Nah yg jadi pertanyaan kalau terlahir di tubuh yg sama, tetapi Ia masih ingat mengenai kejadian2 kehidupannya saat itu, IMO tidak bisa dikatakan rebirth lagi. Karena nama dan rupa masih dalam kondisi kehidupan saat itu. Bukankah rebirth /tumimbal lahir merupakan nama dan rupa atau nama saja dalam kondisi berbeda?
Kalo lahir di tubuh yg sama berarti sebelumnya udah pindah jadi makhluk lain dulu kan?
Coba saya rincikan step by step kasus "Mati Suri" ini dari sudut pandang Buddhism:
periode 1 (Sebelum): Makhluk A hidup.
periode 2 (Saat): Makhluk A dinyatakan mati/mati suri; sebenarnya terlahir di alam lain, sudah menjadi makhluk B
periode 3 (setelah): Makhluk B, mati dialam sono dan terlahir lagi ke fisik semula, dialam ini.
Logika saya:
~ Pada periode 3, jika makhluk ini tidak ingat segalanya dan menjadi sosok yg baru -tarulah menjadi Makhluk C- maka ini "masuk logika".
~ Namun jika pada periode 3 tersebut dan Makhluk C ini masih 100% bergaya Mahkluk A, ingatannya masih si A, berarti si C ini mempunyai kemampuan mengingat dua kehidupan lampaunya.
Banyak kasus, seseorang yg -secara kedokteran- mati suri (berarti dalam Buddhist sudah Rebirth 2x), ingat akan semua kehidupan sebelum mati surinya, namun sangat samar2 dalam kehidupan 'sewaktu' mati suri. Padahal kalo dilogikakan
Ia seharusnya lebih mengingat kehidupan yg paling update, yg notabene adalah kehidupannya sewaktu dinyatakan mati suri. Dan juga, jika benar mati suri adalah Rebirth, berarti
orang2 yg mati suri mempunyai kemampuan mengingat 2x kehidupan lampaunya, yaitu kehidupan sewaktu menjadi makhluk A. Ini adalah kemampuan yg luar biasa, tidak semua orang mempunyai kemampuan ini.
Agak janggal
Mungkin ada penjelasan lebih lengkap mengenai Mati Suri dan Rebirth ini...
::