Yang pasti secara kualitas menurun dan secara kuantitas bertambah.
ada data statistik pendukung?
Silakan anda cari di BPS (Badan Pusat Statistik)
Menurut sensus nasional tahun 1990, lebih dari 1% dari total penduduk Indonesia beragama Buddha, sekitar 1,8 juta orang. Kebanyakan penganut Agama Buddha berada di Jakarta, walaupun ada juga di lain provinsi seperti Riau, Sumatera Utara dan Kalimantan Barat. Namun, jumlah ini mungkin terlalu tinggi, mengingat Agama Konghucu dan Taoisme tidak dianggap sebagai agama resmi di Indonesia, sehingga dalam sensus diri mereka dianggap sebagai penganut Agama Buddha.
Sedangkan pada sensus tahun 2000, kira-kira 86,1% dari 240.271.522 penduduk Indonesia adalah pemeluk Islam; 8,7% Protestan; 3% Kath0lik, 1,8% Hindu; dan 0,4% kepercayaan lainnya. Kepercayaan lainnya ini meliputi Agama Buddha, Agama Konghuchu (dan Taoisme), Agama Yahudi, Agama Baha'i, Agama Kr1sten Ortodoks, Kejawen, dan lain sebagainya. Melihat dari statistik ini, jelas bahwa jumlah umat Buddha yang tercatat di badan sensus pada tahun 2000 merosot dari tahun 1990. Sebagian besar dipengaruhi karena disahkannya Agama Konghuchu, sehingga ada sebagian besar penganut Agama Buddha yang mencatat ulang agamanya menjadi Agama Konghuchu.
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Agama_di_IndonesiaSetahu saya, sensus nasional diadakan setiap sepuluh tahun sekali. Karena itu saya agak bingung kalau Bro gurkha bisa memastikan bahwa jumlah umat Buddha merosot. Sebab saya sendiri tidak tahu bagaimana hasil statistik dari sensus tahun 2010 ini, sedangkan sensus saja belum selesai sampai detik ini.
Dan yang saya tahu juga, BPS tidak bisa mengadakan "sensus kualitas umat Buddha". Ini hal kedua yang agak membingungkan.