//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Aliran Maitreya  (Read 435317 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Johsun

  • Sebelumnya Jhonson
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.503
  • Reputasi: -3
  • Gender: Male
  • ??
Re: Aliran Maitreya
« Reply #855 on: 24 June 2008, 12:30:32 PM »
Hah, koq jadi dampak negatif? ? Hoalahhh, ya udah.
CMIIW.FMIIW.

Offline Johsun

  • Sebelumnya Jhonson
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.503
  • Reputasi: -3
  • Gender: Male
  • ??
Re: Aliran Maitreya
« Reply #856 on: 24 June 2008, 12:36:49 PM »
Para biarawan/wati, aliran maitreya deleted.... Ceramah penuh omong kosong. Ke vihara maitreya otak tambah galau. Ke vihara theravada, budayana, ketentraman kurasakan.
« Last Edit: 24 June 2008, 01:06:54 PM by karuna_murti »
CMIIW.FMIIW.

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Aliran Maitreya
« Reply #857 on: 24 June 2008, 12:38:11 PM »
 [at] atas

kalo bisa kasih BRP lage ke eloe..

dah gw kasih..

thx atas kepura2an yg sangat obvious itu..

mao buat gw simpati ama aliran sesat Maitreya?

jangan arap deh..

not working..

ur trick..

*sengaja menjelek2an aliran Maitreya sehingga kita mencoba membela aliran Maitreya(secara tidak langsung)..

sorry we're not that dumb!..

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Aliran Maitreya
« Reply #858 on: 24 June 2008, 12:58:54 PM »
Para biarawan/wati, aliran maitreya deleted.... Ceramah penuh omong kosong. Ke vihara maitreya otak tambah galau. Ke vihara theravada, budayana, ketentraman kurasakan.

aku merasa aneh aja sama tulisan kamu, terlalu ekstrim.....kalo itu benar yah let it be,selamat anda telah menemukan ketenangan batin di Buddhavacana. :)
« Last Edit: 24 June 2008, 01:08:36 PM by karuna_murti »
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Aliran Maitreya
« Reply #859 on: 24 June 2008, 03:08:09 PM »
JHONSON,

Quote
Para biarawan/wati, aliran maitreya deleted.... Ceramah penuh omong kosong. Ke vihara maitreya otak tambah galau. Ke vihara theravada, budayana, ketentraman kurasakan.

Kalo mo lebih tentram lagi, cobalah mengasihi semua orang, termasuk biarawan/wati dan pengikut aliran Maitreya.  :)


Offline SaddhaMitta

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.323
  • Reputasi: 99
Re: Aliran Maitreya
« Reply #860 on: 26 June 2008, 02:12:31 AM »
[at] atas

kalo bisa kasih BRP lage ke eloe..

dah gw kasih..

thx atas kepura2an yg sangat obvious itu..

mao buat gw simpati ama aliran sesat Maitreya?

jangan arap deh..

not working..

ur trick..

*sengaja menjelek2an aliran Maitreya sehingga kita mencoba membela aliran Maitreya(secara tidak langsung)..

sorry we're not that dumb!..


Teguh nih...  :jempol: :jempol: :jempol: :jempol: :jempol:
Seperti air sungai Gangga yang mengalir, meluncur, mengarah ke timur,
demikian juga barang siapa yang melakukan dan berbuat banyak didalam Delapan Jalan kebenaran, mengalir, melucur, mengarah ke Nibbana.

(Samyutta Nikaya)

Offline J.W

  • Sebelumnya: Jinaraga, JW. Jinaraga
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.864
  • Reputasi: 103
  • Gender: Male
Re: Aliran Maitreya
« Reply #861 on: 28 June 2008, 04:05:52 PM »
JHONSON,

Quote
Para biarawan/wati, aliran maitreya deleted.... Ceramah penuh omong kosong. Ke vihara maitreya otak tambah galau. Ke vihara theravada, budayana, ketentraman kurasakan.

Kalo mo lebih tentram lagi, cobalah mengasihi semua orang, termasuk biarawan/wati dan pengikut aliran Maitreya.  :)



R.I.P lebih tentram :D

Offline Johsun

  • Sebelumnya Jhonson
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.503
  • Reputasi: -3
  • Gender: Male
  • ??
Re: Aliran Maitreya
« Reply #862 on: 28 June 2008, 07:10:13 PM »
RIP tuh pa an?

nih kalau yang masih perjaka, lebih menentramkan hati yaitu: 

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.
CMIIW.FMIIW.

