//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - vendelta

Pages: 1 2 3 4 5 6 [7] 8 9
91
 :o
KALO DI SUMBAR ITU KEBANYAKAN BERAGAMA APA?
APAKAH DI ERA TEKNOLOGI SERBA MAJU INI MASIH ADA ILMU HITAM YG GANAS?
APAKAH KORBANNYA TIDAK DIBAWA KE ORANG PINTAR UTK DITANYAIN KENA APA NGAK?
KALAU BOLEH NGINTIP SEDIKIT INFO, APAKAH KORBANNYA RAJIN SEMBAHYANG NGAK?
APAKAH ILMU HITAM ITU BISA MENDATANGI SETIAP ORANG WALAUPUN MERUPAKAN UMAT YG TAAT?
APAKAH ADA YG MENGADAKAN SURVEY SEMACAM INI, UTK MENGETAHUI ILMU HITAM ITU SERING MENYERANG ORANG YG TIPE GIMANA?
APAKAH KORBAN SEWAKTU KEJADIAN ADAKAH MENGALAMI SEMACAM PERASAAN ANEH YG MENGHINGGAPI DIRINYA, SEPERTI PERASAAN "MERINDING BULU ROMA KU", SEPERTI LAYAKNYA NYANYIAN LAGU?
APAKAH KORBAN SAAT KEJADIAN SEDANG DLM KEADAAN TIDUR ATAU SADAR?
KETIKA SAAT KEJADIAN, APAKAH KORBAN MELIHAT LANGSUNG MAHKLUK GANAS TSB? ATAUKAH MENGALAMINYA TANPA SEPENGETAHUANNYA SEHINGGA SEPERTI KEJADIAN MENDADAK TANPA DILUAR DUGAAN?
KETIKA SAAT KEJADIAN, KALAU TIDAK DLM KEADAAN TIDUR, KORBAN SAAT ITU SEDANG BERADA DIMANA?
KALAU BOLEH TAU, LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL KORBAN ADALAH DI PERKOTAAN, PEDESAAN ATAUKAH DIDAERAH PINGGIRAN HUTAN?
PADA SAAT KEJADIAN BERLANGSUNG, SAAT ITU TERJADI KIRA KIRA JAM BERAPA? APAKAH MALAM HARI ATAU PAGI PAGI SUBUH?
KALAU MENURUT SERINGNYA KEJADIAN SAMPAI 4 KALI, KEBANYAKAN BAYI YG HILANG ITU PEREMPUAN ATAU LAKI LAKI?
KORBAN YG KEHILANGAN JANIN BAYI TSB KEBANYAKAN TERJADI PADA SAAT JANIN BERUSIA BERAPA BULAN?
MOHON DONG BISA BAGI SEDIKIT INFORMASI ATAS PERTANYAAN TSB DIATAS UTK BAHAN INVESTIGASI.
WASALAM MUALAIKUM, WABARUKAU WABARUKATU.
MAY BUDDHA BLESS US.

92
 _/\_
NAMASKARA,
KITA MESTINYA JGN SUKA MENYEBUT NAMA YESUS DAN BUDDHA GOTAMA DLM PERTENTANGAN KEDUA AGAMA,
MEREKA BERDUA ITU NABI DAN BUDDHA LUHUR,
ASAL TAHU SAJA, SAYA BARU DIBISIKIN BAHWA MEREKA BERDUA ITU BERSUHABAT BAIK SEKALI LHO, DAN BARU SAJA MEREKA BERDUA MENYATAKAN BERSEDIH HATI ATAS DEBAT KITA KITA INI DARI KEDUA GOLONGAN.
KESEDIHAN MEREKA TIADA TARA MELIHAT KITA KITA INI BERSIFAT DEBAT KERAS DAN MENYEBUT NAMA MEREKA DLM PERTENTANGAN SENGIT.
KATA MEREKA KALO MAU TAU SEJARAH AGAMA MEREKA TAKLAH PERLU SAMPAI NAMA MEREKA DISEBUT SEBUT DAN JUGA NAMA TUHAN.
MEREKA BARU MENYATAKAN SALUT ATAS MINAT MEMPELAJARI SEJARAH MEREKA, TAPI DGN TATA CARA YG SOPAN DAN BAIK, BEGITU BISIKAN MEREKA ITU.
SANG GURU AGUNG BUDDHA DAN YESUS KRISTUS LAGI DISURGA SEDANG DISKUSI DAN MEMPERDALAM AJARAN SPIRITUAL DAN SEDANG LAGI NGOPI TUH.
DISELA SELA PEMBINCANGAN MEREKA, MASIH TERDENGAR UCAPAN SAYUP "MAY GOD BLESS EVERY CREATURES TO LIVE IN PEACE AND HAPPINESS".
SEKIAN WARTA BERITA DARI SURGA YG DIKIRIM MELALUI TERPAAN DAN HEMBUSAN ANGIN LEMBUT.
--
MAY BUDDHA BLESS US EVERYDAY.

