//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: penggunaan kata anumodana, mettacitena, dan muditacitta  (Read 11938 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline silemot

  • Teman
  • **
  • Posts: 82
  • Reputasi: 4
penggunaan kata anumodana, mettacitena, dan muditacitta
« on: 04 April 2011, 12:07:27 PM »
saya ingin bertanya, kapan kita boleh menggunakan kata anumodana, mettacitena, dan muditacitta?

saya juga pernah mendengar kalau kata anumodana itu hanya boleh dipergunakan oleh sesama bhante. apakah hal itu benar?
mohon bantuannya
we learn how to accept reality, not how to escape from reality.. nor how we forget the reality and let it pass..

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: penggunaan kata anumodana, mettacitena, dan muditacitta
« Reply #1 on: 04 April 2011, 12:42:56 PM »
Kalo gak salah:

Anumodana = ucapan penghargaan/terima kasih,biasany diucapkan anggota Sangha kpd umat yg berdana,tetapi kdgkala dipakai jg oleh umat awan utk menyampaikan penghargaan atas kebajikan org lain.

Mettacitena = dg pikiran penuh cinta kasih,biasany digunakan pd akhir perkataan/kalimat sbg salam persahabatan

Muditacitta = dg pikiran penuh perasaan empati,penggunaan sama dg mettacitena
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline dewi_go

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.848
  • Reputasi: 69
  • Gender: Female
Re: penggunaan kata anumodana, mettacitena, dan muditacitta
« Reply #2 on: 04 April 2011, 04:40:02 PM »
Anumodana = turut berbahagia,biasanya diucapkan setelah melihat kebaikan yang dilakukan oranglain
Mettacitena = biasanya seperti salam cinta kasih
Muditacitta = ikut bersimpati

kalo ga salah ingat, mohon dimaklumin jika ada salah kata ;D
Sweet things are easy 2 buy,
but sweet people are difficult to find.
Life ends when u stop dreaming, hope ends when u stop believing,
Love ends when u stop caring,
Friendship ends when u stop sharing.
So share this with whom ever u consider a friend.
To love without condition... ......... .........

Offline silemot

  • Teman
  • **
  • Posts: 82
  • Reputasi: 4
Re: penggunaan kata anumodana, mettacitena, dan muditacitta
« Reply #3 on: 04 April 2011, 09:06:32 PM »
apakah kita sebagai umat  boleh menggunakan kata anumodana kepada umat lain?
we learn how to accept reality, not how to escape from reality.. nor how we forget the reality and let it pass..

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: penggunaan kata anumodana, mettacitena, dan muditacitta
« Reply #4 on: 04 April 2011, 11:53:07 PM »
apakah kita sebagai umat  boleh menggunakan kata anumodana kepada umat lain?
Yang ada, Umat lain kagak ngerti maksudnya  ;D
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: penggunaan kata anumodana, mettacitena, dan muditacitta
« Reply #5 on: 05 April 2011, 12:15:23 AM »
Yang ada, Umat lain kagak ngerti maksudnya  ;D

mungkin maksudnya sesama umat Buddha om..  ;D
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: penggunaan kata anumodana, mettacitena, dan muditacitta
« Reply #6 on: 05 April 2011, 07:18:46 AM »
mungkin maksudnya sesama umat Buddha om..  ;D

sesama umat 'buddhis'  :jempol:
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline silemot

  • Teman
  • **
  • Posts: 82
  • Reputasi: 4
Re: penggunaan kata anumodana, mettacitena, dan muditacitta
« Reply #7 on: 05 April 2011, 08:50:51 PM »
 [at] adithanna : betul kata sis hemayati. maksud saya adalah umat buddhist yg lainnya
we learn how to accept reality, not how to escape from reality.. nor how we forget the reality and let it pass..

