Begini lho maksud aye:
Perihal perang itu, ngga perlu minta izin ke PBB. Mau perang, ya perang aja..
Karena ngga ada gunanya minta izin ke PBB.
Kalau tanya PBB, pasti jawabannya "NO WAY, NO WAR".. Karena PBB, idealnya, selalu pro-damai..
Status setiap anggota PBB itu sama, kecuali untuk urusan Dewan Keamanan (Security Council).
Ada 15 anggota dewan keamanan, terdiri dari:
5 anggota tetap (RRC, Russia, USA, UK, Perancis)
10 anggota tidak tetap
(
http://en.wikipedia.org/wiki/Security_council)
Dewan keamanan itu tugasnya sebagai "polisi internasional".
Nah, namanya juga polisi, maka tugasnya menjaga kedamaian.
Kalau belum ada pelanggaran, tentu polisi tidak bertindak...
Sama halnya kalau belum ada perang, tentu dewan keamanan PBB juga tidak bertindak...
Lalu, kan aneh kalau ada penjahat minta izin sama polisi untuk melakukan kriminal..
Karena jawaban polisi pasti "NO WAY!"
Sama anehnya, kalau ada negara minta izin ke PBB untuk berperang...
Karena jawaban dewan keamanan PBB juga pasti "NO WAY!"
Jadi (sekali lagi) kalau mau perang, ya perang aja.. Ngga perlu minta izin PBB..
Hm.. Kasus Myammar pada saat Tentara Junta Militer menyerang para demonstran, kemudian Amerika menyiapkan tentara dari angkatan laut untuk meredam tindakan anarkis Tentara Junta. Namun di VETO oleh China sehingga pasukan tersebut di tarik kembali ...
Kemudian, pernyataan di atas mengatakan bahwa yang menyiapkan tentara adalah USA (bukan PBB). Aye belum cek kebenarannya sih.. Jadi, RRC ngga punya hak veto karena bukan lewat jalur PBB.. Yang sebenarnya terjadi adalah cuma hubungan bilateral USA dan RRC.
Memang, seringkali banyak orang yang bingung antara USA dan PBB. Ini urusan siapa? USA atau PBB? Karena faktanya banyak negara yang bergantung sama USA, sehingga USA bisa "seenak jidat" dan se-olah2 bertindak atas nama PBB..
Contoh: kasus embargo USA terhadap Iran. Yang memberikan embargo kan cuma USA. Itu adalah hubungan bilateral antara USA-Iran. Kenyataanya, banyak negara yang takut juga bikin kerjasama ekonomi dengan Iran gara2 USA beri pernyataan "kalo negara ente bantuin Iran, nanti negara aye ngga bantuin negara ente lho.." Akibatnya, banyak negara yang takut dan ikut2an meng-embargo Iran secara tidak langsung. Sehingga se-olah2 seluruh dunia (sebagian besar negara anggota PBB) meng-embargo Iran. Padahal awalnya cuma konflik USA-Iran.. Negara2 lain juga ikut kena getahnya.
Mudah2an bisa lebih memahami bedanya USA dan PBB..