//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Buka kembali thread Demokrasi  (Read 33678 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Buka kembali thread Demokrasi
« on: 23 March 2010, 10:07:14 AM »
Karena Mod Forte terus menerus menyerang saya di berbagai thread yang ada,dan memaksa saya untuk mengklarifikasi semua pernyataan saya dan merasa bahwa dia sedang "mengajar" saya,tentang cara "postingan" ,ilmu pengetahuan dan seterusnya...

maka saya akan mengklarifikasikan semua pernyataan saya secara jelas,semoga orang2 yang berada disini bisa melihat berdasarkan aspek kekritisan dan logical,bukan berdasrkan aspek kekeluargaan,kekerabatan,kepercayaan tanpa dasar,dan membela yang kurang tepat untuk dibela...

Anumodana _/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Buka kembali thread Demokrasi
« Reply #1 on: 23 March 2010, 10:08:41 AM »
tidak perlu menggunakan nama saya.. saya hanya minta anda meminta maaf koq.. kalau anda merasa tertekan.. masalah itu ada pada anda.. bukan pada saya.. ^-^

anda yang merasa anda ditekan.. saya hanya berstatement sesuai dengan objek itu netral bukan :))
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Buka kembali thread Demokrasi
« Reply #2 on: 23 March 2010, 10:16:14 AM »
 [at] Forte

hehe..tapi anda harus mengakui bahwa anda memposting di berbagai thread dan mencantum nama saya,padahal saya sudah tidak mau berdiskusi soal masalah tersebut..saya merasa segan dengan Sumedho sebagai pemilik forum..karena forum ini miliknya dan saya menghormatinya sebagai pemilik forum,jadi saya berusaha menghindari "gesekan" yang semakin meluas...

tetapi anda terus menerus ingin saya mengklarifikasikan pernyataan saya,membuat saya meminta maaf kepada kaum Mahayana..maka hal tersebut perlu saya luruskan disini..

_/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Buka kembali thread Demokrasi
« Reply #3 on: 23 March 2010, 10:21:39 AM »
[at] Forte

hehe..tapi anda harus mengakui bahwa anda memposting di berbagai thread dan mencantum nama saya,padahal saya sudah tidak mau berdiskusi soal masalah tersebut..saya merasa segan dengan Sumedho sebagai pemilik forum..karena forum ini miliknya dan saya menghormatinya sebagai pemilik forum,jadi saya berusaha menghindari "gesekan" yang semakin meluas...

tetapi anda terus menerus ingin saya mengklarifikasikan pernyataan saya,membuat saya meminta maaf kepada kaum Mahayana..maka hal tersebut perlu saya luruskan disini..

_/\_
salah atau tidak salah, tidaklah salah untuk minta maaf !
kalau penasaran terus bisa dibawa ke alam berikutnya ! bahaya lho !
 _/\_
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Buka kembali thread Demokrasi
« Reply #4 on: 23 March 2010, 10:24:10 AM »
 [at] Adi

siapa yang penasaran?? :)

tenang,"Pintu surga hanya ditujukan untuk manusia yang merdeka.."

:)
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Buka kembali thread Demokrasi
« Reply #5 on: 23 March 2010, 10:24:33 AM »
[at] Forte

hehe..tapi anda harus mengakui bahwa anda memposting di berbagai thread dan mencantum nama saya,padahal saya sudah tidak mau berdiskusi soal masalah tersebut..saya merasa segan dengan Sumedho sebagai pemilik forum..karena forum ini miliknya dan saya menghormatinya sebagai pemilik forum,jadi saya berusaha menghindari "gesekan" yang semakin meluas...

tetapi anda terus menerus ingin saya mengklarifikasikan pernyataan saya,membuat saya meminta maaf kepada kaum Mahayana..maka hal tersebut perlu saya luruskan disini..

_/\_
tidak perlu menggunakan nama sumedho di sini.
tidak perlu pake alasan segan ama sumedho
tidak perlu pake alasan gesekan makin luas.
Anda berteori semua objek itu netral
Sekarang ketika saya kerjain seperti saat ini, anda merasa terganggu
Ketika saya kata2in anda dengan kata2 kasar.. anda merasa terganggu
Mana pandangan objek anda netral ?
Anda tidak terima saya perlakukan kasar..
Tapi anda memperlakukan pihak mahayana dengan kasar

Anda salah, Anda kasar. Anda wajib minta maaf.
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Buka kembali thread Demokrasi
« Reply #6 on: 23 March 2010, 10:30:12 AM »
 [at] Forte & all

silakan baca ini,dan lihat kelakuan Forte,, :)

Untuk yg sdg belajar berdiskusi, boleh jadi pedoman, spy kita bisa berdiskusi dgn baik

****************************
Berdasarkan pengamatan dan pengalaman berdiskusi dengan berbagai macam,
maka
saya dapat mengetahui adanya taktik-taktik kotor dengan metode
pemutarbalikan logika yang sangat mendasar.
Sasaran mereka adalah jelas, yaitu orang-orang yang gullible ( mudah
dipengaruhi ).
Ciri khasnya adalah mempunyai daya kritis lemah dan mudah
ditakut-takuti.

