//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: apa yg dilakukan jika diajak debat agama?  (Read 27669 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline xenocross

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.189
  • Reputasi: 61
  • Gender: Male
Re: apa yg dilakukan jika diajak debat agama?
« Reply #75 on: 31 December 2008, 10:47:17 PM »
saya tidak berani dibacok golok, kan bukan sutta yg bohong, tapi saya yg belum sempurna melatih metta...
Satu saat dari pikiran yang dikuasai amarah membakar kebaikan yang telah dikumpulkan selama berkalpa-kalpa.
~ Mahavairocana Sutra

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: apa yg dilakukan jika diajak debat agama?
« Reply #76 on: 01 January 2009, 02:29:17 PM »
saya tidak berani dibacok golok, kan bukan sutta yg bohong, tapi saya yg belum sempurna melatih metta...

Begitu juga orang yang ga bisa berjalan di atas air, ataupun yang akan menampar balik.
Jadi alangkah baiknya jangan membuat pertengkaran baru yang ga akan ada habisnya.


Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: apa yg dilakukan jika diajak debat agama?
« Reply #77 on: 02 January 2009, 10:00:56 AM »
2. Menurut injil matius Bab 14, Kalau percaya Yesus bisa jalan di atas air. Kalau tidak percaya, tidak pantas berdebat atau narik-narik ke K*****. Tinggal tantang aja dia nyebrang sungai jalan kaki, liat ngapung ga. :))


25   And in the fourth watch of the night  went unto them, walking on the sea.
26   And when the disciples saw him walking on the sea, they were troubled, saying, It is a spirit; and they cried out for fear.
27   But straightway  spake unto them, saying, Be of good cheer; it is I; be not afraid.
28   And Peter answered him and said, Lord, if it be thou, bid me come unto thee on the water.
29   And he said, Come. And when Peter was come down out of the ship, he walked on the water, to go to .
30   But when he saw the wind boisterous, he was afraid; and beginning to sink, he cried, saying, Lord, save me.
31   And immediately  stretched forth his hand, and caught him, and said unto him, O thou of little faith, wherefore didst thou doubt?

Dalam sutta dikatakan kalau seseorang mengembangkan metta, maka akan kebal terhadap senjata tajam. Kamu berani baca karaniya metta sutta dan saya tebas dengan golok? Kalau tidak berani, berarti sutta bo'ong?


sutta yang mana ?

Syair Karaniya Metta Sutta :

"Inilah yang harus dilaksanakan oleh mereka yang tekun dalam kebaikan. Dan telah mencapai ketenangan bathin. Ia harus pandai, jujur, sangat jujur. Rendah hati, lemah lembut, tiada sombong. Merasa puas, mudah dirawat Tiada sibuk, sederhana hidupnya Tenang indrianya, selalu waspada Tahu malu, tidak melekat pada keluarga Tak berbuat kesalahan walaupun kecil yang dapat dicela oleh para Bijaksana."

" Hendaklah ia selalu berpikir: Semoga semua makhluk sejahtera dan damai, semoga semua makhluk berbahagia Makhluk apapun juga Baik yang lemah atau yang kuat tanpa kecuali Yang panjang atau yang besar yang sedang, pendek, kurus atau gemuk Yang terlihat atau tidak terlihat Yang jauh maupun yang dekat Yang telah terlahir atau yang akan dilahirkan Semoga semuanya berbahagia"

" Jangan menipu orang lain Atau menghina siapa saja, Janganlah karena marah dan benci Mengharapkan orang lain mendapat celaka Bagaikan seorang ibu mempertaruhkan nyawanya Untuk melindungi anaknya yang tunggal Demikianlah terhadap semua makhluk Dipancarkannya pikiran kasih sayang tanpa batas Hendaknya pikiran kasih sayang Dipancarkannya ke seluruh penjuru alam, ke atas, ke bawah, dan ke sekeliling Tanpa rintangan, tanpa benci, atau permusuhan Sewaktu berdiri, berjalan, atau duduk Atau berbaring sesaat sebelum tidur Ia tekun mengembangkan kesadaran ini Yang dinamakan "Kediaman Brahma" Tidak berpegang pada pandangan yang salah Tekun dalam sila dan memiliki kebijaksanaan, Hingga bathinnya bersih dari segala nafsu indria Maka ia tak akan lahir lagi dalam rahim manapun juga"


