//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Si?sap?sutta?  (Read 16519 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Si?sap?sutta?
« Reply #45 on: 07 February 2009, 08:14:49 PM »

Cerita Culapanthaka harus dilihat tidak dalam kehidupan terakhir culapanthaka yang terlahir dengan keterbatasan daya ingat. Tetapi Culapanthaka telah menjalani jalur pemurnian (visudhi magga) dalam kehidupan-kehidupan sebelumnya. BUDDHA dengan kekuatan bathin-nya dapat mengetahui kondisi bathin pendengar khotbah-nya dan dapat memberikan instruksi yang paling tepat sesuai dengan kondisi dan situasi pendengarnya. Dalam hal ini, karena dalam kehidupan Culapanthaka yang terakhir terlahir dengan keterbatasan daya ingat, maka BUDDHA memberikan instruksi unik seperti yang sdr.cunda quote di atas, yang pada akhirnya membuat Culapanthaka berhasil mencapai penembusan dan mencapai tingkat kesucian Arahat.


namaste suvatthi hotu

Itulah Upaya kossala (keterampilan dalam upaya) yang dimiliki seorang Buddha yang mampu membimbing seseorang mencapai pencerahan sesuai dengan "potensi kesucian" masing-masing.

Untuk Bāhiya Dārucīriya yang memiliki "potensi kesucian tercepat" beliau mengajarkan cara yang ringkas.
Tapi kepada Pañcavaggi (kelompok Lima bhikkhu), Sāriputta, Mahāmoggallāna, Mahākassapa, Anuruddha, Upāli, Puṇṇa Mantāṇiputta, Revata, Ānanda, Rāhula, Cūḷapanthaka, Paţācārā dsb Beliau mengajarkan dengan metode yang lain pula.

Thuti

apakah ada upaya kausalya berbentuk suka main wanita dalam mengajarkan ajaran ?
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan