//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Topics - Shasika

Pages: 1 2 [3]
31
Personality / Akhirnya Tercapai juga
« on: 15 August 2013, 09:50:09 PM »
Kemarin2 tidak bisa berkutik, akhirnya hari ini bisa terwujud  ;D
Mau melunasi hutang ahhh.....
Ayooo....yang mau dapat bagian juga boleh....
Silahkan masuk.... ;D

32
Sutta Vinaya / AN.iii.128 : Andha Sutta
« on: 29 July 2013, 02:02:11 PM »
Andha Sutta
The Blind, The One-eyed, and The Two-eyed

'Monks, there are three persons found existing in the world.

What three? The blind, the one-eyed, and the two-eyed.

And of what sort, monks, is the blind? Herein a certain person has not the eye to acquire wealth unattained, or to make the wealth he has increase. He has not the eye fit to see states that are good and bad, to see states that are blameworthy and praiseworthy states mean and exalted, states resembling light and darkness. This one, monks, is called "the blind."

And of what sort, monks, is the one-eyed? In this case a certain person has the eye to acquire wealth unattained, and or to make the wealth he has increase. But he has not the eye fit to see states that are good and bad, to see states that are blameworthy and praiseworthy states mean and exalted, states resembling light and darkness. This one is called the "one-eyed."

And of what sort, monks, is the two-eyed? In this case a certain person has both the eye to acquire wealth unattained and the eye to make the wealth he has increase, and the eye to see states that are good and bad, to see states that are blameworthy and praiseworthy, states mean and exalted, states resembling light and darkness. This one is called " the two-eyed."

These are the three persons: The blind, of sight bereft, hath no such wealth, No works good deeds, unlucky in both ways. And then again 'tis said the one-eyed man, conjoined with right and wrong, searches for wealth. With tricks and frauds and lies: worldly, purse-proud, and clever to gain wealth is he, and hence departing is afflicted sore in Hell. But best of all's the being with two eyes: His wealth, with right exertion rightly won, he gives away: with best intent, unwavering. In a blessed home he's born, nor sorrows there. So from the blind and one-eyed keep aloof, and join thyself to worthy two-eyed men.


Spoiler: ShowHide

PALI-PTS

 Ime kho, bhikkhave, tayo puggalā santo saṃvijjamānā lokasmi’’’nti.
‘‘Na ceva bhogā tathārūpā, na ca puññāni kubbati;
Ubhayattha kaliggāho, andhassa hatacakkhuno.
‘‘Athāparāyaṃ akkhāto, ekacakkhu ca puggalo;
Dhammādhammena saṭhoso [saṃsaṭṭho (sī. syā. kaṃ. pī.), saṭhoti (ka.)], bhogāni pariyesati.
‘‘Theyyena kūṭakammena, musāvādena cūbhayaṃ;
Kusalo hoti saṅghātuṃ [saṃhātuṃ (syā.)], kāmabhogī ca mānavo;
Ito so nirayaṃ gantvā, ekacakkhu vihaññati.
‘‘Dvicakkhu pana akkhāto, seṭṭho purisapuggalo;
Dhammaladdhehi bhogehi, uṭṭhānādhigataṃ dhanaṃ.
‘‘Dadāti seṭṭhasaṅkappo, abyaggamānaso naro;
Upeti bhaddakaṃ ṭhānaṃ, yattha gantvā na socati.
‘‘Andhañca ekacakkhuñca, ārakā parivajjaye;
Dvicakkhuṃ pana sevetha, seṭṭhaṃ purisapuggala’’nti.
 
[spoiler]
BHS.INDONESIA

 Andha Sutta

 Buta, Bermata-Satu, dan Bermata-Dua

 'Para bhikkhu, ada tiga orang yang ditemukan di dunia.

 Siapa tiga orang? Orang buta, Orang yang bermata satu, dan Orang bermata dua.

 Dan macam apa, para bhikkhu, orang buta? Di sinilah orang tertentu yang tidak memiliki mata untuk memperoleh kekayaan sehingga tidak tercapai, atau untuk membuat kekayaannya mengalami peningkatan. Dia tidak memiliki mata yang tepat untuk melihat yang baik dan buruk, untuk melihat  yang tercela dan yang terpuji, yang berarti dan diagungkan, menyatakan menyerupai terang dan gelap. Yang demikian ini, para bhikkhu, disebut "orang buta."

