karena sepertinya sudah stuck, bingung dengan kata bhava
Aku lanjutin menurut mahayana, apa yg kudengar dari guruku, dari buku, ataupun dari tradisi
Setelah mati, kesadaran melebur dan jadi kesadaran paling halus. Entah namanya patisandhi vinnana (mahayana pake istilah lain yg aku lupa). Nah proses setelahnya bergantung pada banyak faktor.
Jika orang itu memiliki karma buruk yang sangat berat, proses antarabhava nya berlangsung cepat, dan langsung jatuh ke neraka.
Jika orang itu memiliki karma baik yg sangat hebat, proses antarabhavanya juga sekejap, dia spontan langsung lahir di surga.
Tapi kebanyakan orang tidak seperti di atas. Biasanya pikiran sebelum kematian akan menentukan lahir dimana.
Jika dia melekat pada keluarga atau harta, umumnya dia akan lahir jadi peta/ hantu kelaparan. Hal ini bisa didahului oleh antarabhava yg sangat cepat, bisa juga antarabhava yg agak lama. Kebanyakan kasus biasanya cepat.
(Untuk kelahiran ke alam yg lahirnya spontan, biasanya antarabhava berlangsung sangat singkat)
Begitu juga jika pikiran sebelum mati baik, dan lahir ke alam dewa, biasanya antarabhava berlangsung singkat dan langsung lahir ke surga.
Tapi banyak kasus, pikiran sebelum mati kurang kuat. Atau dia akan lahir kembali menjadi manusia atau binatang.
Sehingga antarabhava berlangsung lumayan lama. Dikatakan maksimal 7x7hari.
Mungkin karena menunggu ada kondisi yang cocok untuk lahir (menunggu orang tua yg cocok berhubungan seks)
Dikatakan bahwa, situasi di alam antara/ bardo itu mirip dengan alam tujuan. Jadi ada alam bardo binatang, bardo neraka, bardo peta, bardo asura, bardo dewa, dll.
Sehingga kalau ada makhluk masuk ke bardo neraka, dia akan menderita di alam itu, sebelum lahir di neraka yang sesungguhnya. Begitu juga alam antara lainnya.
Alam antara ini, berdasarkan penglihatan orang yg bisa ngelihat makhluk2 halus, lebih transparan dan gak berwujud dibandingkan peta atau asura. Ini katanya.
Lama kehidupan di alam bardo adalah 7x7hari. Artinya satu bentuk kelahiran berlangsung selama 7 hari, setelah itu dia mati dan masuk ke bardo selanjutnya, atau mati dan lahir di antara 31 alam. Jadi tradisi chinese biasanya melakukan sembahyang tiap 7 hari sampai hari ke 49.
Bardo apa yg dialami seorang makhluk, itu tergantung karma dan kebiasaan pikiran dia. Akan muncul banyak ilusi dan bayangan, dan kalau udah terseret ke salah satu bayangan, kesadaran akan lahir di keadaan menurut bayangan itu.
Mirip halangan dan ilusi waktu meditasi.
dikatakan, yg bisa full 49 hari mengalami bardo, itu hanya praktisi tingkat tinggi. Maksudnya apa, saya gak tau, kayaknya itu ajaran tingkat tinggi.
Tapi ada juga dikatakan di tibetan book of the dead, kalau hari pertama bisa menghindari masuk bardo, bisa langsung mengarahkan pikiran ke alam2 yg lebih tinggi. Kalau gak berhasil, cobain di hari ke7 mengarah ke alam surga, dst.
Biasanya selama bardo, kesadaran itu akan ada di tempat2 yg familiar dengan dia atau tubuhnya, atau keluarganya. Biasanya mereka bebas bergerak (kecuali mungkin bardo neraka) dan berkeliling. Tetapi karena kemelekatan terhadap tubuh atau keluarga biasanya sih mereka gampang lahir jadi peta dan melakukan hal yg sama, berkeliling.
Sehingga ada kebingungan juga apakah yg lagi keliling itu makhluk antara atau makhluk peta.
Tapi, apa yg dilakukan keluarga gak berubah. Keluarga harus mengadakan pelimpahan jasa, pembacaan paritta dan sutra, tidak menangis, dll. Karena dengan semua itu ada kemungkinan makhluk peta atau makhluk antara ini pikirannya mengarah ke positif dan lahir di alam tinggi.
Ada kesaksian satu anak indigo, yang ayahnya segera setelah meninggal jadi peta. Dia bisa melihat dan komunikasi. Setelah pelimpahan jasa intensif, pembacaan doa dll, ayahnya bisa lahir jadi dewa ketika kremasi tubuhnya.
Tapi ada juga kesaksian orang sakti lain, mengenai satu orang yg hidupnya agak gak bener, rada durhaka ke orang tua. Setelah mati, dia jadi peta. Keluarga melakukan hal standar, pelimpahan jasa dan pembacaan sutra. Dan di pembacaan doa ke 49 hari, orang ini bilang, si peta tubuhnya tenggelam ke tanah. Artinya dia masuk neraka. Jadi kalau karma udah berat memang susah dilawan
Trus ada sebuah teori yg belum bisa terkonfirmasi, yaitu lamanya bardo adalah 7x7hari berdasarkan dimensi alamnya.
Misalkan ada orang yg akan lahir jadi manusia, maka lama bardo adalah 7x7 hari (maksimal) waktu manusia.
Tapi kalau ada orang yg akan lahir jadi makhluk neraka, lama bardo adalah 7x7 hari (maksimal) waktu neraka.
katanya, lama waktu di neraka paling atas, Sanjiva, 1 hari neraka = 100 tahun (atau 50 tahun?) manusia
Jadi 7 hari neraka = 700 tahun manusia.
Sehingga, orang yg akan masuk neraka, kalau tidak langsung lahir, akan ada di alam antara selama 700 tahun (minimal) manusia, atau 4900 (maksimal) tahun sebelum akhirnya masuk ke neraka.
Perhitungan yg mirip juga untuk alam peta, karena katanya 1 hari alam peta lebih lama dari berapa tahun alam manusia.
Jadi, ada kemungkinan leluhur kita saat ini baru saja lahir jadi peta, dan mengharapkan patidana.
Tolong dicatat ini baru spekulasi, dan biasanya orang hanya menghitung 49 hari waktu manusia. Tapi kalau ternyata benar.... yah sering2 patidana deh