//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Aliran Maitreya  (Read 437038 times)

0 Members and 3 Guests are viewing this topic.

Offline Kokuzo

  • Sebelumnya 7th
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.090
  • Reputasi: 30
  • Gender: Male
  • ... running in karma ...
Re: Aliran Maitreya
« Reply #900 on: 04 July 2008, 12:06:48 PM »
^
kayanya ngga mungkin 'dia' bisa mendengar, melihat, dan berpikir.  (wong ga lebih dari sebuah kata tertulis di atas kertas doank).
ribuan tahun jerit tangis, ratapan, doa, penderitaan manusia ~ ampe sekarang ga brenti2...
ribuan tahun bencana, peperangan, kriminalitas terjadi di sekitar kita ~ ampe sekarang masih terus terjadi
ribuan tahun orang mencoba mencari'nya', memuja'nya', bahkan bersedia MELAKUKAN APAPUN untuk'nya', nyatanya : manusia tetap menderita. bukti besar bahwa 'dia' bukan hanya tidak bisa berpikir tapi juga tidak punya perasaan.

Offline HokBen

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.525
  • Reputasi: 100
  • Gender: Male
Re: Aliran Maitreya
« Reply #901 on: 04 July 2008, 12:38:42 PM »
SET "Tuhan" MODE = ON

 [at] kokuzo..
itu semua karena "cobaan", "ujian"... lha programmer aja bikin ada QC dulu, Aku bikin manusia juga butuh QC dg...
itu semua karena ente2 tidak datang padaKu... masa Aku harus datengin ente2 semua.. ABCD ( Aduh Bo.. Capek Dh.. )

salah ente2 juga doanya pake bahasa Indonesia, ente harus tau yah, Aku ini cuma bisa bahasa Ibrani, Arab, sama Aramik, selain itu Aku ga ngerti...

perang? kriminalitas? ya.. namanya juga Aku kadang ga ada kerjaan.. iseng2 dikit boleh dg....
ok??? peace man... Aku mau balik ke Chamber of Creation dulu yah... mau ciptain yg laen2 lagi...

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Aliran Maitreya
« Reply #902 on: 04 July 2008, 12:45:26 PM »
Tambahan, di agama tetangga kita berbuat seumur hidup kita tapi tidak mengenal dia maka hukuman neraka abadi lah ganjarannya, sungguh keadilan yang patut dipertanyakan keadilannya.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Aliran Maitreya
« Reply #903 on: 04 July 2008, 04:13:08 PM »
Akulah jalan dan kebenaran dan hidup, tidak ada seorangpun yang dapat menuju kepada Bapa jika tidak melalui aku.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline Yong_Cheng

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 279
  • Reputasi: 16
  • Gender: Male
Re: Aliran Maitreya
« Reply #904 on: 04 July 2008, 04:16:01 PM »
???
Perjalanan seribu mil diawali dengan satu langkah kaki

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Aliran Maitreya
« Reply #905 on: 04 July 2008, 04:24:20 PM »
Akulah jalan dan kebenaran dan hidup, tidak ada seorangpun yang dapat menuju kepada Bapa jika tidak melalui aku.

om kar....egois banget kamu yah...aku mau ketemu ama papa kamu aja susahnya minta ampun mesti birokrasi dulu ke kamu....haih...kapan nih baru bisa ketemu,ga boleh langsung yah  :P
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline HokBen

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.525
  • Reputasi: 100
  • Gender: Male
Re: Aliran Maitreya
« Reply #906 on: 04 July 2008, 04:26:07 PM »
Akulah jalan dan kebenaran dan hidup, tidak ada seorangpun yang dapat menuju kepada Bapa jika tidak melalui aku.

om kar....egois banget kamu yah...aku mau ketemu ama papa kamu aja susahnya minta ampun mesti birokrasi dulu ke kamu....haih...kapan nih baru bisa ketemu,ga boleh langsung yah  :P

Mana boleh langsung...
Segala sesuatu itu ada protapnya...
Biar terkesan profesional gitu...

Lagian kan si Bapak sibuk, jadi ya kalo yg cemen2 biar si Anak dh yg ngurus dulu..

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: Aliran Maitreya
« Reply #907 on: 04 July 2008, 04:27:43 PM »
Kalo si Bapak sibuk.... ama mami aja... :)) :)) :))

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline Yong_Cheng

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 279
  • Reputasi: 16
  • Gender: Male
Re: Aliran Maitreya
« Reply #908 on: 04 July 2008, 04:57:10 PM »
 :-?

 :outoftopic:
Perjalanan seribu mil diawali dengan satu langkah kaki

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Aliran Maitreya
« Reply #909 on: 04 July 2008, 06:01:48 PM »
:backtotopic:

thanks to om yong
There is no place like 127.0.0.1

Offline SandalJepit

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 425
  • Reputasi: 3
Re: Aliran Maitreya
« Reply #910 on: 04 July 2008, 09:55:27 PM »
Hmmm, bagaimana dengan Sang Buddha ya?
Beliau selalu bertentangan dengan pandangan salah. Mengatakan sesuatu yang salah sebagai pandangan salah, dan yang benar sebagai pandangan benar.