Dirty Tactics in Discussion : Taktik Kotor dengan Metode Pembodohan
Logika :
- Ad Hominem :
Menyerang orangnya bukan menjawab isinya.
Ketika seorang arguer tidak dapat mempertahankan posisinya dengan
evidence /
fakta / reason, maka mereka mulai mengkritik sisi kepribadian lawannya.

-Appeal to Ignorance ( Argumentum ex silentio ) :
Menganggap suatu ketidaktahuan sebagai fakta atas sesuatu.
Misalnya : Kita tidak memiliki bukti bahwa tidak ada kecurangan, maka
berarti ada kecurangan.
Padahal, ketiada-tahuan akan sesuatu hal tidak menyatakan bahwa sesuatu
itu
ada ataupun tidak ada.

-Appeal to Belief :
Bila anda tidak memiliki kepercayaan, maka anda tidak akan mengerti.
Bila seorang pendebat berdasarkan pada kepercayaan sebagai dasar dari
argumennya, maka tiada lagi yang dapat dibicarakan dalam diskusi.
Itu namanya bukan diskusi, tapi pemaksaan kepercayaan.

-Argument from Authority ( Argumentum ad verecundiam ) :
Menggunakan kata-kata "para ahli" atau membawa-bawa otoritas sebagai
dasar
dari argumen instead of menggunakan logic dan fakta untuk men-support
argumen itu.
Misalnya : Profesor Anu mengatakan bahwa creation-science adalah betul.
Sesuatu tidak lantas menjadi benar hanya karena suatu otoritas
mengatakan
sesuatu hal.
Bila pendebat memberikan testimoni dari seorang ahli, lihat apakah
dilengkapi dengan alasan yang logis dan masuk akal, serta hati-hati
terhadap
keotentikan sumber dan evidence di belakangnya.

-Menakut-nakuti ( Argumentum ad Baculum ) :
Argumen yang didasarkan pada tekanan atau rasa takut
Misalnya : Saya telah diberi kuasa oleh Negara, bila Anda tidak percaya
kepada saya, maka Anda akan masuk Daftar Orang Tercela.

-Argumentum ad Ignorantiam :
Argumen yang mempelesetkan ketidaktahuan seseorang.
Misalnya : Pernyataan bahwa saya pasti betul karena tidak ada yang
pernah
membuktikan salah.

Argumentum ad populum :
Argumen yang digunakan untuk mendapatkan popularitas dengan menggunakan
issue-issue yang sentimental daripada menggunakan fakta atau alasan.

-Bandwagon Fallacy :
Menyimpulkan suatu idea adalah benar hanya karena banyak orang
mempercayainya demikian.
Hanya karena sekian banyak orang mempercayai sesuatu tidaklah
membuktikan
atau menyatakan fakta mengenai sesuatu.

-Begging the question :
Mengantisipasi jawaban.

-Circular Reasoning
Makhluk Adi Kuasa ada karena Kitab Suci menyatakan demikian.
Kitab Suci diwahyukan oleh Tuhan.

-Confusion of Correlation and Causation :
Misalnya : Anak yang menonton acara kekerasan di TV cenderung untuk
menjadi
ganas ketika ia dewasa.
Tetapi apakah program di TV itu menyebabkan kekerasan ataukah anak-anak
yang
berbakat ganas cenderung menonton acara kekerasan di TV ???

-Half Truths :
Suatu pernyataan yang biasanya ditujukan untuk menipu seseorang dengan
menyembunyikan sebagian fakta / kebenaran.

-Communal Reinforcement :
Suatu proses dimana suatu klaim menjadi suatu kepercayaan kuat melalui
suatu
pernyataan yang diulang-ulang oleh suatu anggota komunitas.
Proses ini independent terhadap kebenaran klaim tersebut dan tidak
didukung
oleh data empiris yang signifikan untuk menggaransi bahwa kepercayaan
itu
didukung oleh alasan yang reasonable.

-Non-Sequitur :
Nggak nyambung.
Suatu kesimpulan yang diambil tidak didasarkan pada suatu premis
ataupun
evidence / fakta.

-Post Hoc, Ergo Propter Hoc :
Itu terjadi sebelumnya, maka itu disebabkan olehnya.
Semacam non-sequitur, tetapi berdasarkan waktu.
Misalnya : Seseorang menjadi sakit setelah pergi ke Mall, maka Mall
adalah
sumber penyakit.
Padahal sakitnya tidak disebabkan oleh sesuatu yang ada hubungannya
dengan
kepergiannya ke Mall.

