//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?  (Read 30773 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Kang_Asep

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 528
  • Reputasi: -14
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #30 on: 04 January 2012, 10:17:19 AM »
JADi gmn buktikan kebenaran?? karena anda bilang apa yg dikatakan orang jgn dipercaya tidak benar dan jgn juga dipercaya benar (Mudah2an KA masih ingat ya) :whistle: ^-^ :-? 8) ::)

membuktikan kebenaran itu dengan mengamati alam semesta dan diri sendiri. lalu, periksa "apakah apa yang ada di dalam itu sesuai dengan yang dikatakan seseorang" ? apabila sesuai, berarti kata-kata orang itu benar. apabila tidak sesuai, berarti kata-kata orang itu salah. sedangkan apabila orang itu tidak atau belum dapat melihat, berarti dia belum dapat membuktikan benar-tidaknya perkataan orang itu.

sebagai contoh : apabila ada orang yang mengatakan "jari tangan kanan anda itu berjumlah 5". maka jangan ditanyakan "mana referensinya anda bisa menyatakan demikian", karena itu bukan pernyataan referentif, tapi amati sendiri, apakah benar jari tangan kanan anda itu berjumlah 5 atau tidak. jika "ya", berarti perkataan orang itu benar. jika ternyata jari tangan kanan anda itu cuma 4, atau 4.5, itu berarti perkataan orang tadi salah. begitulah! sangat mudah membuktikan benar tidak pernyataan orang lain. sebaliknya, membuat pikiran berkutat dalam teks-teks buku, malah akan membuat pikiran menjadi bingung dan jauh dari kebenaran itu sendiri. di sisi lain, bisa jadi teks-teks kitab suci itu malah membuat pikiran seseorang menjadi lebih sulit memahami dhamma karena sikapnya yang salah terhadap ajaran tekstual.

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #31 on: 04 January 2012, 10:19:28 AM »
 [at] KA: beberapa org mempunyai pola pikir seperti itu, beberapa tidak.
ya..di terima saja lahh... dgn lapang dada
Samma Vayama

Offline Yani Puk

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.208
  • Reputasi: 37
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #32 on: 04 January 2012, 10:19:54 AM »
boleh saja seh pendapat pribadi... tp dari mana muncul pendapat pribadi tsb..apa acuannya.. berdasarkan sumber apa muncul pendapat tsb...

hati2 ntar dijelasin lagi km bisa baca paragraf apa gak?! Btw lulus gak dl bhs indo nya? Bhs indo gua sih pas2an ;D

Offline The Ronald

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.231
  • Reputasi: 89
  • Gender: Male
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #33 on: 04 January 2012, 10:23:40 AM »
cuma minta rujukan sutta lah yani (kecualinya rujukannya dari buku yg tebal.. apa boleh buat di tanya bab brp?? halaman?? atau kalimatnya gimana??  bagusnya seh di sertai link)... takutnya dia mengabil dari info yg salah... atau salah dlm menganalisa suatu sumber...
...

Offline Yani Puk

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.208
  • Reputasi: 37
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #34 on: 04 January 2012, 10:24:37 AM »
Untuk KANG ASEP,

Tanpa mengurangi rasa hormat atas smua penjelasan anda di THREAD ini, untuk pengalaman pribadi anda, anda bisa coba untuk tengok THREAD berikut :
http://dhammacitta.org/forum/index.php?board=8.0

Disana lebih cocok untuk bahas pengalaman pribadi anda
Terima Kasih
 _/\_

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #35 on: 04 January 2012, 10:26:17 AM »
:outoftopic: :backtotopic:
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline sobat-dharma

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.286
  • Reputasi: 45
  • Gender: Male
  • sharing, caring, offering
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #36 on: 04 January 2012, 10:32:04 AM »
Pertanyaan Sang Buddha terhadap Sariputta tersebut muncul karena pernyataan Sariputta sebagai berikut:

Quote
‘Jelas bagiku, Bhagavā, bahwa belum pernah ada, tidak akan ada, dan tidak ada sekarang ini petapa atau Brāhmaṇa lainnya yang lebih baik atau lebih tercerahkan daripada Bhagavā.’