 Dan macam apa, para bhikkhu, Orang bermata satu? Dalam hal ini orang tertentu memiliki mata untuk memperoleh kekayaan tercapai, dan atau untuk membuat kekayaan yang mengalami peningkatan. Tapi dia belum memiliki mata yang tepat untuk melihat yang baik dan buruk, untuk melihat  yang tercela dan yang terpuji, yang berarti dan diagungkan, menyatakan menyerupai terang dan gelap.  Yang demikian ini disebut "bermata satu."

 
 Dan macam apa, para bhikkhu, Orang bermata dua? Dalam hal ini orang tertentu memiliki kedua mata untuk memperoleh kekayaan tercapai dan untuk membuat kekayaan yang mengalami peningkatan, dan memiliki mata yang tepat untuk melihat yang baik dan buruk, untuk melihat  yang tercela dan yang terpuji, yang berarti dan diagungkan, menyatakan menyerupai terang dan gelap.  Ini disebut "Orang bermata dua."

 Inilah para ketiga orang : buta, kehilangan penglihatan, tiada kekayaan, tiada melakukan perbuatan kebajikan, tidak beruntung di kedua cara. Dan sekali lagi orang bermata satu, penggabungan benar dan salah, mencari kekayaan. Dengan trik dan penipuan dan kebohongan: duniawi, yang bangga akan kekayaannya, dan cerdas untuk mendapatkan kekayaan dia, dan karenanya menyimpang maka menderita sakit di neraka. Tapi terbaik dari semua adalah yang dengan dua mata: Kekayaan, dengan mengerahkan usaha yang benar secara tepat, ia memberikan : dengan niat terbaik, tak tergoyahkan. Dalam sebuah rumah yang diberkati dia lahir, tiada duka di sana. Oleh karena itu menjauhlah dari Orang buta dan bermata satu, dan bergabung untuk dirimu sendiri layak dengan Orang bermata dua.
 


[/spoiler]

Apakah ini merupakan saran yang bisa diartikan : "jangan dekati orang miskin dan para kriminal"
karena penekanan nya di dekatilah orang yang layak utk kalian yaitu "kaya dan sholeh"
Padahal setahu saya Buddhism tidak pernah membagi2 manusia dalam klasifikasi kaya-miskin, awam-kriminal.
Banyak para Arahat berasal dari kaum miskin maupun kriminal (pembunuh, pencuri, bahkan pelacur)

33
Jurnal Pribadi / CATATAN KULIAH
« on: 27 July 2013, 01:37:20 AM »
Saya ingin membagi catatan kuliah saya, semoga ada manfaatnya.

 
History of Pali language

Pali is the language of the Buddha. Earlier it was called Magadhi because this language originally was spoken in the region of Magadha that belongs to northeastern part of India. Thought the Buddha was born in Kapilavathu in Nepal, he migrated to India and engaged in missionary works for the welfare there of people. During the lifetime of the Buddha, He preached his Dhamma to the people by the medium of Ardhamagadhi language. In the same time another religious master called Jain Mahavira wandered in the same region preaching His doctrine called Jainism to the people by the medium of Ardhamagadhi language. Both these two languages Magadhi and Ardhamagadhi were known as Parkrits.
 
Apart from these languages there had been many other regional languages at that time in India. All these languages were belonged to the Prakrit language family. Linguists say that Prakrit languages had been spoken in India fro sixth century B.C to tenth century A.D. Among these languages Pali or Magahi is considered as an oldest language which was used to preach the Buddha’s teaching, and was written down in the first century in Sri Lanka.
 
Although it is believed that the language of the Buddha’s teaching was slightly changed during this period of sixth centuries. Although the Buddha’s teaching, and the language were originated in Magadhi religion, they were subjected to certain alterations in the western part of India. After the Buddha’s lifetime the Buddhist monks migrated from northeast to west parts of the India. Due to this migration the languages of the Buddha’s teaching got contacted with Sanskrit language which was the medium of Brahmins.
 
It is believed that the language Pali was brought to Sri Lankawith the teachings of the Buddha by Thara Mahinda. Thara Mahinda is said to have arrived in Sri Lanka around 3rd century B.C 300 years were elapsed.  Pali language has taken its present shape during this period of time. Unlike Sanskrit, Pali had no restrictions in its utilization therefore Pali was spoken differently in different regions. As we know Sanskrit language was organized by Sanskrit scholars like Panini and Patanjili. Therefore people had to speak Sanskrit accurately and due to this reason Sanskrit language was limited to high cast families. But Pali or Magadhi was common to ordinary people, and because of this Pali was subject to changes. Apart fro this Pali was highly respected by monks and other people considering it as the language of the Buddha. For many centuries no grammar books were composed for the organization of Pali language, the only way they had to follow was Buddha’s teaching.
 