-Red Herring :
Sering terjadi ... sang pendebat buru-buru mengalihkan perhatian /
subyek
pembicaraan.

-Statistic of Small Number :
Satu kasus digunakan untuk menjudge keseluruhan.
Hanya karena suatu kejadian, tidak dapat mewakili kemungkinan
keseluruhannya.

-Straw Man :
Manusia jerami
Membuat suatu skenario yang salah image yang menyesatkan, kemudian
menyerangnya.

-Dua Salah Menjadi Benar
Misalnya : Siapakah kamu yang mengatakan saya demikian apabila kamu
juga
begitu.
Saya mencoba menjustify apa yang saya lakukan dengan melemparkan
kesalahan
yang sama pada Anda sebagai teman diskusi saya.

- Observational Selection
Menggembar-gemborkan kejadian yang menguntungkan dan menutupi kejadian
yang
merugikan.


berapa point kelakukan forte sama dengan yang saya postingkan?
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Buka kembali thread Demokrasi
« Reply #7 on: 23 March 2010, 10:32:36 AM »
yup.. saya akui memang saya menggunakan taktik itu.. karena saya sedang menggunakan taktik riky dave yang juga menggunakan taktik itu

baca kembali postingan saya.. baca yang dibold.. :D

[at]  all. sori OOT bentar

saya rasa ada satu sisi kelemahan penganut Buddhisme, maka yang suka berkata : ah. objek itu netral. Pandanglah segala sesuatu itu secara netral. Di sini terkesan wah.. orang tersebut "Buddhist banget"
Namun ketika seseorang tersebut mengeluarkan statement2 kasar / tidak menyenangkan, hendaknya dia lebih bercermin pada diri sendiri, apakah dia sendiri sudah baik dalam menjalankan sila / belum ? Jika belum, tidak perlu mengatakan objek itu netral, dll karena menjalankan sila aja belum sempurna.. Dan tidak perlu menggunakan statement "objek itu netral" untuk menutupi ketidakmampuan menjalankan sila dengan baik.

Tanyakan kepada diri sendiri :
- Apakah saya bisa merasa netral jika saya dihina ?
- Apakah saya bisa merasa netral jika saya diperlakukan dengan tidak layak ?

Jika hal2 tersebut di atas masih belum bisa diwujudkan, stop statement sok buddhist tersebut dan berlakulah normal, karena kita masih berada di dalam lingkungan normal dan belum mencapai tahap kesucian tertentu.

Pertama gini ya bro Forte,saya minta maaf jikalau kata-kata saya dianggap kasar,clear?

Saya heran ,apakah orang yang meminta maaf = dianggap salah?apakah semua pernyataan saya salah,hanya karena pikiran[saya ingin bilang bahwa salah 1 kelemahan besar dari umat Buddhisme,merengek bagaikan bayi ketika EGO nya terserang,bukannya bercermin apakah pernyataan saya atau benar,langsung menjudge seluruh "isi" pernyataan saya sebagai kesalahan,hanya berdasarkan kata2 permukaannya,saya mau bertanya bukankah umat Mahayana sering berkata bahwa Sutranya mengandung banyak kalimat tersurat dan tersirat?berati dengan kata lain Umat Mahayana jago didalam logika membaca "makna" dibalik suatu kalimat kan?nah dengan begitu mereka tidak sekedar membaca "kata2" permukaan saja kan?jadi saya ingin bertanya adakah yang salah dengan "isi" perkataan saya atau makna dibalik perkataan saya?...] member disini menganggapnya sebagai suatu penghinaan?siapa yang merasa terhina sekarang ini?apakah dengan "paksaan" dan "tekanan" untuk mengatakan "maaf" itu sangat penting yang notabene hanya untuk kepuasaan ego beberapa kalangan member disini yang secara[pecundang] melaporkan postingan saya?

saya bukan type orang yang keras kepala,saya bukan type orang yang "au ban/gk mau ngalah",kalau kita berdiskusi alangkah baiknya masing2 mengemukan pendapatnya,diterima atau tidak terima,ya adem2 saja...masa sampai harus pakai "acara pelaporan" segala?[tapi sudah lah OOT,fine saya terima,ini merupakan kebijakan forum,dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung..Saran saya perbaiki sistem forum ini yang kadang terlalu kekanak2an dalam melihat tulisan seseorang...]

dimana letak kebebasan berbicaranya?[dalam arti saya tidak asal bicara kan?]

