//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.  (Read 551965 times)

0 Members and 5 Guests are viewing this topic.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #150 on: 10 June 2009, 10:33:45 AM »
yah, soal nama dibahas lageee. kan para dewa pakai bahasa cuma atu, dev vani. jadi wajar aja morpheus = perubahan = xxx = yyy = zzz

ada nama jelita, pretty, ramani, dll, dsb, tapi artinya sama aja
kayaknya bukan tuh om...
dari 10000 tata surya yg hadir itu yg diaddress semuanya dewa lokal kok...
tapi saya udah puas kok ama penjelasannya. bisa aje emang cuman yg lokal2 doang yg diaddress. pan tuan rumah. atau kebagian duduk di depan kata bang kelana. masalah ginian kan selalu ada penjelasannya :)


nah pertimbangkan positipnya, kalo disebutin semua, kasian ananda, harus ngapalin sama sebanyak itu

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #151 on: 10 June 2009, 10:35:57 AM »
ya masalah yg gaib2, dewa dewi, iddhi, dll selalu ada penjelasannya dengan berandai2 juga :)
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #152 on: 10 June 2009, 10:38:39 AM »
nah apakah dalam theravada masalah dewa lebih penting atau tidak?
atau malah dewa dibuat lebih hebat ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #153 on: 10 June 2009, 10:47:08 AM »
secara sosial, dewa gak ada bedanya sama manusia, hanya mereka menempati kompleks yang lebih mewah aja

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #154 on: 10 June 2009, 11:05:39 AM »
yah, soal nama dibahas lageee. kan para dewa pakai bahasa cuma atu, dev vani. jadi wajar aja morpheus = perubahan = xxx = yyy = zzz

ada nama jelita, pretty, ramani, dll, dsb, tapi artinya sama aja
kayaknya bukan tuh om...
dari 10000 tata surya yg hadir itu yg diaddress semuanya dewa lokal kok...
tapi saya udah puas kok ama penjelasannya. bisa aje emang cuman yg lokal2 doang yg diaddress. pan tuan rumah. atau kebagian duduk di depan kata bang kelana. masalah ginian kan selalu ada penjelasannya :)


syukur deh kalau sudah puas....padahal hanya iseng menjawab :))
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #155 on: 10 June 2009, 11:15:34 AM »
nah apakah dalam theravada masalah dewa lebih penting atau tidak?
atau malah dewa dibuat lebih hebat ;D

Bagi saya masalah dewa tidaklah begitu penting, Bro Ryu. Toh mau Theravada atau Mahayana juga sama-sama punya dewa. Kalau di Theravada ada dewa Sakka di Mahayana ada dewa Sakra, mengacu pada dewa yang sama, hanya beda nama, tulisan , bahasa. Dalam Sutra maupun Sutta tetap saja yang disebut dewa-dewa dengan bahasa Sanskrit atau Pali. Jadi aneh kalau ditanggapi serius, karena ini bukan tergolong pandangan yang kritis mengenai Theravada. Jadi …santai sajalah.. ;D
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #156 on: 10 June 2009, 12:07:56 PM »
Nah itu udah saya sebut diatas khan bro.......

Hanya orang bodoh yg menganggap peta sebagai tujuan, atau menganggap telunjuk sebagai bulan
Pada wkt dia melekat pada peta itu, berarti dia sudah menjadi orang bodoh yang menganggap kitab itu sebagai "tujuannya", bahwa dia sudah di tujuan dengan kitab itu

Diskusi seperti ini minggu lalu sedang dibahas di milis tetangga, dengan bro Wi Tjong

Kitab memang seperti peta yang menunjukkan atau seperti yang anda sebut bisa seperti cermin yang merefleksikan
Tapi ada (atau bs disebut banyak) yang kebablasan yang melepas peta/cermin itu walau belum sampai di pantai seberang.....