Sekadar melengkapi konteks kutipan sutta yang dilempar oleh TS.  :) Silahkan melanjutkan diskusi.
Mereka yang melihat-Ku dari wujud dan mengikuti-Ku dari suara terlibat dalam upaya salah. Mereka takkan melihat Aku. Dari Dharma-lah mestinya ia melihat Para Buddha. Dari Dharmakaya datang tuntunan baginya. Namun hakikat sejati Dharma tak terlihat dan tiada seorangpun bisa menyadarinya sebagai obyek

Offline Kang_Asep

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 528
  • Reputasi: -14
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #37 on: 04 January 2012, 10:37:20 AM »
boleh saja seh pendapat pribadi... tp dari mana muncul pendapat pribadi tsb..apa acuannya.. berdasarkan sumber apa muncul pendapat tsb...

Orang yang sedang terpuruk kesakitan yang sangat, dia tidak akan peduli dari mana obat itu berasal, hanya satu yang menjadi tujuan keinginannya, yaitu kesembuhan.

Apakah tujuan kita menjalin komunikasi dengan orang lain. apabila tujuannya adalah "mengurangi penderitaan makhluk". maka kita akan mengumpulkan segala sesesuatu yang dapat membangun kebahagiaan, bukan mengmpulkan sesuatu "yang tertulis dalam sutta". apa saja yang dapat mengurangi penderitaan, membangun semangat dan kebahagiaan, itulah yang benar, bukan segala "yang tertulis dalam sutta"


Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #38 on: 04 January 2012, 10:44:45 AM »
Pertanyaan Sang Buddha terhadap Sariputta tersebut muncul karena pernyataan Sariputta sebagai berikut:

Sekadar melengkapi konteks kutipan sutta yang dilempar oleh TS.  :) Silahkan melanjutkan diskusi.
buda di sini bertanya karena sariputa memberikan auman singa ketegasan, buda bertanya apakah sariputa punya kemampuan itu?

apakah mungkin seseorang bisa memiliki pengetahuan atas pikiran para Buddha masa lampau, masa depan, atau masa sekarang, misalnya dengan meditasi?

ketika seseorang misalnya melihat kelahiran terdahulu, terus kebelakang, terus sampai ke jaman buda, apakah dia melihat kejadian pada masa itu, melihat pikiran arahat, atau bisa berinteraksi pada jaman itu?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Kang_Asep

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 528
  • Reputasi: -14
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #39 on: 04 January 2012, 10:45:52 AM »
[at] KA: beberapa org mempunyai pola pikir seperti itu, beberapa tidak.
ya..di terima saja lahh... dgn lapang dada

Sebagian orang memiliki sifat yang begitu sulit untuk dapat memaafkan orang lain. Bahkan ketika orang lain sudah menyadari kesalahannya serta memohon maaf, ia masih saja belum memaafkannya. Ini adalah kelompok manusia pendendam. Sedangkan sebagian lainnya begitu mudah memaafkan orang lain. Bahkan sebelum orang lain menyadari kesalahnnya dan meminta maaf, dia sudah memaafkannya. Ini adalah kelompok pemaaf.

Sebagian orang menyadari bahwa menyimpan dendam itu bukanlah perbuatan yang terpuji. Dia ingin memiliki kemampuan memaafkan orang lain secara tulus, tapi ia merasa tidak berdaya, tidak memiliki kekuatan untuk mencabut amarah yang ada di dalam hatinya. Hal itu karena dia belum cukup belajar dan berlatih menenangkan diri, serta belum memahami keadaan yang sebenarnya.

suatu pepatah mengatakan "Bila kita mengerti semua, maka kita akan memaafkan semua". Sesungguhnya ketidak mengertianlah yang membuat seseorang sulit memaafkan orang lain. Orang yang marah, yang enggan atau sulit memaafkan orang lain, apalagi yang mengharapkan orang lain memperoleh hal-hal buruk itu seperti orang yang ingin melempari muka orang lain dengan bara yang ia genggam. Bila saja dia cukup waras, maka dia akan mengerti bahwa sebelum wajah orang lain terbakar, tangannya sendirilah yang akan habis terbakar. Maka siapakah lagi orang yang lebih bodoh dari orang yang menyimpan marah, enggan memaafkan dan memelihara sifat dendam? Dengan merenungkan pengetahuan ini, seseorang akan memperoleh kemudahan untuk memaafkan orang lain.