When we considered the name of the language of the Buddha’s teaching at present the term Pali is well-known. But in the history of Buddhist literature the term Pali was confined to the Christian era most probably until up to the tenth century A.D. The Buddha’s teaching was known as Magadhi, in chronicles and in commentarial literature.
 
 

34
Kesehatan / [INFO] HATI-HATI konsumsi Daun Sirsak/Sirsat
« on: 24 July 2013, 01:50:13 AM »
Saya pernah memberi info dalam forum ini di salah satu thread bahwa agar berhati-hati mengkonsumsi Daun Sirsak/Sirsat karena saya pernah mengalami sendiri, saya merasakan amat sangat menjadi pikun, setelah mengkonsumsi terus menerus 6 bulan, akhirnya saya hentikan total setelah membaca di internet bahwa efek samping dari daun sirsak/sirsat mengakibatkan Parkinson, jadi COCOK sekali dengan pengalaman saya, setelah saya hentikan total, saya melatih kembali ingatan saya agar pulih, walau hanya 5 menit yang lalu saya sama sekali tidak ingat, tetapi sekarang setelah setahun terakhir ini saya me-recall ingatan saya, step demi step kembali lagi dan sepertinya saya sekarang sudah tidak terlalu pikun lagi.

Quote
Graviola demonstrated anticancer effects in vitro, but has not been studied in humans. Despite the lack of human data, many websites promote graviola to cancer patients based on traditional use and on the in vitro studies. Caution is required as there is no evidence of safety or efficacy.
Jika Anda mengonsumsi suplemen dari graviola, maka Anda perlu tahu bahwa graviola tidak terbukti secara medis memiliki sifat antikanker untuk pengobatan kanker pada manusia. Selain itu memiliki potensi efek samping, konsumsi annonacin dalam kosentrasi tinggi dihubungkan dengan timbulnya sebentuk penyakit Parkinson, meskipun hal ini masih perlu diteliti lebih lanjut (diungkap dalam “MALDI-TOF MS profiling of annonaceous acetogenins in Annona muricata products for human consumption” – Molecules. 2009 Dec 15;14(12):5235-46):


info lengkap silahkan baca di link ini
 http://catatan.legawa.com/2011/02/apa-daun-sirsak-bisa-menyembuhkan-kanker/
 

35
Kesehatan / [INFO] Pertolongan Pertama pada STROKE
« on: 24 July 2013, 01:24:48 AM »
Saya mendapat SMS dari teman, saya pikir mungkin ada manfaat bagi yang lainnya (***mohon di delete aja jika telah ada posting yang sejenis)

Pertolongan pertama pada STROKE
 
Orang yang kena STROKE mendadak (jatuh dari WC atau lainnya), pembuluh darah ke otak akan pecah sedikit demi sedikit.

INGAT.

Untuk mengatasi hal ini janganlah gugup/panik. Jika korban berada di tempat kejadian seperti dikamar mandi/ruang tidur/ruang tamu dll. JANGAN dipindah-pindahkan ke tempat lain, karena akan mempercepat pecahnya pembuluh darah, dan janganlah sampai dia terjatuh lagi. Caranya adalah dengan mengeluarkan darah korban dengan menggunakan jarum yang telah dibakar/disteril yang kemudian ditusukkan ke ujung setiap jari masing2 sampai darahnya keluar ± 1-2 tetes. Kalau darah nya tidak keluar, sesudah itu korban akan sadar setelah beberapa menit kemudian. Jika korban mulutnya miring, tariklah kedua daun telinganya sampai merah dan langsung tusuk bagian bawah daun telinga dengan jarum steril sampai darah keluar ± 1-2 tetes. Setelah korban sadar dan mulutnya sudah pulih kembali, barulah dibawa ke dokter/RS. Biasanya orang yang terkena STROKE pembuluh darahnya akan lebih cepat pecah karena goncangan dalam perjalanan ke dokter/RS. Orang tsb dapat tidak sadar kembali/pingsan dan biasanya akan cacat/lumpuh. (Kita harus ingat MENGELUARKAN DARAH dari jari orang yang terkena STROKE. Maka kita sudah bisa menolong orang tsb dari penyakit STROKE).

Share ini boleh diteruskan. Indahnya berbagi.
 
 

36
Tolong ! / [ASK] cara menginstall USB modem ke laptop
« on: 11 July 2013, 11:12:20 AM »
Adakah yang bisa bantu saya untuk menginstall USB modem ke laptop ? jenisnya Smartfren.
Saya sendiri menggunakan laptop yang sudah memiliki USB modem Smartfren juga, tapi saya tinggal pake aja, semua udah beres. Jadi selama ini saya tidak tahu caranya menginstall nya sendiri. Sekarang saya sedang berada di rumah tante diluar kota dan beliau kepengin belajar menggunakan internet.