Kondisi ini membuat dia/mereka berpikir "Kitab itu tidak cocok untukku jadi tidak usah digunakan"

Senang diskusi dengan Bro Kai karena sudah jelas apa yang anda maksudkan.....  ;)

metta  _/\_


Ya, memang sikap idealnya begitu, tetapi apakah kita mau menerima bahwa kadang peta kita ada jeleknya (bukan isinya salah, tapi kemasannya jelek)? Kalau kita bisa terima ketika peta kita memang bolong atau dikit sobek apa adanya, maka itu yang saya katakan sumber kebebasan. Kalau kita mempertahankan bolong sebagai tidak bolong, sobek sebagai tidak sobek, maka itulah sumber kemelekatan.

Senang juga diskusi dengan Bro Markos. :)
  _/\_


Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #157 on: 10 June 2009, 12:33:12 PM »
nah apakah dalam theravada masalah dewa lebih penting atau tidak?
atau malah dewa dibuat lebih hebat ;D

penting dalam artian apa nih bro?

kalo dalam artian utk disembah2, dimintai macem2 seperti di berbagai temple yg kemaren sy kunjungi, tentunya tidak....

kalau penting dalam artian sebagai penghormatan sebagai hasil dari pelaksanaan sila yang baik, tentunya dewa itu penting

alam dewa pun sebenarnya mirip dgn alam manusia, hanya saja kondisinya lebih baik. Alam lebih menyenangkan, pemandangan lebih indah, dsbnya.....
Tentunya ini juga kita bisa lihat di alam manusia... itu kenapa ada yg tinggal di alam yg panas menyakitkan tapi ada juga di tempat yg sejuk

Jadi inget cerita Nanda yg tergila2 pad awanita tercantik tapi kecantikan wanita itu masih kalah dengan dewi di surga... he3

Offline budi_west

  • Teman
  • **
  • Posts: 51
  • Reputasi: 5
  • Gender: Male
  • pikiran adalah pelopor
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #158 on: 12 June 2009, 05:26:14 PM »
nah apakah dalam theravada masalah dewa lebih penting atau tidak?
atau malah dewa dibuat lebih hebat ;D

kritis banget yah pertanyaannya..
coba saya jawab deh..
yang telah saya mengerti adalah dewa itu tidak perlu disembah..
dewa itu cuma yang lebih sadar dari kita, mereka lebih mengerti diri mereka sendiri..
jadi dengan mengerti dan sadar akan diri kita sendiri maka jadilah kita dewa..
tetapi kita sepantasnya menghormati para dewa, tidak dalam arti menyembah atau meminta2..
Let it Go and be mindful

Offline savana_zhang

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 253
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
  • om mani padme hum
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #159 on: 08 July 2009, 02:46:32 PM »
satu pertanyaan dari saya

no offense loh


bagaimanakah pandangan theravada terhadap yang diluar dari theravada ?
apakah adalah salah dan tidak benar dengan kata lain sesat?


 _/\_
dhamma yg diajarkan sang buddha hanyalah segenggam pasir dibandingkan pasir dipantai.jd sebelum diperiksa dulu hendaknya kita tidak men-CAP sesat suatu ajaran.hanya saja ajaran yg tidak masuk akal hendaknya perlu dipertimbangkan lg ke-absahannya.

            jd umat theravada tidak menganggap sesat ajaran mahayana,atau yg lainnya

Offline sumana

  • Teman
  • **
  • Posts: 98
  • Reputasi: 5
  • Gender: Male
  • Limit by yourself
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #160 on: 19 July 2009, 04:59:44 PM »
satu pertanyaan dari saya

no offense loh


bagaimanakah pandangan theravada terhadap yang diluar dari theravada ?
apakah adalah salah dan tidak benar dengan kata lain sesat?


