Setahu saya tidak ada satu sutta-pun yang isinya menyatakan cara cara untuk KEBAL SENJATA TAJAM ?
namaste suvatthi hotu
aku cuplikan teks sebelas manfaat Mettā:
Aṅguttaranikāyo; Ekādasakanipātapāḷi; 2. Anussativaggo; 5 Mettāsuttaṃ15. ‘‘Mettāya, bhikkhave, cetovimuttiyā āsevitāya bhāvitāya bahulīkatāya yānīkatāya vatthukatāya anuṭṭhitāya paricitāya susamāraddhāya ekādasānisaṃsā pāṭikaṅkhā.
Katame ekādasa? O para bhikkhu, sebelas manfaat Mettā yang membebaskan pikiran dapat diharapkan apabila dipraktekkan
(āsevitāya), dikembangkan (bhāvitāya), banyak dilakukan
(bahulīkatāya), dijadikan wahana
(yānīkatāya), dijadikan landasan
(vatthukatāya), dialami
(anuṭṭhitāya), dilaksanakan dengan sempurna
(susamāraddhāya).
Apakah sebelas manfaat tersebut?
Sukhaṃ supati, sukhaṃ paṭibujjhati, na pāpakaṃ supinaṃ passati, manussānaṃ piyo hoti, amanussānaṃ piyo hoti, devatā rakkhanti, nāssa aggi vā visaṃ vā satthaṃ vā kamati, tuvaṭaṃ cittaṃ samādhiyati, mukhavaṇṇo vippasīdati, asammūḷho kālaṃ karoti, uttari appaṭivijjhanto brahmalokūpago hoti.Tidur dengan bahagia
(sukhaṃ supati), bangun dengan bahagia
(sukhaṃ paṭibujjhati), tidak akan melihat mimpi buruk
(na pāpakaṃ supinaṃ passati), disenangi oleh manusia
(manussānaṃ piyo hoti), disenangi oleh makhluk bukan manusia
(amanussānaṃ piyo hoti), para dewa melindungi
(devatā rakkhanti), api, racun atau senjata tiada berpengaruh
(nāssa aggi vā visaṃ vā satthaṃ vā kamati), pikiran cepat terpusat
(tuvaṭaṃ cittaṃ samādhiyati), wajah terlihat ceriah
(mukhavaṇṇo vippasīdati), meninggal tanpa berlinang air mata
(asammūḷho kālaṃ karoti), apabila tidak berhasil menembus yang tertinggi (nibbāna) akan terlahir di alam Brahma
(uttari appaṭivijjhanto brahmalokūpago hoti)Mettāya, bhikkhave, cetovimuttiyā āsevitāya bhāvitāya bahulīkatāya yānīkatāya vatthukatāya anuṭṭhitāya paricitāya susamāraddhāya ime ekādasānisaṃsā pāṭikaṅkhā’’ti.O para bhikkhu, itulah sebelas manfaat Mettā yang membebaskan pikiran dapat diharapkan apabila dipraktekkan (āsevitāya), dikembangkan (bhāvitāya), banyak dilakukan (bahulīkatāya), dijadikan wahana (yānīkatāya), dijadikan landasan (vatthukatāya), dialami (anuṭṭhitāya), dilaksanakan dengan sempurna (susamāraddhāya).
Keterangan:Kesebelas manfaat ini menjadi perlindungan tergantung sepenuhnya pada Mettā itu sendiri, selama tiada karma buruk yang kuat
(garuka akusala kamma) sedang berbuah dan selama orang tersebut berada dalam kondisi pikiran yang diliputi Mettā maka api, racun dan senjata tidak berpengaruh.
semoga bermanfaat
thuti