Terima kasih sebelumnya atas kesediaan yang mau membantu. _/\_

37
Tolong ! / [ASK] Dititipin link boycott
« on: 25 June 2013, 06:26:13 PM »
Namo buddhaya,
Tadi siang saya dititipin teman link untuk boycott Majalah Time, tetapi pada saat saya buka thread di Politik ternyata disana telah ada "Thread Locked" tentang beliau. Maka dari itu saya memilih cara permisi dulu lewat forum ini, apakah diperkenankan untuk memposting link boycott ke Majalah time tentang Bhikkhu tsb ? Tentu member disini sudah paham siapa Bhikkhu yang saya maksud, iya beliau Bhikkhu Wirathu (Myanmar).

Mohon jangan ada yang salah paham, ini hanya titipan teman sekelas saya dulu, yang berkebangsaan Myanmar. Tidak ada maksud saya menyebar kebencian. Siapapun yang bersedia memberi tanggapan kepada saya, saya ucapkan terima kasih sekali, mohon maaf saya belum bisa kasih GRP sbg imbalannya.  :)

 _/\_


38
Vegetarian / DOPAMIN banyak terdapat di semua sayuran hijau
« on: 12 May 2013, 06:44:08 PM »
Saya ingin menyampaikan info kepada member yang mungkin selama ini menganggap bahwa Vege adalah jalan yg terbaik utk hidup sehat, tetapi ternyata dibalik itu ada sesuatu yang perlu kita ketahui bersama.

Ternyata semua sayuran hijau mengandung dopamin yang merupakan hormon untuk meningkatkan hasrat biologis.
Saya sedang mencari apa yang aman untuk dikonsumsi tanpa ada efek samping yang tidak saya kehendaki.

Semoga ada member yang bersedia memberi info kepada saya apa yang aman utk hidup sehat tanpa harus terkena dampak efek samping yg tidak menguntungkan.

39
Kesehatan / [ASK] KANKER/TUMOR GETAH BENING
« on: 04 May 2013, 01:56:29 PM »
Namo Buddhaya,

Ingin bertanya tentang Kanker/Tumor Getah Bening, mohon kesediaan dari member disini untuk memberi tanggapan yang dapat membantu.

Beberapa hal yang melatar belakangi pemikiran adalah :
1. Bila Hipertensi maka Dokter memberikan anjuran mengurangi asin2 dan makanan yang enak2 (cenderung yang banyak mengandung kolesterol dan lemak, karena akan menyebabkan pembuluh jadi menyempit karena timbunan lemak ato kolesterol dalam darah tinggi).
2.Kolesterol tinggi disarankan mengurangi makanan enak2 yang umumnya tinggi kolesterolnya.
3. Bila Diabetes maka disarankan mengurangi semua2 yang manis dan mengandung karbohidrat karena akan semakin meningkatkan gula dalam darah.
4. Sakit Kuning ato Hypoglukemi disarankan makan ato minum yang manis2.
5. DB akhirnya2 ini dokter mengatakan tidak ada obatnya, hanya pasien disuruh makan banyak2 agar daya tahan tubuh meningkat sehingga segera sembuh.
6. Kanker/Tumor disarankan mengkonsumsi banyak2 anti oksidan untuk membunuh sel kanker/tumor.

Berdasar pemikiran diatas, bagaimana untuk Kanker/Tumor Getah Bening yang nyata2 justru dia karena kelebihan kekebalan/daya tahan tubuhnya sehingga terjadilah menimbunan yang berlebihan sehingga membentuk benjolan.

Apakah PERLU dilakukan penyuntikan "virus" ato apalah yang bisa mengurangi daya tahan tubuh ?
Pertanyaan ini berdasarkan :
1. Telah mengkonsumsi segala obat anti oksidan yang tinggi, yang terjadi adalah Kanker/Tumor semakin hidup dan membesar.
2. Telah melakukan observasi dengan tidak meminum anti oksidan, tidak ada perubahan apa2 (sehingga muncul pemikian perlunya "sesuatu" yang dapat mengurangi daya tahan tubuh.