Sang Buddha membabarkan syair 3 dan 4 berikut ini :

"Ia menghina saya, ia memukul saya, ia mengalahkan saya, ia merampas milik saya." Selama seseorang masih menyimpan pikiran-pikiran seperti itu, maka kebencian tak akan pernah berakhir.

"Ia menghina saya, ia memukul saya, ia mengalahkan saya, ia merampas milik saya." Jika seseorang sudah tidak lagi menyimpan pikiran-pikiran seperti itu, maka kebencian akan berakhir.

Anumodana _/\_
minta maaf tidak perlu kepada saya.. tapi kepada pihak mahayana. di thread sebelah saya pun sudah menganjurkannya.. tapi ada buktinya ? TIDAK ADA.. katanya mau mengalah.

Dhammapada itu pun cuma isapan teori Anda.. Anda kemarin saja saya jebak dengan kata2 kasar langsung terpancing.. Dan mengatakan PERSONAL ATTACK.. Jadi tidak perlu mengumbar syair Dhammapada toh Anda juga belum bisa melaksanakannya. Dan lucunya seseorang yang merasa dirinya terkena PERSONAL ATTACK.. tapi dengan SENANG HATI meng-ATTACK pihak mahayana ?
Baru dikatakan BODOH dll saja sudah terpancing emosi. Namun sutra orang lain seenak jidat dikatakan KONYOL.. emang u sudah pelajari mahayana dengan BAIK ? Gak tahu sok tahu.. Belajar dulu baru berargumen di sini.

gak percaya ? baca tulisan Anda sendiri di bawah ini.. yang dibold.. Saya sengaja COPAS.. biar Anda tidak bisa mengelak lagi.

Dari awal saya sudah menasehati Anda dari step yang sopan, ampe step seperti ini.. Jadikan ini pelajaran buat Anda agar bisa berdiskusi dengan SOPAN DAN BERETIKA.

DAN SEKARANG.. BUKTIKAN UCAPAN ANDA yang katanya TIDAK ADA AKU, MAU MENGALAH.. MINTA MAAF LAH KEPADA PIHAK MAHAYANA..

Quote from: Riky Dave
Itu yang di bold,agak aneh kalo di zaman sang buddha sudah ada rupang bodhisatva avalokitesvara. Coba aja baca sutra itu, di sana dinyatakan jelas "membaca sutra di hadapan rupang bodhisatva avalokitesvara". bagaimana mungkin di zaman sang Buddha (2500 tahn lalu) sudah ada patung. bukankah di zaman itu belum ada simbol buddhis apapun, apalagi sampai orang india membuat patung bertema figur relijius. gak usah patung avalokitesvara deh, patung buddha gotama ada gak? kayaknya seh gak pernah ada tuh di sutta maupun sutra...[atau jangan-jangan sutra Mahayana lebih pinter berimajinasi dan berkreasi??hihihi..]

patung sang buddha pertama kali dipopulerkan oleh orang yunani, ketika agama buddha menyebar sampai ke yunani. orang yunani ini ahli dalam membuat patung, salah satu tema patung karya orag yunani yg paling terkenal adala patung wanita telanjang dan patung dewa-dewi mereka. kemudian patung kepala buddha gotama juga terkenal di dunia sebagai karya orang yunani. dari karya orang yunani inilah makanya banyak pengikut buddha pun menggunakan objek patung di kemudian hari. dan JELAS PATUNG TIDAK PERNAH DIPAKAI DI ZAMAN BUDDHA GOTAMA MASIH HIDUP. ini satu fakta yg kuat. [bisa ditelurusi lewat Mr.Google :)]

jadi kesimpulannya SUTRA ITU HOAX atau memang SUTRA MAHAYANA ITU ADALAH SUTRA YANG DIBIKIN BELAKANGAN OLEH OKNUM2 TERTENTU. kalau masih dilakukan pembenaran, berarti dasar mereka itu "tidak mau mengalah" semua, MOHA.

konyol sekali di saat sang buddha menekunkan kehidupan melepaskan segala bentuk duniawi, BELIAU MALAH MENYURUH BHIKSU UNTUK MEMBACA MANTRA DI DEPAN PATUNG AVALOKITESVARA. bukankah di dalam kisah mahayana katanya avalokitesvara pun ada di zaman itu. berarti avalokitesvara itu bisa ditemui oleh orang2. kalo begitu, ngapain baca mantra di depan patung nya. mendingan juga datang dan ketemu langsung dengan avalokitesvara. ini SUTRA YANG SANGAT KONYOL.