93
DAN TANPA DISADARI PIKIRAN INI SEDIKIT DEMI SEDIKIT TERLATIH.
MENGENAI ADANYA PERINTAH PERASAAN SELAIN PERINTAH PIKIRAN MULAI TERDETEKSI OLEH SAYA KETIKA BERUSIA SEKITAR 30 THN. (SEBELUM SAYA MENIKAH). PADA SAAT ITU PERINTAH PIKIRAN DAN PERINTAH PERASAAN TIDAK DAPAT SAYA BEDAKAN MANA YG LEBIH BAIK, KADANG KADANG PERINTAH PIKIRAN SAYA YG MENANG DLM PERTEMPURAN DAN KADANG KADANG PERINTAH PERASAAN SAYA YG MENANG DAN DOMINAN DLM PERTEMPURAN.
----------
KALAU MENGENAI JUDUL BUKU ATAU FILIM SECRET,
MENURUT SAYA ADALAH SEBAGAI BERIKUT (MASIH RAGU RAGU),
KETIKA SAYA MEMBAYANGKAN SESUATU DAN KELAK AKAN SAYA KERJAKAN AKAN TETAPI HAL ITU TIDAK TERLAKSANA, MUNGKIN DIKARENAKAN KONDISI TIDAK MENDUKUNG. (DLM HAL INI PEKERJAAN DI SUATU PABRIKAN SEDANG/BESAR).
SEDANGKAN SEWAKTU SAYA MELAKUKAN SESUATU DAN MENURUT PERASAAN SAYA BAHWA SUATU KETIKA ITU AKAN BERHASIL DAN MERASA YAKIN AKAN HAL TSB (SESUAI DUGAAN DAN PREDIKSI DARI PERASAAN DAN PIKIRAN), DAN TERNYATA BENAR BENAR TERREALISASI. (MUNGKIN KARENA FAKTOR KONDISI IKUT MENDUKUNG).
SEDANGKAN SUATU HAL MISALNYA TEKAD SAYA INGIN MENJADI SAMANERA DAN MERASA YAKIN AKAN BERHASIL DAN TERLAKSANA MENJADI BIKSU, DAN HASIL YG KUDAPATKAN ADALAH TIDAK KESAMPAIAN NIAT SAYA TSB WALAUPUN BERKALI KALI DIUSAHAKAN (MUNGKIN FAKTOR KONDISI TIDAK MENDUKUNG).
----
NAH, DEMIKIANLAH PENDAPAT DARI SAYA YG INGIN SAYA KEMUKAKAN KEPADA SAUDARA SAUDARI SEDHAMMA.

SABBE SATTA BHAVANTU SUKITTATA.
SADHU, SADHU, SADHU.
_/\_

94
MENURUT PENGAMATAN CERMAT ATAS PENGALAMAN YG SAYA ALAMI,
PIKIRAN BUKANLAH SEGALANYA MELAINKAN BEKERJA KOMPAK DGN PERASAAN KITA.
KADANG KADANG KALAU KITA DALAM MELAKUKAN SESUATU TIDAK SELAMANYA BERDASARKAN PIKIRAN MELAINKAN KADANG KADANG PERASAAN JUGA BISA MENGGERAKKAN KITA DLM MENENTUKAN SESUATU YG AKAN KITA KERJAKAN ATAU KITA TERIMA.
MISAL : KITA TAHU BAHWA MARAH DAN MURKA ITU TIDAK BAIK MENURUT PEMIKIRAN KITA (PIKIRAN? OTAK?) TAPI KETIKA KITA DIHADAPI PADA SUATU KONDISI MENJENGKELKAN, KITA CENDERUNG BERTINDAK SESUAI PERASAAN KITA SEHINGGA AMARAH KITA MUNCUL WALAU KITA SUDAH BERUSAHA BERSABAR (PIKIRAN KITA BERPIKIR) TAPI KADANG KADANG TINDAKAN KITA LEBIH NURUT PERASAAN.
BEGITU JUGA DGN KONDISI KALA KITA TERGODA SESUATU MISALNYA BERANTEM.
PIKIRAN KITA KADANG KADANG KALAH DGN PERINTAH PERASAAN.
WALAUPUN BEGITU TIDAK SELAMANYA PERINTAH PERASAAN KALAH BERMUTU DGN PERINTAH PIKIRAN, MISAL : KADANG KADANG KETIKA KITA INGIN MELAKUKAN SESUATU, SUATU SUARA HATI/PERASAAN KITA MELARANG KITA UTK MELAKUKANNYA, "AH, BERDOSA AH KALAU GUE LAKUKAN" BEGITU SUARA HATI KITA (SEOLAH OLAH ADA BLOKADE BILA INGIN MELAKUKAN SESUATU YG TIDAK BENAR). DISINI KITA BISA MENILAI BAHWA TIDAK SELAMANYA PERINTAH HATI/PERASAAN KALAH DGN PERINTAH PIKIRAN, DAN JUGA TIDAK SELAMANYA PERINTAH PIKIRAN KALAH BERMUTU DIBANDINGKAN PERINTAH PERASAAN.
JADI PANDAI PANDAILAH SAUDARA SAUDARI SEDHAMMA MEMILIH MILIH, HARUS KITA IKUTI PERINTAH PIKIRAN ATAU PERINTAH PERASAAN.
TAPI KALAU KITA SUDAH MELATIH DAN TERLATIH PIKIRAN KITA, MAKA OTAK/PIKIRAN KITA ADALAH YG SANGAT DOMINAN PENTINGNYA DIBANDINGKAN PERASAAN (TEORI ANATA MISALNYA SAUDARA BAYANGIN),
PIKIRAN DAPAT KITA ARAHKAN DAN KITA BIASAKAN UTK MEMBENTUK SUATU SIFAT PERILAKU KITA SEHINGGA MEMBENTUK SUATU NILAI DEFAULT (NORMAL) UTK TINGKAT PERILAKU PERASAAN KITA. MAKANYA TIDAK HERAN BILA SANG GURU AGUNG BUDDHA GOTAMA KITA MENGAJARKAN KEPADA KITA DLM DHAMMAPADA BAHWA PIKIRAN ADALAH PELOPOR.
(HAL INI SUDAH SAYA SADARI SEJAK DUDUK DIBANGKU KELAS 5 SD) ..... BERSAMBUNG......