***Genetik keluarga keturunan kena Kanker, 9 telah meninggal dengan macam2 Kanker, ada yang Kanker Rahim, kanker Tenggorokan, Kanker Payudara, dll. Kakak kandung 2 telah di vonis Dokter kena kanker, yang satu kena Kanker Ganas Payudara yang telah menyebar keseluruh tubuh tinggal nunggu waktu, dokter bilang sudah tinggal nunggu waktu, sedang yang satunya berawal dari tumor indung telur lalu dioperasi kemudian tumbuh lagi dioperasi yang berlanjut terus hingga 12x operasi terakhir di vonis kanker ganas yang telah menyebar ke seluruh tubuh (padahal sudah tidak memiliki indung telur maupun rahim karena udah diangkat dlm rangkaian 12x operasi itu)

Terima kasih sebelumnya atas tanggapan yang dapat membantu.

40
Menurut berita dari link ini http://www.mail-archive.com/dharmajala [at] yahoogroups.com/msg03703.html, jenasah tersebut masih hangat seperti baru 36 jam meninggal saja layaknya, sendi2 nya masih lunak dan mudah digerakkan sehingga memudahkan mengganti bajunya, tubuhnya bau harum sekali.

Spoiler: ShowHide

Quote
                                                                                                                             
         
 Tubuh Biksu dari Rusia Tidak Rusak                                 

                                                                     
     
 Tubuh Hambo Lama Itighelov, seorang pimpinan agama Buddha Siberia, 
     
 Rusia diketahui tidak rusak seperti pada waktu dia meninggal pada
1927     
 di kuil di Ulan-Ude, Ibukota Republik Buryat.                       
     
                                                                     
     
 Jasad Hambo Lama Itighelov pertama kali diangkat dari kubur pada
1955,     
 atas permintaan Lama. Pada 2002, dilakukan penggalian ketiga setelah
     
 75 tahun kematian Lama, di luar dugaan tubuhnya tidak menunjukkan   
     
 tanda-tanda pembusukan, masih seperti sediakala. Keadaan yang tidak
     
 lazim ini membuat para ahli medis memutuskan untuk memeriksa kasus 
     
 ini.                                                               
     
                                                                     
     
 Kuburan tersebut berisi sebuah kotak kayu dan di sana duduk seorang
     
 Lama agama Buddha dengan `posisi lotus' (duduk dengan kaki silang   
     
 ganda). Tubuhnya masih terjaga seperti di-mumi-kan, namun sebenarnya
     
 tidak. Tubuhnya tertutup dengan pakaian sutra dan kain.             
     
                                                                     
     
 "Contoh diambil setelah tubuh dikubur 75 tahun, menunjukkan organik
     
 kulit, rambut, dan kuku dari orang mati itu tidak berbeda dengan
orang     
 hidup," kata Galin Yershova, seorang professor sejarah dari Russian
     
 State University bagian Humanities. "Sendi-sendinya masih luwes,   
     
 jaringan lunas masih elastis seperti orang hidup, setelah mereka   
     
 membuka kotak, dimana tubuh Lama sudah terbaring selama 75 tahun, ada
     
 bau yang harum," kata Yershova.                                     
     
                                                                     
     
 Yershova percaya ini sama sekali tidak cocok dengan anggapan orang 
     
 tentang tubuh yang sudah dikubur 75 tahun. Memang tubuh ini dianggap
     
 suci oleh penganut Buddha di daerah Buryatia di Rusia, dimana
sekarang     
 dia diletakkan di kuil Buddha Ivolgin di daerah Ibukota Ulan-Ude.   
     
                                                                     
     
 Lama Populer                                                       
     
 Hambo Lama Itighelov adalah benar-benar pernah hidup, ia terkenal   
     
 dalam sejarah Rusia. Dia belajar di Anninsky Datsan, Universitas   
     
 Buddha di Buryatia. Itighelov mendapat gelar dalam bidang medis dan
     
 filosofi (kekosongan alami). Dia juga menciptakan ensiklopedia     
     
 farmasi. Pada 1911, Itighelov menjadi Hambo Lama (kepala vihara agama
     
 Buddha di Rusia). Selama periode 1913-1917, dia mendirikan Vihara   
     
 agama Buddha yang pertama di St. Petersburg. Itighelov
mempublikasikan     
 ajaran religius dan menyatukan banyak faksi agama.                 
     