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: penggunaan kata anumodana, mettacitena, dan muditacitta
« Reply #8 on: 06 April 2011, 06:14:05 AM »
sesama umat 'buddhis'  :jempol:
baku nya yang benar memang umat Buddha, bukan umat Buddhis
Buddhis berasal dari Buddhist yang berarti : penganut Buddhisme

jadi yang benar adalah sesama Buddhis atau sesama umat Buddha
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: penggunaan kata anumodana, mettacitena, dan muditacitta
« Reply #9 on: 06 April 2011, 09:09:53 AM »
baku nya yang benar memang umat Buddha, bukan umat Buddhis
Buddhis berasal dari Buddhist yang berarti : penganut Buddhisme

jadi yang benar adalah sesama Buddhis atau sesama umat Buddha

IMO
lebih tepat umat Buddhis, pengikut ajaran Buddha, walaupun masih tahap belajar ajaran Buddha Gotama
asumsi saya kalau 'umat Buddha' artinya umat sadar/yang telah bangun, sedangkan kita tahu umat awam masih banyak yang belum mengerti ajaran Buddha atau umat hanya KTP.
kalau senang memakai 'umat Buddha' juga tidak mengapa,  :)) :))
« Last Edit: 06 April 2011, 09:11:57 AM by adi lim »
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: penggunaan kata anumodana, mettacitena, dan muditacitta
« Reply #10 on: 06 April 2011, 09:15:30 AM »
sorry bro, saya menjawab sesuai dengan Kamus, bukan sesuai dengan opini / IMO, dan ditujukan untuk menambah wawasan member forum
di samping itu juga, untuk membiasakan diri saja, penulisan formal harus menggunakan kata baku.
 
« Last Edit: 06 April 2011, 09:18:08 AM by Forte »
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: penggunaan kata anumodana, mettacitena, dan muditacitta
« Reply #11 on: 06 April 2011, 10:11:28 AM »
harusnya menurut kamus MBI, Umat buda ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: penggunaan kata anumodana, mettacitena, dan muditacitta
« Reply #12 on: 06 April 2011, 11:14:12 PM »
harusnya menurut kamus MBI, Umat buda ;D

harusnya juga bukan Umat buda, tapi Buddha..  ;D
om ryu kalo ngetik suka mengurangi hurufnya ya.. apa postingnya bayar per karakter??  :-?
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: penggunaan kata anumodana, mettacitena, dan muditacitta
« Reply #13 on: 07 April 2011, 09:49:35 AM »
IMO
lebih tepat umat Buddhis, pengikut ajaran Buddha, walaupun masih tahap belajar ajaran Buddha Gotama
asumsi saya kalau 'umat Buddha' artinya umat sadar/yang telah bangun, sedangkan kita tahu umat awam masih banyak yang belum mengerti ajaran Buddha atau umat hanya KTP.
kalau senang memakai 'umat Buddha' juga tidak mengapa,  :)) :))
"Buddhis" sendiri sudah mengandung arti "pemeluk Buddhisme" atau "umat/pengikut Buddha". "Umat Buddhis" berarti pengikut dari si Buddhis alias pengikut dari pengikut ajaran Buddhisme.

Yang benar seharusnya "umat Buddha" atau "Buddhis" saja.

Kalau "Buddha" mau digunakan sebagai kata sifat, maka seharusnya "umat Buddhistik" yaitu umat yang sifatnya sesuai ajaran Buddhisme.



harusnya menurut kamus MBI, Umat buda ;D
Jangan belajar dari mereka yang pandir karena merugikan diri sendiri.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: penggunaan kata anumodana, mettacitena, dan muditacitta
« Reply #14 on: 07 April 2011, 09:54:06 AM »
Jangan belajar dari mereka yang pandir karena merugikan diri sendiri.
walau pandir mereka punya jabatan tinggi loh, jangan meremehkan orang pandir =))
harusnya juga bukan Umat buda, tapi Buddha..  ;D
om ryu kalo ngetik suka mengurangi hurufnya ya.. apa postingnya bayar per karakter??  :-?
harus di budidayakan kata2 buda, itu dari kosakata MBI ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

 

anything