This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.
1
Buddhisme untuk Pemula / Re: Apa definisi makhluk hidup dalam Buddhisme ?
« on: 17 April 2015, 06:54:22 AM »
jika sepotong roti
disebutkan mengandung ribuan bakteri yg tidak berbahaya
itulah salah satu alasan
sabhe satta bhavantu sukhithata
adalah kelewatan.
lebih mirip iklan daripada kesungguhan.
disebutkan mengandung ribuan bakteri yg tidak berbahaya
itulah salah satu alasan
sabhe satta bhavantu sukhithata
adalah kelewatan.
lebih mirip iklan daripada kesungguhan.
2
Buddhisme untuk Pemula / Re: Apa definisi makhluk hidup dalam Buddhisme ?
« on: 17 April 2015, 06:46:13 AM »om, bakteri dalam ilmu biologi disebut mahluk hidup,
ajaran Buddha tidak dianggap mahluk hidup.
mahluk yg kesadaran rendah spt tumbuhan dan yg hidup
dibawah mikroskop tdk termasuk.
citta nya seperti ada, namun sesungguhnya tiada.
tidak melanggar sila pertama, jika makan 1 ekor bakteri.
Quote
Definisi makhluk (Pali: satta/Sanskrit: sattva) menurut Buddhis adalah entitas kehidupan yang terbentuk dari hubungan kemunculan ketergantungan dari fenomena fisik (rupa) dan mental/batin (nama). Jadi, makhluk hidup menurut Buddhis memiliki bentuk jasmani (rupa), perasaan (vedana), persepsi (sanna), bentukan kehendak (sankhara), dan kesadaran (vinnana). Yang termasuk makhluk hidup dalam Buddhis adalah manusia, dewa, brahma, asura, setan kelaparan (peta), makhluk neraka, dan binatang.
Binatang sendiri digolongkan menjadi binatang yang tidak berkaki, yang berkaki dua, berkaki empat, dan berkaki banyak. Buddhisme tidak mengenal makhluk hidup bersel satu seperti amoeba, protozoa, bakteri, virus dan sejenisnya, jadi mereka
bukan makhluk hidup; sedangkan tumbuhan tidak memiliki batin sehingga tidak dianggap makhluk hidup.
pendapat diatas keliru.tumbuhan memiliki kesadaran u mencari matahari, mencari sumber air,
mengggurkan daun saat kurang air, dst.
kesadaran spt ini juga dalam rangkaian sebab akibat.namun kesadaran ini
rendah , shg sama seperti orang vipasana
tiada perhatian, jika meditasi jalan lihat kolam, lihat kupu,
melamun melihat langit, melamun melihat matahari terbenam.
tumbuhan kesadarannya spt orang ini
sudah tidak bicara, ia spt orang mati saja.
3
Meditasi / Re: Mencapai Jhanna Tidak Sulit!
« on: 16 April 2015, 06:42:28 PM »Ini adalah postingan pertama saya setelah sekian lama mengikuti dan memperhatikan forum DC ini. Salam kenal untuk semua rekan2 se-dharmma disini.
Tujuan saya membuat postingan ini adalah untuk memberikan informasi mengenai guru dan tempat yg baik untuk melaksanakan meditasi, karena saya melihat banyak teman2 se-dharmma yang selalu bertanya-tanya mengenai meditasi terutama masalah jhanna dan kelihatannya sering berputar-putar terus pada keadaan itu.
Hal ini mengingatkan saya ketika pertama kali saya tertarik akan meditasi dan berusaha untuk belajar dari guru2 agama, buku meditasi, para bhikkhu dan informasi lainnya, namun selama 6 tahun tidak ada satupun yg memuaskan rasa dahaga akan kebenaran mengenai meditasi itu.
Apakah semua yg ditulis dalam buku2 pelajaran agama itu benar? Apakah ajaran Sang Buddha itu benar? Dan kenapa kelihatannya ajaran beliau terlalu jauh di awang2. Apakah metode meditasi saya telah saya lakukan itu ada pada jalan yg benar? Pertanyaan2 yg demikianlah yang selalu berputar-putar dalam benak saya.
