//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: 7 Langkah Dharma menjadi benar-benar kaya, by. Buntario Tigris SH., SE., MH  (Read 23408 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline F.T

  • Sebelumnya: Felix Thioris, MarFel, Ocean Heart
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.134
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • • Save the Children & Join with - Kasih Dharma Peduli • We Care About Their Future • There Are Our Next Generation.
7 Langkah Dharma menjadi benar-benar kaya
by. Buntario Tigris SH., SE., MH


KATA PENGANTAR

   Sungguh merupakan suatu kebahagiaan dapat menghantarkan buku Dharma ini ke tangan para pembaca.
Ditengah kesibukan kami, hanya tangan – tangan para Buddha, para Boddhisattva, para Dewa yang membantu kami dapat menyelesaikan buku “ 7 Langkah Dharma Menjadi Benar-Benar Kaya”
   Kami berusaha membuat buku ini sederhana, mudah di mengerti dan dapat di praktekkan.
   Melihat begitu banyak umat yang masih di liputi kesulitan hidup dan mendambakan kekayaan duniawi, maka kehadiran buku ini kiranya dapat menjadi tuntunan atau pedoman dalam mencapai tujuan keberhasilan dalam kehidupan duniawi dan bathin
   Semoga semua kebahagiaan dari buku ini, dapat memperindah tanah suci para Buddha, para Boddhisattva, para Dewata dan menerangi semua makhluk, sehingga semua mahkluk dapat mencapai pembebasan.

Jakarta, April 2007
Namo Buddhaya;

Buntario Tigris SH., SE., MH



DAFTAR ISI

Kata pengantar ……………………………….. 1
Pendahuluan ……………………………………... 3            
Langkah I …………………………………………….. 8
Langkah II …………………………………………. 34
Langkah III …………………………………... 40
Langkah IV …………………………………………. 47
Langkah V ……………………………………………. 53
Langkah VI …………………………………………. 56
Langkah VII ………………………………………. 63
Penutup ……………………………………………….. 66
Lampiran …………………………………………….. 75
Formulir Permohonan ……………….. 77
Daftar Donatur …………………………….. 80



PENDAHULUAN

   Suatu hari di bulan desember 2005, Penulis di datangi oleh seorang wanita berumur +/- 45 tahun, sambil menangis wanita tersebut mengadu bahwa dia sudah hampir bunuh diri karena putus asa akan hidup ini, di himpit oleh kemiskinan dan hubungan dengan mertuanya yang sangat buruk, membuat mereka sekeluarga serasa berada di penderitaan neraka.

   Di suatu vihara, wanita tersebut menemukan buku yang Penulis terbitkan yaitu mencapai kekayaan duniawi, setelah membaca buku tersebut, niatnya untuk bunuh diri langsung di batalkan, dalam hatinya timbullah harapan untuk merubah hidup ini sesuai dengan petunjuk di Buku tersebut.

   Beliau dengan sepenuh hati ingin bertemu penulis, namun tidak tahu bagaimana caranya, Berdasarkan salah satu petunjuk di Buku, beliaupun berkunjung ke Vihara Satya Dharma pluit untuk memohon bimbingan Bodhisatva Satya Dharma ( kwan kong ). Dalam ciam si tertulis : akan bertemu dewa penolong ( Kui Zin ).Atas bimbingan Bodhisatva Satya Dharma akhirnya beliau dapat bertemu dengan Penulis.
Mendengar kisah beliau, penulis sangat terharu, ternyata begitu dalam dan banyak penderitaan mahkluk ini.Syukur juga kami panjatkan kepada Thian, para Buddha, Bodhisatva Mahasatva dan para Dewata kiranya buku penulis dapat membuka mata batin pembaca, walaupun hanya 1 orang yang sadar sesudah membaca karya penulis, maksud dan tujuan menyebarkan dharma telah membawa hasil.

   Berdasarkan pengalaman ini, penulis menyadari bahwa masih banyak masyarakat yang butuh bacaan dan dorongan semangat bagaimana untuk memperoleh kekayaan. Buku penulis terdahulu berjudul “ Mencapai kekayaan duniawi ” merupakan buku yang paling di minati masyarakat awam. Sudah berulang kali di cetak ulang bahkan telah banyak umat yang dengan ketulusan hati mencetak sendiri demi kebahagiaan semua mahkluk. Mungkin sampai saat ini sudah lebih dari 60.000 eksemplar buku yang sudah beredar.

   Berdasarkan pengalaman di atas, penulis kembali dalam kesempatan karma yang baik ini akan menjelaskan tentang langkah-langkah sesuai dharma untuk menjadi benar- benar kaya.
Penulis akan memberikan resep yang pamungkas, yang telah terbukti khasiatnya untuk benar-benar menjadi kaya, karena resep ini telah penulis terapkan dalam kehidupan penulis sendiri dan hasilnya sungguh luar biasa.
Contoh nyatanya adalah sewaktu penulis mulai belajar Dharma, Penulis mempunyai altar Puja bakti Bodhisatva Kwan kong ukuran 60 cm x 40 cm dan di tempel secara sederhana di dinding rumah, sekarang luas ruang tempat Puja bhakti penulis 10 m x 8 x ( 80 meter persegi ), Terdapat rupang tiratana ( Hyang buddha sakyamuni, Hyang Amitabha Buddha dan Hyang Bhajsajja Guru Buddha ), masing-masing berukuran tinggi 2 meter. Sungguh mukjizat Dharma. Setiap hari ruang puja bhakti penulis penuh dengan keharuman Dharma.

   Untuk umat awam belajar Dharma harus terlebih dahulu di tunjangan dengan kehidupan materi yang cukup, maksud cukup di sini adalah memperoleh sandang pangan dan pendidikan anak sehari-hari, tidak pusing lagi memikirkan hari ini atau besok bagaimana mau makan ( bukan mau makan apa ), sudah punya rumah tinggal walau sementara yang dapat menghindarkan diri dari panas dan hujan, sekolah anak-anak sudah dapat berjalan dengan baik.

   Suatu kisah di zaman Hyang Buddha dapat memberikan kita gambaran yang sesuai tentang hal tersebut. Seorang siswa Hyang Buddha datang dari jauh mengunjungi Hyang Buddha, siswa ini tampak lelah,letih dan lesu.
Melihat kondisi ini, Hyang Buddha memerintahkan para Bikkhu untuk memberikan makanan dan istirahat yang baik kepada siswa tersebut. Setelah siswa tersebut segar kembali,barulah Hyang Buddha mengajarkan Dharma kepada siswa tersebut. Dari peristiwa tersebut dapat di simpulkan bahwa orang yang dalam kondisi serba kekurangan,letih,kelaparan, sulit untuk menerima Dharma.

   Dharma hanya dapat berkembang dan di terima di tempat yang tidak terlalu banyak kesenangan dan tempat yang tidak terlalu banyak penderitaan.
Karenanya di alam surga, yang penuh kesenangan; di Alam Ashura, Peta,
Alam binatang dan Alam neraka yang penuh penderitaan, Bukanlah tempat
yang sesuai untuk belajar Dharma.Di alam manusia lah Dharma mudah di
pelajari dan berkembang, namun mereka yang terlalu kaya dan terlalu miskin juga sulit belajar Dharma,karenanya mereka yang hidup berkecukupan dan tiada kekurangan, bersyukurlah dan segeralah melangkah dalam Dharma.

