//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Perpecahan SAngha???  (Read 13969 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Edward

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.968
  • Reputasi: 85
  • Gender: Male
  • Akulah yang memulai penderitaan ini.....
Perpecahan SAngha???
« on: 28 March 2008, 09:41:58 PM »
Gw sedikit tertarik dgn topik ini nih.....
Memecah-belah Sangha dikatakan termasuk perbuatan karma berat....

Di Myanmar sendiri katanya terjadi perpecahan antara anggota Sangha yg ikut demo n yg tidak...
Klo kyk gtu kondisinya jadi gmn???

Trus, klo di Indo sendiri, ada perpecahan di antara anggota Sangha ga yah?
“Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: Perpecahan SAngha???
« Reply #1 on: 28 March 2008, 09:57:32 PM »
IMO dgn keterbatasan saya..
saya rasa karma berat akan jatuh pada si pembuat pemecah belah sangha... (bahasa kitanya tuh.. adu domba.. sehingga sangha pecah)

Sedangkan untuk bikhu2 yang pindah aliran dari ke Sangha an.. saya rasa ok..ok saja.. namun jika pindah ke yang ke jalan yang kurang tepat sangat di sayangkan..


Yup saya rasa ada.. dgn adanya pancarah kuning.. pancaran merah.. dsb itu pun sudah menunjukan sudah bercabang.. dan tidak solid..

Mohon pendapat dari para sepuh.. jika terjadi kekeliruan..
Samma Vayama

nyanabhadra

  • Guest
Re: Perpecahan SAngha???
« Reply #2 on: 28 March 2008, 11:48:14 PM »
Berhati-hati saja jangan sampai terjebak dalam kegiatan memecah belah sangha.
membuat sangha tidak harmonis saja sudah menuju ke arah memecah belah sangha.
atau bahkan dengan ngomong2 beginian saja sudah mulai menuju ke arah sana.

so, hati2 saja dengan isu2 yg rada sensitif.

Offline Edward

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.968
  • Reputasi: 85
  • Gender: Male
  • Akulah yang memulai penderitaan ini.....
Re: Perpecahan SAngha???
« Reply #3 on: 29 March 2008, 12:00:28 AM »
waw...jadi serem...
Pdhl kaga ada niat apa2 koq....
Cma tertarik, apakah ada kejadian perpecahan sangha yg nyata...
Supaya isa jadi bahan pembelajaran gtu...
“Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Perpecahan SAngha???
« Reply #4 on: 29 March 2008, 12:03:39 AM »
Berhati-hati saja jangan sampai terjebak dalam kegiatan memecah belah sangha.
membuat sangha tidak harmonis saja sudah menuju ke arah memecah belah sangha.
atau bahkan dengan ngomong2 beginian saja sudah mulai menuju ke arah sana.

so, hati2 saja dengan isu2 yg rada sensitif.

bukannya cuma anggota Sangha saja yg bisa memecah belah Sangha? -_-"

itu kata Karuna seh.. :))

Offline Edward

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.968
  • Reputasi: 85
  • Gender: Male
  • Akulah yang memulai penderitaan ini.....
Re: Perpecahan SAngha???
« Reply #5 on: 29 March 2008, 12:15:10 AM »
Makanya...Tolong dibahas...Biar jelas...
“Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Perpecahan SAngha???
« Reply #6 on: 29 March 2008, 12:26:22 AM »
 [at] atas
membahas menurut gw seh OK2 ajah..

tidak ada yg pembahasan yg Taboo dalam agama Buddha..

tapi..

gw gk gitu tao juga tentang hal ini..^^ tunggu yg laen ajah~~

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Perpecahan SAngha???
« Reply #7 on: 29 March 2008, 09:26:43 AM »
Sanghabheda adalah salah satu akusala garuka kamma : perbuatan buruk yang berat. Hal ini sangat-sangat serius, bukan untuk man-main, bukan untuk gosip.

"There is one thing, bhikkhus, which, when it appears in the world, appears to the detriment of many persons, to the misery of many persons, to the loss, detriment and suffering of devas and humans. What is that one thing? It is disunity in the Sangha. When the Sangha is divided there are mutual quarrels, mutual recriminations, mutual denigrations and mutual expulsions. In this situation those who are unsympathetic are not converted and some who are sympathetic change their minds." One who divides the Sangha Abides in a state of misery, in hell, For the aeon's full duration. Delighting in dissent, unrighteous, He is deprived of security from bondage; By dividing a unified Sangha He suffers in hell for an aeon."
Sanghabheda Sutta | Bheda Sutta Itivuttaka Khuddhaka It. 0 10.

Untuk peraturan mengenai Sanghabheda, lihat di sini :
http://www.cambodianbuddhist.org/english/website/lib/modern/thanissaro/bmc1/ch05.html

Untuk penjelasannya lihat di sini : http://www.accesstoinsight.org/lib/authors/thanissaro/bmc2/ch21.html

Agar keterlibatan dalam Sanghabheda membuahkan kamma terlahir di neraka (anantariyaka kamma), anggota Sangha yang terlibat dalam Sanghabheda harus mengetahui berada di pihak yang salah (misalnya dalam Dhamma dan  Vinaya yang salah). Contohnya dalam pertikaian di kosambi pada jaman Sang Buddha, antara 2 pihak tidak ada yang merasa salah sehingga kedua belah pihak tidak melakukan anantariyaka kamma. Dalam kasus Devadatta, hanya Devadatta yang melakukan anantariyaka kamma, para pengikutnya tidak mengetahui berada di pihak yang salah.

Sanghabheda hanya bisa dilakukan oleh Bhikkhu.

"Upāli, a bhikkhunī cannot split the sangha, even if she agitates for a schism, nor can a sikkhamānā, a sāmaṇera, a sāmaṇerī, an upāsaka or an upāsikā. Only a regular bhikkhu, Upāli, belonging to the same communion, residing within the same sīmā, can split the sangha."
(Vin. ii. 204)

Vinaya yang dipakai oleh tiga aliran sekarang, Theravada, Dharmagupta, dan Mula-Sarvastivada, tidak mempunyai bagian, atau berasal, atau merupakan turunan dari perpecahan yang ditimbulkan oleh Devadatta. Ketiga aliran sekarang, Theravada, Mahayana, dan Tantrayana/Vajrayana bukan perpecahan Sangha. Sangha hanya satu.
« Last Edit: 29 March 2008, 09:28:21 AM by karuna_murti »
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Perpecahan SAngha???
« Reply #8 on: 29 March 2008, 10:02:10 AM »
Tidak ada pembahasan yang taboo dalam Agama Buddha...

Masalahnya bukan tabu atau tidak tabu. Tetapi apakah perbuatan yang kita lakukan baik atau tidak. Apakah perbuatan yang kita lakukan itu bersekutu dengan lobha, dosa dan moha, ataukah bersekutu dengan alobha, adosa, dan amoha. Misalnya bergosip tentang hal-hal yang tidak perlu.

Daripada melakukan perbuatan yang buruk seperti, menghina  aliran yang tidak sejalan dengan kita sebagai sesat, menggunakan kata-kata yang tidak pantas, lebih baik kita berdiskusi dengan sehat, yang akan membawa perkembangan batin yang baik.