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Aliran Maitreya
« Reply #863 on: 28 June 2008, 07:42:00 PM »
RIP = Rest In Peace
There is no place like 127.0.0.1

Offline Johsun

  • Sebelumnya Jhonson
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.503
  • Reputasi: -3
  • Gender: Male
  • ??
Re: Aliran Maitreya
« Reply #864 on: 28 June 2008, 09:05:45 PM »
hmm is good,, berdiam didalam kedamaian atau istirahat dalam damai..
CMIIW.FMIIW.

Offline antidote

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 249
  • Reputasi: 25
  • Gender: Male
Re: Aliran Maitreya
« Reply #865 on: 29 June 2008, 03:21:21 AM »
dari buku Kumpulan Ceramah Bhikkhu Uttamo Thera 
                                              buku 5

               Buddha Dhamma Dalam Kehidupan Sehari-hari

halaman 37
14. Bhante, dengan adanya beberapa aliran agama yang menyatakan diri sebagai Agama Buddha tetapi Buddha nya bukan Buddha Gotama melainkan Buddha Maitreya, mohon Bhante berkenan menjelaskan tentang hal ini.  Bagaimana sebaiknya kita menyikapinya?  bagaimana kita menjelaskan kepada penganutnya agar segala sesuatunya menjadi baik adanya?

Jawaban :

Memang telah menjadi kenyataan bahwa cukup banyak aliran keagamaan dalam masyarakat yang menyatakan diri sebagai Agama Buddha.  Banyaknya aliran ini sering membuat umat Buddha bingung untuk menentukan sikap dan pilihan terhadap berbagai aliran tersebut.  Salah satu dari sekian banyak aliran tersebut adalah Aliran Buddha Maitreya.

Istilah Maitreya atau Metteyya yang berasal dari kata 'metta' atau cinta kasih ini memang telah pernah disebutkan oleh Sang Buddha Gotama sebagai CALON BUDDHA yang akan datang di bumi ini.  Calon Buddha Maitreya tersebut baru akan terlahir di bumi dan menjadi Buddha SETELAH ajaran Sang Buddha Gotama dilupakan orang secara total.  Diceritakan bahwa pada saat kelahiran calon Buddha Maitreya tersebut di dunia ini sudah tidak lagi dapat dijumpai adanya para bhikku, vihara, buku-buku agama Buddha, bahkan nama Buddha pun sudah tidak pernah disebut orang lagi.  Uraian Sang Buddha tentang hal ini dapat dibaca pada  CAKKAVATTISIHANADA SUTTA bait 25 yang terdapat pada Samaggi Phala, Tipitaka, Digha Nikaya.

Sebagai sesama umat Buddha, apabila bertemu dengan umat (calon) Buddha Maitreya hendaknya orang dapat bersikap bijaksana.  Sadarilah bahwa dasar pemilihan suatu agama adalah kecocokan.  Seseorang memutuskan untuk beragama Buddha aliran tertentu adalah karena ia telah cocok dengan aliran itu.  Namun, kecocokan pada agama tertentu ini hendaknya jangan menimbulkan pengertian bahwa hanya agama nya lah yang paling benar, sedangkan agama orang lain adalah salah atau sesat.  Sikap dan cara pandang seperti ini terhadap agama lain adalah merupakan titik awal suatu permusuhan yang dapat meletus setiap saat di dalam kehidupan ini maupun dalam kehidupan yang selanjutnya.

Apabila seseorang telah merasakan cocok dengan suatu agama, hendaknya ia melanjutkan dengan mengubah perilakunya menjadi lebih baik sesuai dengan tuntunan agama yang telah dipilihnya.  Hendaknya ia selalu mengembangkan kebajikan melalui ucapan, perbuatan dan pikirannya.  Dengan demikian, ia yang semula sabar akan menjadi lebih sabar.  Ia yang semula baik akan bertambah baik.  Sedangkan ia yang semual jahat dan kejam akan menjadi orang yang baik dan welas asih.  Demikianlah seharusnya sikap seorang umat beragama.  Kemanapun ia pergi, hendaknya ia dapat selalu menumbuhkan kedamaian dan kebahagiaan kepada semua orang bahkan kepada semua makluk yang ada.

