudah melanggar,selanjutnya?Anda jawab sendiri....

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Chandra Rasmi

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.466
  • Reputasi: 85
Re: Bhikhuni Theravada????bagaimana tanggapan anda????
« Reply #43 on: 20 June 2008, 11:43:32 AM »
Quote
Well, mngkn sy ralat sedikit. Dulu wkt Aya Santini ingin menjadi seorg Bhikkhuni, tdk ada 1 pun Bhikkhuni senior yg ada. Namun, dgn niat dan tekadnya yg kuat utk menjlnkan khdpn ke-Bhikkhuni-an maka dia tetap menjadi seorg Bhikkhuni walau tidak diakui oleh STI. Kemudian, ditabhiskan lagi 2 org Bhikkhuni walau bukan oleh Bhikkhu STI.
Quote
Saya heran walaupun Aya berusaha sekuat mungkin tetapi yang dilakukannya sudah melanggar vinaya maka saya rasa dia tidak akan pernah bisa mencapai tingkat kesucian arahat....
Sadar atau tidak sadar "vinaya" penting bagi Bhikkhu maupun Bhikkhuni...
Jika dia tidak paham tentang vinaya dan tidak mempraktekan vinaya,saya ragu dia pantas disebut seorang "Bhikkhuni"...
"Namun, dgn niat dan tekadnya yg kuat utk menjlnkan khdpn ke-Bhikkhuni-an maka dia tetap menjadi seorg Bhikkhuni walau tidak diakui oleh STI" --->> menurut saya...kalau memang mempunyai tekad yang kuat untuk menjalankan kehidupan ke-Bhikkhuni-an, tidak perlu menjadi Bhikkhuni kan??? diTheravada ada yang disebut Mei Ci.. yang menjalankan delapan sila...apakah tidak lebih bagus kalo kita menjadi mei ci tetapi menjalankan sila ke-Bhikkhuni-an? toh tidak ada larangan bagi mei ci tidak blh menjalankan sila ke-Bhikkhuni-an kan?? malahan menurut saya..itu sangat bagus...Maksud pernyataan anda apa?"Niat" dan "Tekad" yang kuat menjlnkan ke-Bhikkhuni-an maka dia tetap menjadi Bhikkhuni walau tidak diakui...Bagaimana bisa menjadi seorang Bhikkhuni jika tidak diakui?Bagaimana bisa menjadi seorang presiden dalam suatu negara jika tidak diakui?Jika dia mengklaim dirinya Bhikkhuni saya rasa itu sungguh aneh dan tidak pantas...Lebih jauh dari pada itu tujuan umat Buddha adalah Nibbana,bukan sebuah "label" tentang terbentuknya sebuah organisasi seperti Sangha Bhikkhuni...Dan lebih dari pada itu juga tugas Bhikkhuni bukan "jual obat" tetapi menjalani "Kehidupan suci" dan "mencapai" "Nibbana"...----> benar...saya setuju dengan bro riky. menurut saya label itu tidak penting...karena seseorang dinilai bukan dari labelnya..tapi dari kualitas batinnya...kalau umat biasa mau mencoba menjalani sila bhikkhuni, kenapa tidak?seperti halnya umat biasa yang melaksanakan uposatha sila.mohon maaf sebelumnya...saya ingin mengambil perumpamaan seorang Bhikkhu, dengan menjadi bhikkhu, apakah bisa dipastikan bisa mencapai nibbana kalau bhikkhu tidak berlatih??jadi yang penting itu kualitas batinnya...bukan label


Quote
Mngkn kl bro pernah bc buku "Perempuan-Perempuan Pejuang", disana dikupas tuntas ttg perjuangan para Bhikkhuni dari umat biasa hingga menjd seorg Bhikkhuni, dimana mereka diperlakukan secara tdk adil....
Quote
Saya diatas sudah mengatakan tidak mengerti tentang organisasi Buddhis maupun perkembangannya karena saya hanya umat awam yang baru mengikuti forum2 Buddhis seperti ini..Jadi saya tidak pernah membaca buku yang saudara katakan..Kemudian anda harus hati2 menaruh sebuah kata yang dapat menimbulkan "ketegangan"...Anda mengatakan"dimana mereka diperlakukan secara tdk adil." Bisakah anda menjelaskan maksud adil dan tidak adil tersebut?
Kalau saya pribadi mengatakan "kebahagian" "penderitaan" "senang" "sedih" yang dialami oleh setiap makhluk hidup didalam samsara ini sangat ADIL SEKALI
Dan menurut saya hidup ini sangat ADIL ,yang membuat "Tidak Adil" adalah "ego" dan "keakuan" dari setiap manusia itu sendiri..Keinginan yang tidak terpenuhi adalah dukkha bukan? ---> benar...saya setuju dengan bro riky..menurut saya juga begitu...diri sendiri lah yang memutuskan semua itu..kalau anda memutuskan bahwa anda diperlakukan tidak adil...maka anda menganggap tidak adil....dan sebaliknya...semuanya tergantung dengan pikiran kita...tanggapilah segala sesuatunya dengan positif ;D
Jika ada hal yang TIDAK ADIL maka HUKUM KAMMA sudah boleh dipertanyakan oleh semua umat Buddha....Berati secara tidak langsung HUKUM KAMMA tidak berjalan jika ada suatu "Ketidakadilan".

Quote
Nah, sy jg setuju kl sangha Bhikkhuni trsbt tdk dpt dibentuk lg. Namun, jika ada yg ingin berusaha mengapa hrs ditutupi kesempatan trsbt.  Memank benar bknny tdk mau dibentuk, namun tdk sesuai dgn vinaya. Then, ada blng sang Buddha prnh bersabda bahwa vinaya blh diubah dan disesuaikan dengan keadaan (Be Efficient). ---->tapi anda lupa..sang Buddha juga pernah bilang...akan tetapi sebaiknya vinaya tidak diubah supaya tidak timbul perpecahan.coba anda cari lebih teliti lagi...Dan krn be efficient inilah, lalu muncul berbagai aliran didalam agama Buddha. So, buat apa kita terus memperdebatkan mslh ini. Toh, mau kita berdebat ataupun tdk... PERBHIKTIN tetap berjalan dan terbentuk. cpd.... _/\_



Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Bhikhuni Theravada????bagaimana tanggapan anda????
« Reply #44 on: 20 June 2008, 12:12:23 PM »
_/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...