Saya bertemu dengan Anggota Sangha dari aliran Theravada, Mahayana, dan Tantrayana/Vajrayana tetap akan menghormati, karena Sangha hanya satu. Mereka merupakan Anggota Sangha, walaupun mungkin mereka tidak sejalan dengan saya. Saya tidak memiliki kemampuan menilai, menghakimi yang satu sesat, yang satu tidak, karena setiap aliran mempunyai kebijaksanaan masing-masing. Kecuali orang tersebut sudah mencapai tingkat kesucian (atau sudah Bodhisatta tingkat 7, 8, 9 dan 10 menurut Mahayana), orang tersebut masih bisa mempunyai pandangan salah. Memangnya siapa sih saya, bisa menilai orang lain sesat atau tidak? Sedangkan saya sendiri masih sesat. Yang bisa saya lakukan adalah belajar, menggunakan ilmu yang sudah ada. Jika ada sesuatu yang tidak sesuai dengan apa yang tertulis di kitab suci, paling saya akan bilang hal itu tidak benar, karena di kitab suci tertulis sebaliknya.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Perpecahan SAngha???
« Reply #9 on: 30 March 2008, 11:41:56 AM »
 _/\_ bagus penjelasannya, bro karuna murti.


By : Zen
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Perpecahan SAngha???
« Reply #10 on: 03 May 2008, 04:12:54 PM »
Wah2...
Perpecahan sangha???
2500 thn yg lalu,setlh Sang Buddha Mahaparinibbana sendiri,Sangha Sudah terpecah...
GK mgkn sangha pecah lagi dunk...
Sangha dari dulu sudah terpecah krn salah seorg bhiksu tua...
Dulu ajaran Buddha cm 1 gk ada aliran2nya...(bIsa anda baca pada sejarah agama Buddha yg menceritakan kisah2 Buddha sendiri dari kecil sampai mahaparinibbana)
Kemudian pada saat Sang Buddha Mahaparinibbana,Hanya seorg bhiksu tua yg senang,krn tdk ada org yg bisa mengaturnya lage sehingga dia melakukan suatu revisi,pd saat itu salah seorg murid dr sang buddha yg tlh mencapai kearahatan mendgr kbr tsb dan mrk berkumpul(tanpa direncanakan sblmnya) disana ada 500arahat untuk membaca ulang semua khotbah2 sang Buddha yg asli(krn arahat tdk mungkin berbohong)Sehingga Sangha terpecahlah menjadi 2 yakni aliran Theravada(Bhikku2 yg mempertahankan ajaran asli dari sang Buddha) dan Mahayana(dr Bhiksu tua/yg tdk setuju akan kerasnya/ketatnya ajaran  Sang Buddha)
Sehingga hanya ada 1aliran asli dr ajaran agama Buddha sendiri yakni aliran Theravada...
Sehingga bisa dikatakan agama selain Theravada adalah perpecahan dr Sangha,Krn Theravada tdk pernah merubah/Menambahkan sedikitpun kata2 pada teks kuno tersbut semua diciplak bulat2 sesuai dengan sidang YG dilakukan oleh 500arahat tsb untuk mengulang khotbah2 sang Buddha.
Sehingga sila2 dr Theravada dan Mahayana berbeda meskipun sama2 mengakui Hukum kamma,HUkum kesunyataan,Paticca Sammupada,Tilakkhana.
Disni yg berubah ada vinaya mereka...
Vinaya THera dan Maha Beda...
Anda bisa mengeceknya sendiri.... _/\_
Kesimpulan:Sangha sudah terpecah dr dulu2....
KEterangan:Sangha hampir tdk mungkin kembali bersatu lagi jangan berharap!!!!
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Perpecahan SAngha???
« Reply #11 on: 03 May 2008, 04:53:15 PM »
Sehingga Sangha terpecahlah menjadi 2 yakni aliran Theravada(Bhikku2 yg mempertahankan ajaran asli dari sang Buddha) dan Mahayana(dr Bhiksu tua/yg tdk setuju akan kerasnya/ketatnya ajaran  Sang Buddha)
setahu saya perbedaan pendapat terjadi pada konsili kedua, bukan pertama... yg mana yg benar yah??....

Quote
Sehingga hanya ada 1aliran asli dr ajaran agama Buddha sendiri yakni aliran Theravada...
Sehingga bisa dikatakan agama selain Theravada adalah perpecahan dr Sangha,Krn Theravada tdk pernah merubah/Menambahkan sedikitpun kata2 pada teks kuno tersbut semua diciplak bulat2 sesuai dengan sidang YG dilakukan oleh 500arahat tsb untuk mengulang khotbah2 sang Buddha.
yg dihadiri 500 arahat itu konsili pertama...
yg diucapkan ulang adalah sutta-pitaka dan vinaya-pitaka.
pada konsili ke3, sejauh yg saya tahu ada penambahan, yaitu abhidhamma-pitaka dan khuddaka nikaya...

ini di Theravada lho :)
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Perpecahan SAngha???
« Reply #12 on: 03 May 2008, 05:25:43 PM »
setahu saya perbedaan pendapat terjadi pada konsili kedua, bukan pertama... yg mana yg benar yah??....
Untuk ini makanya td wkt gw tulis gw gk tls konsili apa krn kurang jelas n gw da lupa ^^

yg dihadiri 500 arahat itu konsili pertama...
yg diucapkan ulang adalah sutta-pitaka dan vinaya-pitaka.
pada konsili ke3, sejauh yg saya tahu ada penambahan, yaitu abhidhamma-pitaka dan khuddaka nikaya...

Maaf yg dimaksud penambahan dan pengurangan disni ada pada silanya bisa jg dhammanya(tp yg ini gw kurang jelas)..Dan abhidhamma dan khuddaka itu termksd apa ya??
Penambahan itu ada asal usulnya gk???^^
Lihat aja sila Maha dan Thera berbeda....
Maha lbh byk kl gk salah....
Mohon sharingnya...
 _/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Perpecahan SAngha???
« Reply #13 on: 03 May 2008, 06:16:25 PM »
Kemudian pada saat Sang Buddha Mahaparinibbana,Hanya seorg bhiksu tua yg senang,krn tdk ada org yg bisa mengaturnya lage sehingga dia melakukan suatu revisi,pd saat itu salah seorg murid dr sang buddha yg tlh mencapai kearahatan mendgr kbr tsb dan mrk berkumpul(tanpa direncanakan sblmnya) disana ada 500arahat untuk membaca ulang semua khotbah2 sang Buddha yg asli(krn arahat tdk mungkin berbohong)Sehingga Sangha terpecahlah menjadi 2 yakni aliran Theravada(Bhikku2 yg mempertahankan ajaran asli dari sang Buddha) dan Mahayana(dr Bhiksu tua/yg tdk setuju akan kerasnya/ketatnya ajaran  Sang Buddha)
teman,
konsili yg terjadi pada saat setelah sang Buddha parinibbana,
& yg dihadiri oleh 500 arahat adalah konsili pertama...

konsili kedua terjadi dg jarak 100 tahun setelah konsili pertama.

jadi siapakah nama bhikkhu tua yg senang karena tidak ada orang yg bisa mengaturnya lagi???