   Dalam judul buku ini, penulis sengaja menuliskan judul besar-besar
 “ 7 Langkah Dharma menjadi Benar-benar Kaya “. Penulis menekankan kata benar-benar maksudnya apa?. Kaya itu dalam arti kaya yang lengkap seusai kebenaran, moral dan etika.Kaya secara material dan kaya secara spiritual.Sebagian besar penulis buku marketing, buku kepemimpinan,buku Psikologi hidup,hanya menekankan pencapaian kesuksesan hidup secara materi.Dalam buku inilah pembaca akan di ajak menyelami lautan Dharma yang akan membawa semua yang berjodoh dan yang mau melangkah untuk menjadi benar-benar kaya. Kaya secara materi dan kaya secara spiritual.

   Apabila pembaca hanya ingin kaya secara materi saja, Penulis sarankan carilah Buku lain. Apabila pembaca membeli buku-buku tentang bagaimana supaya menjadi sukses dan kaya di toko buku, maka yang kaya terlebih dahulu adalah penulisnya. Buku ini walaupun di terlebih dahulu adalah penulisnya. Buku ini walaupun di terbitkan secara cuma-cuma, Janganlah di anggap remeh, justru di sinilah letak rahasianya, Penulis dan Penerbit telah benar-benar berhasil menerapkan langkah-langkah tersebut dalam hidupnya, mereka telah menjadi kaya dalam Dharma.Sekarang giliran para pembaca untuk meraih keberhasilan tersebut.Jangan di tunda lagi, melangkahlah, pasti akan sampai ke Tujuan. Laksanakanlah dengan sungguh-sungguh 7 langkah ini dan keberhasilan ada di tangan anda.

   Angka 7 adalah angka mujur dan sakral dalam buddha dharma, sewaktu pangeran sidharta Lahir, beliau berjalan 7 langkah dan akhirnya beliau menjadi Buddha.


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] yahoo.com

Offline F.T

  • Sebelumnya: Felix Thioris, MarFel, Ocean Heart
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.134
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • • Save the Children & Join with - Kasih Dharma Peduli • We Care About Their Future • There Are Our Next Generation.
LANGKAH I :


PUJA BHAKTI



   Banyak orang berpendapat Puja Bhakti adalah perbuatan yang tahayul, sia-sia, membuang waktu, sudah ketinggalan zaman, dan lain-lain.
 
   Penulis mempunyai pengalaman yang sangat unik dalam belajar Dharma, karena penulis memulainya dari Puja bhakti di rumah, sampai saat ini pun penulis melakukan Puja Bhakti pagi dan malam dengan sangat Khusuk dan penuh sujud. Dengan melakukan Puja Bhakti di rumah secara rutin dan teratur, maka kita melatih beberapa hal yang sangat utama yang akan menjadi landasan kita untuk benar-benar menjadi kata yaitu :

a. Disiplin diri.

   Pada dasarnya manusia adalah mahkluk yang malas, mereka mempunyai akal budi tetapi cenderung memanjakan diri,tidak suka terikat kepada peraturan dan ingin menang sendiri.Untuk benar-benar menjadi kaya, kita harus dapat melatih Disiplin diri, yaitu disiplin menghargai waktu, disiplin untuk bekerja keras, disiplin untuk bangun, dan tidur secara teratur, disiplin dalam pengabdian.Semua disiplin tersebut dapat kita latih melalui Puja Bhakti yang teratur, setiap hari tanpa pernah berhenti. Dengan puja Bhakti secara otomatis.Kita melatih berbagai disiplin diri.
Apabila telah di lakukan secara rutin, maka secara otomatis alam bawah sadar kita sudah terprogram, jam 06.00 pagi bangun, lalu mandi, makan, meditasi ,Puja Bhakti, demikian juga malam jam 20.30 secara rutin Puja Bhakti lagi. Baca Mantra dan Sutra dan Mempersembahkan dupa untuk pengagungan. Disiplin diri ini sangat di perlukan dalam dunia usaha atau pekerjaan. Secara langsung kebiasaan yang kita latih mempengaruhi pekerjaan dan cara berpikir kira. Dengan demikian dalam melakukan segala sesuatu kita telah selangkah lebih mau dari orang lain.

b. Titik awal menuju Gerbang Dharma

   Apabila setiap hari kita bersungguh-sungguh dengan puja Bhakti ,maka kita mengasah Inquisitive Mind ( pikiran ingin tahu kita,yaitu kita mulai ingin mengetahui, kenapa ada yang lahir cacat? Kenapa ada orang yang gampang sukses, ada yang selalu di lilit kemiskinan? Apa arti hidup ini?
Kemana kita setelah mati ? Apakah ada kelahiran kembali?
Pertanyaan-Pertanyaan tersebut sangat bagus sebagai titik awal kita untuk terus mendalami Dharma.

c. Bertemu dengan orang-orang Se Dharma dan sehati.

   Sungguh merupakan pengalaman penulis sendiri, dimana setelah mulai melakukan puja bhakti,maka penulis sering bertemu dengan orang-orang Se Dharma dan sehati,sehingga bisa sharing pengalaman bersama.Aura tubuh atau Energi yang di pancarkan oleh orang yang mulai terbuka hatinya untuk belajar Kebenaran akan mencari Aura atau Energi yang sama yang berada di alam sekitar kita. Karenanya tidak heran apabila kita bisa bertemu dengan orang -orang yang sejalan.
Demikian juga sebaliknya, orang-orang yang berpikiran jahat sering bertemu juga dengan orang-orang yang sehati.
Dengan bergaul bersama-sama orang-orang yang baik dan sejalan, maka pintu untuk mencapai kekayaan duniawi sudah terbuka.
Teman-teman se Dharma seringkali dapat menjadi Kui Jin (tuan Penolong
), apabila kita mengalami hambatan atau kesulitan.
Penulis bersyukur, hasil dari latihan, Puja Bhakti,membuktikan penulis mempunyai sahabat-sahabat, staff, karyawan yang sangat membantu.

d.Membina hubungan batin dengan Junjungan kita.

   Ada kisah dimana seorang ibu mempunyai 2 orang putra.Seorang putra bernama A sering datang menjenguk ibunya, menanyakan kondisi Ibu dan memperhatikan kebutuhan Ibunya. Seorang putra lagi bernama B, tinggal di luar kota, sesekali baru berkunjung cuma pada hari raya imlek.
Sekarang kedua anak ini membutuhkan pertolongan Ibunya,siapakah di
antara kedua anak ibu yang akan di bantu terlebih dahulu oleh Sang Ibu?
Contoh di atas berlaku juga dengan kita.Apabila setiap hari kita berkomunikasi dengan junjungan kita, menunjukkan Bjakti dan sujud kita, pada saat kita sedang kesulitan, tanpa dimintapun junjungan kita akan membantu memberikan jalan keluar bagi kita, ini adalah Hukum Alam.