95
MAAF, GUE PAKAI CAPS KARENA GUE POST DARI HP GTMOBILE GUE, KALO DI HP GUE BIASA PAKAI CAPS, KARENA HURUF KECIL MEMANG BETUL BETUL KECIL, DAN KALAU HURUF GEDE MEMANG BENER BENER GEDE.
MAKLUM DEH KALU DI HP KALAU BENTAR BENTAR KECIL BENTER BENTER GEDE BISA GUE GELEPOTAN.

96
MENGENAI PERTANYAAN BRO JOHAN....
MENURUT PERKIRAAN SAYA,
BELIAU KHAN PUNYA BANYAK PENGIKUTNYA, SEDANGKAN BELIAU KHAN SUDAH SADAR DAN KALAU TIBA TIBA BELIAU MENYATAKAN KESADARANNYA KHAN BAGAIMANA DGN PARA UMATNYA YG BEGITU BANYAK? KHAN NGAK MUNGKIN MURID MURIDNYA DIBIARKAN BERCERAI BERAI, DAN KALAU ITU SAMPAI TERJADI BERARTI BELIAU TIDAK ADA RASA TANGGUNG JAWAB TERHADAP SEKTENYA. DAN LAGIAN KHAN TIDAK BAGUS KALAU SAMPAI TIBA TIBA UMATNYA BUBARAN, MASTER LU SHENG YEN KHAN PERLU WAKTU UNTUK MENATA KEMBALI KESEMUA UMAT PENGIKUTNYA DAN PERLU DIARAHKAN KEMBALI KE JALAN YG BENAR KEMBALI.
LAGIAN DULUNYA DIA KHAN SEORANG BIKSU KUNING.
NGOMONG - NGOMONG BELIAU SAYA ANGGAP SEORANG SAUDARA TUA SAYA WALAUPUN DIANYA BIKSU KUNING (TENTUNYA DLM HATI DOANG). HAL INI TERJADI KETIKA SAYA PERNAH MENYURATI BELIAU DAN MENYATAKAN TEKAD SAYA UNTUK MENJADI SEORANG BIKSU BIRU DINEGARA KITA INI.

TERIMAKASIH ATAS PERTANYAAN DAN TANGGAPAN BAIK DARI SAUDARA JOHAN....
SEMOGA SEMUA MAHKLUK BERBAHAGIA.
SALAM SEJAHTERA UNTUK KITA KITA SEMUA.
PSSST..... TERIMAKASIH KEPADA SAUDARA SAUDARI SEKALIAN ATAS BOARD YG SEMPAT SAYA BACA DAN BISA GUE PUNYA KESEMPATAN IKUTAN NIMBRUNG DAN POSTING KE BOARD, KARENA BELAKANGAN INI GUE PUNYA HOBBY RAHASIA UTK IKUTAN POST DI BOARD DHAMMACITTA.ORG
HE....HE....HE..... :-P (RAHASIA YA, JGN BILANG BILANGIN KE ORANG YA!) Sssss.......

97
MENGENAI PERTANYAAN BRO JOHAN....
MENURUT PERKIRAAN SAYA,
BELIAU KHAN PUNYA BANYAK PENGIKUTNYA, SEDANGKAN BELIAU KHAN SUDAH SADAR DAN KALAU TIBA TIBA BELIAU MENYATAKAN KESADARANNYA KHAN BAGAIMANA DGN PARA UMATNYA YG BEGITU BANYAK? KHAN NGAK MUNGKIN MURID MURIDNYA DIBIARKAN BERCERAI BERAI, DAN KALAU ITU SAMPAI TERJADI BERARTI BELIAU TIDAK ADA RASA TANGGUNG JAWAB TERHADAP SEKTENYA. DAN LAGIAN KHAN TIDAK BAGUS KALAU SAMPAI TIBA TIBA UMATNYA BUBARAN, MASTER LU SHENG YEN KHAN PERLU WAKTU UNTUK MENATA KEMBALI KESEMUA UMAT PENGIKUTNYA DAN PERLU DIARAHKAN KEMBALI KE JALAN YG BENAR KEMBALI.
LAGIAN DULUNYA DIA KHAN SEORANG BIKSU KUNING.
NGOMONG - NGOMONG BELIAU SAYA ANGGAP SEORANG SAUDARA TUA SAYA WALAUPUN DIANYA BIKSU KUNING (TENTUNYA DLM HATI DOANG). HAL INI TERJADI KETIKA SAYA PERNAH MENYURATI BELIAU DAN MENYATAKAN TEKAD SAYA UNTUK MENJADI SEORANG BIKSU BIRU DINEGARA KITA INI.

