//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: sulitnya belajar agama Buddha buat pemula  (Read 14951 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline suwarto8116f

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 202
  • Reputasi: 3
  • kilesa sebab akibat.
sulitnya belajar agama Buddha buat pemula
« on: 27 October 2011, 01:37:42 PM »
suhu2 teman2 sahabat2 yang baik dan budiman, sulit sekali mempelajari dhamma karena tidak adanya acuan standard dan seragam di setiap vihara  :'(
klo di agama yg lain pasti standard dan seragam acuannya, seperti Alkitab dll klo di vihara2 koq tidak ada ya  :'(

skrg ada newbie mau belajar aja sulit bukunya beda2 tidak seragam, 1 aliran pun di vihara yg berbeda tdk ada patokannya, mohon petunjuknya suhu2, teman2, sahabat2 yg terkasih  _/\_

coba klo ada AlBuddha
kitab 1 : kitab xxxx
1 2 3 4 bla... bla... bla...
kitab 2 : kitab xxxx
1 2 3 4 bla... bla... bla...
ya... knp para Sangha tidak membuat rangkuman umum mendasar yg sama antar aliran biar ajaran basic Buddha nya jelas buat umat awam  :(

Offline rooney

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.750
  • Reputasi: 47
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia...
Re: sulitnya belajar agama Buddha buat pemula
« Reply #1 on: 27 October 2011, 01:42:39 PM »
Acuannya yang saya sarankan tentu saja Tipitaka Pali (Digha Nikaya, Samyutta Nikaya, Angutara Nikaya, Khudakka Nikaya)  ;D

Offline suwarto8116f

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 202
  • Reputasi: 3
  • kilesa sebab akibat.
Re: sulitnya belajar agama Buddha buat pemula
« Reply #2 on: 27 October 2011, 01:47:11 PM »
kenapa mungkin The World Buddhist Sangha Council tidak membuat kitab ringkasan dasar dari Agama Buddhist untuk sebagai acuan pengajaran/pengetahuan dasar Agama Buddha  :-?

Offline Rico Tsiau

  • Kebetulan terjoin ke DC
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.976
  • Reputasi: 117
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: sulitnya belajar agama Buddha buat pemula
« Reply #3 on: 27 October 2011, 01:50:01 PM »
coba ke sini bro

Spoiler: ShowHide
http://indonesi*indonesi*.com/f/34585-universal-intisari-agama-buddha/

isi/ganti "*" dengan "a"



kayaknya cukup cocok untuk pemula.

Offline suwarto8116f

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 202
  • Reputasi: 3
  • kilesa sebab akibat.
Re: sulitnya belajar agama Buddha buat pemula
« Reply #4 on: 27 October 2011, 01:55:24 PM »
maksudnya gak diterbitkan secara resmi dan digunakan wajib sebagai acuan di setiap Vihara vihara ?

Offline rooney

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.750
  • Reputasi: 47
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia...
Re: sulitnya belajar agama Buddha buat pemula
« Reply #5 on: 27 October 2011, 01:57:22 PM »
kenapa mungkin The World Buddhist Sangha Council tidak membuat kitab ringkasan dasar dari Agama Buddhist untuk sebagai acuan pengajaran/pengetahuan dasar Agama Buddha  :-?

Saya pikir tidak perlu mencari sampai ke WBSC untuk ringkasan ajaran Buddha. Di DC juga ada... ;D

Offline dhammadinna

  • Sebelumnya: Mayvise
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.627
  • Reputasi: 149
Re: sulitnya belajar agama Buddha buat pemula
« Reply #6 on: 27 October 2011, 02:01:40 PM »
Kalau mau yang ringkas, bisa juga beli buku yang judulnya Tipitaka Tematik. Ada kok di gramed.