Seperti saya pernah katakan, perkataan dan ajaran itu ditujukan untuk murid (intern yang sudah menerima ajaran Buddha sebagai yang cocok), tidak ditujukan untuk menunjuk orang lain sebagai 'sesat'.
Misalnya dalam intern orang yang percaya pada kamma, tentu pandangan tentang 'tidak adanya perbuatan' adalah pandangan salah/keliru. Tetapi orang yang percaya pada kamma, tidaklah tepat untuk kemudian mendatangi aliran yang mengajarkan 'tidak adanya perbuatan' dan menghakimi sebagai sesat.
Biarlah masing2 orang menjalankan apa yang diyakini sebagai benar dan menghindar sesuatu yang diyakini sebagai tidak benar.

Saya juga pernah tulis bahwa Buddha kalau mendatangi aliran lain, maka menggunakan ajaran orang lain itu sebagai 'dugaan benar sementara', bukan meletakkan ajaran Buddha sendiri untuk menyerang orang lain.
Saya berikan lagi contohnya, ketika Buddha mengunjungi pertapa Nigrodha, maka Buddha mengasumsikan pertapaan sejati adalah menyiksa diri. Kemudian Buddha bertanya apakah jika menyiksa diri sudah dijalankan tetapi masih penuh kebencian, apakah kehidupan pertapaannya masih murni. Di situlah Nigrodha sadar sendiri akan kesalahannya. Kita lihat Buddha sama sekali tidak membawa ajarannya (dari kamma, dukkha, paticca samuppada, dsb).


bagus sekali pandangan bro Kainyn. nah sehubungan dengan "Tuhan" di aliran maitreya, bagaimana sebaiknya membawa Dharma kepada mereka?  Dengan demikian diskusi tentang aliran maitreya bisa membawa manfaat...
mungkin dimulai dengan LaoMu ditinjau dari agama Buddha? tapi saya berharap diskusi yang positif, tanpa menyerang aliran lain.

Offline SaddhaMitta

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.323
  • Reputasi: 99
Re: Aliran Maitreya
« Reply #911 on: 05 July 2008, 01:27:02 AM »
Bahas Maitreya jadi bahas Anak Bapa... :)) :))
Seperti air sungai Gangga yang mengalir, meluncur, mengarah ke timur,
demikian juga barang siapa yang melakukan dan berbuat banyak didalam Delapan Jalan kebenaran, mengalir, melucur, mengarah ke Nibbana.

(Samyutta Nikaya)

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Aliran Maitreya
« Reply #912 on: 05 July 2008, 10:36:47 AM »
SandalJepit,

Quote
bagus sekali pandangan bro Kainyn. nah sehubungan dengan "Tuhan" di aliran maitreya, bagaimana sebaiknya membawa Dharma kepada mereka?  Dengan demikian diskusi tentang aliran maitreya bisa membawa manfaat...
mungkin dimulai dengan LaoMu ditinjau dari agama Buddha? tapi saya berharap diskusi yang positif, tanpa menyerang aliran lain.

Kalau menurut saya, sama seperti halnya kita mengenalkan dharma kepada umat lain (apakah diakui atau tidak diakui, benar atau sesat), yaitu dengan menunjukkan perilaku yang baik. Tidak perlu "membawa dharma" kepada mereka, karena ini cenderung pada "Buddhanisasi". Ketika orang melihat bagaimana kebijaksanaan dan perilaku baik dari orang yang (benar-benar) menjalankan dharma, maka dengan sendirinya mereka akan tertarik untuk belajar, tanpa merasa dipaksa/diindoktrinasi.

Untuk perbedaan2nya, sudah ada thread di "Buddhisme dengan agama, kepercayaan, tradisi dan filsafat lain -> perbedaan Buddhism dengan Maitreya". Di situ ada point2 tentang perbedaannya, tapi Yong_Cheng katakan ada yang tidak sesuai di situ. Sayangnya Yong_Cheng tidak mau membahasnya, karena khawatir nantinya akan jadi debat yang tidak bermanfaat.



Offline EVO

  • Sebelumnya Metta
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.369
  • Reputasi: 60
Re: Aliran Maitreya
« Reply #913 on: 05 July 2008, 10:49:05 AM »
Bahas Maitreya jadi bahas Anak Bapa...

kan dah ada ibu nop
kalau ngak ada bapa ngak seru
dah ada ibu dan bapa
yah harus ada anak baru lengkap :P

:hammer:....
kaburrr...dulu sebelum kena teguran 'momod' :whistle:

Offline Johsun

  • Sebelumnya Jhonson
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.503
  • Reputasi: -3
  • Gender: Male
  • ??
Re: Aliran Maitreya
« Reply #914 on: 05 July 2008, 02:59:24 PM »
Pada masa lalu, LaoMU disbut bapa. Tp skrng LaoMU disbt Emak, mgkin sesuai kndisi jiwa manusia skrang yg lbh dkat dngan Nyokap.
CMIIW.FMIIW.