Ada anekdot seperti ini yang beredar diantara kami sesama saudara seperguruan
Pertapaan Giri Mangalaram
Membuka berbagai jurusan :
- Jurusan Jhanna I-IV = 1 bulan
- Jurusan Arupa Jhanna I-IV = 3 bulan
- Jurusan Sottapanna = 1 tahun
- Jurusan yang diatas itu = 3 tahun
Untuk mencapai rupa jhanna tidak terlalu sulit intinya hanya perlu "pergulatan batin" untuk ngendapkan bentuk-bentuk pikiran buruk (kemauan jahat, kemalasan, kebencian, kegelisahan dan keragu-raguan) dalam batin itu.
Cara mengendapkan hal itu adalah dengan mengurangi banyak kontak indra dengan dunia luar, kadang2 walau dengan metode meditasi sederhana hal itu dapat di capai dalam jangka waktu 3 minggu.
Setelah batin tenang, jhanna I-III dapat dicapai dengan mudah, hanya sewaktu memasuki jhanna ke IV agak membutuhkan petunjuk guru.
Maka dikatakan mencapai jhanna itu tidak sulit, karena rata-rata sebulan sudah mampu mencapai itu dengan syarat, Guru dan tempat yang tepat serta didukung oleh 2 hal yaitu : Karma baik yang mendukung dan tekad yang kuat. Hanya sesederhana itu.
Guru yang saya maksud adalah Bhante Suryabummi Maha Thera dan lokasinya berada di Tempat latihan meditasi & Vipasanna "Giri Mangalaram" Trawas, Mojokerto, Jawa Timur.
Dua kondisi yang saya sebut yaitu karma baik yang mendukung serta tekad yang kuat juga dibutuhkan. Mengapa demikian?
- Untuk tempat : Bhante pernah berkata, tempat beliau itu 'istimewa'. 'istimewa' kenapa dikatakan demikian? Konon orang yang tidak mempunyai hubungan karma dengan tempat itu paling lama tahan tinggal di sana selama 7 hari saja.
- Tekad yang kuat : Walau mempunyai karma baik yang mendukung kalau tidak niat untuk latihan dengan sungguh2, walau tinggal di sana selama 3 tahun juga tidak akan maju.
Jadi kalau anda berkesempatan untuk bertemu dan belajar kepada beliau di Trawas, serta karma baik anda cukup dan sungguh2 bertekad belajar untuk mencapai kemajuan batin, maka saya katakan "Mencapai Jhanna Tidak Sulit!"
. . . . . . . .
saya tidak terima.
4
Buddhisme untuk Pemula / Re: Apakah tujuan utama anda ketika anda memilih keyakinan anda sebagai Buddhist?
« on: 16 April 2015, 07:59:12 AM »jadikanlah dirisendiri sbg cermin.apa yg sudah dikerjakan.apa yg belum dikerjakan.
apa yg mesti dikerjakan.
ini bukan gurau.
jika sdh cukup, berhenti menjadi bapak pembangunan wihaxx.
berikan saja pada yg lain, spt istri dan keluarga yg lain.
sekali lagi ini bukan gurau.
ingat ikan mati terbawa aliran air.
perbuatan baik yg kelewat salah satu penyebab.
untuk tujuan nomersatu
mulailah dengan memisahkan pancaindria dan obyeknya.
bersemangat dalam membuat jembatan antara 5 indria dan obyeknya.
jembatan yg dibangun adalah samvara
pengendalian diri.
5
Buddhisme untuk Pemula / Re: Apakah wajib ikut puja bhakti di Vihara bagi pemula?
« on: 16 April 2015, 06:26:27 AM »sesuai judul "apakah wajib ikut Puja Bakti di vihara bagi pemula" ?
mari coba kita mengkondisikan sebagai pemula, seorang pemula biasanya banyak keraguan, sungkan, dan bingung, jangan kita jelaskan sense pribadi kita terhadap puja bakti di vihara. biarlah nanti sang pemula ini mengalami sense nya sendiri.
betul sekali bahwa puja bakti itu tidak wajib, saya setuju karena saya belum pernah membaca atau mendengar sabda sang budha mengenai puja bakti.