Setahu saya tidak ada satu sutta-pun yang isinya menyatakan cara cara untuk KEBAL SENJATA TAJAM ?
« Last Edit: 02 January 2009, 10:07:49 AM by dilbert »
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: apa yg dilakukan jika diajak debat agama?
« Reply #78 on: 02 January 2009, 10:22:01 AM »
2. Menurut injil matius Bab 14, Kalau percaya Yesus bisa jalan di atas air. Kalau tidak percaya, tidak pantas berdebat atau narik-narik ke K*****. Tinggal tantang aja dia nyebrang sungai jalan kaki, liat ngapung ga. :))


25   And in the fourth watch of the night  went unto them, walking on the sea.
26   And when the disciples saw him walking on the sea, they were troubled, saying, It is a spirit; and they cried out for fear.
27   But straightway  spake unto them, saying, Be of good cheer; it is I; be not afraid.
28   And Peter answered him and said, Lord, if it be thou, bid me come unto thee on the water.
29   And he said, Come. And when Peter was come down out of the ship, he walked on the water, to go to .
30   But when he saw the wind boisterous, he was afraid; and beginning to sink, he cried, saying, Lord, save me.
31   And immediately  stretched forth his hand, and caught him, and said unto him, O thou of little faith, wherefore didst thou doubt?

Dalam sutta dikatakan kalau seseorang mengembangkan metta, maka akan kebal terhadap senjata tajam. Kamu berani baca karaniya metta sutta dan saya tebas dengan golok? Kalau tidak berani, berarti sutta bo'ong?


sutta yang mana ?

Syair Karaniya Metta Sutta :

"Inilah yang harus dilaksanakan oleh mereka yang tekun dalam kebaikan. Dan telah mencapai ketenangan bathin. Ia harus pandai, jujur, sangat jujur. Rendah hati, lemah lembut, tiada sombong. Merasa puas, mudah dirawat Tiada sibuk, sederhana hidupnya Tenang indrianya, selalu waspada Tahu malu, tidak melekat pada keluarga Tak berbuat kesalahan walaupun kecil yang dapat dicela oleh para Bijaksana."

" Hendaklah ia selalu berpikir: Semoga semua makhluk sejahtera dan damai, semoga semua makhluk berbahagia Makhluk apapun juga Baik yang lemah atau yang kuat tanpa kecuali Yang panjang atau yang besar yang sedang, pendek, kurus atau gemuk Yang terlihat atau tidak terlihat Yang jauh maupun yang dekat Yang telah terlahir atau yang akan dilahirkan Semoga semuanya berbahagia"

" Jangan menipu orang lain Atau menghina siapa saja, Janganlah karena marah dan benci Mengharapkan orang lain mendapat celaka Bagaikan seorang ibu mempertaruhkan nyawanya Untuk melindungi anaknya yang tunggal Demikianlah terhadap semua makhluk Dipancarkannya pikiran kasih sayang tanpa batas Hendaknya pikiran kasih sayang Dipancarkannya ke seluruh penjuru alam, ke atas, ke bawah, dan ke sekeliling Tanpa rintangan, tanpa benci, atau permusuhan Sewaktu berdiri, berjalan, atau duduk Atau berbaring sesaat sebelum tidur Ia tekun mengembangkan kesadaran ini Yang dinamakan "Kediaman Brahma" Tidak berpegang pada pandangan yang salah Tekun dalam sila dan memiliki kebijaksanaan, Hingga bathinnya bersih dari segala nafsu indria Maka ia tak akan lahir lagi dalam rahim manapun juga"


Setahu saya tidak ada satu sutta-pun yang isinya menyatakan cara cara untuk KEBAL SENJATA TAJAM ?