dalam SUTTA THERAVADA, sang buddha  menyatakan bahwa kita sebaiknya menghindari mata pencahrarian yang tidak benar. mata pencahian yg tidak benar ini contohnya PENIPUAN, PENUJUMAN, PRAKTIK LINTAH DARAT, dll..[salah 1 dari 8 Jalan Mulia,mata pencaharian benar]

nah terus juga ada sutta [Digha Nikaya] di mana sang buddha menyatakan bahwa di saat petapa-petapa lain bermata pencaharian dengan meramal, menjadi makcomblang, menghitung astronomi, menjadi penengah suami-istri, memberikan jimat2, dll... kita tidak melakukan itu. "kita" yang dimaksud sang buddha adalah PARA BHIKKHU. jadi sang buddha dan para bhikkhu yang benar itu bermata pencaharian yang benar. apa yang benar itu? yang benar yah pindapata dan menerima undangan makan dari perumah tangga. asalkan perumah tangga itu setidaknya bukan orang yang mencapai tataran kesucian (sotapanna - arahat).

adi maksudnya, di zaman sang buddha, ada banyak petapa aliran lain yang dapat makan / bermata pencaharian dengan cara  meramal, menjadi makcomblang, menghitung astronomi, menjadi penengah suami-istri, memberikan jimat2, dll. NAH HAL HAL SEPERTI INI JUSTRU "DIIZINKAN" DALAM MAHAYANA. makanya secara theravada, bhiksu mahayana itu KACAU!

dan satu lagi...
dalam mahayana, sering dipakai istilah "BUddha sakyamuni". sakkyamuni ini berasal dari kata "sakya" dan "muni". "sakya" adalah nama suku siddhatha gotama. kalau "muni" itu nama gelar terhormat, seperti "MASTER" atau "guru". dalam pemahaman kita, "SAKYAMUNI" itu pengertiannya RENDAH SEKALI. SAKYAMUNI = GURU TERHORMAT DARI SUKU SAKYA

coba pahami itu! sangat rendah. sama aja seperti BATAKMUNI, JAWAMUNI, SUNDAMUNI. padahal buddha gotama itu guru seluruh alam semesta. panggilan SAKYAMUNI ini hanya terkenal dari kaum brahmana. kaum brahmana di zaman sang buddha itu sering manggil buddha gotama dengan panggilan "PETAPA GOITAMA" atau "SAKYAMUNI". karena dengan panggilan itu, para brahmana merasa tidak lebih rendah dari buddha gotama. sebab panggilan "BUDDHA" itu benar2 mulia, jadi para brahmana itu tidak mau memanggil buddha gotama dengan panggilan "BUDDHA".

istilah "SAKYAMUNI" itu adalah istilah yang dipakai oleh orang luar. orang luar itu tentu saja para brahmana dan umat awam dari sekte lain. para bhikkhu maupun umat awam yang sudah berlindung pada buddha gotama, PASTI AKAN MEMANGGIL BELIAU DENGAN SEBUTAN "SANG BUDDHA", "SANG BHAGAVA". TIDAK PERNAH ADA UMAT BUDDHA DI ZAMAN DULU YANG MANGGIL BUDDHA GOTAMA DENGAN SEBUTAN "BUDDHA SAKYAMUNI". panggilan sakyamuni benar2 mencirikan panggilan orang dari pihak  luar...[yang EGO nya masih sangat KUAT]

dan menurut suatu referensi,  istilah "SAKYAMUNI" pun lahir dari bahasa sansekerta. bahasanya para kaum elit, golongan brahmana, bahasanya para petapa aliran lain (sebab di zaman dulu, semua petapa merasa dirinya lebih tinggi dari umat awam. makanya mereka menggunakan bahasa mereka yang lebih elit, yaitu bahasa sansekerta. selain itu, bahasa sansekerta / petapa lain selalu mengucapkan mantra-mantra karena mereka percaya bahwa bahasa sansekerta itu "bahasa suci", jadi pelafalan mantra pasti akan manjur).

beda sekali dengan buddha gotama yang tidak memakai mantra atau embel embel apapun[bisa dilihat dari Anggutara Nikaya bahwa "Bukan dengan doa atau sumpah,..."]. buddha gotama mengucapkan paritta yang isinya hanya mendorong orang lain untuk mempraktikkan apa yang diucapkan dalam parita itu. coba aja teliti semua paritta theravada. semua yang diucapkan di paritta adalah hal hal yang harus dipraktikkan. ini sama seperti pembacaan tekad. paritta sering kali manjur karena diucapkan atas dasar kebenaran, kekuatan dari perkataan benar akan mendukung kebenaran untuk muncul.

misalnya paritta angulimala: "...dulu saya telah banyak membunuh makhluk hidup. dengan pernyataan kebenaran ini, semoga anda dapat melahirkan dengan selamat".[Saccakiriya Gatha]

Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Buka kembali thread Demokrasi
« Reply #8 on: 23 March 2010, 10:34:39 AM »
dan tambahan..
saya menggunakan style postingan anda yang kasar.. karena katanya anda sudah menyatakan objek itu netral.. kenapa anda begitu kebakaran jenggot ketika saya menghina anda (bukankah hinaan saya juga netral ? )
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Buka kembali thread Demokrasi
« Reply #9 on: 23 March 2010, 10:38:35 AM »
 [at] Forte
bentar saya postkan semua tulisan anda yang di Demokrasi,mari kita adakan perbandingan..apakah apakah yang anda katakan memang begitu adanya,atau anda menggunakan taktik kotor untuk membenarkan pandangan anda? :)
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Buka kembali thread Demokrasi
« Reply #10 on: 23 March 2010, 10:41:13 AM »
wow.. ada yang sedang emosi..
maaf bro.. ini juga postingan saya hanya sifatnya mancing2 emosi anda..
cuma iseng doank.. :D
cabut dulu bro.. :))

biar member yang menilai..

 [at]  pihak mahayana..
kayaknya bro riky dave tidak mau meminta maaf kepada anda semua.. dan agak sulit untuk membujuknya..
biarkan dirinya sadar akan perbuatannya sendiri.. hanya ini yang bisa saya lakukan..


salam..


Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Buka kembali thread Demokrasi
« Reply #11 on: 23 March 2010, 10:48:10 AM »
 [at] Forte

heran juga ya..sudah di tegur ya anda sama Glomod?Sumedho?atau Mod atas tingkah anda ?

tadi anda di berbagai thread teriak2,saya melarikan diri begitu saja

anda tulis :

wait..
kita tidak meminta anda mundur..
kita meminta kedewasaan anda..
apakah anda bisa dewasa dalam berdiskusi di forum ?
jika anda merasa benar.. utarakan kebenaran anda..
jika anda tahu anda salah.. minta maaflah..

jangan hanya pandai kabur.. sampai kapan anda bisa dewasa dengan model diskusi seperti ini ?


saya berkata kenapa anda mengutip tulisan anda :
jangan hanya pandai kabur.. sampai kapan anda bisa dewasa dengan model diskusi seperti ini ?


:)
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Buka kembali thread Demokrasi
« Reply #12 on: 23 March 2010, 10:48:50 AM »
walau anda pergi,saya akan tetap mengklarifikasi dan mengcounter semua tulisan anda di berbagai thread,yang tidak ada dasarnya dan porposinya...benar2 mengherankan tingkah seorang MOD seperti anda..
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Buka kembali thread Demokrasi
« Reply #13 on: 23 March 2010, 10:53:22 AM »
:) silakan bro..

sedikit klarifikasi.. maksud tujuan postingan saya murni iseng + ingin menyadarkan akan etika forum
bukan untuk debat kusir yang melelahkan seperti ini..

saya awal berharap anda bisa sadar perbuatan anda salah karena tidak beretika dalam berdiskusi di forum
namun anda tidak bisa menyadarinya walau anda terhina jika diperlakukan sama..

dan karena tujuan saya sudah jelas, namun anda tidak bisa menyadari, misi tetap selesai dengan cara yang begini bro.. sori ya..

akhir kata saya sudah katakan saya hanya menggoda anda, semoga anda berkenan memaafkan saya.
semoga anda berbahagia..
sabbe satta bhavantu sukhitatta..
« Last Edit: 23 March 2010, 10:55:32 AM by Forte »
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Buka kembali thread Demokrasi
« Reply #14 on: 23 March 2010, 10:57:03 AM »
Quote

Quote from: Riky_dave on 21 March 2010, 01:55:09 PM

    betul,cuekin aja :)

    sengaja nih buat mereka "panas".. :)

    nah dengan begini bisa melihat "fenomena" alam.. :P


apakah "si aku" ini gak panas ?
apakah "si aku" ini sudah melihat "fenomena alam sendiri" ?
kalau "si aku" ini gak panas dan bisa mengatakan objek itu netral ? kenapa bisa muncul thread ini ?

hal ini mirip dengan kisah Zen, yang di mana ada 4 biksu sedang latihan tidak bicara..
biksu pertama.. akhirnya kelepasan bicara
biksu kedua.. juga kelepasan bicara..
biksu ketiga.. juga kelepasan bicara..
biksu keempat.. dengan arogansinya mengatakan "hahahah.. akhirnya cuma saya yang tidak kelepasan bicara"
padahal sebenarnya dengan mengatakan "hahahaha.. dst", biksu keempat sebenarnya juga sudah kelepasan bicara dan TIDAK MENYADARI-nya


Quote
Quote from: Forte on Yesterday at 03:35:46 PM

    bukan.. maksud saya,
    - Mengapa Anda mengambil contoh berupa GRP/BRP ?


lha..BRP dan GRP kan contoh yang paling nyata... :)
kecuali anda mau kasih tahu saya,bagaimana kah seseorang di banned dan atas dasar apa pengambilan keputsan tersebut..silakan :)