TERIMAKASIH ATAS PERTANYAAN DAN TANGGAPAN BAIK DARI SAUDARA JOHAN....
SEMOGA SEMUA MAHKLUK BERBAHAGIA.
SALAM SEJAHTERA UNTUK KITA KITA SEMUA.
PSSST..... TERIMAKASIH KEPADA SAUDARA SAUDARI SEKALIAN ATAS BOARD YG SEMPAT SAYA BACA DAN BISA GUE PUNYA KESEMPATAN IKUTAN NIMBRUNG DAN POSTING KE BOARD, KARENA BELAKANGAN INI GUE PUNYA HOBBY RAHASIA UTK IKUTAN POST DI BOARD DHAMMACITTA.ORG
HE....HE....HE..... :-P (RAHASIA YA, JGN BILANG BILANGIN KE ORANG YA!) Sssss.......

98
MENGENAI SEBUTAN LIVING BUDDHA DALAM BUKUNYA HELAI HELAI PENCERAHAN PERNAH SAYA BACA, DAN DINYATAKAN BAHWA PEMIKIRAN TSB MERUPAKAN SUATU KONSEP PEMIKIRAN, DAN DITILIK DARI UNGKAPANNYA TIDAKLAH TERLALU MENYALAHI SUATU KONSEP PEMIKIRAN MENGENAI DIRI KITA INI BISA TERDIRI DARI JIWA BUDDHA ATAUPUN BISA JUGA DIRI KITA INI TERDIRI DARI JIWA SETAN. JADI DARI KONSEP PEMIKIRAN TERSEBUT, KITA BISA MENJADI SETAN DAN JUGA KITA INI BISA MENJADI BUDDHA.
DAN MENGENAI ALIRAN MASTER LU SENG YEN ADALAH ALIRAN TANTRAYANA, ADALAH DEMIKIAN, DIANYA MENYATAKAN SEDANG MEMPELAJARI AJARAN TANTRAYANA DAN MENYATAKAN DIRINYA ADALAH SADAKHA (MURID) ALIRAN TANTRAYANA DAN BUKAN BUDDHA HIDUP YG MEMPELAJARI AJARAN TANTRAYANA.
JADI SEKALI LAGI MOHON SEKALI KALI JANGANLAH KITA INI SELAKU UMAT BUDDHIS / UPASAKA UPASIKA, MENCACI MAKI AJARAN AGAMA LAIN, MELAINKAN MARILAH KITA MEMPELAJARI AJARAN AGAMA LAINNYA UNTUK MEMPERLUAS WAWASAN KEBIJAKSANAAN KITA SENDIRI SEPERTI GURU AGUNG SANG BUDDHA GOTAMA JUGA MENGAJARKAN DEMIKIAN.

MOHON MAAF KALAU KALI INI SAYA POST REPLY DGN KRITIK YG TAJAM.

SABBE SATTA BHAVANTU SUKITTATA,
MAY WE LIVE IN HAPPINESS AND ENJOY CONVINIENT LIVING.
SADHU, SADHU, SADHU.

MOHON KIRANYA MODERATORS DARI DHAMMACITTA.ORG LEBIH BER-HATI2 DLM MEMANTAU BOARD AGAR TIDAK MENJADI AJANG YG PANAS MEMBARA ANTAR SESAMA DAN LEBIH MERUPAKAN AJANG DISKUSI SAJA.

99
NAMASKARA,
AMBOI, AMPUN.........., NDORO......,
KENAPA LU SENG YEN SAMPAI DICACI SEDEMIKIAN RUPA,
PANTASAN DALAM BUKUNYA DIKATAKAN DIRINYA SERING DICACI MAKI UMAT BUDDHIS,
KASIHAN ITU MASTER LU SENG YEN,
SEYOGIANYA KITA SEBAGAI UMAT BUDDHIS YG BAIK, HARUSLAH MENJAGA SIKAP DIRI KITA DGN BAIK DAN BENAR, JANGAN SAMPAI KITA ITU MENCACI MAKI SEORANG BIKSU, TERLEBIH DIA KAN BIKSU JUBAH KUNING.
ALANGKAH TIDAK BAIKNYA KITA BILA SEBAGAI UMAT BUDDHIS MENCACI MAKI KALANGAN AGAMA LAIN ATAUPUN SEKTE LAINNYA.
SEYOGIANYA KITA MENJAGA SIKAP KERUKUNAN BERAGAMA ANTAR SESAMA.
DIA KHAN ADA PENGIKUTNYA TERSENDIRI, KITA KHAN TIDAK DIPAKSANYA UNTUK MENJADI PENGIKUTNYA MASTER LU SENG YEN, JADI LEBIH BAIK KITA MENJAGA SOPAN SANTUN DAN SALING MENGHARGAI SESAMA UMAT BERAGAMA.
KALAU KITA TIDAK MENERIMA BELIAU SEBAGAI KALANGAN BUDDHISME, TOH KITA BISA BERASUMSI BELIAU MERUPAKAN SUATU SEKTE AGAMA TERTENTU.
LAGIAN, APAKAH SELAMANYA AGAMA BUDDHIS ITU SELAMANYA YG PALING BENAR DAN TERBAIK?
DAN APAKAH AGAMA LAINNYA TIDAK BETUL DAN TIDAK SEPANTASNYA MUNCUL DIDUNIA INI? SEPERTI SAUDARA SAUDARA MENGENAL AGAMA ISLAM, kr****n PROTESTEN, kr****n ka****k, BUDDHA DAN HINDU (SAUDARA TUA DARI AGAMA BUDDHA)?
LAGIAN SANG GURU AGUNG BUDDHA GOTAMA MENGAJAK KITA UNTUK MENGHARGAI DAN MEMPELAJARI AJARAN AGAMA LAIN DAN BUKAN MENCACI MAKI AGAMA TERTENTU. DAN BUKANNYA MENGKLAIM AGAMA BUDDHA ADALAH AGAMA YG PALING BENAR DAN BETUL DIDUNIA, MELAINKAN MENYATAKAN AGAMA BUDDHA ADALAH AGAMA PERBUATAN, YG DAPAT MEMBIMBING UMATNYA MELAKUKAN PERBUATAN BAIK DAN BAJIK DAN BIJAKSANA. KALAU KITA MASIH MENCACI AGAMA ORANG LAIN, MAKA KITA SENDIRI TELAH MEMPERMALUKAN AGAMA KITA SENDIRI, TIDAKKAH SAUDARA SAUDARI MENYADARI AKAN PERBUATAN SAUDARA SAUDARA TERSEBUT?
SAYA PERNAH MEMBACA BUKU2NYA DAN BUKU TERAKHIR HELAI HELAI PENCERAHAN, MENGENAI MOBIL BENTLY (SAUDARANYA ROLL ROYCE) TELAH DIJUALNYA DAN TELAH MENYADARI KESALAHAN PERBUATANNYA AKAN GLAMOUR DAN DIANYA PERNAH MENGASINGKAN DIRINYA DIDANAU DANAU DI SUATU KOTA KECIL, DAN MENGENAI ........... BERSAMBUNG....

