lho bukannya agama buddha ada acara ritual2 keagamaan n upacara2 gt? trus jg sprti memuja buddha/ dewa utk dapat kmudahan? (no offense tp saya jg bingung)
btw tujuan saya utk kesehatan n pngembangan diri, bkn rejeki (sbnarnya pgen jg sih hehe ) apakah jg bisa dbilang salah?
Ritual dan upacara2 dalam Agama Buddha bertujuan menguatkan saddha (keyakinan) terhadap Tiratana (Buddha, Dhamma dan Sangha), tujuan menngenang dan mengingat kembali hal2 penting dalam zaman Sang Buddha (kelahiran, parinibbana, dsbnya). Sedangkan ritual2 pelimpahan jasa justru melatih
'memberi',
bukan 'meminta'. Yakni memberikan aspirasi/harapan bahagia kesemua makhluk yg menderita, alih-alih meminta sesuatu dari mereka.
Mungkin kita harus dapat membedakan mana Ajaran Buddha yg sesungguhnya dan mana yg tradisi sembahyang warisan nenek moyang kita. Membedakannya cukup gampang, kita bisa menganalisanya dengan akal sehat kita dan menekuni Ajaran2 inti Sang Buddha. apakah ritual tsb cocok dgn yg Buddha ajarkan / tidak.
Pandangan Benar (Samma-ditthi) adalah modal awal untuk menekuni Sang Jalan, adalah langkah awal untuk lepas dari samsara. Jadi, sedini mungkin kita harus memperbaiki pola pikir kita.
Menggunakan jimat dgn tujuan untuk kesehatan, pengembangan diri, sesungguhnya tidak dianjurkan dalam Buddhisme, namun tentu tidak mudah bagi kita untuk langsung melepaskannya. Mantapkan saja Pengertian Benar akan Ajaran Buddha, semuanya nanti akan berjalan selaras...
::