Dan abhidhamma dan khuddaka itu termksd apa ya??
Penambahan itu ada asal usulnya gk???^^
abhidhamma-pitaka salah satu bagian dari tipitaka (sutta, vinaya, abhidhamma)...
abhidhamma berisi pembahasan dhamma secara sistematik. utk lebih jelasnya silahkan ke thread abhidhamma.

khuddaka nikaya menjadi bagian ke5 dr sutta-pitaka. dhammapada termasuk di dalamnya...
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Perpecahan SAngha???
« Reply #14 on: 03 May 2008, 07:22:21 PM »
teman,
konsili yg terjadi pada saat setelah sang Buddha parinibbana,
& yg dihadiri oleh 500 arahat adalah konsili pertama...

konsili kedua terjadi dg jarak 100 tahun setelah konsili pertama.
maaf dr mana anda tau dgn jarak 100thn dan dr mana sumber tsb anda dptkan???
Saya akan mencari sumbernya....Mohon ditunggu pendingnya...

jadi siapakah nama bhikkhu tua yg senang karena tidak ada orang yg bisa mengaturnya lagi???
Org tua disni setau gw,dia yg mengajak sehingga menyebabkan perpecahan dlm kubu sangha(Jk saudara bisa menunggu saya akan mencari sumber2 tsb)
abhidhamma-pitaka salah satu bagian dari tipitaka (sutta, vinaya, abhidhamma)...
abhidhamma berisi pembahasan dhamma secara sistematik. utk lebih jelasnya silahkan ke thread abhidhamma.

khuddaka nikaya menjadi bagian ke5 dr sutta-pitaka. dhammapada termasuk di dalamnya...
Jd apa mskd anda dengan adanya penambahan dr kedua hal tsb??
Dilihat dr namakara patta bait ke 2:
"Svakhato bhagavato savaka sangho namami"
"Dhamma tlh sempurna dibabarkan oleh sang Bhagava,aku bersujud dihadapan Dhamma"
Bagaimana suatu hal yg sudah sempurna ditambah lage??
Bagaimana suatu hal yg sudah sempurna dikurangi lage??
Kemudian drpd itu,mksd penambahan disni adalah penambahan kata2/peraturan2 yg dipacu oleh bhikkhu2 itu sendiri(pd konteks ini bhikku yg belum mencapai kearahatan yg msh diliputi kilesa)
Sehingga tdklah etis bukan??
Dhamma itu sudah sempurna dibabarkan oleh sang Buddha sendiri,bagaimana seorg yg belum mencapai kearahatan bisa menambah/mengurangi sila2 yg ada???
Dan apabila sudah mencapai kearahatan pun saya rasa tdk mngkn ditambah/dikurangi lagi,krn Semua ajaran Buddha itu sama..
So pasti Dhammanya sudah pasti sama,jd Dhamma yg ditemukan oleh Sang Buddha dan berhasil direalisasikan oleh bhikku juga sama...
 _/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Perpecahan SAngha???
« Reply #15 on: 03 May 2008, 08:44:33 PM »
saya perbaiki quote nya yah :)

Quote from: tesla
teman,
konsili yg terjadi pada saat setelah sang Buddha parinibbana,
& yg dihadiri oleh 500 arahat adalah konsili pertama...

konsili kedua terjadi dg jarak 100 tahun setelah konsili pertama.
maaf dr mana anda tau dgn jarak 100thn dan dr mana sumber tsb anda dptkan???
Saya akan mencari sumbernya....Mohon ditunggu pendingnya...
kalau sumber offline, misalnya buku 'Keyakinan Umat Buddha' terbitan ehiPassiko :) (halaman 89)
kalau sumber online, bisa cek di access to insight, Theravada Buddhism Cronology :)

Quote from: Riky_dave
Quote from: tesla
jadi siapakah nama bhikkhu tua yg senang karena tidak ada orang yg bisa mengaturnya lagi???
Org tua disni setau gw,dia yg mengajak sehingga menyebabkan perpecahan dlm kubu sangha(Jk saudara bisa menunggu saya akan mencari sumber2 tsb)
ok, akan saya tunggu...
saya sangat ingin memastikan ada bhikkhu (tua) yg 'terkekang' oleh keberadaan Sang Buddha :)

Quote from: Riky_dave
Quote from: tesla
abhidhamma-pitaka salah satu bagian dari tipitaka (sutta, vinaya, abhidhamma)...
abhidhamma berisi pembahasan dhamma secara sistematik. utk lebih jelasnya silahkan ke thread abhidhamma.

khuddaka nikaya menjadi bagian ke5 dr sutta-pitaka. dhammapada termasuk di dalamnya...
Jd apa mskd anda dengan adanya penambahan dr kedua hal tsb??
maksud saya Theravada tidak se-asli claim kamu.
sama seperti Mahayana, di Theravada juga ada penambahan teks :)

Quote from: Riky_dave
Sehingga hanya ada 1aliran asli dr ajaran agama Buddha sendiri yakni aliran Theravada...
Sehingga bisa dikatakan agama selain Theravada adalah perpecahan dr Sangha,Krn Theravada tdk pernah merubah/Menambahkan sedikitpun kata2 pada teks kuno tersbut semua diciplak bulat2 sesuai dengan sidang YG dilakukan oleh 500arahat tsb untuk mengulang khotbah2 sang Buddha.
sebaiknya ingat Kalama Sutta, jgn terlalu percaya kitab suci (Theravada) :)

Quote from: Riky_dave
Dilihat dr namakara patta bait ke 2:
"Svakhato bhagavato savaka sangho namami"
"Dhamma tlh sempurna dibabarkan oleh sang Bhagava,aku bersujud dihadapan Dhamma"
Bagaimana suatu hal yg sudah sempurna ditambah lage??
Bagaimana suatu hal yg sudah sempurna dikurangi lage??
Kemudian drpd itu,mksd penambahan disni adalah penambahan kata2/peraturan2 yg dipacu oleh bhikkhu2 itu sendiri(pd konteks ini bhikku yg belum mencapai kearahatan yg msh diliputi kilesa)
Sehingga tdklah etis bukan??
pada maha parinibbana sutta, Sang Buddha menyampaikan pesan 'beberapa peraturan kecil boleh dirubah/disesuaikan'. :)
Sang Buddha tidak menjelaskan mana yg pantas utk dirubah dan mana yg tidak pantas...
disinilah sumber perbedaan pendapat pada konsili ke2...

_/\_
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Perpecahan SAngha???
« Reply #16 on: 04 May 2008, 10:33:19 AM »

Quote
pada maha parinibbana sutta, Sang Buddha menyampaikan pesan 'beberapa peraturan kecil boleh dirubah/disesuaikan'. :)
Sang Buddha tidak menjelaskan mana yg pantas utk dirubah dan mana yg tidak pantas...
disinilah sumber perbedaan pendapat pada konsili ke2...
Bukankah kalau tdk slh para arahat tdk setuju dgn perubahan kecil pun??bukankah para arahat setuju untuk tdk merubah apapun???

Kemudian pada soal penambahan teks yg anda maksudkan penambahan abhidhamma-pitaka & khuddaka nikaya ???
Bagaimana hal ini bisa terjd??
Bukankah seperti yg saya katakan td??"Dhamma telah sempurna dibabarkan oleh sang Bhagava..."
Kok bisa ada penambahan teks???
Brati Thera sendiri tdk asli dunk....
Bagaimana pendapat anda sendiri dgn penambahan teks tsb???
 _/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Edward

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.968
  • Reputasi: 85
  • Gender: Male
  • Akulah yang memulai penderitaan ini.....
Re: Perpecahan SAngha???
« Reply #17 on: 04 May 2008, 01:03:35 PM »
Apakah perpecahan Sangha hanya terjadi antar-sektarian??
Bgmn dgn yg masih dalam 1 aliran yg sama?