100
Theravada / Bab II - Kewaspadaan - Kutipan dari Kitab Dhammapada
« on: 04 January 2011, 11:41:35 PM »
BAB II - KEWASPADAAN

  • Kewaspadaan adalah jalan yang menuju ke "Tanpa Kematian" (Nibbana),
    Kelengahan adalah jalan yang menuju ke kematian.
    Mereka yang waspada tidak akan mati,
    Mereka yang lengah seakan akan telah mati.
  • Setelah mengetahui perbedaan ini,
    Berkenaan dengan kewaspadaan,
    Orang Bijaksana bergembira dalam kewaspadaan,
    Mereka senang dalam jalan para Ariya.
  • Mereka yang taat bermeditasi dan selalu berusaha keras,
    Orang Bijak (seperti itu) akan mencapai Nibbana,
    Kedamaian sempurna yang tertinggi.
  • Bagi seseorang yang giat, yang penuh kesadaran,
    yang berperilaku suci, yang bertindak dengan sangat hati-hati,
    yang terkendali, yang hidup sesuai Dhamma serta waspada,
    kemasyurannya akan bertambah.
  • Dengan ketekunan, kewaspadaan,
    berpantang dan pengendaliaan diri,
    Orang Bijak hendaknya membuat pulau
    yang tak dapat ditenggelamkan banjir.
  • Orang dungu yang gelap bathinnya mengikuti kelengahan,
    namun orang Bijak menjaga kewaspadaan bagaikan
    seseorang melindungi hartanya yang paling berharga
  • Janganlah mengikuti kelengahan, janganlah akrab pada kenikmatan nafsu indera.
    Sesungguhnya orang yang waspada,
    yang tekun bermeditasi akan memperoleh
    kebahagiaan yang berlimpah.
  • Ketika orang bijaksana menyingkirkan kelengahan dengan kewaspadaan,
    dan setelah mendaki "Menara kebijaksanaan" (memiliki mata dewa).
    Dia yang telah terbebas dari kesedihan memandang orang yang diliputi kesedihan
    bagaikan Orang Bijak yang berdiri diatas gunung memandang si dungu yang berdiri diatas tanah (dibawahnya).
  • Waspada diantara yang lengah,
    terjaga diantara yang tertidur.
    Orang yang sangat bijaksana maju terus
    bagaikan seekor kuda yang tangkas meninggalkan kuda yang lemah.
  • Dengan kewaspadaan Maghava (dewa Sakka)
    menjadi pemimpin para dewa,
    Mereka selalu memuji kewaspadaan,
    dan kelengahan selalu dicela.
  • Seorang Bhikkhu yang menyenangi kewaspadaan
    atau memandang kelengahan dengan rasa takut,
    dia akan bergerak maju bagaikan api
    yang membakar belenggu yang kecil dan besar.
  • Seorang Bhikku yang menyenangi kewaspadaan
    atau memandang kelengahan dengan rasa takut,
    dia berada diambang Nibbana yang tidak mungkin merosot lagi.

Silahkan meng-copy dan paste ke tempat lain, bila kamu memerlukannya dan dirasa perlu, ataupun bila hal tersebut bisa membawa manfaat bagi dirimu dan orang yang disekitarmu

101
Theravada / Re: GATRA FROM I-C-A+T-U-R-E.
« on: 04 January 2011, 10:45:02 AM »
Sedikit Ralat utk phenomenom LAHIR.
Lahir itu mengingatkan kita segala sesuatu itu ada yang memulainya, walau sebab awal itu sendiripun merupakan tanpa suatu awal dan juga tanpa suatu akhir.

102
Theravada / GATRA FROM I-C-A+T-U-R-E.
« on: 04 January 2011, 12:33:10 AM »
GATRA FROM I-C-A+T-U-R-E.
------------------------------------
Pemahaman yang benar akan hakekat hidup manusia itu adalah suatu kesunyataan.
Hidup dan hadapilah kenyataan hidup sebagai manusia walau itupun bersifat ilusi.
Jadilah manusia yg baik dan berguna bagi sesama dengan pengetahuan yang kita dapatkan dari orang-orang yg tercerahkan pemikirannya.