Tapi sang budha bersabda (mangala sutta) mengunjungi para pertapa, mendengarkan dharma pada waktu yang sesuai, membahas dharma pada waktu sesuai. ini adalah peran terbesar vihara. jadi vihara lah tempat terpenting dalam belajar budha dharma bagi PEMULA. dan juga bisa langsung praktek budha dharma di dalam rangkaian puja bakti yaitu beberapa bait mangala Sutta = sabda sang budha
misalnya si pemula mau belajar budha dharma tanpa ke vihara, option nya adalah ;
1. belajar dari buku, internet (tulisan, audio, video), = kalau ada pertanyaan bingung mau nanya sama siapa
2. belajar dari seseorang yang dianggap mengerti budha dharma = bagaimana dengan waktu/ kegiatan yang crash antara si pemula dan si pengajar.
maka saran saya untuk para pemula anda ikut puja bakti ke vihara walaupun tidak wajib, untuk belajar dan praktek budha dharma
satu lagi saran saya untuk para pemula anda memulai yang mudah dahulu dicerna dalam kehidupan sehari2 yaitu membaca, menghayati, melaksanakan pancasila budhis lalu mangala sutta lalu....................
saya juga pemula bro... dan berjuang terus menjalankan ini
info : saya bukan pengurus vihara
saroja.
untuk apa pula dan bhakti itu sesungguhnya.
1.penghormatan kepada tri sarana.
2.penghormatan kepada arinya sangha
diluar itu, apa yg dikerjakan sama saja jika dikerjakan dirumah.
baca buku paritta, meditasi dan juga merenungkan sutra.
semua itu bisa dirumah.
hanya 2 yg diatas yg tidak mungkin dilakukan dirumah.
mengapa demikian.
batas perlindungan tri sarana dirumah hancur oleh kehidupan duniawi.
sbg tidak mungkin dilakukan dirumah.
kecuali ada cetiya atau dharmasala yg terpisah dgn kehidupan rumah tangga.
terasa lebih hening, beda ..
u kegiatan macam baksos, swaka margasatwa dengan melepas lele,
sekolah minggu, panggung hiburan waisak, dll
sudahlah.maklum saja.wiharanya yg menyesuaikan dgn umatnya.
jika memang suka belajar agama, carilah kebaktian yg dihadiri
orang tua.bisa kenalan dan diskusi bersama mereka.
jangan masuk ke kebaktian pemuda.apa itu
selesai kebaktian isinya
mall, club. kisah selebritis,
puter puter begitu saja isinya
tong berisi nyaring bunyinya.
semua kembali kepada subyek yg kewihara
mana yg dipilih, terserah dia.
dan manfaat yg kelak dia peroleh juga terserah dia.
at d.dina
jika merasa vihara itu tidak ada apa apanya
begitu begitu saja
tentu bukan salah wihara nya.
jadikanlah diri sendiri sbg dokter
dgn melihat rangkaian sebab dan akibat dgn benar
(samanera hutama)
6
Buddhisme untuk Pemula / Re: Apakah Dalam Agama Buddha terdapat manusia pertama di Bumi ini?
« on: 15 April 2015, 11:55:11 PM »manusia pertama adalah homo erectus yg mengalami evolusi menjadi human modern
at seroja
anak anak balita di thai
jika ditanya
siapa manusia pertama dalam agama buddha
jawabnya selalu
sidarthagotama
memang namanya berarti yg paling top.
tapi itu khan nama.
anda terlalu terpengaruh dengan nama.
nama belum tentu menceritakan subyeknya
jika tidak dibarengi dengan kemampuan yg sesuai.
anda sangat subyektif, tidak selective.
ingat siapa dia, bukan siapa saja.
7
Buddhisme untuk Pemula / Re: Apakah tujuan utama anda ketika anda memilih keyakinan anda sebagai Buddhist?
« on: 15 April 2015, 06:47:49 PM »ini Pertanyaannya "Tujuan" kan ya, bukan "kesan" btw,
saya kira dan berharap semua jawabannya mau mencapai nibbana karena ini feature cuma ada disini, di buddha dharma walaupun sangat teramat sulit bangetttt.... btw.
jawaban saya atas pertanyaan tersebut:
1. mencapai nibbana (walaupun teramat sangat sulit bangettt)
2. menjadi manusia yang lebih baik dan benar dari sebelum-sebelumnya pada kehidupan ini
3. mempunyai kehidupan yang lebih baik untuk kehidupan selanjutnya.
Sadhu.....
jadikanlah dirisendiri sbg cermin.apa yg sudah dikerjakan.apa yg belum dikerjakan.
apa yg mesti dikerjakan.
ini bukan gurau.
jika sdh cukup, berhenti menjadi bapak pembangunan wihaxx.
berikan saja pada yg lain, spt istri dan keluarga yg lain.
sekali lagi ini bukan gurau.
ingat ikan mati terbawa aliran air.
perbuatan baik yg kelewat salah satu penyebab.