Anguttara Nikaya, Ekadasaka, 16.

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: apa yg dilakukan jika diajak debat agama?
« Reply #79 on: 02 January 2009, 01:41:27 PM »
Numpang lewat, apakah karena dilindunginya?

Quote from: AN 11.16 Metta (Mettanisamsa) Sutta
"Monks, for one whose awareness-release through good will is cultivated, developed, pursued, handed the reins and taken as a basis, given a grounding, steadied, consolidated, and well-undertaken, eleven benefits can be expected. Which eleven?

"One sleeps easily, wakes easily, dreams no evil dreams. One is dear to human beings, dear to non-human beings. The devas protect one. Neither fire, poison, nor weapons can touch one. One's mind gains concentration quickly. One's complexion is bright. One dies unconfused and — if penetrating no higher — is headed for the Brahma worlds.

"These are the eleven benefits that can be expected for one whose awareness-release through good will is cultivated, developed, pursued, handed the reins and taken as a basis, given a grounding, steadied, consolidated, and well-undertaken."
There is no place like 127.0.0.1

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: apa yg dilakukan jika diajak debat agama?
« Reply #80 on: 02 January 2009, 01:50:46 PM »
Sepertinya bukan karena perlindungan Dewa, tetapi hukum dhamma adalah demikian. Jika tidak ada rintangan kamma, maka dengan kekuatan metta, api, racun dan senjata tidak dapat melukainya.

Dalam kisah Buddha menundukkan Yakkha Alavaka, dikatakan ketika Yakkha tersebut menggunakan senjata yang bisa menghancurkan gunung, tidak terjadi apa-apa karena Buddha berkonsentrasi pada cinta kasih. Demikian pula para murid Buddha, Samavati salah satunya, ketika akan dipanah oleh suaminya, Raja Udena, dengan berpikiran terpusat pada cinta kasih, panahnya terpantul dan menancap di tembok. Perlu diingat sekali lagi bahwa ini terjadi jika tidak ada rintangan kamma. Samavati sendiri ketika kamma buruknya berbuah, terperangkap di kamar yang dibakar bersama 500 pengikutnya, walaupun mengembangkan cinta kasih, tetap hangus terbakar. Dikatakan oleh Buddha bahwa hal itu disebabkan oleh tindakan masa lampau yang mencoba membunuh seorang Pacekka Buddha dengan membakarnya.


Offline Reenzia

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.199
  • Reputasi: 50
  • Gender: Female
  • The Wisdom ~
Re: apa yg dilakukan jika diajak debat agama?
« Reply #81 on: 02 January 2009, 02:17:30 PM »
_/\_ naiz ko kaiyn

cunda

  • Guest
Re: apa yg dilakukan jika diajak debat agama?
« Reply #82 on: 02 January 2009, 02:55:55 PM »

Setahu saya tidak ada satu sutta-pun yang isinya menyatakan cara cara untuk KEBAL SENJATA TAJAM ?

namaste suvatthi hotu

aku cuplikan teks sebelas manfaat Mettā:

Aṅguttaranikāyo; Ekādasakanipātapāḷi; 2. Anussativaggo;  5 Mettāsuttaṃ

15. ‘‘Mettāya, bhikkhave, cetovimuttiyā āsevitāya bhāvitāya bahulīkatāya yānīkatāya vatthukatāya anuṭṭhitāya paricitāya susamāraddhāya ekādasānisaṃsā pāṭikaṅkhā.
Katame ekādasa?


O para bhikkhu, sebelas manfaat Mettā yang membebaskan pikiran dapat diharapkan apabila dipraktekkan (āsevitāya), dikembangkan (bhāvitāya), banyak dilakukan (bahulīkatāya), dijadikan wahana (yānīkatāya), dijadikan landasan (vatthukatāya), dialami (anuṭṭhitāya), dilaksanakan dengan sempurna (susamāraddhāya).
Apakah sebelas manfaat tersebut?

