Selama seorang perokok masih merasa rokok itu membawa kenikmatan, maka selama itu pula dia tidak akan bisa berhenti walaupun orang tersebut memiliki niat yang kuat untuk berhenti.
Salah satu cara pak Tung desem mengajarkan untuk berhenti, coba merokok sepuluh batang sekaligus, dan rasakan betapa tersiksanya pernafasan dengan asap yang mengepul2. Hal ini dilakukan terus dan berulang2 sampai menemukan titik jenuh dan tersiksanya merokok itu.
Tergantung dari masing2 orang juga, asalkan coba memandang dari sudut kesengsaraan dari merokok itu. Seperti Paru2 kotor, Duit jadi terbuang sia2, atau yang lainnya. maka dengan demikian kita akan menghindari rokok tersebut.
Sy sudah berhenti merokok 2 tahun belakangan ini, walaupun kadang masih tersugesti untuk merokok lagi.
Rokok tidaklah bermanfaat bagi tubuh, hanya memberikan kenikmatan semu.
Bagi perokok sebaiknya banyak minum air putih dan berolahraga, karena asap rokok yang masuk ke paru2 merupakan racun bagi tubuh.