                                                                     
     
 Dia pernah diundang untuk merayakan peringatan 300 tahun Romanov's 
     
 House, dan pada 19 Maret 1917, Tsar Nikolai II Rusia memberikan dia
     
 Penghargaan St. Stanislav. Selama Perang Dunia pertama, ia menolong
     
 tentara dengan memberikan uang, baju, dan obat-obatan. Dia juga     
     
 mendirikan sebuah rumah sakit dimana dokter-dokter Lama menolong   
     
 menyembuhkan luka tentara perang. Untuk kontribusinya, Itighelov   
     
 diberi penghargaan medali St.Anna                                   
     
                                                                     
     
 Pada 1927, dia memperingatkan biksu-biksu agama Buddha tentang teror
     
 `merah' (Partai Komunis Sovyet atau Bolshevik) yang akan datang dan
     
 menasehati mereka untuk lari ke daerah Tibet. Tapi dia sendiri tidak
     
 pernah meninggalkan Rusia. Tahun itu juga, ia mengatakan kepada para
     
 Lama bahwa dia akan meninggalkan dunia ini. Saat itu dia mulai     
     
 bermeditasi dan tidak lama kemudian meninggal dengan tenang. Ia     
     
 meninggalkan wasiat yang meminta dia dikuburkan dalam posisi duduk 
     
 `lotus' di dalam kotak cedar di pemakaman tradisional. Ada juga
pesan,     
 supaya para biksu menggali kuburnya setelah beberapa tahun.         
     
                                                                     
     
 Permintaanya yang terakhir itu dipenuhi pada tahun 1955 dan 1973 oleh
     
 biksu agama Buddha. Tapi hal ini dirahasiakan, karena semua agama   
     
 dilarang dibawah kekuasaan partai komunis. Uni Soviet, dibawah
Stalin,     
 melarang semua bentuk agama dan kepercayaan, serta menghukum ratusan
     
 Lama dan memusnahkan 46 kuil dan biara agama Buddha.               
     
                                                                     
     
 Penelitian yang Mengejutkan                                         
     
 Pada tahun-tahun setelah kehancuran Uni Sovyet, agama Buddha di     
     
 seluruh Rusia bangkit kembali, membangun kuil yang hancur dan kembali
     
 menarik pengikut. Hal itu memungkinkan pada 11 September 2002, 75   
     
 tahun setelah kematian Itighelov, tubuhnya diangkat dari kubur untuk
     
 ketiga kalinya. Kali ini peristiwa ini dicatat belasan saksi mata, 
     
 termasuk dua ahli forensik dan fotografer.                         
     
                                                                     
     
 Tubuh Lama langsung dipindahkan ke Ivolginsky Datsan (Kediaman Hambo
     
 Lama yang sekarang), dimana tubuh ini diperiksa dengan teliti oleh 
     
 para biksu, ilmuwan dan ahli patologi. Dengan ijin dari pengurus
agama     
 Buddha, ilmuwan menyelidiki contoh dari jaringan "tubuh yang tidak 
     
 terusakkan" itu. Mereka membandingkannya dengan orang yang masih   
     
 hidup.Ketika seorang ilmuwan memegang tubuhnya, jelas-jelas bisa   
     
 merasakan kehangatan tangannya.                                     
     
                                                                     
     
 Professor Viktor Zvayagin dari Federal Center untuk Forensik Media,
     
 memeriksa tubuh Itighelov di Ivolginsk November lalu, dan menganalisa
     
 rambut, kulit dan spesimen kuku setelah kembali ke Moskow. Dia     
     
 menyimpulkan bahwa tubuh Itighelov berada dalam kondisi orang yang 
     
 baru meninggal 36 jam yang lalu. Menurutnya, struktur protein
tubuhnya     
 tidak rusak; identik dengan orang hidup.                           
     
                                                                     
     
 Ilmuwan juga terkejut dengan hasil komposisi kimia tubuhnya. Mereka
     
 tidak bisa menjelaskan fakta bahwa elemen kimia tubuh Itighelov
adalah     
 tidak ada atau ada dalam jumlah yang kecil tidak bisa diperhitungkan.
     
                                                                     
     
 Dua tahun telah berlalu. Tubuh Itighelov sekarang disimpan di ruangan
     
 terbuka, tanpa pengaturan temperatur atau kelembaban. Tidak ada     
     
 seorangpun yang mengerti bagaimana tubuhnya bisa tetap dalam kondisi
     
 seperti ini. Pernyataan resmi dikeluarkan mengenai tubuhnya- sangat
     
 terjaga, tanpa tanda-tanda pembusukan, otot dan jaringan dalam,
sendi-     
 sendi lunak dan kulit masih menempel. Dipastikan tubuh ini tidak   
     
 pernah dibalsem atau dimumikan.                                     
     
                                                                     
     
 "Dia berumur 75 tahun, dan dia berjanji untuk kembali kepada       
     
 pengikutnya setelah 75 tahun lagi," kata Yanzhima Vasilyeva, director
     
 Institute Itighelov.Hal yang paling luar biasa menurutnya, adalah   
     
 tubuhnya masih duduk tegak. Ilmuwan mengatakan setelah dua minggu   
     
 tubuh mati tidak akan bisa duduk tegak dengan sendirinya.           
     