Banyak orang salah pengertian mengenai Puja Bhakti,mereka sering memohon kepada junjungan 1001 macam permohonan, sehingga menimbulkan ketergantungan atau tahayul, seolah-olah junjungan A lebih hebat atau tokcer daripada junjungan B, atau kalau 1001 macam permohonan tidak terkabul, timbullah putus asa atau kemalasan untuk Puja Bhakti.
Tanpa perlu minta, tanpa perlu menyogok,laksanakanlah puja bhakti dengan tulus dan sujud, semuanya akan terbentuk dan terjalin secara alamiah, ini adalah hukum alam.
Seorang Guru master mahayana, Tripitakacarya Hsuan Hua, dalam bukunya
berjudul Penjelasan umum mengenai Sabda Hyang Buddha tentang Amitabha
sutra menjelaskan sebagai berikut " katakan NAMO AMITABHA BUDDHA,
maka timbullah pikiran Buddha dalam pikiran anda,apabila anda sadar akan Hyang Buddha, maka Hyang Buddha akan memperhatikan anda, hal ini seperti komunikasi antara radio atau radar.
Anda mengucapkan disini( Mantra, Sutra, Nama Buddha,red!), dan ucapan itu di terima di sana.
Namun jika anda tidak mengucapkannya tidak akan ada yang di terima, maka itu anda harus tetap memegang dan menyebut nama itu.

e. Mengingatkan kita akan Sila dan Karma.

   Puja Bhakti membangun suatu kebiasaan agar kita selalu mentaati Sila.Dalam belajar Dharma, sangat penting untuk menegakkan Sila.Sila merupakan salah satu dari 10 Paramita (kesempurnaan) dan memang Sila terletak pada kesempurnaan nomor 1.

Hal ini menunjukkan berapa pentinggnya melaksanakan Sila sebagai Fondasi kita untuk melangkah ke dalam kesuksesan.Kelima Sila dasar dalam persiapan menjadi sukses adalah :

1.Menghindari pembunuhan atau menyakiti mahkluk lain.
2.Menghindari mengambil barang yang tidak di berikan ( mencuri)
3.Menghindari berbicara yang tidak benar ( Bohong )
4.Menghindari mengkonsumsi zat-zat yang memabukkan
5.Menghindari melakukan perbuatan asusila.

Pengalaman penulis menunjukkan bahwa dengan sering melakukan Puja bhakti secara kontiniu dan serius,membangun pola pikir penulis untuk menjadi waspada, semacam warning system atau system peringatan dini, Apabila kita hendak melakukan suatu pelanggaran Sila, secara otomatis hati kita menginggatkan kita untuk tidak melaksanakannya atau menghindarinya.

Sistem ini sangat efektif untuk mencegah kita melakukan perbuatan-perbuatan yang dapat mengakibatkan terhalangnya langkah kita untuk menuju sukses.

Syukurlah, Penulis dari awal berkarya di masyarakat sampai dengan saat ini tetap bisa berada dalam jalur Dhamma, walaupun hidup telah berkecukupan tetapi penulis dapat mempertahankan sikap :


a. Semaksimal mungkin berada dalam koridor Dhamma.
b. Tidak sombong ( masih seperti dulu ) dan tidak foya-foya.
c. Senantiasa berusaha berbuat baik.
d. Melimpahkan kasih kepada seluruh mahkluk.
e. Senantiasa bergembira dan enjoy dalam hidup ini.

Apabila dari awal penulis tidak rajin berpuja bhakti, maka sekarang dengan kondisi seperti ini Penulis sudah pasti terseret arus duniawi, akibatnya pikiran penuh dengan kekotoran, keluarga penuh konflik, phisik penuh penyakit, dan mungkin sudah punya banyak istri simpanan.

f. Membangkitkan kekuatan dahsyat dalam diri kita

   Setiap manusia mempunyai potensinya masing-masing yang sangat unik. Setiap bakat dan potensi diri ini apabila di asah dan di bina setiap hari akan menjadi talenta yang luar biasa. Tidak semua manusia mengetahui kelebihannya bahkan cenderung manusia melihat sisi-sisi kelemahan atau sisi negatifnya, sehingga semakin menutupi atau menghambat berkembangnya potensi diri.
Dengan puja bhakti secara rutin, kita di latih untuk melihat kedalam diri (inside ), baik melalui sujud atau media meditasi atau pembacaan mantra dan sutra. Batin kita semakin terang dan tajam, semakin tenang dan berwibawa. Dalam mengambil keputusan apapun, pertimbangan dan putusan kita semakin matang ,mantap dan dewasa. Cara kita melihat diri kita sendiri akan berbeda, Kita menghargai segala kelebihan kita dan kita menyadari segala kekurangan kita. Dengan demikian kita dapat menyusun rencana dan strategi menuju masa depan yang cemerlang.
Tentu proses pematangan batin kita perlu waktu dan terjadi secara bertahap. Tidak ada hasil yang dapat di harapkan seketika dan tanpa usaha.
Mereka yang mengharapkan perubahan instant atau seketika adalah mereka
yang berpikir tidak realistis dan cenderung utopia ( berangan -angan ).
Proses Puja Bhakti yang dapat membangkitkan kekuatan dahsyat dalam diri
kita secara bertahap dan pasti.

g. Membina hubungan keluarga yang harmonis.

   Dalam puja Bhakti , setiap hari kita mohon junjungan membimbing kita agar dalam kehidupan berkeluarga senantiasa harmonis, terutama Boddhisatva Avalokitesvara ( Kwan Im Po Sat ), Beliau Maha Welas Asih. Kita bertekad mengikuti jejak beliau dalam mengasihi semua mahkluk. Tekad ini kita bina dan latih terus menerus, Latihan yang paling dasar adalah di tujukan kepada orang-orang terdekat kita,yaitu keluarga kita : orang tua, istri, anak2 kita dan famili kita.
Hati yang menghormati dan sujud pada Kwan Im Po Sat, sangat mempengaruhi cara dan pandangan kita dalam berhubungan dengan keluarga kita.
Lama-kelamaan sebagai hasil sujud dan Puja Bhakti kita, maka kita akan semakin toleran, lembut hati ,menyayangi, mengutangi sifat-sifat egois, menjauhkan perbuatan-perbuatan yang dapat merusak keharmonisan keluarga antara lain : Berzinah, berselingkuh, bertengkar, mau menang sendiri.
Penulis sering menjumpai pasangan hidup yang menghabiskan waktu secara sia-sia dengan bertengkar dan mempermasalahkan hal-hal yang sebenarnya tidak berharga untuk di ributkan.
Apabila keluarga bisa harmonis dan bersatu saling dukung, maka pintu sukses dan kaya terbuka sudah.
« Last Edit: 31 January 2008, 07:41:26 AM by Felix Thioris »


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] yahoo.com

Offline F.T

  • Sebelumnya: Felix Thioris, MarFel, Ocean Heart
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.134
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • • Save the Children & Join with - Kasih Dharma Peduli • We Care About Their Future • There Are Our Next Generation.
PERTANYAAN SEPUTAR PUJA BHAKTI



   Untuk mempermudah pembaca memahami pengertian Puja bahakti yang benar, berikut ini Penulis merangkumkan beberapa pertanyaan yang sering di tanyakan oleh praktisi Dharma , sebagai berikut :

1. Saya punya altar di rumah dan setia melakukan Puja bhakti, tetapi terakhir ini hati saya ragu-ragu, Karena ada teman saya yang mengatakan saya percaya takhayul , menyembah patung dan berhala.