Trus, apakah dgn adanya aliran theravada dan mahayana menggambarkan bahwa Sangha telah pecah??
Mungkin supaya lebih jelas, rekan2  isa menjelaskan terlebh dahulu, makna dari perpecahan Sangha?? Biar isa sama2 satu jalur nih pembahasanny..Ntar yg 1 ke Bogor, yg 1 ke Lampung lg pembahasannya... :P

Bukankah esensi dari dari aliran kedua aliran ialah sama?? Yaitu mencapai kondisi nirvana??
“Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Perpecahan SAngha???
« Reply #18 on: 04 May 2008, 01:33:59 PM »
Bukankah kalau tdk slh para arahat tdk setuju dgn perubahan kecil pun??bukankah para arahat setuju untuk tdk merubah apapun???
saya tidak punya info mengenai hal ini...
tetapi bagi saya, para arahat adalah panutan, bukan menjadi otoritas tertinggi setelah parinibbananya Sang Buddha.
demikian juga halnya Sang Buddha. bukan menjadi pelaku otoritas tertinggi, tetapi merupakan guru bagi yg ingin belajar, yg menunjukkan jalan bagi yg ingin bebas :)

Quote
Kemudian pada soal penambahan teks yg anda maksudkan penambahan abhidhamma-pitaka & khuddaka nikaya ???
Bagaimana hal ini bisa terjd??
saya tidak tau sebabnya secara pasti, tetapi begitulah kejadiannya :)
memang ada pendapat berbeda soal ini... misalnya ada sebagian yg menolak abhidhamma asli dari Sang Buddha. demikian juga dg Milinda-Panha (bagian dari Khuddaka Nikaya), ada yg tidak mengakui bagian dari tipitaka :)
begitulah kenyataan yg ada :)

Quote
Bukankah seperti yg saya katakan td??"Dhamma telah sempurna dibabarkan oleh sang Bhagava..."
Kok bisa ada penambahan teks???
seperti Milinda Panha, jelas kejadian disana bukan pada zaman Sang Buddha.
tetapi karena isinya memuat kebenaran (dhamma) yg indah di awal, di pertengahan, dan di akhir, maka dimasukkan ke dalam Tipitaka :)
opini tiap individu tentu saja dapat berbeda-beda...

Quote
Brati Thera sendiri tdk asli dunk....
tergantung definisi 'asli' kamu yah...
kalau kamu mengibaratkan thera adalah apel dan maha adalah mangga,
kemudian kamu bertanya apakah apel adalah asli apel? jawabannya tentu saja asli.
demikian juga halnya dg mangga, juga adalah asli mangga

kalau kamu bertanya apakah ini dan itu berasal dari akar yg sama (dari Yang Tercerahkan)...
tidak ada yg tahu, semua mengaku berasal dari sabda Buddha Gotama, bahkan Buddha Maitreya ^-^
jadi ini akan menjadi pembuktian yg sia-sia...

Quote
Bagaimana pendapat anda sendiri dgn penambahan teks tsb???
 _/\_
saya kutip dari kalama sutta yah:


...

Kemudian suku Kalama dari Kesaputta menemui Sang Buddha. Beberapa memberi hormat pada Beliau dan duduk di satu sisi; beberapa bertukar salam dengan Beliau dan setelah bertegur sapa, duduk di satu sisi; beberapa memberikan penghormatan yang tinggi kepada Beliau dan duduk di satu sisi; beberapa tetap diam dan duduk di satu sisi. Kemudian suku Kalama itu berkata kepada Sang Buddha:

"Tuan, ada beberapa petapa dan brahmana yang datang ke Kesaputta. Mereka menjelaskan dan menguraikan doktrin-doktrin mereka sendiri, dan menjelekkan, merendahkan, mencaci, serta mencemarkan doktrin yang lain. Kemudian beberapa petapa dan brahmana lain datang ke Kesaputta, dan mereka juga menjelaskan dan menguraikan doktrin mereka sendiri, dan menjelekkan, merendahkan, mencaci, serta mencemarkan doktrin yang lain. Kami, Tuan, merasa bingung dan ragu. Dari antara petapa-petapa yang baik ini, yang manakah yang berbicara benar dan yang manakah yang berbicara salah?"

"Memang pantas bagi kalian untuk bingung, O suku Kalama, memang pantas bagi kalian untuk ragu. Keraguan telah muncul di dalam diri kalian tentang masalah yang membingungkan. Wahai, suku Kalama. Jangan begitu saja mengikuti tradisi lisan, ajaran turun-temurun, kata orang, koleksi kitab suci, penalaran logis, penalaran lewat kesimpulan, perenungan tentang alasan, penerimaan pandangan setelah mempertimbangkannya, pembicara yang kelihatannya meyakinkan, atau karena kalian berpikir, 'Petapa itu adalah guru kami.'

Tetapi setelah kalian mengetahui sendiri, 'Hal-hal ini adalah tidak bermanfaat, hal-hal ini dapat dicela; hal-hal ini dihindari oleh para bijaksana; hal-hal ini, jika dilaksanakan dan dipraktekkan, menuju kerugian dan penderitaan', maka kalian harus meninggalkannya.

... (selengkapnya baca sendiri)


nah silahkan sdr. Riky_dave mengetahui sendiri, manakah hal-hal yg tidak bermanfaat, dan tinggalkanlah hal tsb. :)

_/\_
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Perpecahan SAngha???
« Reply #19 on: 04 May 2008, 07:01:23 PM »
Tesla kasih yg lengkap dunk...
Gw agak bingung kalau maen internet mau cari sumber Buddhis dimana,Coz Gk pernah cari2 sumber Buddhis lewat internet....Jika saya ada pertanyaan saya langsung ajukan kepada guru agama saya di skul...Yg tesla suruh baca saya kurang mengerti..apakah itu sudah lengkap??jika belum minta dunk yg lengkap...Sorry ngerepotin...
Thanks banget atas semua pencerahannya....
 _/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Perpecahan SAngha???
« Reply #20 on: 04 May 2008, 08:49:23 PM »
Konsili pertama diadakan karena ada Bhikkhu tua yang mengatakan Buddha sudah meninggal dan mereka tidak perlu mengikuti aturannya lagi.
Bagi saya konsili pertama sudah tepat, karena sebagai satu dari tiga permata, Ariya Sangha melestarikan ajaran. Hak untuk menghapus aturan kecil dari Vinaya tidak diterima oleh para Arahat, agar Dhamma tetap lestari.
Sutta dan Vinaya sangat-sangat mirip di antara ketiga aliran.
Hampir semua Sutta terekam dengan baik dalam Pali dan Mandarin, hampir tanpa perbedaan.
Milinda Panha memang ada, hanya di Tipitaka Sri Lanka. Tidak ada di Tipitaka daerah lain.
Abhidhamma, secara jujur saya tidak tahu jawabannya. Tapi bagi saya Abhidhamma berguna untuk patokan perkembangan batin bila dilaksanakan.
Kalau ditilik, teks-teks Mahayana mula-mula dan Theravada hampir-hampir tidak ada perbedaan. Bagi saya Mahayana dan Theravada masih merupakan anggota Sangha, tanpa ada perpecahan.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline Edward