                                                                     
     
 Pegawai Hambo Lama Itighelov, selalu dekat dengan gurunya itu.     
     
 Terkadang dia menggantikan baju Itighelov, pada waktu itu persendian
     
 Lama menjadi lebih fleksibel. Dia mengetahui bahwa ketika
menggantikan     
 baju, dia bisa menghirup bau harum dari tubuh gurunya.             
     
                                                                     
     
 Tubuh Lama ditutupi dengan jubah keemasan, dengan ikat pinggang biru
     
 diletakkan di pahanya. Matanya tertutup, wajahnya tidak jelas,     
     
 meskipun bentuk wajahnya dan hidungnya mirip fotonya yang diambil
pada     
 1913. Tangannya tetap fleksibel, kukunya terpotong dengan sempurna.
     
 Kulitnya masih lembut. Kepalanya ditutup dengan rambut yang terpotong
     
 rapi.                                                               
     
                                                                     
     
 Menurut Profesor Yershova, ini adalah satu-satunya kasus tubuh yang
     
 tercatat tidak rusak dalam waktu yang sangat lama di seluruh dunia.
     
 Selama ini pengawetan tubuh hanya dimungkinkan dengan semacam cara 
     
 balsem dan mumi yang sudah terkenal di banyak negara dan masyarakat
     
 seperti Mumy Mesir, Santa kr****n, pemimpin Komunis dan lain-lain. 
     
 Beberapa tubuh ditemukan di tanah yang beku, tetapi ketika mereka   
     
 menyentuh atmosfir oksigen mereka membusuk dalam beberapa jam.     
     
                                                                     
     
 Lama dari kuil dihubungkan dengan banyak keajaiban, terjadi disekitar
     
 "tubuh yang berharga". Beberapa orang menjadi sembuh dengan ajaib   
     
 setelah bertemu tubuh Hambo Lama. Itighelov mengatakan sebelum     
     
 kematiannya dia meninggalkan pesan kepada semua orang di dunia.     
     
 "Terjadi krisis moral yang sangat besar di Rusia hari ini," kata   
     
 Vasilyeva, "Itighelov kembali lagi saat ini adalah kesempatan yang 
     
 besar untuk menolong orang untuk percaya."                         
     
                                                                     
     
 "Banyak orang tidak melihat dengan jelas," kata Hambo Lama Ayusheyev,
     
 pemimpin spiritual sejak 1995. "Banyak orang tidak akan mengerti   
     
 meskipun mereka melihatnya." Tetapi, menurutnya, sebenarnya ada     
     
 penjelasan tentang hal ini dalam kitab Buddha, tapi tidak ada contoh
     
 yang pasti. Kalau begitu sekarang sepertinya sudah ada satu contoh.
     
                                                                     
     
 Sepertinya waktu mengerti akan pesan Lama yang tidak terucapkan.
"Bagi     
 saya, ini adalah keajaiban terbesar dalam hidup," kata Hambo Lama   
     
 Ayusheyev. "Ternyata ada sesuatu yang dapat mengalahkan kekuatan   
     
 waktu."                                                             
     
                                                                     
     
 Bukan yang Pertama                                                 
     
                                                                     
     
 Kasus jasad tidak hancur, tidak hanya dialami oleh Hambo Lama       
     
 Itighelov. Jasad biksu luhur Vietnam, Vu Khac Minh yang hidup pada 
     
 abad ke-17 di Provinsi Ha Tay, utara Vietnam, juga diketahui tidak 
     
 rusak dalam posisi meditasi, dua tahun lalu. Jasad Vu Khac Minh yang
     
 tidak busuk tersebut memiliki persamaan dengan jasad Lama Itighelov
di     
 Rusia.                                                             
     
                                                                     
     
 Keadaan yang sama terjadi pada jasad Wu Yun Qing. Jubah almarhum
tidak     
 rusak, otot punggungnya masih tetap lentur. Di bawah sinar matahari,
     
 tampak kulitnya berwarna kemerah-merahan, kulitnya lembut, almarhum
     
 tampak berwibawa dan arif bijaksana, sama seperti semasa hidupnya   
     
 dulu, berambut dan berjanggut putih. Seorang pakar antiseptik dari 
     
 Jiuhuashan bernama Fengwanzhong pernah membuka jubah sang biksu lalu
     
 memencet bokongnya, terbentuk sebuah kubangan, tapi segera merata   
     
 kembali seperti manusia hidup.                                     
     
                                                                     
     
 Jubah dan kain putih yang membalut tubuh orang tua itu digunting,   
     
 tampak tetap dalam posisi bersemedi sewaktu wafatnya, seluruh kulit
     
 tubuh tampak utuh, karena berjalan kaki telanjang sepanjang tahun, 
     
 maka kapalan di kakinya terlihat jelas, kasar dan halusnya lengan
kiri     
 merata, tungkai lengan kanan terlihat menonjol, katanya akibat     
     
 dipergunakan untuk bekerja sepanjang tahun.                         
     