Sebagian orang yang tadinya begitu pemarah, menjadi begitu pemaaf karena pernah berada di pintu kematian yang mengerikan. Ketika ajal menjelang, banyak peristiwa yang terjadi yang sulit difahami oleh orng-orang yang belum pernah mengalami perasaan "dekat dengan ajal". Pada saat itu, seluruh kenangan akan ditampilkan sejak masa dalam buaian hingga akhir. Demikian pula dengan sluruh dendam dan kemarahan kita kepada orang lain. Apabila seseorang masih belum memaafkan orang lain hingga menjelang ajalnya, maka kemarahannya itu menjadi sesuatu yang lebih menyakitkan dirinya sendiri dari pada ajal itu sendiri. Kenapa? karena sebagaimana dirinya tidak dapat memaafkan orang lain, iapun tidak sanggup memaafkan dirinya sendiri yang telah melakukan banyak kesalahan di dalam hidupnya yang ketika itu semua kesalahan diperlhatkan secara jelas. Hal itu perlu diingat baik-baik oleh orang yang mencari jalan keselamatan, bahwa barang siapa yang tidak sanggup memaafkan orang lain, dia tidak akan dimaafkan. Dia tidak akan sanggup memaafkan dirinya sendiri, maka bagaimana tuhan akan memaafkan dia? Barang siapa yang menyayangi akan disayangi. barng siapa yang memaafkan, dia akan dimaafkan. Dengan merenungkan hal-hal ini, semoga orang-orang memiliki sifat yang mudah memaafkan orang lain.

Sumber : A. Rochman, RENUNGANKU,  No.12221

Offline Yani Puk

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.208
  • Reputasi: 37
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #40 on: 04 January 2012, 10:50:08 AM »
Orang yang sedang terpuruk kesakitan yang sangat, dia tidak akan peduli dari mana obat itu berasal, hanya satu yang menjadi tujuan keinginannya, yaitu kesembuhan.

Apakah tujuan kita menjalin komunikasi dengan orang lain. apabila tujuannya adalah "mengurangi penderitaan makhluk". maka kita akan mengumpulkan segala sesesuatu yang dapat membangun kebahagiaan, bukan mengmpulkan sesuatu "yang tertulis dalam sutta". apa saja yang dapat mengurangi penderitaan, membangun semangat dan kebahagiaan, itulah yang benar, bukan segala "yang tertulis dalam sutta"

seperti cerita sariputta diatas, apa dasar anda tahu jika pernyataan anda atau tindakan anda sudah membawa kesembuhan, mengurangi penderitaan dan membangun kebahagiaan?!
Sariputta sendiri tidak bisa menjawab pertanyaan dari BUDDHA.
Nah mengapa KA bisa mengaum bak seeekor banteng tanpa mengetahui apa itu kebahagiaan,kesembuhan dan penderitaan?
Derita,bahagia dan kesembuhan itu kita sendiri yang mengkondisikan. Di kutip salah satu bhikhhu (lupa nama bhikkhu nya) Waktu saya ke ekayana untuk puja bakti pagi hari, beliau mengatakan kita harus 3S

S pertama : SADAR
S kedua : SERING SADAR
S Ketiga: SETIAP SAAT SADAR

Apakah anda termasuk?? klo iya, S ke berapa? ;D

Offline Yani Puk

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.208
  • Reputasi: 37
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #41 on: 04 January 2012, 10:52:35 AM »
Sebagian orang memiliki sifat yang begitu sulit untuk dapat memaafkan orang lain. Bahkan ketika orang lain sudah menyadari kesalahannya serta memohon maaf, ia masih saja belum memaafkannya. Ini adalah kelompok manusia pendendam. Sedangkan sebagian lainnya begitu mudah memaafkan orang lain. Bahkan sebelum orang lain menyadari kesalahnnya dan meminta maaf, dia sudah memaafkannya. Ini adalah kelompok pemaaf.

