//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: u/ praktisi Vipassana  (Read 2150 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline lykim176

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 236
  • Reputasi: 7
  • Gender: Male
u/ praktisi Vipassana
« on: 13 November 2008, 04:19:51 PM »
Vipassana bhavana bhavana menurut saya adalah pengembangan batin kearah kesucian dengan objeknya yaitu nama-rupa yng dicengkram oleh Tilakkhana.

Saya sudah pernah mengikuti tekhnik vipassana Go En Ka dan juga pernah mengikuti tehnik Mahasi Sayadaw. Setelah mengikuti keduanya saya belum juga menjadi orang suci. Namun saya berani mengatakan bahwa 2 tehnik itu adalah vipassana bhavana. Bukan miccha samadhi. Saya buat thread ini karena saya menemui praktisi tehnik goenka yang menyatakkan bahwa tehnik inilah yang asli dari sang Buddha dan juga ada praktisi tehnik Mahasi Sayadaw yang menyatakkan demikian.

Dari pengalaman saya berbincang dan mendengar, saya mendapatkan ada nada merendahkan satu tehnik dengan tehnik lainnya dengan berbagai macam argumen. Karena itu saya ingin menyatakan pandangan saya bahwa kedua tehnik tersebut adalah vipassana. jadi tak perlu membandingkan kemudian meninggikan atau merendahkan satu tehnik dengan tehnik lainnya.

Kita perlu tahu tentang yang namanya “tehnik” yang berarti suatu cara, suatu tehnik mungkin cocok dengan si A namun belum tentu cocok untuk si B, bukan berarti si B tidak bisa menggunakkan tehnik tersebut, namun kemungkinan si B untuk berhasil dengan menggunakkan tehnik tersebut lebih kecil apabila dibandingkan dengan si A. bedakanlah tehnik dengan definisi atau batasan, definisi atau batasan Vipassana sudah saya bold di awal paragraf.

Karena tehnik adalah suatu cara yang biasanya sudah terstruktur, maka kita ikuti saja dulu tehnik tersebut tanpa membawa konsep definisi vipassana. Jadi ketika dalam tehnik yang kita ikuti kita diminta untuk memperhatikkan sensasi tubuh maka perhatikkanlah sensasi tubuh, jangan membawa konsep “sensasi tubuh anicca” begitu juga ketika kita disuruh memperhatikkan kembung kempis perut maka perhatikkanlah kembung kempis perut tersebut, jangan ditambah dengan konsep “kembung kempis + tilakkhana”. Disuruh memperhatikan yah kita perhatikkan, disuruh mencatat yah kita catat, disuruh renungkan yah kita renungkan, intinya seperti kata Go En Ka, “berserah diri pada tehnik ini”.

Mengapa jangan “mengkonsep” karena vipassana adalah melihat segala sesuatu sebagai mana adanya, dan nibbana adalah hakikat sejati yang harus dialami bukan dikonsep. Karena itulah kedua tehnik vipassana tersebut memiliki caranya sendiri untuk membimbing anda kearah kesucian, tehnik2 tersebut membimbing agar anda menyadari bahwa segala sesuatu dicengkram oleh tilakkhana (Ingat menyadari bukan mengkonsep) agar timbul kebijaksanaan “to see things as they realy are”.

Dahulu bhante Culapanthaka diberikan objek meditasi sapu tangan, sang Buddha meminta beliau memperhatikkan sapu tangan tersebut. Beliau dengan tekun memperhatikkan sapu tangan tersebut tanpa mengkonsep “sapu tangan ini tidak kekal”. Beliau hanya memperhatikkan objek tersebut dan kemudian lama kelamaan sapu tangan yang putih tersebut menjadi kotor karena keringat, angin debu dan segala macamnya. Pola/patern ini pasti dialami semua benda. Melalui pengalaman langsungnya ketika  bhante Cula panthakka mencurahkan perhatiannya dengan benar maka pikirannya langsung dapat mengenali pola/patern ketidak kekalan yang setelah beliau renungkan ternyata nama rupanya pun dicengkram oleh hal tersebut. Akhirnya beliau memperoleh kebijaksanaan dan dapat merealisasi nibbana.

Intinya dalam thread ini saya hanya mengingatkan para praktisi vipassana agar tak perlu membandingkan antara tehnik satu dengan yang lainnya. tidak perlu melebih-lebihkan tehnik yang cocok untuk kita, dan ikuti/alami saja prosedur dalam tehnik tersebut jangan membawa konsep sendiri dari rumah.

Demikianlah pandangan saya tentang vipassana setelah bervipassana, mungkin nanti akan berubah bila saya telah mencapai kesucian.
Dunia tidak runtuh dari langit

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: u/ praktisi Vipassana
« Reply #1 on: 13 November 2008, 04:26:45 PM »
mungkin juga kamu bisa melirik Vipasana MMD yang mengklaim langsung membawa pencerahan sesuai Malunkyaputta Sutta.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline lykim176

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 236
  • Reputasi: 7
  • Gender: Male
Re: u/ praktisi Vipassana
« Reply #2 on: 13 November 2008, 07:53:56 PM »
Jadi menurut nyanadhana MMD itu Vipassana yah? saya tidak begitu tertarik setelah membaca thread-thread tentang MMD bahwa tidak diperlukan pengetahuan tentang 4 KM dan juga tidak perlu JMB8.

bagi saya JMB8 adalah ekayana maggo, sedangkan dalam dhammacakkapavatana sutta sendiri Sang Buddha menyatakan bahwa setelah 3 tahap dan 12 segi pandangannya mengenai 4 KM sudah sempurna beliau menyatakkan bahwa beliau telah mencapai nibbana.

tapi sudahlah jangan sampai thread ini menjadi bahan perdebatan mengenai MMD, saya tidak begitu tertarik. lagipula saya jarang online jadi tidak banyak waktu untuk berdebat.
Dunia tidak runtuh dari langit

 

anything