4 Phenomena : Lahir, Sakit, Umur Tua, dan Mati. Mengingatkan kita akan hal-hal berikut :
Lahir mengingatkan kita bahwa segala sesuatu itu ada yg memulainya.
Sakit menandakan bahwa hidup itu penuh dengan Dhukkha.
Umur Tua mengingatkan kita bahwa tidak ada sesuatu apapun yang layak untuk kita miliki.
Mati menandakan bahwa segala sesuatu didunia ini tidak ada yang kekal.

Ke empat Phenomena diatas mengingatkan kita akan jalan dhamma yg telah diajarkan oleh Sang Guru Agung Buddha Gotama,
agar kita sebagai manusia dapat keluar dari lingkaran derita alam samsara.

Silahkan mengcopy dan paste ke tempat lain, bila dirasa perlu dan diperlukan, serta bila dapat membawa manfaat bagi dirimu dan orang orang disekitarmu.

103
Diskusi Umum / Kutipan BAB I - Gatra dari Dhammapada.
« on: 03 January 2011, 08:49:50 PM »
  • Segala keadaan batin didahului oleh pikiran,
    dipimpin oleh pikiran, dan dibentuk oleh pikiran.
    Apabila seseorang berkata atau berbuat dengan pikiiran jahat,
    oleh karena itu penderitaan akan mengikutinya seperti roda (pedati) yg mengikuti jejak (lembu) yg menariknya
  • Segala keadaan batin didahului oleh pikiran,
    dipimpin oleh pikiran, dan dibentuk oleh pikiran.
    Apabila seseorang berkata atau berbuat dengan pikiran bajik,
    oleh karena itu kebahagiaan akan mengikutinya seperti bayang-bayang yang tidak pernah meninggalkannya.
  • Dia mencelaku, dia memukulku,
    dia mengalahkanku, dia merampas milikku.
    Pada mereka yang menanggung rasa benci
    terhadap hal tersebut, kebenciannya tidak akan menjadi reda
  • Dia mencelaku, dia memukulku,
    dia mengalahkanku, dia merampas milikku,
    Pada mereka yang tidak menanggung rasa benci
    terhadap hal tersebut, kebenciannya akan menjadi reda.
  • Di sini (dalam dunia ini), segala kebencian tidak akan pernah menjadi reda oleh kebencian, namun
    mereka menjadi reda oleh keramah-tamahan.
    Inilah hukum yang berlaku sejak dahulu kala.
  • Orang lain (yang berselisih) tidak menyadari bahwa :
    di sini (dalam perselisihan) kita akan binasa.
    Namun mereka yang menyadari akan hal itu,
    dengan cara demikian segala peerselisihan (mereka) akan menjadi reda.
  • Seseorang yang hidupnya hanya mencari kesenangan,
    yang inderanya tidak terkendali, yang makan tanpa batas, yang lamban dan bersemangat lemah.
    Sesungguhnya Mara menumbangkannya
    bagaikan angin menumbangkan sebuah pohon lapuk.
  • Seseorang yang hidupnya tidak mencari kesenangan,
    yang inderanya terkendali, yang makan secukupnya, yang penuh keyakinan dan bersemangat.
    Sesungguhnya Mara tidak dapat menumbangkannya
    bagaikan angin tidak dapat menumbangkan sebuah gunung karang.
  • Seseorang yang belum terbebas dari noda bathin
    yang ingin mengenakan jubah kuning, yang tanpa pengendalian diri dan tanpa kejujuran.
    Dia sesungguhnya tidak patut menerima jubah kuning.
  • Namun seseorang yang mampu menyingkirkan semua noda bathin,
    yang teguh dalam aturan moral, yang memiliki pengendalian diri dan kejujuran.
    Dia sesungguhnya patut menerima jubah kuning.
  • Mereka yang menganggap (sebagai) hakiki pada sesuatu yang bukan hakiki,
    dan mereka yang melihat (sebagai) bukan hakiki pada sesuatu yang hakiki.
    Mereka yang bersekutu dgn pikiran keliru (seperti itu)
    tidak akan memahami sesuatu yang hakiki.
  • Setelah mengetahui dari yang hakiki sebagai hakiki, dan dari yang bukan hakiki sebagai bukan hakiki.
    Mereka yang bersekutu dengan pikiran benar (seperti itu) akan memahami yang hakiki.
  • Bagaikan (air) hujan yang merembes sebuah rumah yang beratap buruk,
    demikianlah nafsu indera merasuk pikirang yang tidak dikembangkan
  • Di sini dia bersedih,di alam berikutnya dia juga bersedih,
    pelaku kejahatan bersedih di kedua alam tersebut.
    Dia bersedih dan merasa jengkel setelah melihat (hasil) perbuatan buruknya sendiri.
  • Di sini dia bergembira, di alam berikutnya dia juga bergembira,
    pelaku kebajikan bergembira di kedua alam tersebut.
    Dia bergembira dan akan lebih bergembira lagi setelah melihat (hasil) perbuatan bajiknya sendiri.
  • Di sini dia tersiksa, di alam berikutnya dia juga tersiksa,
    pelaku kejahatan tersiksa di kedua alam tersebut.
    "Kejahatan telah dilakukan olehku" (berpikir demikian) dia tersiksa,
    dia akan lebih tersiksa lagi setelah terlahir di alam yang menyedihkan.
  • Di sini dia merasa senang, di alam berikutnya dia juga merasa senang.
    pelaku kebajikan merasa senang di kedua alam tersebut.
    "Kebajikan telah dilakukan olehku" (berpikir demikian) dia merasa senang,
    dia akan lebih merasa senang lagi setelah terlahir di alam yang bahagia.
  • Sekalipun seseorang banyak melafal Kitab Suci, namun tidak melaksanakannya,
    maka bagaikan seorang gembala yang menghitung sekelompok sapi milik orang lain,
    orang yang lengah tersebut tidak akan memperoleh manfaat dari hidup suci.
  • Sekalipun seseorang tidak melafal Kitab Suci tapi hidup sempurna sesuai Dhamma,
    dan setelah melepaskan keserakahan, kebencian dan kegelapan bathin,
    Dia yang memperoleh Pengetahuan Benar, yang pikirannya bebas sempurna,
    yang tidak melekat pada apapun di sini (di dunia ini) ataupun nanti (setelah kematian),
    akan memperoleh manfaat dari hidup suci.