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.968
  • Reputasi: 85
  • Gender: Male
  • Akulah yang memulai penderitaan ini.....
Re: Perpecahan SAngha???
« Reply #21 on: 04 May 2008, 10:17:21 PM »
 [at]  Karuna
yup gw setuju klo walaupun ada perbedaan aliran, tpi hal tsb kaga menjadikan alasan perpecahan Sangha..
“Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Perpecahan SAngha???
« Reply #22 on: 05 May 2008, 07:33:23 PM »
Jika anda tidak mengatakan sebagai suatu perpecahan sangha kepada tdk merujuk ke 1agama saja yaitu agama Buddha...
Bagaimana dr 1guru:Buddha yg membabarkan Dhamma sendr dgn sempurna,muncul berbagai aliran Buddha dan sudah mengakar sangat sangat luar biasa(Coba lihat aja aliran a dan b sama2 berdebat gk hbz2 yg kalah gk mw ngalah yg mng jg gk mw klh)....
Kenapa tdk digabung menjd 1ajaran aja??
Kenapa mesti ada perbedaan Antara aliran MAHA DaN THEra itu sendiri??Bukankah itu aneh??
Seperti agama tetangga aja...
Tp agama tetangga lebih konsisten...
A adalah A,B adalah B...
Agama kita A bisa menjd B,C,D,E,dll
B bisa menjd A,C,D,E,dll
Padahal agama kIta sendiri dgn brani mengatakan semua aliran Buddha sama mengacu kepada Sang Buddha itu sendiri,yg beda cuma bungkusnya isinya sama???
Bisa dipertanggung jwbKan??
PErbedaan yg nyata sudah ada antara ALiran2 Buddha yg ada...
Kata2 yg tdk sama sudah ada diantara para pengikut awam yg alirannya berbeda(Yg luar biasanya udah tau akusala tetap dipertahankan)....
 _/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Perpecahan SAngha???
« Reply #23 on: 05 May 2008, 09:44:03 PM »
Quote
Seperti agama tetangga aja...
Tp agama tetangga lebih konsisten...
A adalah A,B adalah B...
Agama kita A bisa menjd B,C,D,E,dll
B bisa menjd A,C,D,E,dll
Kata siapa agama tetangga lebih konsisten?
Banyakan mana aliran agama tetangga dengan agama Buddha?
K sendiri ada ribuan... Kr Ka Saksi Y Pantekosta Timur Barat COG .... masing-masing ada aliran lagi
I ada ratusan, suni syiah mutazillah maturidiah sufi a .... masing-masing ada aliran lagi
Y sendiri yang katanya ortodoks dan satu ada banyak aliran ....
belum yang agama gak jelas, ada ribuan

Quote
Padahal agama kIta sendiri dgn brani mengatakan semua aliran Buddha sama mengacu kepada Sang Buddha itu sendiri,yg beda cuma bungkusnya isinya sama???
Bisa dipertanggung jwbKan??
PErbedaan yg nyata sudah ada antara ALiran2 Buddha yg ada...
Kata2 yg tdk sama sudah ada diantara para pengikut awam yg alirannya berbeda(Yg luar biasanya udah tau akusala tetap dipertahankan)....
Memang perbedaannya apa? Memang ada aliran yang sesat juga. Tapi apa kamu bisa menentukan mana yang akusala dan mana yang kusala?
Memangnya bedanya apa? Yang satu konon mengikuti ajaran para Arahat, yang satu konon mengikuti ajaran Bodhisatta, yang lain pencerahan instant, yang lain begini yang lain begitu?
Memangnya ada yang beda tujuannya?
Memang kebenaran yang ada beda?
Apakah Mahayana gak mengakui Buddha Dhamma Sangha?
Apakah Zen salah kalau berpatokan pencerahan cuma bisa dari diri sendiri?
Apakah Tantrayana salah walau mereka mengakui Tilakkhana?
Apakah Theravada gak ada tambahan belakangannya?
Memangnya kamu sudah mengetahui semuanya? Memangnya kamu lebih hebat dari Anggota Sangha dari banyak aliran?
Memangnya Anggota Sangha beranggapan ada perpecahan di antara mereka? Setahu saya Anggota Sangha yang sangat-sangat saya hormati dari aliran yang tidak sesat tidak menganggap ada perpecahan di antara mereka.
Bhante Bodhi yang karya-karyanya sangat-sangat terkenal dari Theravada sekarang tinggal di Vihara Mahayana.
Bhante Thanissaro juga gak pernah ada menghina aliran lain.
Apakah Dalai Lama pernah merendahkan Theravada?
Apakah Master Chen Yeng pernah merendahkan aliran lain?
Apakah Bhante Narada dari Theravada yang merumuskan hal-hal yang mempersatukan 3 sekolah utama itu ditolak oleh aliran lain?
Apakah Ajahn Chah pernah menghina Mahayana?
Apakah Sukong pernah bilang cuma Theravada yang benar?
Apakah Suzuki Rosi pernah bilang aliran lain sesat semua?
Apakah Mahasi Sayadaw pernah menghina aliran lain?
Mereka bukan cuma tahu teori, tetapi sangat-sangat saya hormati sebagai praktisi hebat.
Apakah kamu tahu praktisi Mahayana bagaimana? Apakah kamu tahu praktisi Theravada gimana? Apakah kamu tahu praktisi Tantrayana gimana?
Memang kamu tahu sejarah Theravada, Mahayana, Tantrayana, Zen itu bagaimana? Apa yang melatarbelakangi pemikiran mereka? Apakah kamu tahu prinsip universal apa yang mereka pegang sehingga mereka masih saya hormati sebagai penerus ajaran Sang Buddha?
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline Edward

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.968
  • Reputasi: 85
  • Gender: Male
  • Akulah yang memulai penderitaan ini.....
Re: Perpecahan SAngha???
« Reply #24 on: 05 May 2008, 11:00:38 PM »
 [at]  Ricky
Pertanyaan mbah karuna bnyk bgt tuh...Cba, cari dulu referensi trus jwb deh 1 per 1...

Kadang2, dgn menjawab pertanyaan isa menjadi jawaban itu sendiri lho...
“Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: Perpecahan SAngha???
« Reply #25 on: 06 May 2008, 12:46:07 AM »
Quote
Quote from: Riky_dave
Quote from: tesla
jadi siapakah nama bhikkhu tua yg senang karena tidak ada orang yg bisa mengaturnya lagi???
Org tua disni setau gw,dia yg mengajak sehingga menyebabkan perpecahan dlm kubu sangha(Jk saudara bisa menunggu saya akan mencari sumber2 tsb)
ok, akan saya tunggu...
saya sangat ingin memastikan ada bhikkhu (tua) yg 'terkekang' oleh keberadaan Sang Buddha :)

Mungkin yang dimaksud adalah Subhadda (bukan Subhadda siswa terakhir Sang Buddha), ketika Sang Buddha Parinibbana, ia mengatakan kepada para bhikkhu agar jangan bersedih karena seharusnya bergembira karena telah lepas dari Sang Buddha dan bisa melakukan apa saja yang mereka sukai. (Digha Nikaya 16, Mahaparinibbana Sutta)
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Perpecahan SAngha???
« Reply #26 on: 06 May 2008, 01:09:43 PM »
 [at] kelana thanks for info :jempol:

nanti saya baca2 lagi :P
hanya curious, kok bisa Sang Buddha berkesan 'otoriter' begitu??
(setahu saya tidak ada paksaan utk menjadi bhikkhu...)
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Perpecahan SAngha???
« Reply #27 on: 06 May 2008, 07:55:53 PM »
Sabar ya jgn cpt panas kali,i just ask...^^
Quote
Kata siapa agama tetangga lebih konsisten?
Banyakan mana aliran agama tetangga dengan agama Buddha?
K sendiri ada ribuan... Kr Ka Saksi Y Pantekosta Timur Barat COG .... masing-masing ada aliran lagi
I ada ratusan, suni syiah mutazillah maturidiah sufi a .... masing-masing ada aliran lagi
Y sendiri yang katanya ortodoks dan satu ada banyak aliran ....
belum yang agama gak jelas, ada ribuan