Sebagian orang menyadari bahwa menyimpan dendam itu bukanlah perbuatan yang terpuji. Dia ingin memiliki kemampuan memaafkan orang lain secara tulus, tapi ia merasa tidak berdaya, tidak memiliki kekuatan untuk mencabut amarah yang ada di dalam hatinya. Hal itu karena dia belum cukup belajar dan berlatih menenangkan diri, serta belum memahami keadaan yang sebenarnya.

suatu pepatah mengatakan "Bila kita mengerti semua, maka kita akan memaafkan semua". Sesungguhnya ketidak mengertianlah yang membuat seseorang sulit memaafkan orang lain. Orang yang marah, yang enggan atau sulit memaafkan orang lain, apalagi yang mengharapkan orang lain memperoleh hal-hal buruk itu seperti orang yang ingin melempari muka orang lain dengan bara yang ia genggam. Bila saja dia cukup waras, maka dia akan mengerti bahwa sebelum wajah orang lain terbakar, tangannya sendirilah yang akan habis terbakar. Maka siapakah lagi orang yang lebih bodoh dari orang yang menyimpan marah, enggan memaafkan dan memelihara sifat dendam? Dengan merenungkan pengetahuan ini, seseorang akan memperoleh kemudahan untuk memaafkan orang lain.

Sebagian orang yang tadinya begitu pemarah, menjadi begitu pemaaf karena pernah berada di pintu kematian yang mengerikan. Ketika ajal menjelang, banyak peristiwa yang terjadi yang sulit difahami oleh orng-orang yang belum pernah mengalami perasaan "dekat dengan ajal". Pada saat itu, seluruh kenangan akan ditampilkan sejak masa dalam buaian hingga akhir. Demikian pula dengan sluruh dendam dan kemarahan kita kepada orang lain. Apabila seseorang masih belum memaafkan orang lain hingga menjelang ajalnya, maka kemarahannya itu menjadi sesuatu yang lebih menyakitkan dirinya sendiri dari pada ajal itu sendiri. Kenapa? karena sebagaimana dirinya tidak dapat memaafkan orang lain, iapun tidak sanggup memaafkan dirinya sendiri yang telah melakukan banyak kesalahan di dalam hidupnya yang ketika itu semua kesalahan diperlhatkan secara jelas. Hal itu perlu diingat baik-baik oleh orang yang mencari jalan keselamatan, bahwa barang siapa yang tidak sanggup memaafkan orang lain, dia tidak akan dimaafkan. Dia tidak akan sanggup memaafkan dirinya sendiri, maka bagaimana tuhan akan memaafkan dia? Barang siapa yang menyayangi akan disayangi. barng siapa yang memaafkan, dia akan dimaafkan. Dengan merenungkan hal-hal ini, semoga orang-orang memiliki sifat yang mudah memaafkan orang lain.

Sumber : A. Rochman, RENUNGANKU,  No.12221
Jadi anda termasuk yang mana?

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #42 on: 04 January 2012, 10:52:40 AM »
 [at] KA , sebaiknya catatan pribadi anda di buat di jurnal pribadi saja, anda di thread mana saja tidak nyambung dengan diskusi.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline The Ronald

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.231
  • Reputasi: 89
  • Gender: Male
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #43 on: 04 January 2012, 10:53:32 AM »
Orang yang sedang terpuruk kesakitan yang sangat, dia tidak akan peduli dari mana obat itu berasal, hanya satu yang menjadi tujuan keinginannya, yaitu kesembuhan.

Apakah tujuan kita menjalin komunikasi dengan orang lain. apabila tujuannya adalah "mengurangi penderitaan makhluk". maka kita akan mengumpulkan segala sesesuatu yang dapat membangun kebahagiaan, bukan mengmpulkan sesuatu "yang tertulis dalam sutta". apa saja yang dapat mengurangi penderitaan, membangun semangat dan kebahagiaan, itulah yang benar, bukan segala "yang tertulis dalam sutta"



jika obatnya tepat...jika obatnya salah...

nah yg jadi masalah ada kemungkinan kesalahan presepsi apa penderitaan yg di maksud, apa semangat yg di maksudkan, dan apa kebahagiaan  yg di maksudkan?
dan apa itu "kebenaran"?
...

Offline Kang_Asep

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 528
  • Reputasi: -14
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #44 on: 04 January 2012, 10:54:21 AM »
[at] KA , sebaiknya catatan pribadi anda di buat di jurnal pribadi saja, anda di thread mana saja tidak nyambung dengan diskusi.

ya. mohon "hal tersebut" dimaafkan. silahkan diskusi dilanjutkan!

 

anything