Sukhaṃ supati, sukhaṃ paṭibujjhati, na pāpakaṃ supinaṃ passati, manussānaṃ piyo hoti, amanussānaṃ piyo hoti, devatā rakkhanti, nāssa aggi vā visaṃ vā satthaṃ vā kamati, tuvaṭaṃ cittaṃ samādhiyati, mukhavaṇṇo vippasīdati, asammūḷho kālaṃ karoti, uttari appaṭivijjhanto brahmalokūpago hoti.

Tidur dengan bahagia (sukhaṃ supati), bangun dengan bahagia (sukhaṃ paṭibujjhati), tidak akan melihat mimpi buruk (na pāpakaṃ supinaṃ passati), disenangi oleh manusia (manussānaṃ piyo hoti), disenangi oleh makhluk bukan manusia (amanussānaṃ piyo hoti), para dewa melindungi (devatā rakkhanti), api, racun atau senjata tiada berpengaruh (nāssa aggi vā visaṃ vā satthaṃ vā kamati), pikiran cepat terpusat (tuvaṭaṃ cittaṃ samādhiyati), wajah terlihat ceriah (mukhavaṇṇo vippasīdati), meninggal tanpa berlinang air mata (asammūḷho kālaṃ karoti), apabila tidak berhasil menembus yang tertinggi (nibbāna) akan terlahir di alam Brahma (uttari appaṭivijjhanto brahmalokūpago hoti)

Mettāya, bhikkhave, cetovimuttiyā āsevitāya bhāvitāya bahulīkatāya yānīkatāya vatthukatāya anuṭṭhitāya paricitāya susamāraddhāya ime ekādasānisaṃsā pāṭikaṅkhā’’ti.

O para bhikkhu, itulah sebelas manfaat Mettā yang membebaskan pikiran dapat diharapkan apabila dipraktekkan (āsevitāya), dikembangkan (bhāvitāya), banyak dilakukan (bahulīkatāya), dijadikan wahana (yānīkatāya), dijadikan landasan (vatthukatāya), dialami (anuṭṭhitāya), dilaksanakan dengan sempurna (susamāraddhāya).

Keterangan:

Kesebelas manfaat ini menjadi perlindungan tergantung sepenuhnya pada Mettā itu sendiri, selama tiada karma buruk yang kuat (garuka akusala kamma) sedang berbuah dan selama orang tersebut berada dalam kondisi pikiran yang diliputi Mettā maka api, racun dan senjata tidak berpengaruh.

semoga bermanfaat

thuti


Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: apa yg dilakukan jika diajak debat agama?
« Reply #83 on: 02 January 2009, 03:07:29 PM »
 [at]  cunda
Thanx penjelasannya! :)

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: apa yg dilakukan jika diajak debat agama?
« Reply #84 on: 02 January 2009, 07:04:26 PM »
Bagaimana puthujana melaksanakan metta dengan sempurna? Apakah dengan metta bhavana sampai mencapai jhana?
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline xenocross

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.189
  • Reputasi: 61
  • Gender: Male
Re: apa yg dilakukan jika diajak debat agama?
« Reply #85 on: 02 January 2009, 07:21:35 PM »
off topic jadinya.
Gini aja, debat agama itu boleh kalau kita sudah mengerti ajaran Buddha
Dan harus kondusif, jangan pakai serangan yg memojokkan.
Kita juga jangan mau dibawa ke arah yg konfrontasi.
Saya sih jarang debat langsung, tapi sering di internet.
Satu saat dari pikiran yang dikuasai amarah membakar kebaikan yang telah dikumpulkan selama berkalpa-kalpa.
~ Mahavairocana Sutra

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: apa yg dilakukan jika diajak debat agama?
« Reply #86 on: 03 January 2009, 08:47:56 AM »
off topic jadinya.
Gini aja, debat agama itu boleh kalau kita sudah mengerti ajaran Buddha
Dan harus kondusif, jangan pakai serangan yg memojokkan.
Kita juga jangan mau dibawa ke arah yg konfrontasi.
Saya sih jarang debat langsung, tapi sering di internet.


