//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Samatha dan Vipassan?  (Read 3141 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

cunda

  • Guest
Samatha dan Vipassan?
« on: 04 October 2008, 09:48:41 AM »
Namo Tassa Bhagavato Arahato Sammāsambuddhassa
Hormat Pada Bhagavā, Yang Maha Suci, Yang Telah Mencapai Pencerahan Sempurna



Samatha dan  Vipassanā


Ańguttaranikāyo; DukanipātapāļI; 1. Paţhamapaņņāsakaŋ; 3. Bālavaggo

32.  “Dve  me,  bhikkhave,  dhammā vijjābhāgiyā.
Katame dve? Samatho ca vipassanā ca.

Dua hal o para bhikkhu, yang menghasilkan pengetahuan.
Apakah yang dua itu? Samatha dan Vipassana.

Samatho, bhikkhave, bhāvito kamattha manubhoti? Cittaŋ bhāvīyati.
Cittaŋ bhāvitaŋ kamatthamanubhoti? Yo rāgo so pahīyati.

Samatha o para bhikkhu, yang telah dikembangkan akan menghasilkan manfaat apa?
Akan mengembangkan batin.
Batin yang telah dikembangkan menghasilkan manfaat apa?
Nafsu ditanggalkan.

Vipassanā, bhikkhave, bhāvitā kamatthamanubhoti? Paññā bhāvīyati. Paññā bhāvitā kamatthamanubhoti?
Yā avijjā sā pahīyati.

Vipassana o para bhikkhu, yang telah dikembangkan akan menghasilkan manfaat apa?
Akan mengembangkan kebijaksanaan (Paññā).
Paññā yang telah dikembangkan menghasilkan manfaat apa?
Kebodohan ditanggalkan.

Rāgupakkiliţţhaŋ vā, bhikkhave, cittaŋ na vimuccati, avijjupakkiliţţhā vā paññā bhāvīyati.
Iti kho, bhikkhave, rāgavirāgā cetovimutti, avijjāvirāgā paññāvimuttī”ti.

Tercemar oleh nafsu o para bhikkhu, pikiran tidak bebas, tercemar oleh kebodohan Paññā tidak berkembang.
Demikianlah o para bhikkhu padamnya nafsu membebaskan pikiran (cetovimutti), padamnya kebodohan membebaskan kebijaksanaan (paññāvimutti)


Sumber Pustaka:
Chaţţha Sańgāyana CD-Rom - by Sayagyi Dr. S.N. Goenka –
Vipassana Research Institute, Dhammagiri - Igatpuri 422403 Dist Nashik India.

Sādhu Sādhu Sādhu

« Last Edit: 04 October 2008, 01:35:20 PM by cunda »

Offline tula

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 482
  • Reputasi: 24
Re: Samatha dan Vipassan?
« Reply #1 on: 04 October 2008, 12:31:10 PM »
ic .. jadi samatha melepas nafsu ? tp kalo nafsu terlepas bukannya kemelekatan terlepas om cunda ? kalo kemelekatan lepas bukannya terbebas dari adanya ketidak puasan ?

btw om cunda kutip dari mana penjelasan ini ?

cunda

  • Guest
Re: Samatha dan Vipassan?
« Reply #2 on: 04 October 2008, 01:39:01 PM »
ic .. jadi samatha melepas nafsu ? tp kalo nafsu terlepas bukannya kemelekatan terlepas om cunda ? kalo kemelekatan lepas bukannya terbebas dari adanya ketidak puasan ?

btw om cunda kutip dari mana penjelasan ini ?


Namaste suvatthi hotu

Pada samatha noda batin belum dilenyapkan samasekali, karena noda batin hanya ditekan dan tak dapat muncul dengan kekuatan Jhāna.

Terdapat tiga jenis noda batin yaitu: Kāmāsavo (noda batin akan kesenangan nafsu indra), bhavāsavo (noda batin akan perwujudan), avijjāsavo (noda batin kebodohan).

Setelah melepas Kāmāsavo (noda batin akan kesenangan nafsu indra), orang tadi masih terbelenggu oleh dua noda batin yang lain yaitu: bhavāsavo (noda batin akan perwujudan), avijjāsavo (noda batin kebodohan).

Selama ketiga noda batin ini belum padam maka siapapun akan tetap mengalami samsara (daur kehidupan berulang-ulang)

semoga bermanfaat

Ada sumber kutipannya diatas

Tipitaka yang aku gunakan adalah bersumber pada: Chaţţha Sańgāyana CD-Rom - by Sayagyi Dr. S.N. Goenka - Vipassana Research Institute, Dhammagiri - Igatpuri 422403 Dist Nashik India.

Thuti

Terimakasih

Offline Yumi

  • Sebelumnya snailLcy
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.353
  • Reputasi: 123
  • Gender: Female
  • Good morning, Sunshine..
Re: Samatha dan Vipassan?
« Reply #3 on: 21 October 2008, 04:16:33 PM »
 _/\_
Para bhikkhu, fajar berwarna kuning keemasan adalah pertanda awal terbitnya matahari.
Demikian pula, kesempurnaan sila adalah awal timbulnya Jalan Mulia Berunsur Delapan.
~Silasampada Sutta - Suryapeyyala~

Offline Peacemind

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 970
  • Reputasi: 74
Re: Samatha dan Vipassan?
« Reply #4 on: 13 November 2009, 11:56:30 AM »
Bagaimana jika saya mengusulkan kalimat 'rāgavirāgā cetovimutti, avijjāvirāgā paññāvimuttī”ti' diterjemahkan sebgai 'Padamnya nafsu adalah pembebasan pikiran, padamnya ketidaktahuan adalah pembebasan melalui kebijaksanaan".

Cetovimutti dan paññāvimutti merupakan dua macam pembebasan yang sering kali kita dapatkan dalam sutta2.

Be happy.

 

anything