Jawab : Memang alasan yang paling jitu untuk menggoyangkan keyakinan kita adalah tuduhan menyembah patung dan berhala. Puja Bhakti adalah sarana kita untuk melatih diri kita, Dengan adanya rupang atau patung tersebut, memudahkan kita untuk berkonsentrasi dan melatih diri. Apabila kita dapat melatih diri tanpa rupang juga tidak masalah. Tetapi kebanyakan umat awam belum dapat mencapai tahap melatih diri tanpa obyek Puja Bhakti.Umat dari agama apapun sama saja, ke Gereja, Pura, Kelenteng dan vihara, Juga merupakan proses dari Puja Bhakti. Ketergantungan akan obyek-obyek tersebut baik patung, bangunannya ,upacaranya, tradisinya adalah proses yang wajar untuk latihan batin. Kalau kita percaya tanpa perlu kerja dan usaha, hanya sembahyang pada patung saja permohonan kita bias terkabul, sikap tersebut baru boleh di sebut takhayul dan berhala.
Karenanya kepada saudara-saudara seDhamrma, janganlah ragu-ragu lagi untuk melaksanakan Puja Bhakti.

2. Saya punya tekad untuk Puja Bhakti di rumah, tetapi ekonomi kami
 tidak memungkinkan, bagaimana caranya ?

Jawab: Bersyukurlah apabila anda mempunyai tekad untuk Puja Bhakti di rumah. Dengan hati yang tulus pasti keinginan baik tersebut akan ada jalan keluar. Untuk memecahkan masalah tersebut, Yayasan Dhammadasa telah menyediakan satu set lengkap perangkat untuk Puja Bhakti di rumah yang terdiri dari altar, foto rupang dan perlengkapan Puja Bhakti. Di penjelasan terakhir dari buku ini ada cara anda bisa memperoleh perlengkapan secara cuma - cuma.
Semua orang berhak untuk sukses dan kaya, karenanya Yayasan Dhammadasa beserta para donatur dengan senang hati membuka jalan untuk anda yang hendak sukses dan kaya secara Dhamma , selanjutnya tergantung usaha anda.

3. Saya stiap minggu ke Vihara, apakah masih perlu puja bhakti di rumah?

Jawab : Ya tentu, ke Vihara sangat penting, tetapi dalam 1 minggu berapa kali kita ke vihara ? Biasanya 1 kali dan itu pun +/- 2 jam. Untuk mempercepat olah batin dan persiapan menuju sukses, perlu latihan yang terus menerus, yang lebih sering.
Contohnya, seorang olahragawan renang yang cuma latihan satu minggu satu kali di bandingkan dengan mereka yang latihan satu hari 2 kali, mana yang lebih unggul, mana yang lebih cepat mencapai kemajuan? Proses tersebut sama untuk mereka yang hendak sukses, semakin sering melatih diri semakin kita cepat sampai ke tujuan.

4. Saya takut repot dan lalai dalam melakukan Puja Bhakti kalau
 mempunyai altar di rumah, bagaimana?

Jawab : Kunci mencapai sukses mengharuskan kerja keras dan berusaha. Kalau takut repot dan sering lalai berarti anda memang tidak siap untuk
jadi sukses. Tidak ada hasil gratis di dunia ini (NO FREE LUNCH),
karenanya anda harus bertekad dan berusaha, tanpa itu ya sulit di harapkan hasilnya.

5. Dirumah, keluarga saya bukanlah penganut agama yang taat, saya takut Puja Bhakti di rumah akan mendapatkan tantangan dari keluarga saya. Bagaimana caranya untuk meyakinkan mereka?

Jawab : Kita akan dapat meyakinkan orang-orang di sekitar kita dengan memberikan contoh yang baik. Misalnya dengan melakukan puja bhakti, kita menunjukkan ada perubahan positif dalam ucapan, perbuatan, atau pikiran kita.Apabila sebelum Puja Bhakti kita sering bertengkar dengan orang tua, setelah Puja Bhakti ada perubahan sikap kita yaitu lebih menghargai dan menghormati orang tua,lebih sayang kepada mereka. Dengan contoh,mereka akan juga berubah, mereka akan mengikuti anda dengan melakukan Puja Bhakti di rumah juga.
Bukankah dengan demikian anda telah melakukan kebajikan yang tak terbatas,menyadarkan orang tua dan keluarga untuk berjalan dalam dhamma dan Kebenaran,Langit Bumi akan bergetar akan jasa anda dan tentunya kesuksesan anda juga akan segera terwujud.

6.Bagaimanakah bentuk persembahan untuk altar di rumah ?

Jawab : Dalam Puja Bhakti di rumah, yang terutama perlu di perhatikan adalah kesungguhan dan ketulusan hati kita dalam menjalankan Puja Bhakti. Persembahan bukanlah di ukurkan dari jumlahnya tetapi dari kualitas hati kita. Para Junjungan kita tidak perlu lagi menerima persembahan benda materi dari kita, mereka telah mencapai kesucian, tetapi persembahan adalah wujud Bhakti dan terima kasih atas segala petunjuk dan bimbingan mereka, dan yang terutama persembahan merupakan sarana latihan untuk diri kita sendiri.
Karenanya dalam Puja Bhakti yang perlu di perhatikan adalah :
a. Kualitas hati, kesungguhan dan ketulusan hati.
b. Bentuk-bentuk persembahan hendaknya tidak terlalu berlebih-lebihan,cukuplah yang wajar saja.
Contoh: tidaklah perlu membakar lilin atau Hio raksasa,cukuplah yang wajar saja.
c. Bentuk persembahan yang biasa adalah Hio, lilin, air teh. Bentuk persembahan lengkap adalah persembahan biasa ditambah: buah, kue, permen dan bunga.
d. Puja Bhakti di lakukan setiap pagi dan malam hari.
e. Persembahan di hari biasa umumnya Hio, lilin dan air teh, pada hari besar ( tangga 1 dan 15 pada tanggalan Imlek/Lunar atau hari besar junjungan kita ), persembahan di usahakan yang lengkap, jumlahnya di sesuaikan dengan kemampuan kita.

7. Apa arti persembahan kita ?

Jawab :
a.Lilin melambangkan :
~ Cahaya penerangan yang menerangi kegelapan batin kita dan semua
 mahkluk.
b.Hio melambangkan :
~ Keharuman perbuatan baik yang akan menyebar ke seluruh angkasa.
c.Buah melambangkan :
~ Hasil yang akan di capai sebagai akibat dari perbuatan baik.
d.Bunga melambangkan : Ketidak kekalan dari segala sesuatu, kecantikan
 dan keindahan akan memudar dan berubah ( anicca )
e.Permen melambangkan :
Semua usaha yang berlandaskan ketekunan dan keteguhan yang berniat
 baik, akan menikmati hasil yang manis.
f.Air teh melambangkan :
~Suatu proses pencucian kekotoran batin kita.

8.Apakah tidak mubazir semua persembahan yang kita lakukan ? Biaya hidup sudah tinggi, di tambah dengan biaya persembahan, apa hidup tidak semakin menderita ?

