//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Adakah Atman dalam Agama Buddha ?  (Read 96961 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Ada Atman dalam Agama Buddha
« Reply #135 on: 01 October 2010, 09:20:46 PM »
parah juga ya.. kemampuan triyana hanya bisa mencopas.. dan copas dari wikipedia..

Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline jimmykei

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 168
  • Reputasi: 11
  • Gender: Male
  • Semoga Semua Makhluk Berbahagia, Sadhu3x
Re: Ada Atman dalam Agama Buddha
« Reply #136 on: 01 October 2010, 09:33:57 PM »
cakue d dari sumber yang ga meyakinkan, mending kasih dar sumber yang valid

Offline Triyana2009

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 756
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
Re: Ada Atman dalam Agama Buddha
« Reply #137 on: 01 October 2010, 09:34:51 PM »
Namo Buddhaya,

parah juga ya.. kemampuan triyana hanya bisa mencopas.. dan copas dari wikipedia..



Anda tidak copas dari buku atau guru anda ? Silahkan buktikan di topik ini, saya tunggu ya bro...... _/\_

Jangan kabur ya  ^-^

 _/\_

Offline Triyana2009

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 756
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
Re: Ada Atman dalam Agama Buddha
« Reply #138 on: 01 October 2010, 09:36:24 PM »
Namo Buddhaya,

cakue d dari sumber yang ga meyakinkan, mending kasih dar sumber yang valid

Saya persilahkan anda buat menunjuk "sumber yang tidak valid" _/\_

Saya tunggu ya, jangan kabur ya........... ^-^

 _/\_

Offline xenocross

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.189
  • Reputasi: 61
  • Gender: Male
Re: Ada Atman dalam Agama Buddha
« Reply #139 on: 01 October 2010, 09:41:36 PM »
Namo Buddhaya,


Kalau belajarnya loncat ke Buddha-Nature, jadinya seperti saudara Triyana, menganggap Buddha-Nature adalah Atman

The following noted stanza quoted whenever there is an allusion to the philosophy of the Yogacara is taken from the Chinese Sandhi-nirmocana-sutra:

The Adana-Vijnana is deep and subtle,
Where all the seeds are evolved like a stream;
I do not elucidate this for the ignorant,
For they are apt to imagine it an ego-substance.
(hal 258) (Suzuki)


Tathagata-garbha thought is complementary to sunyata thought of the Madhyamika and the Yogacara, as it is seen in the Uttaratantra. The Uttaratantra first quotes the Srimala-devi-sutra to the effect that tathagata-garbha is not accessible to those outside of sunya realization and then proceeds to claim that sunyata realization is a necessary precondition to the realization of tathagata-garbha. There is something positive to be realized when one’s vision has been cleared by sunyata. The sunyata teachings of the prajna-paramita are true but incomplete. They require further elucidation, which is found in the Uttaratantra.

Quote
Kalau belajarnya loncat ke Buddha-Nature, jadinya seperti saudara Triyana, menganggap Buddha-Nature adalah Atman
= Mohon dijelaskan perbedaan Buddha Nature dengan Atman  _/\_

BUDDHA-NATURE
MAHAYANA-UTTARATANTRA-SHASTRA
By Arya Maitreya
With Commentary by DZONGSAR JAMYANG KHYENTSE RINPOCHE
Given at the Centre d’Études de Chanteloube
Dordogne, France
2003-2004
Edited by Alex Trisoglio
© 2007 by Siddhartha’s Intent

Buddha-nature is the main subject of this text. Basically, if you want to know about Buddha-nature, then this is the text that you have to study. I get the sense that people think that emptiness is difficult to understand, but they somehow overlook Buddha-nature, thinking that it’s easier to understand. But
it’s easily misunderstood, just as emptiness is easily misunderstood. People who have a nihilist habit – right wingers, those who wear berets, chew cigars and enthusiastically adopt an attitude that’s impossible to fit into society, those who consider themselves intellectuals – might pretend that they love Nagarjuna and his words. But they can completely miss the point and become useless. And then there are people who have eternalist habitual patterns – leftists, who have lots of wind chimes in their homes, who try all kinds of essential oils, avoid wearing fur, and look down on smokers – they might pretend that they
understand Maitreya. Buddha-nature is very good for touchy-feely people like Californians! But they can completely miss the point of Buddha-nature.
(hal 4)

I don’t know if this applies to all Buddhist schools, but the general rule or tradition in schools of Buddhist philosophy is that students study Madhyamika first, because it really helps to deconstruct all kinds of concepts. Madhyamika is followed by vinaya, metaphysics and all that. And gyü lama, the Uttaratantra, is
taught at a later stage, often as the last text in the Buddhist curriculum, and many masters of the past say that the Uttaratantra is like a bridge between the sutras and tantra.
(hal 9)


Di rujukan yang anda copas juga dikatakan seseorang harus menembus konsep sunyata dahulu sebelum bisa mengerti konsep Tathagatagarbha.
Sehingga saya sangat meragukan interpretasi anda bahwa Tathagatagarbha = Diri sejati, kecuali anda mengaku sudah menembus konsep sunyata.