 _/\_
dhamma yg diajarkan sang buddha hanyalah segenggam pasir dibandingkan pasir dipantai.jd sebelum diperiksa dulu hendaknya kita tidak men-CAP sesat suatu ajaran.hanya saja ajaran yg tidak masuk akal hendaknya perlu dipertimbangkan lg ke-absahannya.

            jd umat theravada tidak menganggap sesat ajaran mahayana,atau yg lainnya
_/\_
Saya ingin bertanya, apakah di antara anda2 sekalian sudah mencapai tataran kesucian ?
jika belum, maka hal ini akan menjadi polemik.
jika sudah maka hal ini fakta.
Kelahiran telah terjadi, sukha dan dukha silih berganti. Kehidupan tidak kekal, menggapai pembebasan terakhir (nibbana).

Offline savana_zhang

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 253
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
  • om mani padme hum
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #161 on: 21 July 2009, 03:51:57 PM »
satu pertanyaan dari saya

no offense loh


bagaimanakah pandangan theravada terhadap yang diluar dari theravada ?
apakah adalah salah dan tidak benar dengan kata lain sesat?


 _/\_
dhamma yg diajarkan sang buddha hanyalah segenggam pasir dibandingkan pasir dipantai.jd sebelum diperiksa dulu hendaknya kita tidak men-CAP sesat suatu ajaran.hanya saja ajaran yg tidak masuk akal hendaknya perlu dipertimbangkan lg ke-absahannya.

            jd umat theravada tidak menganggap sesat ajaran mahayana,atau yg lainnya
_/\_
Saya ingin bertanya, apakah di antara anda2 sekalian sudah mencapai tataran kesucian ?
jika belum, maka hal ini akan menjadi polemik.
jika sudah maka hal ini fakta.
klo ada pun di ga akan ngaku2,karena orang suci tidak ngaku2
klo ngaku2 bukan suci,lg pula memangnya kenapa klo yg diskusi disini ga da yg suci?

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #162 on: 21 July 2009, 03:57:09 PM »
nah apakah dalam theravada masalah dewa lebih penting atau tidak?
atau malah dewa dibuat lebih hebat ;D

kritis banget yah pertanyaannya..
coba saya jawab deh..
yang telah saya mengerti adalah dewa itu tidak perlu disembah..
dewa itu cuma yang lebih sadar dari kita, mereka lebih mengerti diri mereka sendiri..
jadi dengan mengerti dan sadar akan diri kita sendiri maka jadilah kita dewa..
tetapi kita sepantasnya menghormati para dewa, tidak dalam arti menyembah atau meminta2..

kayanya dewa itu karena mempunyai lebih yg lebih baik deh.......

kalo udah lebih ngerti/lebih sadar, kayanya sih lebih menjurus ke arah yg suci.....

Offline kamala

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 592
  • Reputasi: 44
  • Gender: Female
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #163 on: 24 July 2009, 11:28:06 AM »
satu pertanyaan dari saya

no offense loh


bagaimanakah pandangan theravada terhadap yang diluar dari theravada ?
apakah adalah salah dan tidak benar dengan kata lain sesat?


 Namaste

Alo mau ikut nimbrung nih menurut wa kita manusia memiliki tingkat kebijaksanaan dan sifat yang berbeda jadi ada kemungkinan cara Guru kita mengajarkan DhammaNya dengar cara yang berbeda pula untuk mengajar supaya kita bisa mengerti lagi pula selama setelah mempelajari salah satu aliran kita semakin baik tingkah lakunya ya ikutin aja gak perlu ngotot ngaku Theravadhin tapi tingkah lakunya gak bisa diliat bener kan ;D

 _/\_ Sukhi Hontu
Daripada seribu kata yang tak berarti,
adalah lebih baik sepatah kata yang bermanfaat,
yang dapat memberi kedamaian kepada pendengarnya.

Offline N1AR

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 930
  • Reputasi: 22
  • Yui
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #164 on: 24 July 2009, 11:41:16 AM »
yeh ngaku2 2 2 nya
Buddha mengajarkan penderitaan dan lenyapnya penderitaan doang, sampai sepanjang gini

 

anything