Quote

    - Mengapa Anda menghitung berapa lost GRP Anda ?


hehe..bukan menghitung,,entah kebetulan atau apa saya mempunyai "sedikit" kemampuan dalam mengingat sesuatu..itu saja..bukan hanya karena saya posting di thread BEBEK aja,,dari hari itu saya sudah lihat saya di BRP dan GRP,hanya sebatas 1 point,2 point saya..kebetulan hari itu saya tahu point saya 21,dan sekarang jadi 15...begitu..saya tidak begitu kurang kerjaan menghitung itu,mending saya menghapal teks pali daripada hitung point saya kurang atau tidak.. :)

Quote

    - Apa hubungan demokrasi dengan BRP / GRP ? Sedangkan Anda tahu ini penilaian pribadi


saya boldkan dari tulisan saya di atas.. :
di sebuah warung ada 7 pria,yang 1 pria sedang minum kopi,yang 2 pria buta warna ,yang 4 pria yang sedang minum tuak[saya pakai bahasa medan ya,karena tuak dimedan disebut semacam bir/yang bisa melemahkan kesadaran]...kemudian selang beberapa lama,datang seorang cewek yang lewat memakai baju merah...setelah gadis itu lewat,si pria buta warna berkata,"Wah cewek tadi yang berbaju hitam cantik dan seksi sekali.." ,kemudian nimbrung lha yang lagi mabuk,4 pria tersebut berkata,"Bego banget kalian berdua,jelas2 yang tadi lewat cowok bagaimana kalian bisa bilang itu cewek berbaju hitam?" ,dan si pria sadar tersebut berkata,"Yang benar adalah tadi seorang cewek berpakaian merah lewat,dia cantik dan seksi.."

Quote

    Seseorang yang katanya tidak peduli, tidak akan menghitungnya, apalagi mengingat berapa jumlah GRP.
    Dan apakah seseorang yang BODOH seperti Anda bisa mengetahui isi pikiran saya apa hanya menekankan pada BRP GRP sedangkan menulis kata "moderator" saja masih modelator ?



oh..sori..kan itu reputasi diseblah kiri bawah,jadi nampak kalau saya tidak ada kerjaan..emangnya anda tidak nampak itu ketika memposting?kalau saya nampak..i

soal kata modelator dan moderator,itu kesalahan saya dalam menulis,terima kasih atas perbaikannya..anumodana _/\_

dan soal "pikiran" anda,saya hanya menebak koq,kalau salah ya sori,kalau benar juga sori karena sudah menebak.. :)

Quote
forte :
contoh kisah nyata bagaimana ? cape de.. ini anak ngomong setengah2..
ngomong yang sejelas2nya aja kenapa
terus apa hubungannya dengan cerita warung dengan demokrasi..

anda masih anak2.. gak perlu deh bergaya sok Zen.. buat apa anda ngomong kalau yang dituju tidak mengerti yang apa anda ngomong.. kemampuan anda belum seperti itu. dan kalau gak mampu.. bicara saja too de point..

Quote
forte :
 [at]  bro johan 3000
udah deh.. gak perlu diladenin.. boro2 bro riky ngomong soal demokrasi.. bukan tamatan fisip juga.. dia hanya seseorang yang ingin mencari perhatian saja dengan postingan demokrasi seperti ini.
gak kompeten untuk mengartikan arti demokrasi secara ilmiah.. kecuali dia mengambil rujukan yang sah.

Quote
Quote from: Forte on Yesterday at 03:58:37 PM

    disana bahwa penilaian seseorang belum tentu benar,dan aspek suara mayoritas juga tidak bisa menentukan sebuah kebenaran apapun..jangan hanya karena ketidaksukaan oknum2 tertentu disini,saya yang menjadi "kambing hitam"nya...

    1. contoh tersebut tidak sempurna.. karena yang mayoritas itu gak normal alias hilang kesadaran.
    2. pernah tidak anda berpikir mengapa Anda menjadi kambing itam ? misal RIKY DAVE MANTAN MALING, dan saya orang baik2.. jika ada barang yang hilang.. gak mungkin mencurigai saya.. pasti mencurigai bro duluan..
    SAPA SURUH JADI MALING dulunya..