BTW, saya lihat Nagarjuna termasuk silsilah ke-14 Zen India. Tentunya saya lebih percaya tulisan Nagarjuna yang disebut "Second Coming of Buddha" dibanding pewarisnya ratusan tahun kemudian dari Jepang.
Satu saat dari pikiran yang dikuasai amarah membakar kebaikan yang telah dikumpulkan selama berkalpa-kalpa.
~ Mahavairocana Sutra

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Ada Atman dalam Agama Buddha
« Reply #140 on: 01 October 2010, 09:42:12 PM »
Namo Buddhaya,

parah juga ya.. kemampuan triyana hanya bisa mencopas.. dan copas dari wikipedia..



Anda tidak copas dari buku atau guru anda ? Silahkan buktikan di topik ini, saya tunggu ya bro...... _/\_

Jangan kabur ya  ^-^

 _/\_
sebelum saya jawab.. saya tunggu jawaban anda dulu di sebelah..
jangan mengalihkan topik donk bro.. kekekek..

btw apa background anda ? takut kah anda mengungkapkannya karena sudah tahu title saya ? :P
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Triyana2009

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 756
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
Re: Ada Atman dalam Agama Buddha
« Reply #141 on: 01 October 2010, 09:57:49 PM »
Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

parah juga ya.. kemampuan triyana hanya bisa mencopas.. dan copas dari wikipedia..



Anda tidak copas dari buku atau guru anda ? Silahkan buktikan di topik ini, saya tunggu ya bro...... _/\_

Jangan kabur ya  ^-^

 _/\_
sebelum saya jawab.. saya tunggu jawaban anda dulu di sebelah..
jangan mengalihkan topik donk bro.. kekekek..

btw apa background anda ? takut kah anda mengungkapkannya karena sudah tahu title saya ? :P

Sudah saya jawab.

Saya tunggu disini ya  ;D

Takut titel anda?, wow anda bangga sekali  :P

 _/\_


Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Ada Atman dalam Agama Buddha
« Reply #142 on: 01 October 2010, 09:58:47 PM »
jawab apa nya bro.. ya udah mulai simpel dulu..
apa title anda ?
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Triyana2009

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 756
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
Re: Ada Atman dalam Agama Buddha
« Reply #143 on: 01 October 2010, 10:13:41 PM »
Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,


Kalau belajarnya loncat ke Buddha-Nature, jadinya seperti saudara Triyana, menganggap Buddha-Nature adalah Atman

The following noted stanza quoted whenever there is an allusion to the philosophy of the Yogacara is taken from the Chinese Sandhi-nirmocana-sutra:

The Adana-Vijnana is deep and subtle,
Where all the seeds are evolved like a stream;
I do not elucidate this for the ignorant,
For they are apt to imagine it an ego-substance.
(hal 258) (Suzuki)


Tathagata-garbha thought is complementary to sunyata thought of the Madhyamika and the Yogacara, as it is seen in the Uttaratantra. The Uttaratantra first quotes the Srimala-devi-sutra to the effect that tathagata-garbha is not accessible to those outside of sunya realization and then proceeds to claim that sunyata realization is a necessary precondition to the realization of tathagata-garbha. There is something positive to be realized when one’s vision has been cleared by sunyata. The sunyata teachings of the prajna-paramita are true but incomplete. They require further elucidation, which is found in the Uttaratantra.

Quote
Kalau belajarnya loncat ke Buddha-Nature, jadinya seperti saudara Triyana, menganggap Buddha-Nature adalah Atman
= Mohon dijelaskan perbedaan Buddha Nature dengan Atman  _/\_

BUDDHA-NATURE
MAHAYANA-UTTARATANTRA-SHASTRA
By Arya Maitreya
With Commentary by DZONGSAR JAMYANG KHYENTSE RINPOCHE
Given at the Centre d’Études de Chanteloube
Dordogne, France
2003-2004
Edited by Alex Trisoglio
© 2007 by Siddhartha’s Intent