8
Tolong ! / Re: [tolong masukan]curhat karena tidak ada semangat hidup
« on: 15 April 2015, 06:23:02 PM »
seroja
hal kedua yg menjadi sebab tidak perlu terlalu mencuplik samanexx
adalah
cara menyampaikan.
banyak orang senang dengan cara demikian.
namun tidak berlaku bagi samana .jika masih membuat jalan
perhatian adalah yg utama.di luar itu, jika memang benar spt itu
abaikan saja.
jalan kehidupan samana spt jam yg berputar terbalik.katanya.
namun pada kenyataannya kenapa yg ceramah mesti menyesuaikan
dengan audience nya.
terserah samanexx maunya apa, yg penting anda jangan
atau
keluarkan lagi gambar betmen yg lain.
tidak akan mempan
karena ini bukan gurau
hal kedua yg menjadi sebab tidak perlu terlalu mencuplik samanexx
adalah
cara menyampaikan.
banyak orang senang dengan cara demikian.
namun tidak berlaku bagi samana .jika masih membuat jalan
perhatian adalah yg utama.di luar itu, jika memang benar spt itu
abaikan saja.
jalan kehidupan samana spt jam yg berputar terbalik.katanya.
namun pada kenyataannya kenapa yg ceramah mesti menyesuaikan
dengan audience nya.
terserah samanexx maunya apa, yg penting anda jangan
atau
keluarkan lagi gambar betmen yg lain.
tidak akan mempan
karena ini bukan gurau
9
Buddhisme untuk Pemula / Re: Apa definisi makhluk hidup dalam Buddhisme ?
« on: 15 April 2015, 06:08:03 PM »saya tidak terima c.ming
terkadang jika setia kawan
engkau mesti bantu dia
jelaskan kebenaran dari cuplikan bhikkx itu.
jika tidak
gambar itu tdk berarti apa apa.
hanya pajangan saja.
10
Buddhisme untuk Pemula / Re: Apakah Dalam Agama Buddha terdapat manusia pertama di Bumi ini?
« on: 15 April 2015, 03:51:26 PM »
apa hebatnya bhikkxx itu.
sht anda cuplik sana cuplik sini
jawaban spt itu berasal dari buku, dan diluar akal manusia.
semua juga bisa jika nyonto
anak anak balita di thai dan myanmar lebih cerdas
jika ditanya
siapa manusia pertama dalam buda dharma
jawabnya selalu baik dan bisa diterima akal manusia biasa.
tidak perlu jadi bhikkhu u jawab yg begini
sht anda cuplik sana cuplik sini
jawaban spt itu berasal dari buku, dan diluar akal manusia.
semua juga bisa jika nyonto
anak anak balita di thai dan myanmar lebih cerdas
jika ditanya
siapa manusia pertama dalam buda dharma
jawabnya selalu baik dan bisa diterima akal manusia biasa.
tidak perlu jadi bhikkhu u jawab yg begini
11
Tolong ! / Re: [tolong masukan]curhat karena tidak ada semangat hidup
« on: 15 April 2015, 03:07:46 PM »ini bukan masalah takut atau tidak takut, masalah rule, kalau ada oknum bikkhu yang anda ingin koreksi, sampaikan ke sangha. bukan disini tempatnya
urusan sangha biar sangha yg selesaikan
itu termasuk ariyasangha tentunya.
loh... anda membahasnya disini, atau anda sedang tidak sadar waktu menulis.
sepertinya semua yang anda tulis itu tanpa kesadaran, contohnya nulis nama saya saja salah
engkau ingin bersembunyi dibalik jubah cokelat
yg engkau cuplik spt itu
"bersembunyi" ga jelas lagi zzzzz...
jika memang kenapa membawa bawa nama kecil beliau.
kenapa berani memajang namanya tidak mau tanggung jawab
kenapa pamer jubah cokelat spt itu.
tunggu penjelasan member lain mengenai argumen sy,
jika anda ragu.
jika memang rule spt itu, siapa yg diskusi suka cuplik komentar bhikkhu
komentar mu sendiri mana.
sekali lagi bhikkhu bukan oknum.
jika pendapatnya anda cuplik, ternyata berbeda dengan pandangan anda.
ya jelaskan.mana argumen anda.
atau
tunggu member yg lain.
berani ngomong oknum bhikkhu, tapi tidak berargumen sama sekali.
untuk apa begini
12
Buddhisme untuk Pemula / Re: Tanya : pembagian tempat duduk dalam kebaktian/puja bakti.
