//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Aliran Maitreya  (Read 436286 times)

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Aliran Maitreya
« Reply #420 on: 29 April 2008, 07:10:32 PM »
koq jadi bahas abhidhamma tah..... :backtotopic:

* Untuk kelanjutan pembahasan abhidhamma, silahkan di : abhidhamma- layakkah untuk umat awam ?
« Last Edit: 30 April 2008, 09:25:11 AM by Felix Thioris »
There is no place like 127.0.0.1

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Aliran Maitreya
« Reply #421 on: 29 April 2008, 07:35:57 PM »
At Jinaraga
postingan anda sepertinya bukan dari aliran yang saya pelajari selama ini :-?

Kayakne itu Mi le da dao punya ya?
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline akiong

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 1
  • Reputasi: 0
Re: Aliran Maitreya
« Reply #422 on: 29 April 2008, 08:32:50 PM »
memang Agama Maitreya sebenarnya bukan budhist, jalurnya tersendiri, tetapi di indonesia hanya mengakui 5 agama jadi sulit da.agama maitreya itu sebenarnya i kwan tao terakhir pecah Mi Lek Da Dao. Di dalam sekte agama Maitreya mengamalkan 3 ajaran besar yang berkembang di tiongkok. Jalurnya sebenarnya agama purba cina, yang meyakini ming ming shang tie/ Tuhan, sudah ada jauh sebelum lahirnya agama budha, konghucu dan taois. Agama purba ini percaya pada garis kuasa firman yang maha esa. Garis firman ini dirawat kemurniannya dan diwariskan dari satu generasi ke generasi selanjutnya yg disebut sebagai patriah. Dalam perjalanannya Agama purba ini berevolusi dgn mengadopsi kebenaran2 yang ada pada 3 ajaran yang berkembang di cina pada masa itu. Dengan adanya kuasa Firman yg mereka pegang, maka kebenaran2 dari 3 ajaran itu sangat gampang dicerna oleh umat agama purba ini. Karena dituntun oleh yang maha Esa melalui mediumisasi penulisan pasir. Semua tindakan dari agama purba dalam mengadopsi 3 ajaran, tidak ada tokoh2 sentral agama purba yg berperan secara individual, semuanya benar2 dituntun oleh yg maha Esa dalam wahyu nya dgn penulisan pasir. Di sini uniknya bahwa agama purba ini memiliki teknik mediumisasi yg menjadi andalan mereka dalam menjalankan organisasi agama purba tersebut. Dari mediumisasi tuntunan dari yang maha Esa inilah mereka yakin diberi tugas membuka jalan bagi lahirnya Budha Maitreya nantinya. Untuk memudahkan org awam mengerti di adopsi rupang gendut sinteklaus cina zaman dinasti sung mewakili profil Maitreya. Juga diyakini pada dasarnya bodhisatva Maitreya telah berinkarnasi beberapa kali, karena hal ini di wahyukan dalam mediumisasi. Dan sebenarnya ini adalah versi sendiri untuk kalangan agama purba cina saja, atau hanya untuk orang yang telah menjadi umat agama purba tersebut. Dan kemudian dipertentangkan oleh umat 3 ajaran sebenarnya hal yang sudah diprediksi jauh2 sebelumnya tetapi mereka yakin dengan semakin berkembang dan semakin majunya pembinaan 3 ajaran itu maka dengan sendirinya ada peleburan dari ajaran purba ke masing2 induk ajarannya. Masa itu akan datang, hanya saja tidak seorang pun tahu kapan terjadi. Dan ajaran purba pun akan menghilang dengan sendirinya.Itu sudah di wahyukan jauh2 sebelumnya.

