Neri, apakah Neri ada sedikit info mengapa posisi tangan kanan rupam tersebut seperti itu, posisi yang menurut saya bukan posisi memberkati tetapi seperti memotong. Thanks
Bro Kelana yg baik,
sorry ya baru sempat nanggapi sekarang, krn kemarin2 sibuk, iya memang tangan itu semula membentuk mudra "Abhaya" yaitu tangan menghadap kemuka, lalu masuk ke srilanka diubah menghadap ke samping, dengan arti yg masih sama hanya menghadap nya yang diubah. sedang tangan yg satunya megang jubah, padahal khan ga mungkin sang Buddha memegang jubah begitu,kayak seperti seorang artis yg disuruh berdiri lalu jubah digulung2 dg ujung gulungan dipegang terus, ga mungkinlah sang Buddha berpose, ini hanya karya seni, mungkin ada yg bisa koreksi saya, mohon koreksinya.
mettacittena,
Oo, IC
Thanks, Neri.
Kalau menurut tafsir saya untuk tangan yang pegang jubah, itu mungkin pose lagi membetulkan jubah, saya suka lihat para bhante kadang-kadang membetulkan jubah bagian kirinya karena merosot. Ini hanya tafsir saja, karena yang tahu hanya si seniman saja.
Thanks Neri.
U r most welcome bro....
saya sebenarnya udah resize gambar, tp blm bisa menampilkan gambar karena ada gangguan inet hari ini, sll putus melulu, nanti klo udah lancar sy tampilkan gambar, jadi bisa ada bayangan seberapa besar rupam itu, krn saya hanya setinggi telapak kaki beliau. ini bukan sy narsis lo menampilkan gambar ini, hanya semata utk memenuhi permintaan bro Saceng yg udah lama sekali, beliau minta sy menampilkan gambar2 yg sy miliki, padahal sy tdk memiliki kamera, jadi ini dikasih teman yg punya kamera.
kalo ttg seniman, memang susah dikata bro Kelana yg baik,
bahkan mereka membuat rupam sang Buddha dg gaya meliuk 3 liukan, bayangin masak sang Buddha tubuhnya dibuat meliuk 3 liukan, kayak nyantai banget, sayang sy ga punya gambarnya. mgk bisa searching di google. dan sepertinya hanya Srilanka yang aneh2 membuat rupam Sang Buddha dg gaya santai.
mettacittena,