Tirokudda Sutta
Di balik dinding mereka berdiri dan menunggu, juga di perempatan dan pertigaan
jalan, mereka kembali ke rumah-rumah yang pernah mereka huni, mereka menunggu di
pinggir kusen-kusen pintu.
Namun ketika diadakan pesta besar, dengan sajian makanan dan minuman yang
beraneka macam, ternyata tidak seorang yang mengingat makhluk-mahluk itu, akibat
dari perbuatan mereka di masa lampau.
Demikianlah mereka yang hatinya penuh welas asih, melimpahkan minuman dengan
tulus, yang terbaik dan sesuai dengan saat ini.
Semoga dengan jasa-jasa ini, melimpah kepada sanak keluarga yang telah
meningal, semoga para sanak keluarga berbahagia.
Para sanak keluarga yang menjadi mahkluk peta, yang hadir dan berkumpul di
sana, dengan semangat akan memberi berkah mereka, untuk persembahan makanan dan
minuman berlimpah yang mereka terima.
“Semoga sanak keluarga ku panjang usia, sebab karena mereka lah kami menerima
persembahan ini, untuk persembahan yang telah kami terima, si pemberi akan
menerima buah dari perbuatan mereka”.
Karena di alam peta tidak ada pertanian, tidak ada perkebunan, juga tidak ada
peternakan, tidak ada perdagangan, juga tidak ada pertukaran uang emas, maka
sanak keluarga yang menjadi mahkluk peta, hidup atas pelimpahan jasa dari sini.
Seperti air yang terjun dari atas bukit, mengalir ke bawah menuju lembah
ngarai, demikianlah persembahan yang diberikan di sini dapat berguna, bagi sanak
keluarga yang menjadi mahkluk peta.
“Ia banyak memberi kepadaku, ia telah bekerja untukku, dan ia adalah sanak
keluargaku, temanku atau kekasihku”, berikanlah persembahan untuk mereka yang
telah meninggal, sambil mengenang apa yang telah mereka lakukan.
Bukan tetesan air mata, bukan juga ratap tangis, bukan pula semua jenis
berkabung, yang dapat menolong keluarga yang telah meninggal dunia, namun itulah
yang selama ini dilakukan oleh para keluarga yang ditinggalkan.
Akan tetapi apabila persembahan jasa diberikan kepada Sangha atas nama mereka,
maka akan dapat menolong mereka dalam waktu yang lama, di masa datang maupun di
masa sekarang.
Kewajiban dhamma untuk keluarga telah dipertunjukan, dan bagaimana pelimpahan
jasa kepada yang telah meninggal dilaksanakan, dan bagaimana para bhikkhu dan
bhikkhuni telah diberikan kekuatan, dan betapa jasa kebaikan telah diperbuat.