FLU, apa yang terbersit di benak kita apabila dengar istilah itu... suatu gejala penyakit yang ditandai dengan demam, menggigil, batuk dan pilek???
Berikut pengertian flu menurut wikipedia:
INFLUENZA, yang lebih dikenal dengan sebutan flu, merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus RNA dari familia
Orthomyxoviridae (virus influenza), yang menyerang unggas dan mamalia. Gejala yang paling umum dari penyakit ini adalah menggigil, demam, nyeri tenggorokan, nyeri otot, nyeri kepala berat, batuk, kelemahan, dan rasa tidak nyaman secara umum.[1]
FLU, merupakan penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) yang sering dijumpai pada dewasa maupun anak-anak, sering dikenal dengan istilah
common cold, namun secara medis istilahnya bisa sangat bervariasi seperti
Rhinitis, Rhinofaringitis atau
nasofaringitis. Penyakit ini menimbulkan gejala mulai dari demam, pilek meler, hidung mampet, bersin, batuk, napas berbunyi grok2 hingga nyeri tenggorok.
SELESMAPenyakit ini sering keliru dengan FLU, padahal keduanya berbeda. Selesma disebabkan oleh 100-200 jenis virus yang biasa menginfeksi saluran napas. Walaupun virus flu salah satu penyebabnya namun bukan yg tersering.
Rhinovirus adalah penyebab tersering salesma (
rhino: hidung), namun biasanya tidak diperiksa apakah penyebabnya oleh dokter karena hampir semua selesma adalah penyakit swasirna atau membaik secara alamiah. jadi sangatlah keliru jika menyebut semua selesma adalah flu, selesma dapat dikatakan sebagai flu jika didapatkan virus flu sebagai penyebabnya.
Penegakan diagnosa selesma sangat mudah dibuat oleh dokter bahkan oleh org awam sekalipun karena sebagian besar keluhan saluran napas atas yang disertai infeksi adalah selesma karena virus hanya pada beberapa kasus aja yang ada infeksi tambahan oleh bakteri, oleh karenanya SANGAT TIDAK TEPAT jika selesma diberikan ANTIBIOTIK, karene antibiotik tidak dapat membunuh virus. Pemberian antibiotik untuk infeksi virus tidak ada gunanya, bahkan akan meningkatkan resiko reisisten antibiotik.
FLU, adalah kependekan dari influenza yang merupakan nama virus yang menginfeksi saluran napas. Berbeda dari virus lain, influenza dapat menyebabkan radang saluran napas bagian atas dan bawah hingga ke paru. Radang paru atau pneumonia ini merupakan penyakit yeng berbahaya karena dapat menyebabkan kematian, sebagai contohnya adalah virus flu burung H1N1.
Ada 2 macam kekeliruan penggunaan istilah FLU:
1. Flu digunakan secara keliru untuk menyebut penyakit ISPA yaitu selesma
2. Flu digunakan untuk menyebut gejala penyakit yaitu pilek.
Satu kekeliruan lagi yaitu nama penyakit FLU Singapura, yaitu penyakit yang menyerang lapisan dalam rongga mulut berupa sariawan dan telapak tangan dan kaki berupa bintil2 merah, penyakit ini sama sekali bukan flu. Seseorang yang telah diimunisasi influenza masih dapat terkena selesma yang diesebkan oleh virus selain influenza. Imunisasi flu hanya melindungi pasien dari infeksi flu, tetapi tidak dapet melindungi dari infeksi oleh 100-200 jenis virus lain penyebab selesma.
Selesma merupakan penyakit yang sangat mudah menular dari percik renik saluran napas pada saat pasien bersin atau batuk, walau tidak menyebabkan kematian namun mengganggu kenyamanan dan produktivitas. Cara mengurangi resiko terkena selesma apapun virus penyebabnya adalah yang pertama dengan meningkatkan daya tahan tubuh sehingga secara umum tidak mudah terkena penyakit infeksi. Peningaktan daya tahan tubuh ini dapat dicapai dengan pola amakn optimal dan sehat, cukup istirahat dan olehraga teratur serta menghindari kebiasaan buruk seperti merokok.
Bila terjangkit selesma maka terapkan etiket batuk pilek seperti tutup hidung dan mulut dengan lengan pada saat bersin dan atau batuk. Jangan menggunakan telapak tangan agar sewaktu kita bersalaman atau memegang benda, virus penyebab selesma akan berpindah dan dapat menulari orang lain
Disadur dari Artikel Kompas Klasika 30 Maret 2014 oleh dr, Darmawan B. Setyanto (IDAI)Daftar pustaka:
[1]"Influenza: Viral Infections: Merck Manual Home Edition".
www.merck.com.