Jawab : Pertanyaan yang bagus sekali. Penulis belum pernah mendengar orang yang rajin sembahyang bangkrut, hanya karena sering mendengar persembahan. Yang sering kita dengar adalah orang bangkrut karena judi atau foya-foya. Semua persembahan di lakukan sesuai kemampuan kita dan setelah sembahyang, maka hasil spersembahan juga kita yang makan.
Dengan demikian tidaklah mubazir, sebenarnya apa saja dapat di persembahkan kepada junjungan kita sepanjang barang tersebut bernilai dan pantas.
Dalam salah satu kisah di zaman Hyang Buddha, dikisahkan dalam suatu kesempatan kehadiran Hyang Buddha di satu tempat, masyarakat berlomba-lomba memberikan persembahan terbaik, seorang nenek miskin pengagum Hyang Buddha, hatinya sangat berbunga dan bahagia mendengar Junjungannya akan mengunjungi kotanya, namun apa mau di kata, hati ingin sekali berdana kepada Junjungannya tetapi hidup dililit kemiskinan, satu sen pun tidak tersisa. Didorong oleh bhakti dan tulus yang begitu mendalam, sang nenek memutuskan memotong rambutnya yang panjang dan menjualnya demi beberapa sen untuk membeli pelita untuk di persembahkan. Pada saat Hyang Buddha berceramah, datanglah angin kencang yang di tiupkan Mara (semacam kekuatan jahat) untuk menggangu Hyang Buddha, semua persembahan pelita mati tertiup angin, keculai pelita sang nenek. Kenapa pelita sang nenek tidak padam ? Karena pelita tersebut di persembahkan betul-betul dari hati hati dan ketulusan, dan di tukar dengan barang yang sangat bernilai buat sang nenek yaitu rambutnya.

Dari kisah ini dapat di ambil hikmah bahwa persembahan kepada Junjungan harus berasal dari hati dan ketulusan bukan dari jumlah atau kualitas benda persembahan.
Penulis mempunyai pengalaman sendiri yang sangat unik, setiap persembahan yang Penulis lakukan, selalu membawa kebahagiaan.Contohnya dalam buku Mencapai Kekayaan Duniawi, Penulis menceritakan kisah Penulis yang dalam keadaan ekonomi yang tidak begitu baik, bertekad memasang altar di rumah dengan Junjungan Bodhisattva Satya Dharma ( Kwan Kong ), Tidak lama kemudian Penulis mendapatkan rezeki nomplok 40 kali dari biaya yang di telah Penulis keluarkan, sungguh suatu keajaiban.

9. Bagaimana tata cara Puja Bhakti yang baik ?

Jawab : Tidak ada satu ketentuan dasar tentang tata cara Puja Bhakti, begitu banyak tradisi yang berkembang dan masing-masing tradisi mempunyai tata cara tersendiri.
Apabila kita tidak mengikuti salah satu tradisi, maka tata cara sederhana ini dapat diikuti, yaitu sebagai berikut :
a. Altar senantiasa harus terjaga kebersihan dan kerapihannya, jangan terlalu banyak menaruh barang yang tidak ada hubungannya dengan persembahan di altar.
Altar yang bersih dan rapih memancarkan kewibawaan, bagi kita yang melihat pun hati menjadi tenang dan senang.
b. Setiap pagi hari mempersembahkan air teh, lilin dan hio. Setiap malam mempersembahkan Hio dan lilin. Besar kecilnya Hio di sesuaikan dengan situasi dan kondisi ruangan. Setiap tanggal 1 dan 15 kalender lunar dan hari besar Junjungan persembahan diusahakan yang lengkap. ( Hio setelah sembahyang mau di letakkan di Hio Lo Thien Kong juga boleh ).
c. Sewaktu mempersembahkan Hio, dalam hati mengucapkan hal-hal sebagai
 berikut :
~ Mengucapkan terima kasih kepada Junjungan atas semua bimbingan yang
 telah di berikan.
~ Mendoakan agar semua mahkluk Berbahagia, Negara makmur dan sentosa.
~ Mendoakan semua Karma baik kita berbuah, keluarga bahagia, sehat dan
 semua usaha kita lancar dan sukses.
~ Atau hal-hal lain yang perlu kita sampaikan.
d. Setiap hari melaksanakan meditasi dan pembacaan mantra sebagai
 bagian dari Puja Bhakti.
e. Setiap proses Puja Bhakti di laksanakan dengan khidmat, tulus, dan
 penuh penghayatan.

10. Saya pernah membaca bahwa salah satu belenggun untuk mencapai
 pembebasan adalah menganggap Puja Bhakti dapat membawa menuju kesucian, mohon tanggapannya.

Jawab : Memang benar untuk mempraktekkan Dhamrma yang baik dan benar adalah melalui Aum ( pikiran ), Ah ( ucapan ), Hum ( perbuatan ).
 Ketiga-tiganya harus di praktekkan sejalan dan sama-sama maksudnya harus
 sesuai antara ucapan, perbuatan dan pikiran. Jangan mulut manis, tapi hati
 penuh iri dan benci.
Puja Bhakti adalah kunci penting untuk masuk pintu Dharma. Kunci
 artinya dipakai untuk membuka hati kita agar melihat kebenaran. Kita tidak
 boleh memunyai asumsi dengan puja Bhakti atau sembahyang semuanya sudah
 beres. Kalau begitu semua orang bisa jadi suci dan masuk Surga dengan
 mudah walau setelah Puja Bhakti dia melakukan perbuatan -perbuatan yang
 menimbulkan karma buruk.
Dengan Puja Bhakti, orang akan mulai senang dengan Dharma, orang mulai
 membaca buku Dharma, orang mulai berbuat baik, mengurangi perbuatan
 buruk, mulai meditasi, mulai latihan tingkat yang lebih tinggi, dengan
 demikian kesucian dapat di peroleh. Kalau kita bisa memahami nilai Puja
 Bhakti tentu kita tidak akan takut untuk melekat dan menjadi terbelenggu.

11. Ada sebuah buku yang membahas tentang altar, dalam buku tersebut
 menceritakan rupang dewata yang "ditempeli" oleh jin, kami jadi
 khawatir untuk mendirikan altar dan mulai Puja Bhakti, bagaimana
 pendapat Bapak ?

Jawab : Di langit ada hukum langit, di antara manusia ada hukum
 manusia, demikian juga di alam jin jin / silauman, ada hukum tersendiri.
Setiap kita mendirikan Altar Puja, dilangit akan tercatat nama dan
 alamat kita, alam dewata mempunyai Dhamrmapala ( Penjaga Dharma ) yang akan
 rutin melakukan tugas melindungi para praktisi Dharma , bagaimana
 mungkin jin/ siluman berani menggangu/menempel ?
Dalam melakukan Puja agar selalu ingat bahwa rupang / gambar junjugan
 kita hanyalah lambang, yang selalu mengingatkan kita akan sifat-sifat
 suci dari junjungan yang harus kita teladani, misalnya : Kwan Im Hud Co,
 dengan sifat welas asih dan penolong mereka yang menderita. Dewa Kwan
 kong, dengan sifat suci, setia, jujur dan adil.
Pada intinya, jangan percaya akan hal-hal yang tahayul, mantapkan hati
 untuk mempraktekkan Dharma.

12. Apa benar setiap tahun kita harus memeriksa altar kita, baik posisi
 altar, maupun kebersihan rupang? Menurut buku yang saya baca ,kita
 harus memanggil ahli spiritual untuk melakukan penilaian ?