Buddha-nature is the main subject of this text. Basically, if you want to know about Buddha-nature, then this is the text that you have to study. I get the sense that people think that emptiness is difficult to understand, but they somehow overlook Buddha-nature, thinking that it’s easier to understand. But
it’s easily misunderstood, just as emptiness is easily misunderstood. People who have a nihilist habit – right wingers, those who wear berets, chew cigars and enthusiastically adopt an attitude that’s impossible to fit into society, those who consider themselves intellectuals – might pretend that they love Nagarjuna and his words. But they can completely miss the point and become useless. And then there are people who have eternalist habitual patterns – leftists, who have lots of wind chimes in their homes, who try all kinds of essential oils, avoid wearing fur, and look down on smokers – they might pretend that they
understand Maitreya. Buddha-nature is very good for touchy-feely people like Californians! But they can completely miss the point of Buddha-nature.
(hal 4)

I don’t know if this applies to all Buddhist schools, but the general rule or tradition in schools of Buddhist philosophy is that students study Madhyamika first, because it really helps to deconstruct all kinds of concepts. Madhyamika is followed by vinaya, metaphysics and all that. And gyü lama, the Uttaratantra, is
taught at a later stage, often as the last text in the Buddhist curriculum, and many masters of the past say that the Uttaratantra is like a bridge between the sutras and tantra.
(hal 9)


Di rujukan yang anda copas juga dikatakan seseorang harus menembus konsep sunyata dahulu sebelum bisa mengerti konsep Tathagatagarbha.
Sehingga saya sangat meragukan interpretasi anda bahwa Tathagatagarbha = Diri sejati, kecuali anda mengaku sudah menembus konsep sunyata.

BTW, saya lihat Nagarjuna termasuk silsilah ke-14 Zen India. Tentunya saya lebih percaya tulisan Nagarjuna yang disebut "Second Coming of Buddha" dibanding pewarisnya ratusan tahun kemudian dari Jepang.

I don’t know if this applies to all Buddhist schools, but the general rule or tradition in schools of Buddhist philosophy is that students study Madhyamika first, because it really helps to deconstruct all kinds of concepts. Madhyamika is followed by vinaya, metaphysics and all that. And gyü lama, the Uttaratantra, is
taught at a later stage, often as the last text in the Buddhist curriculum, and many masters of the past say that the Uttaratantra is like a bridge between the sutras and tantra
= Rinpoche mengatakan kalau Beliau tidak tahu dengan pasti apakah mengajarkan Madhyamika pada awal-awal belajar berlaku untuk semua aliran-aliran, pun dalam Vajrayana ada banyak aliran yang dapat anda baca diposting saudara GandalfTheElder  _/\_

Di rujukan yang anda copas juga dikatakan seseorang harus menembus konsep sunyata dahulu sebelum bisa mengerti konsep Tathagatagarbha.
Sehingga saya sangat meragukan interpretasi anda bahwa Tathagatagarbha = Diri sejati, kecuali anda mengaku sudah menembus konsep sunyata
= Kan sudah jelas: Dalam ajaran Madhyamaka dikenal adanya Kesadaran Sangat Halus (Very Subtle Mind) selain Subtle Mind dan Gross Mind, Dalam Yogacara dikenal Mula Nirvikalpa Jnana. Seperti sudah saya jelaskan sebelumnya anatman ini digunakan agar anda tidak melekat kepada diri (dengan "d" kecil)", kenapa ditanyakan lagi?  _/\_

BTW, saya lihat Nagarjuna termasuk silsilah ke-14 Zen India. Tentunya saya lebih percaya tulisan Nagarjuna yang disebut "Second Coming of Buddha" dibanding pewarisnya ratusan tahun kemudian dari Jepang = Itu pandangan pribadi anda tentunya, semua aliran Mahayana mengakui Zen dengan silsilah lengkapnya  _/\_

 _/\_

Offline Triyana2009

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 756
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
Re: Ada Atman dalam Agama Buddha
« Reply #144 on: 01 October 2010, 10:18:48 PM »
Namo Buddhaya,

jawab apa nya bro.. ya udah mulai simpel dulu..
apa title anda ?


Oke tak jawab pertanyaan anda tentang Api Elemen dll, ingat setelah saya jawab anda kesini ya jangan kabur, silahkan komentar-nya saya tunggu dari anda yang  tidak copas sana-sini ............. :))

Tak tunggu ya, jangan kabur kayak temenmu yang satu itu  :))

 _/\_

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Ada Atman dalam Agama Buddha
« Reply #145 on: 01 October 2010, 10:21:58 PM »
tunggu anda di sini buat apa ?
kita bermasalah di thread sains.. selesaikan di sana aja..
anda yang mengajak2 ke sini.. padahal harusnya di sana..

btw mana jawabannya ? jangan nyari dulu di wikipedia.. =))
duh. masa jawab aja harus search dulu di wikipedia.. makanya lama..
udah 3 menit lebih :P

