//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Menjadi Bhikku  (Read 20994 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Umat Awam

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 770
  • Reputasi: 28
  • Gender: Male
Re: Menjadi Bhikku
« Reply #75 on: 07 April 2011, 10:15:38 PM »
begini, setiap mahluk punya potensi mencapai kebudhaan...termasuk murid2 LSY, bukan berarti harus pada saat mereka menjadi murid LSY...tidak demikian...saya yakin suatu saat mereka akan berubah persepsinya ke arah yg lebih baik...jika mereka bertemu dengan guru2 buddhis yg tidak 'error'...ttp itu tergantung jodoh karma mereka masing2....

Halah, yang ditanya lain yg dijawab lain.. kebiasaan boz chandra ini sepertinya suka ngeles n memutar balikkan fakta yah??  :| ga baik itu boz...

mengingatkan kembali, karena mungkin anda pelupa atau IQ anda rendah, jadi sekedar mengingatkan statement Anda sebelumnya bahwa "Murid LSY bisa mencapai pencerahan"

nah, ini diskusi ttg murid LSY Boz Chandra......  :-[

Jadi OOT nih.. :hammer:
buka thread baru aja akh...  ;D

Quote
apakah setiap orang yang menyatakan bahwa australia itu eksis, orang tsb 'harus' pernah ke australia ?
jika ada bhikku yg mengatakan bahwa kita bisa mencapai kebuddhan atau bebas dari samsara, apakah berarti bhikku tsb sudah mencapai kondisi itu ?

di kehidupan mendatang mereka bisa saja bertemu kembali dengan LSY atau tidak saya tidak tau... ttp di kehidupan2 berikutnya mereka bisa saja bertemu dengan ajaran buddhism yg benar...dan mencapai pencerahan...tergantung karma baik mereka boz....

Anda ngerti ga penjelasan saya boz ??  ??? :(

PAling tidak sudah ada yang "PERNAH" kesana boz.. jadi, walopun saya mengatakan bahwa australia itu ada, saya ga perlu harus kesana dulu, krn sudah pernah ada yang membuktikan kesana.. Seperti pencerahan Buddha Gotama, Beliau sudah Pernah merasakan keadaan nibbana, jadi wajar kalo para siswa nya dapat mengatakan bahwa barangsiapa yg mengikuti ajaran Sang Buddha, Dhamma maka mereka juga BISA mencapai pencerahan... Karena sudah ada yang pernah menrealisasikan nibbana tersebut..  ;D

Tapi, Anda mengatakan bahwa Murid LSY BISA mencapai pencerahan, Apakah LSY udah mencapai pencerahan ? atau ada muridnya yg mencapai pencerahan ?  :-?

Quote
perlu diingat, kondisi bathin itu selalu berubah dan sangat dinamis...entah ke arah yg lebih baik/buruk...
contohnya...dulu kita tidak mengerti ttg dharma, lalu kita belajar, akhirnya kita mengerti ttg dharma, artinya kondisi bathin yg dulu sudah berbeda dengan kondisi bathin kita sekarang... saya harap anda mengerti maksud saya... ;D

kita ga sedang berbicara ttg batin boz Chandra, tapi ttg Murid LSY yang sesuai Statement Anda..

Tapi ini udah OOT banget... pindah thread aja ke tempat yg sesuai, agar diskusi bisa berlanjut dgn tentram dan impian 500 pages BISA tercapai..  ;D

Disini
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=17326.msg338431#msg338431
« Last Edit: 07 April 2011, 10:25:43 PM by Umat Awam »

Offline bluppy

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.163
  • Reputasi: 65
  • Gender: Female
Re: Menjadi Bhikku
« Reply #76 on: 09 April 2011, 12:41:25 PM »
setuju dengan bro umat awam

  :outoftopic: mohon untuk diskusi LSY di board tentang LSY saja
 :backtotopic: terima kasih

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: Menjadi Bhikku
« Reply #77 on: 09 April 2011, 11:02:37 PM »
Saya telah berkeluarga dan punya anak, namun saya berkeinginan menjadi Bhikku. Apa yang bisa saya lakukan? saya bukanlah orang kaya yang bisa memberikan jaminan perekonomian yang layak bagi anak dan istri saya, saya adalah pekerja yang menjadi tulang punggung keluarga. karena yang saya tahu selain mendapat persetujuan dari keluarga salah satu syarat untuk bisa meninggalkan kehidupan berumah tangga adalah bisa memberikan jaminan kehidupan yang layak bagi keluarga yang ditinggalkan. sodara2ku adakah yang bisa memberikan solusi untuk hal ini...? terkadang saya menangis ketika saya teringat akan cita2 luhur yang tidak bisa saya laksanakan ini, tapi saya juga tidak bisa meninggalkan keluarga saya begitu saja.

maaf bro boleh tau anak nya sudah berumur berapa taun?

apakah anda sudah memikirkan perasaan anak anda jika di tinggalkan anda ?

apa tujuan anda menjadi bhikku? apakah karena sebuah cita2?

"terkadang saya menangis ketika saya teringat akan cita2 luhur yang tidak bisa saya laksanakan ini" apakah anda akan menangis jika merasakan kesedihan anak anda jika di tinggalkan anda?

maaf jika saya lebih menekankan ke perasaan anak , karena saya pernah meninggalkan anak saya ( selama 2 tahun pada saat kehidupan saya morat marit serba kekurangan) dan mengalami apa yang harus dia rasakan di saat ditinggalkan saya walaupun untuk sebuah pekerjaan.
 _/\_
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline kuswanto

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 399
  • Reputasi: 16
  • kematian bisa saja menghampiriku hari ini..
Re: Menjadi Bhikku
« Reply #78 on: 11 April 2011, 09:45:12 AM »
kemana TS nya nih, jgn2 uda di cukur lagi yah hohoho  :P

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Menjadi Bhikku
« Reply #79 on: 11 April 2011, 10:31:42 AM »
Lebih baik menjadi Bhikkhu walau hanya sehari tapi bisa melihat timbul dan lenyapnya fenomena....
Daripada menjadi Bhikkhu seratus tahun tapi tak pernah melihat timbul dan lenyapnya fenomena....

Ini petikan dari Dhammapada, disini jelas bukan menjadi Bhikkhunya yang penting, tapi menembus sifat anicca semua fenomena yang lebih penting.

Dan itu bisa ditembus oleh umat awam, tak perlu menjadi Bhikkhu. Tapi bila kita dapat menjadi Bhikkhu yang tak akan dicela orang (karena meninggalkan anak isteri yang masih dalam tanggungan) tentunya lebih baik.

Mettacittena,
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

 

anything