Kalau seseorang memang berniat tahu lebih banyak, tentu saja bagus dilayani (jika kita mampu). Tapi kalau memang hanya untuk mencari kelemahan ajaran lain dan memuji-muji agamanya sendiri, tidak ada gunanya dilayani. Demikian juga kita melihat orang yang suka menyerang agama orang lain adalah tidak bermanfaat dan menyebalkan. Alangkah baiknya kita jangan membalas dengan cara yang sama (=menjadi orang yang juga menyebalkan), misalnya dengan mengolok2 ayat atau doktrin mereka.


Offline verycah

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 3
  • Reputasi: 1
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: apa yg dilakukan jika diajak debat agama?
« Reply #87 on: 18 October 2011, 01:11:26 PM »
Kalau menurut saya, Hal pertama yang harus ada dalam debat agama ialah tujuan akhirnya adalah memahami pandangan suatu agama terhadap suatu kondisi. Bukan menjadikan umat lain menjadi umat kita. Yang terjadi pada TS bukan debat menurut saya, tetapi sedang didoktrin oleh temannya.  :D  _/\_

Offline senbudha

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 209
  • Reputasi: 2
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: apa yg dilakukan jika diajak debat agama?
« Reply #88 on: 28 December 2011, 05:51:40 PM »
Dr sejak jaman Sang Budha,debat bukanlah sesuatu yg aneh,tp dilakukan dgn sesuatu nilai yg dijunjung tinggi.Artinya yg kalah HARUS mengakui kalah,bukan ngotot yg bodoh.Debat tetap dilakukan smp hr ini,terutama oleh aliran tantra tibet.Kt yg Budhist WAJIB MENJAGA DHARMA YG BERHARGA ini dgn MEMPELAJARI AJARAN BUDHA dgn BAIK dan MENGUSAI SEGALA ASPEK dlm BUDHISM,walau cm teori.Berdebatlah dgn ELEGAN dan MASUK AKAL,siapkan PENGETAHUAN KT dgn BAIK.Percayalah,kalau kt telah menguasai INTI AJARAN BUDHA,tdk ada yg tdk mampu kt jawab.Pertama gunakan bahan mrk utk menyerang pemahaman mrk,gunakan aneka ragam derita kehidupan utk dijadikan pertanyaan,dijamin jawaban mrk hanya itu2 saja.masukkan dikit ajaran BUDHA tanpa menyebut itu ajaran BUDHA.Jgn terlalu lama dlm suatu pembicaraan,berikan 1 pertanyaan atau peryataan kritis UTK MENCERAHKAN sebelum mengakhiri debat.Sekali lg Saudara Sedharma,jgn tertarik dgn cerita mujizat apapun,krn kalau itu berguna,MAKA SANG BUDHA TELAH MENGGUNAKANNYA DR JAMANNYA,DAN PASTI 90% PENDUDUK DUNIA JD NEGARA BUDHIST.TP HANYA SANG BUDHA YG MENGATAKAN BHW KEAJAIBAN,KEKUATAN BATIN ADLH MAINAN ANAK2.ANDAIKAN SANG BUDHA HANYA ORANG BIASA YG MENCAPAI TAHAP TERTENTU DLM BATIN,MAKA DIA HANYA PERLU MEMINTA BANTUAN AYAHNYA GUNAKAN TENTARA UTK MENAKLUKKAN DUNIA,MEMAKSAKAN ORANG MENGIKUTINYA,INILAH HAL YG PALING MUDAH DAN DISUKAI MARA DLM "MEMBODOHI"MANUSIA.SESUATU YG BERHARGA,TDK SEMUA ORANG MEMILIKINYA.AJARAN BUDHA YG BEGITU INDAH,TDK SEMUA MANUSIA DPT BERTEMU.BERTEMU BLM TENTU DPT MEMPELAJARINYA.BELAJAR BLM TENTU MEMAHAMINYA DGN BENAR.MEMAHAMI BENAR,BLM TENTU DPT MENJALANKANNYA.MENJALANKANNYA,BLM TENTU TEGUH DAN SAMPAI MENCAPAI BUAHNYA.