Silahkan meng-copy dan paste gatra, isi dari Kitab Suci Dhammapada ini ketempat lain, bila anda memerlukannya atau diperlukan dan bisa membawa manfaat bagi dirimu dan orang disekitarmu

104
Meninggalkan Penghalang penghalang. (Leaving Feeling Blockades)

Tak ada hal lain yg kuketahui, O para Bhikkhu, yang oleh karena hal itu, maka nafsu-nafsu indera yg tadinya belum muncul kemudian muncul sedangkan nafsu nafsu yg telah muncul kemudian meningkat dan menjadi sangat kuat seperti yang disebabkan oleh hal ini : Suatu objek yang indah bagi orang yang secara tidak benar memperhatikan suatu objek yang indah, nafsu indera yg tadinya belum muncul akan muncul sedangkan nafsu indera yg telah muncul akan miningkat menjadi sangat kuat.

Tak ada hal lain yg kuketahui, O para Bhikkhu, yg oleh karena hal itu, maka niat jahat yg tadinya  belum muncul kemudian muncul sedangkan niat jahat yg telah muncul kemudian meningkat dan menjadi sangat kuat seperti disebabkan oleh hal ini: suatu objek yg menjijikkan. Bagi orang yg secara tidak benar memperhatikan suatu objek yg menjijikkan, niat jahat yg tadinya belum muncul akan muncul sedangkan niat jahat yg telah muncul akan meningkat dan menjadi kuat.

Tak ada hal lain yg kuketahui, O para bhikkhu, yang oleh karena hal itu, maka kemalasan serta kelambanan yg tadinya belum muncul kemudian muncul sedangkan kemalasan serta kelambanan yg telah muncul kemudian meningkat dan menjadi sangat kuat seperti yg disebabkan oleh hal ini : lesu, lamban, peregangan tubuh yg malas- malasan, mengantuk setelah makan, kemalasan mental.
Bagi orang yg pikirannya malas, kemalasan serta kelambanan yg tadinya belum muincul akan muncul sedangkan kemalasan serta kelambanan yg telah muncul akan meningkat dan menjadi sangat kuat.

Tak ada hal lain yg kuketahui, O para bhikkhu, yg oleh karena hal itu, maka kegelisahan serta kekhawatiran yg tadinya belum muncul kemudian muncul sedangkan kegelisahan serta kekhawatiran yg telah muncul kemudian meningkat dan menjadi sangat kuat seperti yg disebabkan oleh hal ini : pikiran yg tidak tenang.  Bagi orang yg pikirannya tidak tenang, kegelisahan serta kekhawatiran yg tadinya belum muncul akan muncul sedangkan kekhawatiran yg tadinya belum muncul akan muncul sedangkan kegelisahan serta kekahwatiran yg telah muncul akan meningkat dan menjadi sangat kuat.

(komentar : bila suatu saat pada kondisi yg diluar dugaan menghadapi kondisi tsb yg menyebabkan suatu penghalang (blockade2) perasaan telah tidak ada lagi, maka dgn mengandalkan pengetahuan yg saudara-saudari miliki yg terlatih didalam pikiran anda, lakukan suatu reverse dari kondisi yg tidak menguntungkan tsb).

Tak ada hal lain yg kuketahui , O para Bhikkhu, yg oleh karena hal itu, maka keraguan yg tadinya belum muncul kemudian muncul sedangkan keraguan ytg telah muncul kemudian meningkat dan menjadi sangat kuat seperti yg disebabkan oleh hal ini : perhatian yg tidak benar.
Bagi orang yg secara tidak benar memperhatikan segala sesuatu, keraguan yg tadinya belum muncul akan muncul sedangkan keraguan yg telah muncul akan meningkat dan menjadi kuat.

----------
(kondisi yg berlawanan dari diatas yg dapat berhasil diatasi dengan mudah).
----------

Tak ada hal lain yg kuketahui, O para Bhikkhu, yg oleh karena hal itu, maka nafsu-nafsu indera yg tadinya belum muncul tidak akan muncul sedangkan nafsu indera yg telah muncul kemudian ditinggalkan sedemikian banyak seperti yg disebabkan oleh hal ini : suatu objek yg menjijikkan.
Bagi orang yg DENGAN BENAR memperhatikan objek yg menjijikkan, maka nafsu indera yg tadinya belum muncul tidak akan muncul, sedangkan nafsu indera yg telah muncul akan ditinggalkan.