« on: 15 April 2015, 02:54:00 PM »setahu saya juga tidak ada aturan tertulis, ini hanya aturan etika saja untuk kebaktian lebih indah, misalnya dicampur ada pria duduk di belakang wanita trus namaskara sampai kelihatan pakaian dalemnya atau sebagian tubuhnya bukankah itu visual yang buruk di tempat yang bukan semestinya, oleh karenanya, menurut saya seperti busanapun sebetulnya harus di sesuaikan karena puja bakti kan acara untuk belajar dan praktek dhamma (menjadi lebih baik dan benar). contoh wanita tidak elok berbusana ketat2 apalagi bajunya agak gantung hingga kelihatan busana dalemnya, Pria memakai celana pendek sedengkul, tidak merokok di dalam lingkungan vihara dsb. mungkin ada yang menambahkan lagi demi keindahan latihan dan pelaksanaan budha dharma
posisi menentukan prestasi saat namakara.
jika penuh, banyak bapak bapak atau anak anak sekolah
duduk diluar dharmasala.
sambil mendengar ceramah, dari luar.
duduk santai, sopan dan tertip
nanti setelah bubar, agak sepi, baru masuk namakara gatha
sendiri juga boleh.
pasang hio, bawa bunga taruh bunga di altar juga boleh.
bawa bunga dan hio dari rumah saja, di rangkai oleh ibu dibantu anak
dipersembahkan atas nama keluarga.khan enak
kalau merangkai bunga saja mesti instan, apa artinya
karxx adalah kehendak.
semuanya minta cepat dan mudah.
artinya cuman satu.males.
mengenai pakaian, memang sulit menjelaskan.
pakai saja prinsip siapa dia bukan siapa saja.
keputusan tetap ada pada sendiri.
13
Buddhisme untuk Pemula / Re: Apa definisi makhluk hidup dalam Buddhisme ?
« on: 15 April 2015, 02:08:22 PM »
itu disampaikan oleh samanera hutama
di sebuah cetiya kecil di jatim
begitu disampaikan sikancil
langsung dari belakang HUA HA HA HA
bhantenya lucu lucu
gaul, dst
kok bisa anda ngomong tanpa kesadaran.
emang dia pernah sakit apa
di sebuah cetiya kecil di jatim
begitu disampaikan sikancil
langsung dari belakang HUA HA HA HA
bhantenya lucu lucu
gaul, dst
kok bisa anda ngomong tanpa kesadaran.
emang dia pernah sakit apa
14
Buddhisme untuk Pemula / Re: Apa definisi makhluk hidup dalam Buddhisme ?
« on: 15 April 2015, 01:00:36 PM »Ikut nyimak, pengetahuan aye blom nyampe situ
iya seroja
pernah dengar tidak
ada bhikkxx yg ceramah
perbuatan itu adalah
tanam padi tumbuh padi
tanam timun tumbuh sikancil
berdasarkan ini
berarti tanaman ada karmanya juga.
katanya
15
Tolong ! / Re: [tolong masukan]curhat karena tidak ada semangat hidup
« on: 15 April 2015, 12:09:18 PM »
sungaibesar u bukannya bantu solusi, malah koreksi bikkhu, yg berhak koreksi bikkhu hanya sangha
Ga jelas u, post u cuma bahas oknum doank yang kebenarannya kita ga tahu. Useless
seroja
tidak pantas engkau spt ini.
saya sdh tunjukkan cara membedakan lokiyaa dan lokutara
melalui pengertian semangat
seroja
sy tdk takut dengan bhikkxx spt itu
sudah dijelaskan untuk tidak copas kesana
baca harian pikiran dharma saja, masih kesana
cara membaca rangkaian sebab dan akibat
dengan cara spt itu
hanya menyebabkan kehancuran
itu yg useless.
urusan sangha biar sangha yg selesaikan
itu termasuk ariyasangha tentunya.
seroja
jika engkau ragu kebenaran tulisan diatas
tunggu sampai ada member yg lain
menunjukkannya.
atau
engkau ingin bersembunyi dibalik jubah cokelat
yg engkau cuplik spt itu