Temujin pikir tindak-tanduk Bhante Nyanadasa ini sudah sangat keterlaluan.
Jika memang masih menginginkan gaya kehidupan duniawi hendaknya memilih jalur perumah-tangga, tanggalkan jubah. Jangan mendompleng jubah sangha, atau jangan2 memang tujuannya itu? Agar gadis2 ABG cantik2 ini lebih gampang mendekat dan merapat? Agar lebih gampang mengeksploitasi keindahan tubuh mereka dan mengeditnya malam2 di kuti sendirian?
Ketimbang tidak memakai jubah bhante pasti akan kesulitan (kemungkinan mendekati 0%) mendapatkan foto2 gadis2 polos ituuu.. A-ha!
Jika organisasi tempat Bhante ini bernaung tidak membaca thread ini, pastilah mereka gagap teknologi krn tidak membaca forum umat Buddha terbesar di Indonesia ini. Pasti, pasti ada yg membaca atau minimal memberitahu mereka soal thread ini. Temujin yg tinggal di pedalaman saja bisa mendengar soal pengamen-genit ini.
Tak tau nanti apa yg akan dikatakan saudara-saudara Temujin para pengikut atau para pengikut Mohammed soal Ajaran Guru Temujin gara2 tindak-tanduk gundul-gaul ini, belom lagi penampilan abangnya si Buddha-hidup yg juga senang menari2, memakai perhiasan berkilo-kilo plus baju motif bunganya yg menggelikan itu yg semakin mengaburkan kilauan permata Dhamma yg sesungguhnya.
Pingin sekali rasanya anggota SAGIN atau orang2 dari MBI ataupun pemuda gagah berani dari SIDDHI bisa hadir disini untuk sekedar memberikan pendapat mengenai tindak-tanduk adik/abang-bandel mereka ini yg hobby memotret-motret dan mengoleksi foto-foto gadis cantik ini.
Semoga uneg-uneg Temujin ini bisa sampai ke telinga mereka dan dapat meringankan langkah mereka untuk bisa hadir disini berbincang dengan Temujin dan kawan-kawan yg lain...
..ditunggu...