Tak ada hal lain yg kuketahui, O pra Bhikkhu, yg oleh karena hal itu, maka niat jahat yg tadinya belum muncul tidak akan muncul sedangkan niat jahat yg telah muncul kemudian ditinggalkan sedemikian banyak seperti yg disebabkan oleh hal ini : Pembebasan hati karena cinta kasih.
Bagi orang yg DENGAN BENAR memperhatikan pembebasan hati lewat cinta kasih, niat jahat yg tadinya belum muncul tidak akan muncul sedangkan niat jahat yg telah muncul akan ditinggalkan.

Tak ada hal lain yg kuketahui, O para bhikkhu, yg oleh karena hal itu, maka kemalasan serta kelambanan yg tadinya belum muncul tidak akan muncul sedangkan kemalasan serta kelambanan yg telah muncul kemudian ditinggalkan sedemikian banyak seperti yg disebabkan oleh hal ini : elemen kebangkitan, elemen ketekunan, elemen usaha yg kuat.
Bagi orang yg telah membangkitkan energi, kemalasan serta kelambanan yg tadinya belum muncul tidak akan muncul sedangkan kelambanan serta kemalasan yg telah muncul akan ditinggalkan.

Tak ada hal lain yg kuketahui, O para Bhikkhu, yg oleh karena hal itu, maka kegelisahan serta kekhawatiran yg tadinya belum muncul tidak akan muncul sedangkan kegelisahan serta kekhawatiran yg telah muncul kemudian ditinggalkan sedemikian banyak seperti yg sebabkan oleh hal ini : pikiran yg sudah tenang.
Bagi orang yg pikirannya sudah tenang, kegelisahan serta kekhawatiran yg tadinya belum muncul tidak akan muncul sedangkan kegelisahan serta kekhawatiran yg telah muncul akan ditinggalkan.

Tak ada hal lain yg kuketahui, O para Bhikkhu, yg oleh karena hal itu, maka keraguan yg tadinya belum muncul tidak akan muncul sedangkan keraguan yg telah muncul kemudian ditinggalkan sedemikian besar seperti yg disebabkan oleh hal ini : perhatian yg benar.
Bagi orang yg DENGAN BENAR MEMPERHATIKAN SEGALA SESUATU, keraguan yg belum muncul tidak akan muncul sedangkan keraguan yg telah muncul akan ditinggalkan.

silahkan mengcopy dan paste ketempat lain, bila hal ini dirasa perlu ataupun diperlukan dan bisa membawa manfaat bagi dirimu dan orang lain disekitar mu

105
TIDAK ADA BENTUK LAIN, - UNGKAPAN SANG GURU BUDDHA DALAM ANGUTTARA NIKAYA,
(menurut pemikiran dan pendapat saya sendiri : bahwa dalam pikiran yg Terberkahi (Sang Guru Buddha) tidak ada lagi bentukan pikiran yg bisa mempengaruhi pikiran Beliau).

Berikut ini adalah kutipan dari Anguttara Nikaya.

Demikianlah telah saya dengar. Pada suatu ketika Sang Bhagava berdiam di Savanthi, Di Hutan Jeta. di vihara Anathapindika, " Di sana Yang Terberkahi berkata kepada para Bhikku demikian,
"Para Bhikkhu"
"Ya, Bhante" jawab para bhikku itu.
Sang Buddha Berkata demikian:
"Tidak ada bentuk lain yg kuketahui, O para Bhikku, yang sedemikian terus-menerus mengobsesi pikiran seorang pria seperti bentuk tubuh seorang wanita. Bentuk tubuh seorang wanita terus-menerus mengobsesi pikiran seorang pria.

"Tak ada suara lain yg kuketahui, yang sedemikian tgerus menerus mengobsesi pikirang seorang pria seperti suata seorang wanita... Tak ada bau lain yg ku ketahui.... Tak ada Citarasa lain yang kuketahui... Tak ada sentuhan lain yg kuketahui, yang sedemikian terus menerus mengobsesi pi8kiran seorang pria seperti sentuhan seorang wanita. Sentuhan seorang wanita terus menerus mengobsesi pikiran seorang pria.".

"Tidak ada bentuk lain yang kuketahui, O para Bhikku, yang sedemikian terus menerus mengobsesi pikiran wanita seperti bentuk tubuh seorang pria. Bentuk tubuh seorang pria terus menerus mengobsesi pikiran seorang wanita."

(Komentar : Tidak ada lagi bentukan pikiran yg dapat mempengaruhi pikiran Orang Yang Terberkahi, seperti yg diungkapkan diatas oleh Sang Bhagava, seperti bentuk pikiran yg dapat terpengaruh dan terobsesi oleh hal hal diatas.)

"Tak ada suara lain yang kuketahui, yang sedemikian terus menerus mengobsesi pikiran seorang wanita seperti suara seorang pria .... Tak ada bau lain yang kuketahui ..... Tak ada citarasa lain yang kuketahui ...... Tak ada sentuhan lain yang kuketahui, yang sedemikian terus menerus mengobsesi pikiran seorang wanita seperti sentuhan seorang pria. Sentuhan seorang pria terus-menerus mengobsesi pikiran wanita".
....... (I, i, 1-10).

Silahkan mengcopy dan paste ketempat lain bila kamu merasa memerlukannya dan bila hal tersebut bisa membawa manfaat bagi dirimu dan orang lain, tanpa perlu memberitahukan pada diri saya.

Pages: 1 2 3 4 5 6 [7] 8 9