Namo Buddhaya,
Kalau menurut saya, mau dibisniskan silakan saja. Itu hak masing-masing penerbit. Tentunya itu bukan porsi saya mengomentarinya. Sebenarnya mau dibisniskan pun bukan halangan untuk bekerja sama. Mengapa alasan bisnis menjadi halangan dalam bekerja sama? Semuanya terpulang pada pribadi dan kepentingan masing-masing. Belajar dari pengalaman yang sudah2, saya lebih memusatkan diri pada penerjemahan teks-teks Mahayana saja, karena untuk teks2 Theravada sudah ada lembaganya yang menerjemahkan. Karena itu biar tidak dobel2 ya saya fokus saja di sutra2 Mahayana, karena penerjemahnya masih jarang. AGar maksimal sudah saya share lewat milis atau dhammacitta. Jadi kendala kerja sama atau biaya tidak lagi berlaku. Kalau ada yang mau ambil atau cetak sutra2 terjemahan itu ya silakan saja. Gratis alias tidak dipungut biaya. Tetapi alangkah baiknya kalau dicantumkan lengkap dan tidak dirubah. Alangkah baiknya juga kalau memberitahu dahulu, baik jika ingin mengambil atau merubahnya. Mau diprint dan dibagi2kan silakan. Tidak perlu bayar royalti... gratis!
Milis dan forum tempat saya menaruh hasil terjemahan itu juga bisa diakses dan terbuka bagi semua orang. Hasil tulisan saya juga sudah saya share ke dhammacitta. Silakan saja didownload bila memerlukan.
Namaste,
Tan