Dalam agama Kr****n ada 2 yakni Ka****k dan Pr******n,kemudian drpd itu agama K yg satu ini sangat jelas mana yg mendukung ajaran sang Nabinya sendiri ditilik dr sejarahnya sendiri...Mngkn itu bkn urusan kita tentang agama org laen...Tp setidaknya saya cm ngasih pendapat saya(Jika ada kata2 dr gw yg kurang berkenan,mohon dimaafkan)
Kemudian agama I***m jelas banget,semua aliran agama yg muncul di dlm agamanya sendiri langsung dikaji oleh tokoh2 agama dan hanya mengacu pada kitab sucinya sendiri(Saya mengatakan yg ada di Indonesia sendiri,krn di TImur Tengah itu sendiri sudah ada pencampuran antara 3 agama Yakni K Dan I sendiri)LIhat kota tersuci didunia(Menurut pendapat org)yakni agama H,K,dan I dilebur sehingga ada 3peninggalan paling penting dr nabi2 mereka sendiri disana(yakni kota jerussalem,boleh dilht sumber2 internet/sejarah manapun,disana setiap tahun ketiga umat dtg untuk berdoa dgn agama yg berbeda2 dlm 1kota sendiri)...
Belum lagi Di TImur Tengah sedang pecah antara suku2 yang lain yg saudara sebutkan adalah suku2nya bukan agamanya mohon dilihat kembali sumber2 saudara(apa mungkin saya yg salah??)Mereka memiliki banyak suku,adat dan kasta di dlm Timur Tengah sehingga ada kerancuan sendiri diDalam Agama Mereka,tetapi mereka ttp konsisten dengan kitab suci mereka dan mentilik semua aliran yg mengatasnamakan Agama mereka sendiri(Sehingga disni saya katakan konsisten thdp agama sendiri)
Sedangkan agama Buddha sendiri,ntah dari mana pun bisa muncul byk aliran(Jk anda emang byk tau mohon jelaskan pada saya dr mana sistem aliran2 tu muncul,siapa pembawanya??apakah melalui sidang2 sangha sedunia??apakah melalui sidang2 tokoh2 agama???Bagaimana org awam beragama buddha sendiri bingung..Gk percaya??coba nanya aja sendiri org yg beragama buddha kenal brp aliran,truz nanya dia tau gk dr mana aliran tsb muncul...Dan Bagaimana 1isi sama tp bs byk aliran yg muncul,spt kata anda sendiri mungkin ada aliran sesat.MAKA DISNI SAYA TEKANKAN MUNGKIN SAYA TAU MANA YG SESAT DAN TDK SESAT TAPI APAKAH SEMUA ORG BISA TAU??SEKALI MELIHAT YG SESAT SEBAGAI AJARAN BUDDHA MAKA TETAP ANGGAPAN ORG ADALAH SESAT.INI YG PERLU DITEGASKAN...DAN MEMBUKTIKAN AGAMA KITA SENDIRI TIDAK KONSISTEN...
TDK ADA TANGGAPAN THDP ALIRAN YG MENYIMPANG DR AJARAN BUDDHA SENDIRI,MGKN HANYA BERKATA TAR BISA SADAR SENDIRI/BISA DIKATAKAN ITU KAMMA MRK SENDIRI??APAKAH ITU LOGIS,SAUDARA???Mohon penjelasan anda sendiri.


Quote
Memang perbedaannya apa? Memang ada aliran yang sesat juga. Tapi apa kamu bisa menentukan mana yang akusala dan mana yang kusala?
Memangnya bedanya apa? Yang satu konon mengikuti ajaran para Arahat, yang satu konon mengikuti ajaran Bodhisatta, yang lain pencerahan instant, yang lain begini yang lain begitu?
Memangnya ada yang beda tujuannya?

Apakah setiap tujuan sama mencapai Nibbana dikatakan agama Buddha???Jika tujuan sama mencapai Nibbana pengajaranya sendiri tdk jelas/sesat??bagaimana menurut anda??apakah Semua org bs tau yg sesat dan tak sesat itu sendiri??Mungkin ada sebagai pencari kebenaran tau...Tapi apakah anda pikir semua org pencari kebenaran??Byk org mengangap agama sendiri itu untuk mencapai kebahagian(Seperti umat awam,buat baik dpt baik,bisa dpt berkah dll)hanya sebagian yg mencari Nibbana itu sendiri...


Quote
Memang kebenaran yang ada beda?
Apakah Mahayana gak mengakui Buddha Dhamma Sangha?
Apakah Zen salah kalau berpatokan pencerahan cuma bisa dari diri sendiri?
Apakah Tantrayana salah walau mereka mengakui Tilakkhana?
Apakah Theravada gak ada tambahan belakangannya?
Memangnya kamu sudah mengetahui semuanya? Memangnya kamu lebih hebat dari Anggota Sangha dari banyak aliran?
Memangnya Anggota Sangha beranggapan ada perpecahan di antara mereka? Setahu saya Anggota Sangha yang sangat-sangat saya hormati dari aliran yang tidak sesat tidak menganggap ada perpecahan di antara mereka.
Bhante Bodhi yang karya-karyanya sangat-sangat terkenal dari Theravada sekarang tinggal di Vihara Mahayana.
Bhante Thanissaro juga gak pernah ada menghina aliran lain.
Apakah Dalai Lama pernah merendahkan Theravada?
Apakah Master Chen Yeng pernah merendahkan aliran lain?
Apakah Bhante Narada dari Theravada yang merumuskan hal-hal yang mempersatukan 3 sekolah utama itu ditolak oleh aliran lain?
Apakah Ajahn Chah pernah menghina Mahayana?
Apakah Sukong pernah bilang cuma Theravada yang benar?
Apakah Suzuki Rosi pernah bilang aliran lain sesat semua?
Apakah Mahasi Sayadaw pernah menghina aliran lain?
Mereka bukan cuma tahu teori, tetapi sangat-sangat saya hormati sebagai praktisi hebat.
Apakah kamu tahu praktisi Mahayana bagaimana? Apakah kamu tahu praktisi Theravada gimana? Apakah kamu tahu praktisi Tantrayana gimana?
Memang kamu tahu sejarah Theravada, Mahayana, Tantrayana, Zen itu bagaimana? Apa yang melatarbelakangi pemikiran mereka? Apakah kamu tahu prinsip universal apa yang mereka pegang sehingga mereka masih saya hormati sebagai penerus ajaran Sang Buddha?