Jawab : Sekali lagi diingatkan fungsi altar adalah untuk sarana latihan
 agar kita selalu rajin dan disiplin dalam melaksanakan Dharma. Menjaga
 kebersihan Altar merupakan kewajiban, tetapi janganlah kita terobsesi
 oleh hal-hal yang bersifat klenik / tahayul, misalnya : percaya bajwa
 rupang bisa ditempeli jin/siluman. Kalau ada ahli spiritual yang
 menyarankan untuk pemeriksaan altar setahun sekali, maka perlu di pertanyakan,
 ada motivasi apa di balik saran tersebut ? Selama 15 tahun melakukan
 Puja Bhakti, penulis tidak pernah melakukan dan tidak pernah percaya
 akan hal-hal yang bersifat tahayul. Karena hal tersebut tidak sesuai
 dengan Dharma dan tidak sesuai dengan tujuan kita bersarana/ ber Puja
 Bhakti. Saran kami kepada para praktisi Dharma, hati harus teguh dan mantap
 dalam praktek Dharma, salah satu hambatan utama praktek Dhamrma adalah
 keragu-raguan, buang jauh-jauh keraguan anda, Lonceng Dharma sudah
 berdentang, bangkitlah segera.

13. Saya bercita-cita membuat ruangan khusus untuk Puja Bhakti,
 bagaimana pendapat Bapak ?

Jawab : Sangat luar biasa. Apabila rumah anda telah memungkinkan,
 segeralah buat rupang khusus untuk puja bakti.
Beberapa keuntungan mempunyai ruang khusus puja bakti, antara lain :
~ memacu semangat kita untuk mendalami Dharma.
~ kita memasuki tahap penting dalam belajar Dharma, karena kita telah
 menempatkan Dharma sebagai tujuan utama dalam hidup kita.
~ keluarga kita akan bersemangat dalam puja bhakti, terutama anak-anak
 kita. Kita yang telah memberi mereka teladan, contoh yang baik, benteng
 diri yang kokoh bagi anak-anak untuk menghadapi berbagai godaan dan
 cobaan di masyarakat.
~mereka yang telah memiliki ruang khusus puja bhakti,jarang yang keluar
 lagi dari jalur Dharma.
Kami menganjurkan kepada siapapun untuk bercita-cita mempunyai ruang
 khusus puja bhakti dan mewujudkannya segera.


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] yahoo.com

Offline F.T

  • Sebelumnya: Felix Thioris, MarFel, Ocean Heart
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.134
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • • Save the Children & Join with - Kasih Dharma Peduli • We Care About Their Future • There Are Our Next Generation.
Langkah II

Membaca Sutra dan Matra

Bagi mereka yang belum berhasil, baik dari kehidupan duniawi maupun
 spiritual, tentunya mempunyai sebab musabab. Apabila anda telah berusaha
 selama ini tetapi selalu ada hambatan, atau belum berhasil, masalahnya
 sebagian besar ada di karma lampau yang tidak mendukung.

Kita memang tidak dapat mengetahui apa saja perbuatan kita di masa
 lampau, tetapi efeknya / akibatnya dapat di rasakan saat ini, karena perlu
 usaha ekstra keras untuk mengurangi efek negative karma lampau kita.

Memang kita bisa melakukan banyak perbuatan baik untuk mengimbangi
 karma lampau yang tidak mendukung, Tetapi cara tersebut tidak bisa memberi
 efek yang segera. Satu-satunya cara untuk mengurangi karma buruk masa
 lampau yang menghalangi jalan keberhasilan adalah tekad yang mantap,
 Sikap bertobat dan segera membaca sutra dan mantra dalam jumlah banyak
 secara teratur, disiplin , dan penuh ketulusan dan hormat.

Sutra dan Mantra merupakan intisari ajaran Dhamma: misalnya Sutra Hati
 ( Sing Cing ), merupakan sutra dengan kebijaksanaan tertinggi yang
 merupakan intisari dari 600 jilid buku tentang kebijaksanaan. Coba
 bayangkan, kapan habisnya kita membaca 600 judul buku tersebut ? Sutra hati
 membuka semua pintu dharma kita, mereka yang membacanya dengan
 sungguh-sungguh akan menghapuskan kebodohan batin kita, meningkatkan
 kebijaksanaan, dan segera mencapai keadaan batin yang membahagiakan.

Mantra Ta Pei Chou ( Mantra Dharani Agung ), merupakan Mantra yang
 menggambarkan 84 wujud Boddhisattva dalam menolong semua penderitaan
 mahkluk. Sumpah Avalokitesvara Boddhisattva dalam Sutra Dharani Hati Kasih
 Sayang Agung " Jika siapa saja yang mengucapkan Mantra Suci ini
 tidak dapat memperoleh apa yang di carinya, maka ini bukanlah Mahakaruna
 Dharani ( Dharani Kasih Sayang Agung )".
Sumpah tersebut sungguh dahsyat dan penuh kekuatan pengabul.

Yang Mulia Tripitaka Acarya Hsuan Hua dalam penjelasannya tentang
 Mantra Welas Asih menyebutkan sebagai berikut " Ketika Mantra Welas
 Asih Agung di ucapkan, langit membelah dan bumi bergetar, karena Mantra
 ini menembus langit dan bumi. Jika Mantra ini di ucapkan setarus delapan
 kali setiap hari selama seribu hari, kira-kira tiga tahun, dan di
 ucapkan pada waktu yang sama setiap hari, tanpa terselang satu hari pun,
 sepuluh raja penguasa neraka di Istana Yama akan bergembira.

Mengapa di sebut " Mantra Welas Asih Agung ? "
karena welas asihnya dapat menyembuhkan semua mahkluk hidup dari semua
 penderitaan dan kesukaran.
Karena menyembuhkan penderitaan dan menganugerahkan kebahagiaan, maka
 Mantra ini di sebut Mantra Welas Asih Agung. Yan paling penting, Mantra
 ini manjur menyembuhkan penyakit. Penyakit apapun jika Mantra Welas
 Asih Agung di ucapkan, akan tersembuhkan.

Ada yang bertanya " Saya telah mengucapkannya berkali-kali, tetapi
 mengapa penyakitku tidak sembuh-sembuh?"

Ia belum tersembuhkan karena hatinya tidak tulus, siapapun pasti akan
 mendapatkan hasil dengan membaca Mantra ini.

Jika Mantra ini telah di ucapkan seratus delapan kali setiap hari
 selama seribu hari, sepuluh penguasa di Istana Yama akan bersenang hati, dan
 semua penyakit akan di sembuhkan. Orang yang mengucapkan Mantra ini,
 pada saat itu akan memperoleh tak terhingga banyaknya buah jasa baik,
 karena selama tiga tahun , pada saat mengucapkan Mantra, Ia tidak menanam
 karma buruk, Ia tidak meminum minuman keras, ia tidak memakan daging
 maupun lima tanaman pedas.

Di dalam neraka terdapat sebuah panggung, di atas panggung ini
 tertancap sebuah " Layar Kejahatan ", Pada layar itu, orang dapat
 menyaksikan seperti layaknya bioskop saja, semua perbuatan yang pernah ia
 lakukan seperti membunuh, mencuri, membakar rumah, semuanya di
 tampilkan sekali lagi. Namun jika ia tidak memiliki karma, tidak ada yang
 muncul di atas layar itu. Karena ia kosong dari rintangan karma,
 mahkluk-mahkluk neraka mengumumkan di atas layar, bahwa " Si ini dan itu
 telah mengucapkan Mantra Welas Asih Agung ; Ia telah memusnahkan
 karma-karma buruknya".