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Aliran Maitreya
« Reply #423 on: 30 April 2008, 08:25:51 AM »
 _/\_ sebenarnya sah-sah aja jika memiliki asumsi seperti itu. tidak akan dipermasalahkan ,yang menjadi permasalahan adalah tindakan menggubah ajaran orang lain dengan pemikiran yang tentunya berbeda dengan inti ajaran orang lain tersebut...dan jujur itu membuat tanda tanya terbesar dimana kok Tuhannya ngaco yah padahal ajaran asli udah bener2 begini tapi Tuhannya punya pemikiran sendiri. nah jawaban yang sering didapat adalah kita tidak punya hak mempertanyakan entitas tertinggi. Well, tentu menjadi final answer yang membuat semakin bingung untuk dijawab.
Jika mengajarkan Buddhism, dimanakah Dhamma yang sebagaimana diajarkan Sakyamuni Buddha,sama sekali tidak nyambung....dengan Taoism Tao De Jing,juga memiliki esensi yang tidak nyambung serta Confucius,sama sekali inti Confucius tidak dipahami sama sekali. Apakah Tuhan benar2 mengajarkan atau hanya pemikiran manusia yang terjebak dengan ritual tulisan pasir? dan menganggap semua berasal dari Entitas Tuhan.
Kalau anda suka bermain jelangkung,ingat yang diundang sudah tentu bukan entitas apa-apa melainkan bisa saja alam-alam rendah yang mengaku dirinya sebagai Kuasa.ini sudah sering terjadi dalam perihal mediumisasi. Sang Buddha mengajarkan kita untuk tidak meramal ,melakukan mediumisasi karena hal ini akan membawa pada kemunduran batin. dan karena anda juga tidak mengenal secara utuh entitas yang datang pada tulisan pasir.
Mau berbicara setan?ayu...setan selalu akan berbohong bahwa dialah Tuhan semua makhluk(ajaran kr****n). Dalam kebijaksanaan Sang Buddha,entitas Tuhan terdapat dalam alam Brahma dimana Sang Buddha juga sudah meluruskan pandangan Brahma yang berpikir dirinya Tertinggi karena masa hidupnya yang teramat lama.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Aliran Maitreya
« Reply #424 on: 30 April 2008, 08:30:38 AM »
Yong Cheng,aku quote tulisan kamu soal penulisan pasir di forum tetangga yah.

Tahun 1911 merupakan awal era Bapak Guru. Tradisi kepercayaan terhadap medium sangat kuat di masa itu. Untuk menyelaraskan dengan kepercayaan penduduk setempat, maka dalam Ajaran Ketuhanan telah dipersiapkan kader Triduta, yang saat itu dinamakan juga Ci Sen. Sang Medium yang ada dalam Wadah Ketuhanan jauh berbeda dengan yang biasanya. Para Medium Ketuhanan harus semuanya bervegetaris, mereka umumnya merupakan bocah dibawah usia 15 tahun. Bahkan mereka langsung dibawah asuhan Bapak Guru Agung yang terkenal dengan disiplin. Setelah lulus dari pengujian Bapak Guru Agung, mereka diperbolehkan untuk melakukan penulisan pasir. Dalam pengujian, jika tiga kali tidak berhasil, maka dengan sendirinya mereka akan disisihkan. Dalam pengujian terhadap Triduta, kebijaksanaan Bapak Guru Agung yang melampaui manusia umumnya, sangat jelas terlihat. Setiap orang merasa kagum. Lagipula sistem pengujian Beliau sangat bervariasi dan aneh.

Sebenarnya Bapak Guru Agung tidak memiliki metode tertentu di dalam menguji Triduta. Kadang-kadang Beliau menguji secara individu, ada kalanya ratusan Ci Sen diuji bersamaan. Dalam pengujian berkelompok, Bapak Guru Agung memulai dengan mengundang kehadiran Buddha tertentu untuk memberikan amanat suci. Lalu ratusan Ci Sen dihadapan umum secara serentak menuliskan tulisan pasir. Biasanya hasil amanat suci selalu sama. Bagi yang tidak berkonsentrasi dan terpusat, maka hasil amanat suci yang satu bisa berbeda dengan yang lainnya. Demikianlah yang gagal akan tersisihkan sendiri.