                                                                     
     
 (Nataly Teplitsky/Epoch Times San Francisco)                       
     

                                                                     
     








41
Namo Buddhaya,

Saya mengisahkan ini adalah kisah nyata saya pribadi yang sungguh2 terjadi dalam hidup saya, dimana saya akhir2 ini sejak th.2005 hingga akhir des 2012 selalu tidak lepas dari membaca Paritta, bahkan bisa dibilang sangat mendalam sekali. Sejak membuka mata subuh pagi hari dimulai membaca Paritta hingga 1jam kemudian baru melakukan kegiatan harian pagi, nanti siang setelah makan siang begitu juga, bahkan sore hari hingga malam bahkan pernah semalam suntuk hingga subuh non-stop tidak tidur sama sekali, membaca Paritta.

Namun hal ini kemudian terhenti dengan seketika, karena saya didatangi oleh sahabat baik saya yang sedang menjelang ajal dengan mengatakan : "percuma baca Paritta, yang penting perbuatan selama hidup".

Sahabat baik saya ini selalu mendatangi saya, padahal dia sedang koma di RS dan saya menemani dia bersama istrinya, dia sll mendatangi saya untuk menyampaikan pesan (***Mohon jangan menganggap saya KLENIK, ini sama sekali bukan). Pada saat menjelang dia meninggal, dia bilang : "Saya sudah tidak kuat lagi, badan saya sudah tidak mampu", Begitu saya terbangun masih jam 2 malam, lalu Istrinya juga ikut terbangun, karena kami tidur bersebelahan, lalu dia nanya kepada saya, ada apa ?

Saya menceritakan mimpi saya yang seolah2 bukan mimpi karena dia seperti bener2 hadir di kamar kami (padahal kami terpisah, dia dlm ruang isolasi ICU), anehnya seketika perut saya sakit sekali, dan saya langsung ke toilet karena spt tidak dapat di tahan lagi, yang keluar adalah cairan yang berwarna hitam pekat sekali. Saya ceritakan kepada istrinya apa yang terjadi tadi itu, istrinya ga percaya, masih ragu, dan kemudian itu SUNGGUH2 terjadi jam 7 pagi di tubuh pasien tsb, padahal dalam kepercayaan jawa itu adalah tanda2 hampir meninggal. Sehingga Istri mulai agak setengah percaya bahwa suami nya memang akan meninggal tidak dapat melanjutkan hidup lagi. Kami hanya mampu sembahyang dan sembahyang (baca Paritta).

Lagi2 dia mendatangi saya di hari berikutnya dengan mengatakan amat sangat jelas : "percuma baca Paritta, yang penting perbuatan selama hidup". Saya terbangun masih jam 2 malam, seperti biasa istri sll juga ikut bangun, ketika saya ditanya ya saya ceritakan saja apa yang terjadi, seketika dia tertawa terbahak2 karena itu adalah PRINSIP hidup sahabat saya yang selama ini saya TIDAK pernah mendengar dia omong demikian. Setelah beliau meninggal, saya kemudian menjadi tidak membaca Paritta lagi, karena yang penting perbuatan orang tsb selama hidup, hal ini telah dia saksikan sendiri dikala antara hidup dan mati, sehingga beliau melihat dengan JELAS bahwa Paritta tidak akan menolong sama sekali ketika kita terlalu banyak menumpuk akusala, menumpuk kejahatan, menumpuk kamma buruk, maka menjelang meninggal kita udah dapat melihat akan kemanakah kita... ^:)^

Semoga cerita kisah nyata pengalaman pribadi saya ini tidak disalah artikan, ini sungguh2 terjadi dalam hidup saya, yang penting sekarang adalah menumpuk kebajikan sebanyak2nya, karena kejahatan yang telah kita lakukan kemarin2 ini tetap harus kita bayar....hanya dengan menumpuk kebajikan saja dapat mengurangi beratnya kamma buruk yang musti kita bayar...kamma buruk tetap harus kita bayar.... ;D

42
Perkenalan / Perkenalan
« on: 22 February 2013, 05:48:16 PM »
Hi,
saya member baru disini.
salam kenal.

_/\_
Namo Buddhaya.

Pages: 1 2 [3]