Katanya DC juga mau menerbitkan yang mirip (liat di thread Bukan Tipitaka Tematik).
« Last Edit: 27 October 2011, 02:05:59 PM by dhammadinna »

Offline rooney

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.750
  • Reputasi: 47
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia...
Re: sulitnya belajar agama Buddha buat pemula
« Reply #7 on: 27 October 2011, 02:05:28 PM »
Bukan Tipitaka Tematik aja  ;D

Offline dhammadinna

  • Sebelumnya: Mayvise
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.627
  • Reputasi: 149
Re: sulitnya belajar agama Buddha buat pemula
« Reply #8 on: 27 October 2011, 02:15:45 PM »
Versi Dhammacitta:

[Bukan] Tipitaka Tematik

ya ini memang BUKAN TIPITAKA TEMATIK, walaupun bersumber dari buku yg sama IN THE BUDDHA'S WORDS oleh BHIKKHU BODHI.

sebelum ada yg bertanya lebih baik saya jawab duluan.

proyek ini saya kerjakan bukan bertujuan untuk menyaingi produk yg sudah ada. melainkan karena buku ini adalah buku bagus yg layak dibaca oleh umat Buddhis sebagai pengantar untuk mempelajari Tipitaka. juga untuk menyampaikan pesan Bhikkhu Bodhi seperti yang tercantum dalam kata pengantarnya.

Quote
Buku ini ditujukan kepada dua jenis pembaca. Yang pertama adalah mereka yang masih belum terbiasa dengan khotbah-khotbah Sang Buddha yang membutuhkan suatu pendahuluan sistematis. Bagi pembaca-pembaca ini, Nikāya-nikāya tampak kabur. Seluruh keempatnya, dilihat sekaligus, mungkin terlihat seperti belantara – kusut dan membingungkan, penuh dengan binatang buas yang tidak dikenali – atau seperti samudera raya – luas, hingar-bingar, dan menakutkan. Saya harap buku ini dapat berfungsi sebagai peta untuk membantu mereka melintasi jalan menembus belantara sutta-sutta atau sebagai sebuah kapal yang kokoh untuk membawa mereka menyeberangi samudera Dhamma.

Jenis pembaca ke dua yang kepada mereka buku ini ditujukan adalah mereka, yang telah terbiasa dengan sutta-sutta, yang masih tidak dapat melihat bagaimana sutta-sutta itu cocok dalam suatu rangkaian menyeluruh yang dapat dipahami. Bagi pembaca-pembaca ini, sutta-sutta terpisah mungkin dapat dipahami secara terpisah, namun teks-teks tersebut secara keseluruhan tampak seperti potongan-potongan teka-teki menyusun gambar yang berserakan di atas meja. Begitu seseorang memahami skema buku ini, maka ia akan memiliki gagasan atas arsitektur ajaran. Kemudian, denagn sedikit perenungan, maka ia akan dapat menentukan tempat di mana sutta itu berlokasi dalam gudang Dhamma, apakah termasuk dalam antologi ini atau tidak.

Antologi ini, atau antologi sutta-sutta lainnya, bukanlah pengganti Nikāya-nikāya. Harapan saya ada dua, bersesuaian dengan kedua jenis pembaca yang kepada mereka buku ini disusun: (1)  bahwa para pendatang baru pada literatur Buddhis Awal menjadi lebih tertarik dan terdorong untuk terjun ke dalam Nikāya-nikāya lengkap; dan (2) bahwa para pembaca Nikāya-nikāya yang berpengalaman menyelesaikan buku ini dengan pemahaman yang lebih baik atas materi-materi yang telah mereka kuasai
.

Buku ini banyak bersumber dari Nikaya-nikaya utama (Digha Nikaya, Majjhima Nikaya, Samyutta Nikaya, Anguttara Nikaya), yg mana 3 dari empat Nikaya itu sudah tersedia di Dhammacitta ini, jadi menerjemahkan buku ini adalah pekerjaan yg sangat mudah, 75% hasil copas. saya hanya memerlukan waktu +/- 1 bulan dengan rata2 2 s/d 3 jam sehari untuk menyelesaikan buku ini.

saat ini buku ini sedang dalam tahap editing oleh para editor DC, setelah selesai akan tersedia dalam ebook di perpustakaan DC, GRATIS.