Pernah suatu ketika ratusan Ci Sen diuji secara serentak. Berkatalah Bapak Guru Agung: “Hari ini kita mengundang Boddhisatva Avalokitesvara untuk menyampaikan amanat suci.” Ratusan Medium segera melakukan tugasnya. Perlu diketahui bahwa jauh sebelumnya yang diundang bukan Boddhisatva Avalokitesvara tapi melainkan Boddhisatva Satya Kalama, yang mana hal ini sengaja dirahasiakan Bapak Guru Agung demi menguji para Triduta apakah mampu memasuki suasana jiwa yang manunggal dengan Keilahian, atau barangkali hanya mudah dipengaruhi bahasa semata.

Hasil amanat suci yang muncul ternyata ada 2 versi. Sebagian besar adalah bersumber dari Boddhisatva Avalokitesvara, hanya beberapa Triduta yang telah mencapai tingkat pemecahan konsep keakuan mampu menuliskan amanat suci yang bersumber dari Boddhisatva Satya Kalama.

“Triduta memikul tanggung jawab yang berat. Jika kalian tidak mampu membangkitkan jiwa Ilahi, yang menggunakan intelek keakuan, ketahuilah bahwa raja mara yang akan merasuk untuk menyampaikan tulisan!”
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline J.W

  • Sebelumnya: Jinaraga, JW. Jinaraga
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.864
  • Reputasi: 103
  • Gender: Male
Re: Aliran Maitreya
« Reply #425 on: 30 April 2008, 11:22:31 AM »
At Jinaraga
postingan anda sepertinya bukan dari aliran yang saya pelajari selama ini :-?

 [at]  Sdr. Yong_cheng
Postingan yang mana bro? yang banyak tuhan2nya? Tuh buku jinaraga peroleh dari personal kelompok kalian yang disebarkan dari "door to door".
Warna dasar cover biru. Ada gambar patung yang kalian sebut sebagai maitreya yang sedang memegang bola dunia. Judul buku "Belajar Mencintai Hidup" (warna tulisan kuning).
Coba deh anda jalan2 ke perpustakaan tempat kebaktian kelompok kalian. Atau tanyakan kepada petinggi kelompok kalian. Semoga anda bisa menemukannya.

Pertanyaan selanjutnya, jika isi dalam buku tersebut bukan dari ajaran kalian..berarti dalam kelompok kalian masih ada sub-sub kelompok lagi ?
Jika demikian, sampai kapanpun ajaran kalian akan mendapatkan sorotan negatif dari ajaran lain. Karena tidak punya dasar yang kuat. Dan hanya bisa "menumpang hidup" di ajaran lain.., sementara ajaran yang ditumpangi menolak kehadiran kelompok tersebut.

Secara pribadi jinaraga melihat kesalahan fatal yang dilakukan kelompok tersebut adalah memutarbalikkan dhamma. Dengan mengatakan masa pancaran merah putih..Dan sekarang sudah bukan jamannya ajaran buddha Gotama lagi.

 _/\_ _/\_ _/\_
« Last Edit: 30 April 2008, 11:27:06 AM by Jinaraga »

Offline J.W

  • Sebelumnya: Jinaraga, JW. Jinaraga
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.864
  • Reputasi: 103
  • Gender: Male
Re: Aliran Maitreya
« Reply #426 on: 30 April 2008, 11:29:08 AM »
At Jinaraga
postingan anda sepertinya bukan dari aliran yang saya pelajari selama ini :-?

Kayakne itu Mi le da dao punya ya?


:o
Jadi kelompok yang dibicarakan dalam thread ini adalah ajaran Yi Guan Dao atau Mi Le Da Dao ???
Sdr. yong_cheng bisa beri jawaban?