Namun, apabila setelah mengenal suatu agama seseorang justru sikapnya menjadi lebih buruk dan suka menghasut dengan mengatakan bahwa agamnya sendiri yang paling benar dan agama orang lain adalah sesat, maka orang yang bersikap seperti ini adalah orang yang patut dikasihani.  Orang seperti ini adalah orang yang belum mengerti dan belum melaksanakan ajaran agamnya dengan baik dan tulus.  Ia mengikuti suatu agama bukan untuk mendapatkan kedamaian dan kebahagiaan melainkan ia justru mendapatkan kegelisahan dan permusuhan.  Hal ini justru bertentangan dengan tujuan diadakannya suatu agama yaitu untuk mendapatkan serta mewujudkan kedamaian dan ketenangan diri sendiri maupun lingkungan.

Semoga penjelasan ini dapat bermanfaat dalam berhubungan dengan umat berbagai agama di masyarakat.  Sesungguhnya, mempercayai suatu agama adalah hal yang bersifat sangat pribadi dan hendaknya orang beragama juga dapat mengahargai kebenaran yang ada dalam setiap agama.
NOW

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Aliran Maitreya
« Reply #866 on: 29 June 2008, 07:54:26 PM »
I think..

I will stop for now..;D

nafsu dah ilank..

tunggu ada nafsu lage..;D

baru mulai lage~~

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Aliran Maitreya
« Reply #867 on: 30 June 2008, 08:16:31 AM »
Quote
Namun, apabila setelah mengenal suatu agama seseorang justru sikapnya menjadi lebih buruk dan suka menghasut dengan mengatakan bahwa agamnya sendiri yang paling benar dan agama orang lain adalah sesat, maka orang yang bersikap seperti ini adalah orang yang patut dikasihani.  Orang seperti ini adalah orang yang belum mengerti dan belum melaksanakan ajaran agamnya dengan baik dan tulus.  Ia mengikuti suatu agama bukan untuk mendapatkan kedamaian dan kebahagiaan melainkan ia justru mendapatkan kegelisahan dan permusuhan.  Hal ini justru bertentangan dengan tujuan diadakannya suatu agama yaitu untuk mendapatkan serta mewujudkan kedamaian dan ketenangan diri sendiri maupun lingkungan.

Bhante Uttamo memang luar biasa.

 _/\_

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Aliran Maitreya
« Reply #868 on: 30 June 2008, 09:23:16 AM »
Hmmm, bagaimana dengan Sang Buddha ya?
Beliau selalu bertentangan dengan pandangan salah. Mengatakan sesuatu yang salah sebagai pandangan salah, dan yang benar sebagai pandangan benar.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Aliran Maitreya
« Reply #869 on: 30 June 2008, 09:53:02 AM »
Hmmm, bagaimana dengan Sang Buddha ya?
Beliau selalu bertentangan dengan pandangan salah. Mengatakan sesuatu yang salah sebagai pandangan salah, dan yang benar sebagai pandangan benar.

Seperti saya pernah katakan, perkataan dan ajaran itu ditujukan untuk murid (intern yang sudah menerima ajaran Buddha sebagai yang cocok), tidak ditujukan untuk menunjuk orang lain sebagai 'sesat'.
Misalnya dalam intern orang yang percaya pada kamma, tentu pandangan tentang 'tidak adanya perbuatan' adalah pandangan salah/keliru. Tetapi orang yang percaya pada kamma, tidaklah tepat untuk kemudian mendatangi aliran yang mengajarkan 'tidak adanya perbuatan' dan menghakimi sebagai sesat.
Biarlah masing2 orang menjalankan apa yang diyakini sebagai benar dan menghindar sesuatu yang diyakini sebagai tidak benar.

Saya juga pernah tulis bahwa Buddha kalau mendatangi aliran lain, maka menggunakan ajaran orang lain itu sebagai 'dugaan benar sementara', bukan meletakkan ajaran Buddha sendiri untuk menyerang orang lain.
Saya berikan lagi contohnya, ketika Buddha mengunjungi pertapa Nigrodha, maka Buddha mengasumsikan pertapaan sejati adalah menyiksa diri. Kemudian Buddha bertanya apakah jika menyiksa diri sudah dijalankan tetapi masih penuh kebencian, apakah kehidupan pertapaannya masih murni. Di situlah Nigrodha sadar sendiri akan kesalahannya. Kita lihat Buddha sama sekali tidak membawa ajarannya (dari kamma, dukkha, paticca samuppada, dsb).