Saya tdk mengatakan saya hebat,saya cuma bertanya,apakah bertanya itu salah???
Anda sendiri yg berbicara seakan2 anda sudah sangat hebat...
Sudah saya katakan dr awal sendiri sangha sudah pecah dgn adanya aliran yg lain itu dinamakan pecah..
Apakah anda tau sendiri makna perpecahan???1agama,1guru,maka 1aliran..
Kl 1agama,1guru,beda aliran..gk disebut pecah??Jd disebut inovatif,variasi,atau eksklusif??? :)
Saya tidak pernah mengatakan Aliran Thera menghina/merendahkan aliran lain(Dlm 1agama sendiri bahkan agama tetangga),anda harus ralat perkataan anda...(Lihat apa yg saya posting apakah saya menggunakan kata saling menghina dan merendahkan???)Tolong ditanggapi dgn tenang,rileks....Jangan ampe ada permusuhan didalam Agama itu sendiri.kita cuma share kok... ;D
Kemudian yg saya tekankan bukan Mana yg benar/tdk benar itu sendiri..
Saya bilang KENAPA AGAMA BUDDHA TIDAK KONSISTEN THDP 1ALIRAN SAJA SUPAYA TDK MEMBINGUNGKAN UMAT AWAM,KENAPA ADA BANYAK ALIRAN,DAN DHAMMA TU CUMA 1KAN?????????LIHAT AGAMA I DAN K SENDIRI,WALAUPUN K PECAH TP JELAS MANA YG ASLI DAN TDK ASLI SENDIRI..
DAN DIAGAMA KITA SAYA JG SUDAH TIDAK MAU MENEKANKAN ASLI DAN TIDAK ASLI SENDIRI...YG SAYA TANYAKAN ITU SENDIRI KENAPA GAK GABUNG JADI SATU AJA SEPERTI KATA ANDA SENDIRI PARA TOKOH2 AGAMA YG TERKENAL YG ANDA SENDIRI SEBUTKAN SALING MENGHORMATI,KENAPA TIDAK ADA 1AGAMA AJA SUPAYA TIDAK  MEMBINGUNGAN MASYARAKAT ITU SENDIRI UNTUK MENGENAL AGAMA BUDDHA...DAN LAGI SEPERTI KATA ANDA SENDIRI DENGAN SANGAT YAKIN "SEMUA SETUJU  MENGAKUI BUDDHA DHAMMA DAN SANGHA ITU SENDIRI",KENAPA TIDAK BERSATU SAJA??BERSATU KITA TEGUH,BERCERAI UMAT AWAM YG BINGUNG...
 _/\_ Mohon tanggapannya
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Lex Chan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.437
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
  • Love everybody, not every body...
Re: Perpecahan SAngha???
« Reply #28 on: 06 May 2008, 08:36:12 PM »
hanya curious, kok bisa Sang Buddha berkesan 'otoriter' begitu??
(setahu saya tidak ada paksaan utk menjadi bhikkhu...)

Memang tidak ada paksaan jadi bhikkhu..
Hanya saja, sejak zaman dulu memang sudah ada orang yang menjadi bhikkhu bukan karena alasan spiritual, melainkan alasan lainnya. Misalnya demi status (agar tidak terpengaruh pengelompokan kasta), nama beken, bahkan makanan (tidak perlu bekerja, dapat makanan hasil dana umat), dll..

Nah orang2 seperti itulah yang bergembira atas parinibbana-nya Buddha, karena merasa tidak ada lagi yang mengatur-atur mereka..

Lalu, apakah mereka dapat dikatakan bukan Sangha?
Ya, tidak bisa dibilang begitu..
Penahbisannya kan resmi, walaupun kemudian kurang serius menjalani kehidupan spiritualnya...
“Give the world the best you have and you may get hurt. Give the world your best anyway”
-Mother Teresa-

Offline Edward

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.968
  • Reputasi: 85
  • Gender: Male
  • Akulah yang memulai penderitaan ini.....
Re: Perpecahan SAngha???
« Reply #29 on: 06 May 2008, 11:12:47 PM »
Berdasarkan pemikiran gw dari baca beberapa tulisan n buku, Sang Buddha memang mengajarkan banyak sekali metode2 sesuai dengan kepribadian orang yang akan menerima ajaran..Yang klo dirangkum jadilah 2 aliran utama itu...

Justru karena Dhamma itu sangat luas, makanya biarpun bnyk metode2 awal, tetep aja Kebenaran Sejati itu satu..
Klo perumpamaan versi gw ttng aliran tuh kyk PepsiCola n Coca Cola, sama2 cola, cma beda resep n merk..

Trus, klo mengenai perpecahan Sangha berkaitan dengan adanya 2 aliran, menurut gw sih kaga pecah tuh..

Bhiksu/bhikku bukan Sangha, Bhiksu/bhikku itu Anggota Sangha...
“Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Perpecahan SAngha???
« Reply #30 on: 07 May 2008, 07:57:04 PM »

Quote
Memang tidak ada paksaan jadi bhikkhu..
Hanya saja, sejak zaman dulu memang sudah ada orang yang menjadi bhikkhu bukan karena alasan spiritual, melainkan alasan lainnya. Misalnya demi status (agar tidak terpengaruh pengelompokan kasta), nama beken, bahkan makanan (tidak perlu bekerja, dapat makanan hasil dana umat), dll..

Nah orang2 seperti itulah yang bergembira atas parinibbana-nya Buddha, karena merasa tidak ada lagi yang mengatur-atur mereka..

Lalu, apakah mereka dapat dikatakan bukan Sangha?
Ya, tidak bisa dibilang begitu..
Penahbisannya kan resmi, walaupun kemudian kurang serius menjalani kehidupan spiritualnya..

Jika tujuan mereka lain,setahu gue seharusnya mereka sudah lepas jubah secara batiniah...
Hanya suatu status "Bhikkhu" yg ada mereka secara jasmani,secara rohani sendiri mereka sdh bisa dikatakan bkn anggota Sangha lagi..
Cth:anggota Sangha tp tetap melanggar sila2 dan pada sidang sangha tdk mengaku,kan tdk ada yg tau kan??Tp dilihat sekilas memang secara resmi dia masih anggota Sangha,tp secara rohani bisa disbt uda lepas Jubah juga..Menurut anda sendiri??
 _/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Perpecahan SAngha???
« Reply #31 on: 07 May 2008, 09:48:54 PM »
hanya curious, kok bisa Sang Buddha berkesan 'otoriter' begitu??
(setahu saya tidak ada paksaan utk menjadi bhikkhu...)

Memang tidak ada paksaan jadi bhikkhu..
Hanya saja, sejak zaman dulu memang sudah ada orang yang menjadi bhikkhu bukan karena alasan spiritual, melainkan alasan lainnya. Misalnya demi status (agar tidak terpengaruh pengelompokan kasta), nama beken, bahkan makanan (tidak perlu bekerja, dapat makanan hasil dana umat), dll..

Nah orang2 seperti itulah yang bergembira atas parinibbana-nya Buddha, karena merasa tidak ada lagi yang mengatur-atur mereka..

Lalu, apakah mereka dapat dikatakan bukan Sangha?
Ya, tidak bisa dibilang begitu..
Penahbisannya kan resmi, walaupun kemudian kurang serius menjalani kehidupan spiritualnya...


yah, kalau seperti itu, ga tepat donk kalau dibilang: 'senang karena tidak diatur lagi oleh Buddha'. sebab pada dasarnya Buddha tidaklah memaksa orang menjadi bhikkhu. paling cuman sekedar menganjurkan.

Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Perpecahan SAngha???
« Reply #32 on: 07 May 2008, 10:07:02 PM »
Sudahlah kawan kawan, tidak usah meratap atau menangis! kita sebenarnya beruntung telah terlepas dari pertapa agung itu, dia selalu saja menjemukan kita dengan berkata "Adalah baik bila engkau berbuat begini atau adalah baik bila engkau tidak berbuat begitu!". Sekarang kita dapat berbuat atau tidak berbuat, sesuka hati kita.

Digha Nikaya II:163
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Edward

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.968
  • Reputasi: 85
  • Gender: Male
  • Akulah yang memulai penderitaan ini.....
Re: Perpecahan SAngha???
« Reply #33 on: 07 May 2008, 10:13:02 PM »
 [at]  Ryu,
wah, bingung gw sama quote d atas...
Maklum, blom pinter..
Ada yg isa bantu jelasin?
Ato ada kalimat2 di depan ato di belakangnya??
Soalnya terkadang penambahan kalimat d awal ato akhir bisa mengubah makna sebenarnya dlm suatu kalimat..
“Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Perpecahan SAngha???
« Reply #34 on: 07 May 2008, 10:26:46 PM »
Sewaktu sang Buddha mencapai Nibbana akhir di Kusinara, salah seorang murid senior : Maha Kassapa dan sekelompok bhikkhu sedang dalam perjalanan menuju kusinara untuk menjumpai sang Buddha, namun mereka belum mendengar berita kemangkatan Guru mereka. Dalam perjalanan, mereka bertemu seorang pertapa pengembara yang kemudian menyampaikan berita kemangkatan sang Buddha yang telah beberapa hari sebelumnya. Begitu mendengar berita ini beberapa bhikkhu mulai meratap sedih, tapi salah satu dari mereka Subbhadda, yang menjadi bhikkhu pada usianya yang telah lanjut malah berkata :

Sudahlah kawan kawan, tidak usah meratap atau menangis! kita sebenarnya beruntung telah terlepas dari pertapa agung itu, dia selalu saja menjemukan kita dengan berkata "Adalah baik bila engkau berbuat begini atau adalah baik bila engkau tidak berbuat begitu!". Sekarang kita dapat berbuat atau tidak berbuat, sesuka hati kita.

Digha Nikaya II:163

Maha Kassapa kemudian menyadari bahwa andaikata banyak bhikkhu seperti Subbhada, ketidakseuaian paham mengenai Dhamma akan segera muncul. Oleh karena itu diputuskan bahwa tiga bulan kemudian pertemuan besar akan dilaksanakan.

dst baca di buku DASAR PANDANGAN AGAMA BUDDHA KARYA : VENERABLE S. DHAMMIKA
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Lex Chan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.437
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
  • Love everybody, not every body...
Re: Perpecahan SAngha???
« Reply #35 on: 07 May 2008, 11:14:13 PM »
Jika tujuan mereka lain,setahu gue seharusnya mereka sudah lepas jubah secara batiniah...
Hanya suatu status "Bhikkhu" yg ada mereka secara jasmani,secara rohani sendiri mereka sdh bisa dikatakan bkn anggota Sangha lagi..
Cth:anggota Sangha tp tetap melanggar sila2 dan pada sidang sangha tdk mengaku,kan tdk ada yg tau kan??Tp dilihat sekilas memang secara resmi dia masih anggota Sangha,tp secara rohani bisa disbt uda lepas Jubah juga..Menurut anda sendiri??
 _/\_

Barangkali bisa diibaratkan orang2 yang bertahan kerja karena gaji gede walaupun peraturan perusahaannya banyak.. Nah, pas bos / supervisor ngga ada, orang2 itu pada senang karena ngga ada yang mengawasi.. ;D

Secara status ya mereka tetap pegawai perusahaan itu, walaupun mungkin hatinya udah di tempat lain.. ^-^

yah, kalau seperti itu, ga tepat donk kalau dibilang: 'senang karena tidak diatur lagi oleh Buddha'. sebab pada dasarnya Buddha tidaklah memaksa orang menjadi bhikkhu. paling cuman sekedar menganjurkan.

Ya memang Buddha tidak memaksa.. Orang2 itu sendiri yang ingin jadi bhikkhu tapi dengan motivasi yang lain.. :)
“Give the world the best you have and you may get hurt. Give the world your best anyway”
-Mother Teresa-

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Perpecahan SAngha???
« Reply #36 on: 09 May 2008, 08:32:11 PM »

yah, kalau seperti itu, ga tepat donk kalau dibilang: 'senang karena tidak diatur lagi oleh Buddha'. sebab pada dasarnya Buddha tidaklah memaksa orang menjadi bhikkhu. paling cuman sekedar menganjurkan.

Ya memang Buddha tidak memaksa.. Orang2 itu sendiri yang ingin jadi bhikkhu tapi dengan motivasi yang lain.. :)

Dengan motivasi lain???Wah2 belum tercerahkan gw...
Motivasi lain??apakah sang Buddha sendiri tidak menyadari hal tsb??SB memiliki kekuatin batin(atau apa ya??Gw gk tau,tlg jelasin)???
 _/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Lex Chan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.437
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
  • Love everybody, not every body...
Re: Perpecahan SAngha???
« Reply #37 on: 10 May 2008, 02:32:24 AM »
yah, kalau seperti itu, ga tepat donk kalau dibilang: 'senang karena tidak diatur lagi oleh Buddha'. sebab pada dasarnya Buddha tidaklah memaksa orang menjadi bhikkhu. paling cuman sekedar menganjurkan.
Ya memang Buddha tidak memaksa.. Orang2 itu sendiri yang ingin jadi bhikkhu tapi dengan motivasi yang lain.. :)
Dengan motivasi lain???Wah2 belum tercerahkan gw...
Motivasi lain??apakah sang Buddha sendiri tidak menyadari hal tsb??SB memiliki kekuatin batin(atau apa ya??Gw gk tau,tlg jelasin)???
 _/\_

Buddha memang punya kekuatan batin.. Tapi kok tetap terima Devadatta ke dalam Sangha ya?
Yang pasti, bukan karena nepotisme (Devadatta adalah kakak Yasodhara istri Sidharttha).. ^-^
Coba renungkan hal itu.. Di situ jawabannya.. ;D
“Give the world the best you have and you may get hurt. Give the world your best anyway”
-Mother Teresa-

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Perpecahan SAngha???
« Reply #38 on: 10 May 2008, 10:47:20 AM »
yah, kalau seperti itu, ga tepat donk kalau dibilang: 'senang karena tidak diatur lagi oleh Buddha'. sebab pada dasarnya Buddha tidaklah memaksa orang menjadi bhikkhu. paling cuman sekedar menganjurkan.
Ya memang Buddha tidak memaksa.. Orang2 itu sendiri yang ingin jadi bhikkhu tapi dengan motivasi yang lain.. :)
Dengan motivasi lain???Wah2 belum tercerahkan gw...
Motivasi lain??apakah sang Buddha sendiri tidak menyadari hal tsb??SB memiliki kekuatin batin(atau apa ya??Gw gk tau,tlg jelasin)???
 _/\_

Buddha memang punya kekuatan batin.. Tapi kok tetap terima Devadatta ke dalam Sangha ya?
Yang pasti, bukan karena nepotisme (Devadatta adalah kakak Yasodhara istri Sidharttha).. ^-^
Coba renungkan hal itu.. Di situ jawabannya.. ;D

Owh...SB memberi kesempatan kepada setiap manusia untuk mencapai Nibbana itu sendiri ya...
 _/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...