Sejak itu, semua hantu dan mahkluk halus di dalam neraka harus
 membungkuk dan memberi hormat kepadanya, seolah-olah mereka sedang berhadapan
 dengan semua Buddha dari masa lalu, masa sekarang , dan masa yang akan
 datang. Mahkluk -mahkluk itu akan berusaha melindunginya, seperti mereka
 berusaha melindungi para Buddha. Disamping itu mereka juga harus
 memberitahu semua hantu dan mahkluk halus yang lain agar menjauhkan segala
 macam kesulitan darinya. Seperti inilah, kekuatan Mantra Welas Asih
 Agung tak terperikan.

Ada Amitabha Sutra ( Amito Cing ), Yang isi pokoknya mengajarkan kita
 untuk menyebut Amitabha Buddha, Yaitu “ NAMO AMITABHA BUDDHA “
 atau “ NAMO OMI TO FO “

Hyang Buddha Amitabha mempunyai pertalian amat erat dengan makhluk
 hidup di dunia saha (samsara). Sebelum beliau mencapai tingkat Buddha,
 beliau melakukan 48 sumpah dan masing-masing mengenai usaha membawa makhluk
 hidup ke tingkat Buddha.

Apabila kita yang hendak sukses dan berhasil, membaca terus menerus
  “ NAMO AMITABHA BUDDHA “, atau “ NAMO A MI TO FO “,
 niscaya seluruh Karma buruk lampau akan cepat terkikis ,dan kelak dapat
 terlahir di surga Sukhavati. Menyebut nama Buddha, adalah meletakkan
 dasar yang kuat dan menanam karma baik.

Ada lagi satu mantra ajaib, yaitu Mantra dewa Bumi, Mantranya berbunyi
 :
“ NAMO SAM BWAN TO, BUT TO NAM, OM TU LU TU LU TI BWE SA PO HO “.

Mantra ini Mantra yang telah banyak memberikan bukti untuk keberhasilan
 dan kesuksesan seseorang. Kita tahu Dewa Bumi adalah Dewa yang paling
 dekat hubungannya dengan manusia. Mengucapkan Mantra nya terus menerus
 membuat Kerajaan Dewa Bumi bergetar, Dewa Bumi wajib muncul untuk
 membantu. Telah banyak bukti dalam kehidupan sehari-hari, banyak yang
 mendapatkan pertolongannya.

Membaca Mantra dan Sutra agar dapat berhasil ,adalah dengan tekad yang
 bulat, hati yang tulus, hormat, dan niat yang baik. Di bacanya harus
 dalam jumlah besar. Misalnya Mantra Ta Pei Chou, minimal 1000 kali, baru akan membawa hasil, dan Mantra yang pendek akan membawa hasil apabila di baca terus menerus sebanyak mungkin.


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] yahoo.com

Offline F.T

  • Sebelumnya: Felix Thioris, MarFel, Ocean Heart
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.134
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • • Save the Children & Join with - Kasih Dharma Peduli • We Care About Their Future • There Are Our Next Generation.
Langkah III

Rajin Dan Bersemangat.

Untuk sukses, 2 perkataan ini yaitu rajin dan bersemangat sangat penting dan harus ada. Baik dalam bidang spiritual maupun karir / bisnis, misalnya dalam melakukan Puja Bhakti, rajin dan bersemangat merupakan fondasi yang sangat penting, demikian juga dalam kita bekerja untuk mencapai kekayaan dan kesuksesan.

Orang yang punya warisan banyak dari orang tua, tetapi malas dan tidak bergairah, maka hartanya tentu bukan bertambah malah berkurang. Tetapi mereka yang tidak kaya tetapi senantiasa memelihara sifat rajin dan bersemangat, maka pintu kekayaan dan kesuksesan akan segera terbuka. Rajin dan bersemangat adalah 2 kata yang seperti mantra Hebat. Jangan pernah putus asa dalam segala hal. Menurut pengalaman penulis, biasanya 10 tahun pertama memulai usaha atau pekerjaan, merupakan masa-masa awal untuk perjuangan berat, 10 tahun kedua adalah masa-masa pertumbuhan dan 10 tahun ketiga adalah masa menikmati hasil.

Jadi orang harus ada semangat Fight ( Berjuang ), Ibarat petinju, kalau semangat fightnya tidak ada, maka sebelum pertandingan dimulai, sudah boleh disebut petinju tersebut sudah kalah. Demikian juga kita, tidak ada yang tidak bisa, kalau si Anu bisa, saya juga bisa. Kalau betul-betul sudah dicoba tidak bisa, maka berarti kita sudah harus mengadakan evaluasi, apa ada yang salah ? Pelajari kekurangan kita, perbaiki dan maju lagi pasti akan berhasil. Diri kita jangan cengeng, mau yang serba cepat dan enak, tidak mau bersusah payah dan berjuang. Zaman memang telah berubah, kehidupan semakin maju, mental fighting spirit semakin tipis dan sering membanding-bandingkan pekerjaan atau usahanya dengan orang lain.

Penulis beritahu, jual tempe saja bisa kaya raya. Kalau jadi Raja Tempe apa tidak hebat ? Tempe bisa di olah menjadi snack yang bermutu dan bergizi dan di eksport ke seluruh dunia, apa tidak hebat ? Dalam melakukan suatu tugas atau pekerjaan, haruslah dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan betul-betul dihayati. Apa penghalang terbesar manusia untuk maju? Sukao diri manusia itu sendiri. Sikap memandang rendah potensi diri, belum dicoba, dalam diri sudah timbul perasaan tidak mampu, sulit, tidak suka, malas, banyak berkeluh kesah.

Apabila Anda mempunyai sikap mengkerdilkan potensi dirimu sendiri, maka Anda tidak akan pernah maju dan sukses. Kita harus menghargai potensi diri kita sendiri, potensi kita adalah unik dan special dan kalau dikembangkan dengan baik, pasti luar biasa. Dalam sutra hati ( Sing Cing ) telah di sebutkan bahwa setiap orang, bagian dari orang tersebut, perubahan-perubahan dari panca Skandanya ( 1. Rupa, 2. Perasaan, 3. Persepsi, 4. Reaksi, 5. Kesadaran ) adalah unik dan berbeda dengan lainnya, tidak ada yang sama.

Beberapa kiat agar kita selalu rajin dan bersemangat :

1. Jangan memandang rendah pekerjaan atau usaha apapun.
2. Tidur dan bangunlah dengan teratur, setiap hari minimum 7 jam, agar badan anda segar dan sehat.
3. Yakinlah anda adlaah pribadi yang luar biasa; selalu ada kelebihan
 potensi dirimu yang bisa di kembangkan.
4. Rajinlah Puja Bhakti.
5. Senangi semua pekerjaanmu.
6. Rajinlah berbuat kebaikan.
7. Belajarlah terus, tiada kata terlambat untuk belajar.
8. Jangan pernah iri hati atau benci pada kesuksesan orang, sifat
 tersebut hanya membunuh potensi kita sendiri.
9. Semua kegagalan adalah langkah awal untuk sukses, INGAT ! Bayi tidak
 ada yang bisa langsung jalan, mereka harus belajar merangkak dan jatuh
 berkali-kali. Bayi kan tidak pernah putus asa, kalau bayi saja tidak
 putus asa, apalagi anda yang sudah dewasa, apa tidak MALU ?
10. Sukses dan kaya adalah hak setiap orang termaksud hak Anda.
Keputusan andalah yang menentukan apakah anda mau sukses atau tidak. Jadilah Boss bagi dirimu sendiri.
11. Jangan takut dan tidak pernah menyesal atas keputusan yang telah di
 ambil. Kalau salah segera perbaiki.