semoga bermanfaat

Mungkin karena lebih terbiasa baca terjemahan Tipitaka dari DC, jadi saya lebih prefer yang versi DC (terjemahannya terasa lebih pas).
« Last Edit: 27 October 2011, 02:26:32 PM by dhammadinna »

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
judulnya sangat menyesatkan
« Reply #9 on: 27 October 2011, 03:07:08 PM »
judulnya sangat menyesatkan

ayo diganti momod...

sulitnya belajar agama buddha bagi pemula menurut suwarto
Samma Vayama

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: sulitnya belajar agama Buddha buat pemula
« Reply #10 on: 27 October 2011, 03:08:38 PM »
dato inget, pertama awal tertarik buddhism, dr acara dhamma class (lupa yg ngajar sapa) di ajak teman, dato inget di referensikan sebuah buku "Sang Buddha dan Ajaran-Ajaran nya" karangan Bhante Narada, ada 2 jilid... buku ini cukup bagus tuk belajar dasar agama buddha...

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: sulitnya belajar agama Buddha buat pemula
« Reply #11 on: 27 October 2011, 03:09:17 PM »
judulnya sangat menyesatkan

ayo diganti momod...

sulitnya belajar agama buddha bagi pemula menurut suwarto

btul... dato' setuju... krn pemula yg kesulitas disini adalah bro suwarto, bkn secara global...

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: sulitnya belajar agama Buddha buat pemula
« Reply #12 on: 27 October 2011, 03:12:26 PM »
suhu2 teman2 sahabat2 yang baik dan budiman, sulit sekali mempelajari dhamma karena tidak adanya acuan standard dan seragam di setiap vihara  :'(
klo di agama yg lain pasti standard dan seragam acuannya, seperti Alkitab dll klo di vihara2 koq tidak ada ya  :'(

skrg ada newbie mau belajar aja sulit bukunya beda2 tidak seragam, 1 aliran pun di vihara yg berbeda tdk ada patokannya, mohon petunjuknya suhu2, teman2, sahabat2 yg terkasih  _/\_

coba klo ada AlBuddha
kitab 1 : kitab xxxx
1 2 3 4 bla... bla... bla...
kitab 2 : kitab xxxx
1 2 3 4 bla... bla... bla...
ya... knp para Sangha tidak membuat rangkuman umum mendasar yg sama antar aliran biar ajaran basic Buddha nya jelas buat umat awam  :(
berarti untuk mempelajari sesuatu yg benar2 , membutuhkan perjuangan.

sama seperti anda ingin mencari sebuah mutiara indah, bukankah anda harus menyelam sampai kedalaman tertentu!

bedakan dgn

menginginkan mutiara yg palsu, gampang di emperan juga banyak.

saya harap anda mengerti analaogi tersebut. bila di awal2 sudah keluh kesah... ya cape dee....
Samma Vayama

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: sulitnya belajar agama Buddha buat pemula
« Reply #13 on: 27 October 2011, 03:26:45 PM »
Acuannya yang saya sarankan tentu saja Tipitaka Pali (Digha Nikaya, Samyutta Nikaya, Angutara Nikaya, Khudakka Nikaya)  ;D
majjhima nikaya ketinggalan om
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline sobat-dharma

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.286
  • Reputasi: 45
  • Gender: Male
  • sharing, caring, offering
Re: sulitnya belajar agama Buddha buat pemula
« Reply #14 on: 27 October 2011, 03:49:12 PM »
Kalau bukunya Pandita S Widyadharma, yang berjudul "Intisari Agama Buddha" (1976), bagaimana?
Mereka yang melihat-Ku dari wujud dan mengikuti-Ku dari suara terlibat dalam upaya salah. Mereka takkan melihat Aku. Dari Dharma-lah mestinya ia melihat Para Buddha. Dari Dharmakaya datang tuntunan baginya. Namun hakikat sejati Dharma tak terlihat dan tiada seorangpun bisa menyadarinya sebagai obyek