:backtotopic: deh
« Last Edit: 01 October 2010, 10:23:30 PM by Forte »
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Triyana2009

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 756
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
Re: Ada Atman dalam Agama Buddha
« Reply #146 on: 01 October 2010, 10:34:55 PM »
Namo Buddhaya,

Buat semua yang sudah berpartisipasi saya ucapkan banyak terima kasih  :)

Saya lanjutkan besok  _/\_

 _/\_

Offline coecoed

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 196
  • Reputasi: -6
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Ada Atman dalam Agama Buddha
« Reply #147 on: 01 October 2010, 10:47:52 PM »
Sebatas dangkal (carnal), jalan umum, dan jalan yang berbakat, the noble way (called mahayana by guru Buddha).
itulah mengapa terbagi dua istilah pengajaran, untuk jalan umum yang hanya sebatas usaha pembatasan carnal  saja, dan ada pengajaran yang disebut noble way, jalan mulia, yang bukan lagi usaha karnal bagi mereka yang telah dapat menembus pengetahuan kebenaran yang lebih halus lagi dibalik carnal, yang telah mengetahui, membedakan dan melepaskan segala konsep-konsep sebatas carnal saja, dan itulah yang disebut berbakat oleh guru Buddha.

tetapi masalahnya adalah berapa banyak umat awam atau para murid guru Buddha bahkan saat Ia masih ada secara langsung mengajar, yang telah dapat menyelami realitas kebenaran yang dibalik carnal ini?
itulah bedanya..., para umat atau murid yang dapat menyelami, mereka tidak banyak berspekulasi berkomentar atau berteori-teori lagi tentang jalan pencerahan, sebagai contoh yang jelas ekstrim terjadi perubahan pada Ananda sebelum tercerahkan sebagai seseorang yang penuh teori tetapi setelah tercerahkan ia bukan lagi sebagai seorang yang berspekulasi, seperti juga yang sering diperdebatkan umat saat ia berada di dekat guru Buddha saat maha parinibana guru Buddha.

sehingga ajaran yang berkembang di awam/masyarakat banyak adalah seperti pandangan-pandangan umum pada umat yang ada sekarang ini, dan dilekatinya.
yang sesungguhnya merekapun bahkan tidak sadar bahwa apa yang guru Buddha ajarkan jalan umum tersebut bagi awam untuk mereka sedikit demi sedikit mengenali , menanggalkan , memisahkan dari kelekatan keakuan carnal seperti yang tertulis pada sutra maha parinirvana, tetapi umat tidak menyadarinya seolah-olah memiliki pengetahuan dan melakukan pembinaan pada arah yang benar tetapi bahwa sesungguhnya mereka berjalan dengan kekuatan (terikat/terkungkung) dalam segi kecarnalan mereka.
itulah makanya ada beberapa sutta/sutra 2 versi terjemahan, yang dangkal atau kulit luar dari ukuran (yang terlihat sebatas) usaha pandangan jalan carnal dan yang mendalam.

apa akibatnya jika dari tahun ke tahun sejak 2500 tahun lalu ajaran guru Buddha yang umum diturunkan (dipelihara juga) dari satu generasi ke satu generasi pada murid awam?, sehingga terjadi seperti ada tertulis Yoh 3:6  Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging,.....


semoga kritik yang membangunkan tidur panjang umat
good hope love and peace
sahabat baik umat
coeda,the believer


moga-moga ada yang mencerap/mengerti.
INILAH APA YANG TUHANKU TELAH KATAKAN, 'DALAM SATU TAHUN SEJAK HARI INI, KEJAYAAN MEREKA AKAN PUDAR'.


September 2010
coedabgf-the believer

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Ada Atman dalam Agama Buddha
« Reply #148 on: 01 October 2010, 10:52:30 PM »
ada yang berminat memindahkan postingan "badut" di atas ke 1 thread saja ?
kayaknya perlu dilakukan embargo deh dan diberi judul "kumpulan pikiran badut"

kasian yang baru2 di sini mau belajar, malah disesatkan oleh ajaran badut yang gak ngerti tapi sok ngerti dengan bahasa yang diribet2kan..

tak lupa juga badut menyertakan misi "khusus" di sini.. dengan menyertakan ayat
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline coecoed

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 196
  • Reputasi: -6
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Ada Atman dalam Agama Buddha
« Reply #149 on: 01 October 2010, 11:23:25 PM »
baca kisah wangulimala yang mengejar guru Buddha.

sahabat baik dengan tulus
coeda, the believer
INILAH APA YANG TUHANKU TELAH KATAKAN, 'DALAM SATU TAHUN SEJAK HARI INI, KEJAYAAN MEREKA AKAN PUDAR'.


September 2010
coedabgf-the believer