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Aliran Maitreya
« Reply #427 on: 30 April 2008, 11:38:39 AM »
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline Yong_Cheng

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 279
  • Reputasi: 16
  • Gender: Male
Re: Aliran Maitreya
« Reply #428 on: 30 April 2008, 12:53:27 PM »
Bro Jinaraga, Mi Le Da Dao sebenarnya berasal dari I Kuan Tao di I Kuan Tao sendiri memiliki 5 sub/cabang, ajaran di 5 sub cabang mungkin bisa berbeda karena pendahulu yang berbeda dan penafsiran yang berbeda, tetapi mempunyai satu konsep yang sama (ini tidak dapat di ganggu gugat). Kakek Guru ke 16/17 pernah berkata masing2 pendahulu dapat mengembangkan ajarannya tetapi berpatok pada yang satu.
Postingan bro Jinaraga yang banyak Tuhan nya itu merupakan salah satu penafsiran dari pendahulu yang berbeda, mungkin ingin dijelaskan lebih gampang agar dapat dicerna, karena untuk konsep aslinya agak susah untuk di jelaskan, dan tidak semua orang akan mengerti, ini seperti permainan kata2

Thanks buat bro nyanadhana yang udah membantu paste ke forum ini

 _/\_
Perjalanan seribu mil diawali dengan satu langkah kaki

Offline J.W

  • Sebelumnya: Jinaraga, JW. Jinaraga
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.864
  • Reputasi: 103
  • Gender: Male
Re: Aliran Maitreya
« Reply #429 on: 30 April 2008, 02:44:51 PM »
Bro Jinaraga, Mi Le Da Dao sebenarnya berasal dari I Kuan Tao di I Kuan Tao sendiri memiliki 5 sub/cabang, ajaran di 5 sub cabang mungkin bisa berbeda karena pendahulu yang berbeda dan penafsiran yang berbeda, tetapi mempunyai satu konsep yang sama (ini tidak dapat di ganggu gugat). Kakek Guru ke 16/17 pernah berkata masing2 pendahulu dapat mengembangkan ajarannya tetapi berpatok pada yang satu.
Postingan bro Jinaraga yang banyak Tuhan nya itu merupakan salah satu penafsiran dari pendahulu yang berbeda, mungkin ingin dijelaskan lebih gampang agar dapat dicerna, karena untuk konsep aslinya agak susah untuk di jelaskan, dan tidak semua orang akan mengerti, ini seperti permainan kata2

Thanks buat bro nyanadhana yang udah membantu paste ke forum ini

 _/\_

Bro Yong_Cheng...., jadinya ajaran dari kelompok anda itu adalah Yi Guan Dao atau Mi Le Da Dao?? Jika tuhan2 dari buku yang jinaraga baca dan posting sebelumnya tidak sesuai dengan yang bro yong_cheng ketahui selama ini....berarti ajaran dari kelompok tersebut tidak konsisten. Jika kalian bukan B, mengapa membiarkan penafsiran B masuk. Dan penafsiran ajaran tersebut disebarkan oleh kelompok kalian sendiri juga.

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Aliran Maitreya
« Reply #430 on: 05 May 2008, 08:05:50 PM »
 _/\_

Offline Mr. Wei

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.074
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
Re: Aliran Maitreya
« Reply #431 on: 07 May 2008, 11:48:13 AM »
Pertanyaan saya yang masih belum saya dapatkan jawaban yang pas:

Kenapa WALUBI bisa menerima aliran Maitreya sebagai salah satu dari aliran di Indonesia???

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Aliran Maitreya
« Reply #432 on: 07 May 2008, 12:02:08 PM »
 _/\_ tanyakan ke Walubi aja  langsung yang masukin True Buddha School, NSI dan Maitreya,kenapa mereka bertindak seperti itu?apa motif dibalik mereka dengan menelan mentah2 tanpa dipelajari
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline Yong_Cheng

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 279
  • Reputasi: 16
  • Gender: Male
Re: Aliran Maitreya
« Reply #433 on: 07 May 2008, 12:18:03 PM »
setahu saya Walubi hanya wadah pemersatu umat buddhist, dan bukan kumpulan Sangha, saya rasa tidak masalah deh....
 _/\_
Perjalanan seribu mil diawali dengan satu langkah kaki

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Aliran Maitreya
« Reply #434 on: 07 May 2008, 01:30:42 PM »
There is no place like 127.0.0.1

 

anything