    Jadi silakan bro mikirkan mengapa bro bisa jadi kambing HITAM, dan stop merengek di sini



um..angulimala mantan pembunuh,,..kalau kalau ada yang terbunuh,angulimala lah pembunuhnya...berbahaya juga ya..seorang yang sudah menjadi "mantan" sesuatu menjadi Bhikkhu dan mencapai kesucian,kalau bertemu anda,bisa "sial" juga..bisa sebagai "kambing hitam"..tetapi gpp lha..kan nanti anda yang terkena sebab daripada akibat yang diperbuat.. :)

Anumodana _/\_

Quote
Quote

    dan ini bukan pertama kalinya anda seperti ini.. DULU-NYA ANDA juga pernah mempersoalkan mengenai BRP GRP, dan menuduh saya BRP anda.. :)) dan sekarang Anda berkata tidak peduli pada GRP BRP.. jangan MUNA-lah..



seperti Sumedho belum lupa ya,soal dia message saya meminta maaf soal kelakuan anda,Sumedho,anda masih ingat tidak soal permintaan maaf yang anda lontarkan secara pribadi kepada saya?

kalau anda[Forte] mau berbicara soal masa lalu,silakan saya ladeni.. :)

Sumedho dulu telah memberikan anda muka,dengan meminta maaf secara pm kepada saya,mohon anda juga memberi muka kepada Sumedho.. :)

mau saya quotekan pernyataan Sumedho disini? :)

Anumodana _/\_

Quote
Forte :
Quote from: Riky_dave on Yesterday at 03:59:11 PM

    [at]  Forte

    jangan gunakan "personal attack" ,anda adalah seorang Mod,apalagi anda orang yang berpendidikan tinggi,tidak seperti saya yang sekarang baru saya tamat SMA dan baru selesai ujian Semester 1 perkuliahan,jadi kata2 anda nantinya akan menjadi bumerang bagi diri anda sendiri,,ini hanya sekedar saran saya saja..terima syukur,kagak alhamdullilah..

    Anumodana _/\_


=)) =)) =))
katanya OBJEK ITU NETRAL.. kenapa ya bisa muncul kata "PERSONAL ATTACK"

oke.. tadi saya hanya menguji Anda.. apakah Anda benar2 bisa netral jika saya keluarkan makian kasar..
Coba Anda perhatikan selama ini, saya jarang menggunakan kata BODOH dll.. baru kali  ini untuk menguji Anda.. Dan hasilnya ANDA langsung MENGATAKAN itu PERSONAL ATTACK

MENGAPA Anda tidak bisa berpikir OBJEK ITU NETRAL ? MENGAPA Anda ANGGAP saya meng-ATTACK Anda ?

KUNCINYA : ANDA INGIN SAYA HARGAI bukan ? Makanya mohon maaf sebelumnya, saya hanya bercanda.. tidak bermaksud serius mengatakan Anda bodoh.. Namun postingan Anda dengan saya hendaknya dijadikan suatu pelajaran, bahwa SIAPA PUN ORANGNYA, PASTI INGIN DIHARGAI, dan TIDAK INGIN DICACI..

Dan saya tutup postingan ini, SARAN saya : MINTA MAAF LAH pada pihak mahayanist karena kata2 Anda yang tidak etis, seperti kata2 saya yang juga tidak etis kepada Anda.. Sangat tidak menyenangkan jika ada yang berkata kasar pada kita.. Hal ini hendaknya disadari..

Salam.. Mohon maaf sebelumnya

Quote
forte :
Quote from: Riky_dave on Yesterday at 04:05:46 PM

    Quote

        dan ini bukan pertama kalinya anda seperti ini.. DULU-NYA ANDA juga pernah mempersoalkan mengenai BRP GRP, dan menuduh saya BRP anda.. :)) dan sekarang Anda berkata tidak peduli pada GRP BRP.. jangan MUNA-lah..



    seperti Sumedho belum lupa ya,soal dia message saya meminta maaf soal kelakuan anda,Sumedho,anda masih ingat tidak soal permintaan maaf yang anda lontarkan secara pribadi kepada saya?

    kalau anda[Forte] mau berbicara soal masa lalu,silakan saya ladeni.. :)

    Sumedho dulu telah memberikan anda muka,dengan meminta maaf secara pm kepada saya,mohon anda juga memberi muka kepada Sumedho.. :)

    mau saya quotekan pernyataan Sumedho disini? :)

    Anumodana _/\_


:)) saya tidak kepikiran untuk meladeni Anda..
Saya hanya menjebak emosi Anda dengan mengumbar masa lalu..
silakan baca postingan sebelumnya.. peace bro.. ^^v

oh ya.. saya punya suatu kebiasaan.. terlepas saya salah / tidak dalam suatu topik. tapi jika saya KASAR dalam BERUCAP.. saya USAHAKAN untuk minta maaf.. karena apa ? SEPERTI yang saya bilang, SAYA TELAH BERUCAP KASAR berarti walau hal yang saya ungkapkan BENAR, namun SAYA TETAP SALAH.. Salah karena apa ? SALAH karena UCAPAN SAYA telah menyakiti orang lain..

Itu alasannya mengapa saya minta maaf kepada bro.. :)

Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

 

anything