gue sejujurnya heran sama org buddhist......di muka umum kelakuan kalian bak org suci...tapi dibelakangnya kalian sama saja dgn umat fpi
ckckckc.......kok bisa2nya kalian nyembah patung....ajaran sesat tuh........
apalagi gue pernah liat umat budhist rata2 kelakuannya bagaikan cikai yg ga punya semangat hidup.....
coba kalian umat buddhist...datang ke gereja bethany disana kalian akan menyaksikan kebesaran Tuhan Yesus yg dimuliakan lewat nyayian2 suci
jadi kesimpulan gue agama budhist tidak selevel dengan penganut kr****n Protestan yg akan diselamatkan pada waktunnya bebas dari api neraka
just comment......
Maaf, sebagai sesama umat yang percaya kepada Yesus (meski saya ka****k) saya tidak senang dengan comment anda. Oknum oknum yang kaya gini yang bikin nama Kekr****nan tercemar --.
Oh ya, mereka nggak menyembah patung. Buddhist dan Catholic sama saja, ada patung tapi gunanya biar doanya lebih terkonsentrasi (sorry kalo salah).
Semua agama itu sama, semuanya mengajarkan kebaikan, meski masing masing punya ada kekhasan sendiri, jadi tolong hargai iman orang.
Papa saya buddhist tuh, tapi semangat hidupnya mantep, makanya bisa sekolahin saya, melihara saya.
Tolong ngaca dulu sebelum komentarin orang orang, karena orang kaya kamu juga bikin saya sebel sama Protestan (meski nggak semua), stop lah kefanatikan yang berlebihan, bukannya bikin bangga, tapi malah malu maluin
Nah seperti itulah 'kasih' yang bersyarat. Aku mengasihi kamu asal kamu menyembah aku, aku mengasihimu asal kau juga mengasihiku, dst, dll.
Berbeda dengan kasih seorang ibu kepada anaknya yang tanpa pamrih. Nah manusia saja bisa punya cinta kasih yang begitu besar, masa tuhan yang katanya 'MAHA pengasih' koq rasa kasihnya cuma seupil, kalo tidak disembah manusia jadi marah dan hilanglah kasihnya tuhan itu. Masak rasa kasih tuhan kalah sama seorang ibu?
Trus seseorang yang berada nuh jauh di antah berantah (misalnya pedalaman afrika) dan tidak pernah mendapat pelajaran menyembah tuhan. Apakah si tuhan juga marah karena merasa sudah kasih waktu tapi si orang itu tidak juga menyembah2 tuhan? Kan salah tuhan sendiri tidak menyuruh gembalanya mendatangi si domba yang terpencil itu sehingga dia tidak mengenal tuhan? Kesalahan tuhan seperti ini mengapa ditimpakan kepada si manusia berupa neraka sepanjang masa?
Hmm.. (kebetulan kmaren2 pelajaran agama bahasnya hampir mirip mirip kaya gini
)
Memang Allah rindu akan orang orang menyembah / berdoa kepadanya.
Allah memang mengasihi seluruh manusia. Bagi Allah semua manusia sama, tidak ada pandang bulu.
Soal "aku mengasihimu asal kau mengasihiku" nggak sepenuhnya benar, (maaf kalau comment saya agak bertentangan dengan sebelum sebelumnya, karena saya juga kurang mendalami alkitab dan pengetahuan saya masih sangatlah kurang) Karena Yesus ada berkata kira2 "Bila seseorang menampar pipi kanan mu, berikan pipi kirimu", "kasihilah musuhmu", itu dapat dianalogikan kepada Allah yang selalu mengasihi orang orang, meski orang tersebut tidak menyembah atau dll. Tetapi tentu kasihnya kepada yang mencintai dan yang berdoa kepadanya berbeda dengan yang tidak. Bagi yang menerima Tuhan dan mewartakan kerajaan Allah (kebaikan dll), tentu akan masuk surga. Seperti yang saya bilang, karena Tuhan itu sabar, maka ia juga menunggu orang orang agar kembali kepadanya. Tetapi bila sampir hayat orang tersebut, ia masih belum kembali kepadanya, ya itu, Tuhan akan menghukumnya di alam lain (Neraka atau apalah).
Tuhan itu tidak pernah berhenti berkerja. Ia tidak hanya diam saja. Ia aktif memperkenalkan dirinya kepada orang orang melalui apa saja. Juga dikatakan bahwa orang ka****k merupakan orang pilihan. Tidak semua orang dapat mendapat kesempatan untuk diselamatkaan
.
Tetapi saya tidak mengatakan bahwa selain ka****k akan masuk neraka ya
Soal gagal produksi atau apa
Awalnya manusia itu diciptakan dengan gambaran Allah. Tetapi karena Hawa tergoda oleh iblis (Ular), ia memakan buah yang dilarang Allah. Hingga akhirnya mereka mengenal dosa dll, sampai sekarang.
Iblis juga awalnya merupakan malaikat yang tak turut dan membangkang kepada Allah, sehingga diusir oleh Allah, serta pengikut2 iblis itu ke bumi.
Dan karena Malaikat2 itu tidak terikat daging, dan memiliki pengetahuan sempurna, ia tak diberi kesempatan bertobat oleh Allah. Dan karena itu juga iblis dan pengikutnya iri kepada manusia karena masih terikat dengan daging, dan tidak memiliki pengetahuan sempurna, jadi meski manusia berdosa Allah masih mengampuninya dan memberi kesempatan bertobat. Karena itulah iblis dan pengikutnya berusaha menyesatkan manusia
(pernah baca di ekaristi.org > semacam forum ka****k)
Mohon diskusinya yang sehat ya
, Catholic love Buddhist ~ saya datang bukan bermaksud untuk menginjili atau apalah, saya hanya berusaha untuk menjawab pertanyaan2 yang dilontarkan member disini
meski jawaban saya belu tentu 100% benar...
Kalau saya diajak orang kr****n untuk ke gereja mereka, saya mau mau saja. Tapi kalau sampai diajak pindah ke kr****n, saya pasti menolaknya
,
kalau ada teman saya yang kr****n membandingkan dengan ajaran ka****k (meski belum pernah), saya menjawab "Maaf, saya nggak tertarik dengan ajaran kalian. Saya masih percaya dengan gereja ka****k."
mungkin umat buddhist bisa menjawab "Maaf, saya nggak tertarik dengan ajaran kalian. Saya masih percaya dengan agama yang saya jalani sekarang"