Buddhisme dan Kehidupan > Tolong !

kumpulan2 cerita Buddhist yg pendek utk anak 5thn sebelum tidur

<< < (2/4) > >>

johan3000:
http://www.jatakkatha.com/


kelihatannya lumayan.... :)

Anestan:

--- Quote from: johan3000 on 25 July 2008, 08:15:39 AM ---http://www.jatakkatha.com/


--- End quote ---

iya bagus tuh site...
di dhammacitta kan ada
http://dhammacitta.org/perpustakaan/ebook/theravada/jataka-volume-iv
http://www.what-buddha-taught.net/BM/Cerita_Jataka.pdf

Sumedho:
disini juga ada
http://dhammacitta.org/perpustakaan/ebook/theravada/hikayat-penaklukan-diri-sendiri

johan3000:

--- Quote from: Sumedho on 25 July 2008, 09:28:19 AM ---disini juga ada
http://dhammacitta.org/perpustakaan/ebook/theravada/hikayat-penaklukan-diri-sendiri

--- End quote ---

Thanks banget utk bro Sumedho dan Anestan...

Adhitthana:
 2. Ibu yg anaknya meninggal disuruh mencari biji pala dari rumah org famili tidak ada yg meninggal


Syair 114 (VIII:13. Kisah Kisagotami Theri)

Kisagotami adalah putri seorang kaya dari Savatthi, ia dikenal sebagai Kisagotami karena ia mempunyai tubuh yang langsing. Kisagotami menikah dengan seorang pemuda kaya dan memiliki seorang anak laki-laki. Anak tersebut meninggal dunia ketika ia baru saja belajar berjalan dan Kisagotami merasa sangat sedih. Dengan membawa mayat anaknya ia pergi untuk mencari obat yang dapat menghidupkan kembali anaknya dari setiap orang yang ditemui. Orang-orang mulai berpikir bahwa ia telah menjadi gila. Tetapi seorang bijaksana, yang melihat kondisinya, berpikir bahwa ia harus memberikan pertolongan dan berkata kepadanya, "Sang Buddha adalah seorang yang harus kamu datangi. Ia memiliki obat yang kamu butuhkan, pergilah kepadaNya !" Kisagotami kemudian pergi menemui Sang Buddha dan bertanya, obat apakah yang dapat menghidupkan kembali anaknya.

Sang Buddha berkata kepadanya untuk mencari segenggam biji lada dari rumah keluarga yang belum pernah terdapat kematian. Dengan membawa anaknya yang telah meninggal dunia di dadanya, Kisagotami pergi dari rumah ke rumah, untuk meminta segenggam biji lada. Setiap orang ingin menolongnya, tetapi ia tidak pernah menemukan sebuah rumah pun di mana kematian belum pernah terjadi. Kemudian ia menyadari bahwa tidak hanya keluarganya saja yang telah menghadapi kematian, terdapat lebih banyak orang yang meninggal dunia daripada yang hidup. Tak lama setelah menyadari hal ini, sikap terhadap anaknya yang telah meninggal dunia berubah. Ia tidak lagi melekat kepada anaknya.

Ia meninggalkan mayat anaknya di hutan dan kembali kepada Sang Buddha serta memberitahukan bahwa ia tidak dapat menemukan rumah keluarga di mana kematian belum pernah terjadi. Kemudian Sang Buddha berkata, "Gotami, kamu berpikir bahwa hanya kamu yang kehilangan seorang anak, sekarang kamu menyadari bahwa kematian terjadi pada semua makhluk. Sebelum keinginan mereka terpuaskan, kematian telah menjemputnya." Mendengar hal ini, Kisagotami benar-benar menyadari ketidakkekalan, ketidakpuasan dan tanpa inti dari kelompok kehidupan (khandha) dan mencapai tingkat kesucian sotapatti.
 _/\_

Navigation

[0] Message Index

[#] Next page

[*] Previous page

Go to full version