betul jg sih, gw mengibaratkan dewa seperti orang kaya, karena begitu kaya seseorang sibuk menikmati kekayaannya, keindahan, kenyamanan yg diperoleh dengan kekayaannya... karena itu dia tidak punya waktu untuk mengurusi gelandangan di bawah kawasan kumuh, belum lagi rasa jijik terhadap gelandangan itu...
tapi tidak tertutup kemungkinan ada dewa yg prihatin dengan keadaan gelandangan dengan memberikan bantuan kepada mereka. tapi gw rasa masa pantas para dewa merasuk-rasuki tubuh manusia ? betulkan mereka dewa ? ataukah mahluk halus dari alam rendah ?
susah jg sih menyamakan tindakan rasuk merasuk dengan keluhuran para dewa, kaya orang kurang kerjaan ya, mang dewa seusil itu ?
gimana menurut rekan" disini ?