Hyang Buddha mendukung 4 kondisi yang kalau di penuhi dapat memberikan
 suatu kemakmuran, kekayaan dan kebahagiaan, yaitu :

a. Rajin dan Semangat, terampil, sungguh-sungguh dalam bekerja dan
 memahaminya dengan baik ( utthana-sampada )
b. Melindungi penghasilannya yang telah didapat dengan benar dan
 hati-hati ( arakkha-sampada )
c. Memiliki sahabat yang baik, jujur, dan bijaksana yang dapat
 membimbingnya menuju keberhasilan dan kesuksesan ( kalyana-mittata )
d. Hidup seimbang antara penghasilan dan pengeluaran, tidak boros dan
 tidak kikir ( samaji vitaka )

Di sini dapat di lihat dengan jelas, Rajin dan Bersemangat menempati
 posisi penting untuk mencapai kekayaan dan kesuksesan secara materi
 maupun batin.


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] yahoo.com

Offline F.T

  • Sebelumnya: Felix Thioris, MarFel, Ocean Heart
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.134
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • • Save the Children & Join with - Kasih Dharma Peduli • We Care About Their Future • There Are Our Next Generation.
Langkah IV , V , Dan VI

Laksanakan Inti Sari Ajaran Seluruh Buddha

Untuk mencapai sukses, kekayaan,, kedudukan sosial yang tinggi,
 kebahagiaan baik materi maupun spiritual, tidak ada jalan lain kecuali satu;
 Apakah jalan yang satu itu? Sang Buddha menjelaskan " jalan satu
 itu adalah jalan yang telah sy lalui, jalan yang akan membawamu menuju
 kebahagiaan dan pembebasan".
Jalan satu itu adalah melaksanakan Dhamma.

Pada suatu ketika, Hyang Buddha sedang berjalan di keramaian, tiba-tiba
 seorang umat awam bersujud di hadapan Hyang Buddha dan mohon dengan
 hormat agar kepadanya di berikan inti sari ajaran Buddha yang singkat,
 padat, dan mudah dimengerti. Hyang Buddha tersenyum, "Anakku",
 sapanya dengan nada yang merdu nan indah, hanya satu ajaran para Buddha
 yang diajarkan para Buddha terdahulu, sekarang, dan yang akan datang,
 dengarkanlah dengan seksama, "Berbuatlan kebajikan mengurangi
 kejahatan, Sucikan pikiran, inilah inti ajaran para Buddha". Sambil
 berlalu, Sang Buddha kembali melemparkan senyumnya yang gagah rupawan,
 sambil berkata Laksanakanlah".

Sebagai umat awam, satu-satunya masalah yang kita hadapi adalah terlalu
 banyak teori dan NATO ( No Action Talk Only ) artinya lebih banyak
 bicara daripada bertindak. Untuk sukses, kaya dan bahagia, tidak ada kunci
 lain kecuali “ Laksanakanlah “ Inti ajaran Buddha tersebut.
" Seribu Ayat Suci bisa di hapal, tapi melaksanakan satu Ayat
 Suci jauh lebih bernilai"
Segala sesuatu di mulai dengan langkah pertama, melaksanakan inti
 Ajaran Buddha untuk mencapai keberhasilan tidaklah sulit.


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] yahoo.com

Offline F.T

  • Sebelumnya: Felix Thioris, MarFel, Ocean Heart
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.134
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • • Save the Children & Join with - Kasih Dharma Peduli • We Care About Their Future • There Are Our Next Generation.
Langkah IV

Berbuatlah Kebajikan

Hukum alam ini sungguh adil, siapa yang berbuat kebajikan akan memetik
 kebahagiaan sedangkan melakukan perbuatan tidak baik akan mendapatkan
 ketidakbahagiaan. Untuk mendukung kesuksesan dan keberhasilan kita, maka
 perlulah upaya dari kita untuk melakukan kebajikan, buah atau akibat
 dari perbuatan kita akan menjadi faktor yang cukup menentukan dalam
 keberhasilan hidup kita.

Dalam kotbah penimbunan harta kekayaan, Hyang Buddha memberi jalan
 kepada kita untuk sukses dan kaya, beliau menginggatkan kita :

a. Harta materi yang kita simpan, suatu saat akan hilang.
b. Gemar berdana, memiliki moral yang baik, dapat menahan nafsu
 dirinya, mempunyai pengendalian diri adalah timbunan harta yang terbaik,
 paling sempurna, tidak mungkin hilang dan dapat di bawa walau meninggal
 dunia.
c. Dengan menimbun jasa kebajikan ini, maka apa yang diinginkan akan
 tercapai.
d. Yang dapat diperoleh dengan timbunan harta kebajikan ini antara lain
 : wajah cantik dan elok, kekuasaan dan pengikut, kebahagiaan seorang
 Raja Dunia dan Raja Surga, kekayaan manusia, memiliki kebijaksanaan
 ,sahabat-sahabat sejati, memiliki pengetahuaan untuk mencapai pembebasan,
 bahkan untuk menjadi Buddha, semuanya berkat buah kebajikan.

Tidak ada orang yang sukses dan kaya tanpa didukung oleh timbunan karma
 kebajikan dia baik masa lampau atau sekarang. Agama atau keyakinan
 apapun yang dimiliki, percaya atau tidak percaya pada Hukum Karma ( Sebab
 Akibat ), tetaplah akar dan fondasi kejayaannya adalah buah
 kebajikannya. Hukum alam berlaku universal, tidak membeda-bedakan suku, ras,
 agama, dan golongan. Karena itulah di sebut Hukum Alam.

Penulis sejak mengenal Dhamma tahun 1989, tiada henti-hentinya
 melakukan perbuatan-perbuatan baik. Mulai dari berdana , Menulis buku Dhamma,
 Menyebarkan buku Dhamma, memberi ceramah Dhamma, melepaskan mahkluk
 hidup , hidup semaksimal mungkin menjalankan sila walaupun belum sempurna,
 melakukan Puja Bhakti tanpa henti, membaca mantra , melakukan meditasi,
 melakukan pengendalian diri dan sebagainya. Walau hasilnya telah
 terbukti. Dalam hati penulis senantiasa mencari jalan bagaimana untuk terus
 melakukan kebajikan.

Untuk tahap awal, memang banyak kendala atau hambatan berbuat baik,
 tetapi dengan tekad untuk sukses dan kaya baik dari materi atau spiritual,
 tiada jalan lain, inilah jalan yang utama yang telah disampaikan oleh
 para Buddha, para Boddhisatva, para Dewata. Seperti seorang petani yang
 hendak memanen padi, dia mengetahui dengan jelas apabila dia tidak
 menanam bibit, dia tidak akan memanen padi.

Demikian juga seorang petani akan mengetahui dengan jelas untuk
 mendapatkan hasil panen yang baik, dia harus bekerja mulai dari menebarkan
 bibit yang baik, bekerja dengan rajin dan bersemangat, memperhatikan dan
 memupuk tanamannya dengan baik, menanam pada musim yang tepat, maka
 hasil panen yang akan diperoleh pasti baik.

Demikian juga kita, apabila ingin berhasil, sukses, kaya, maka kita
 dengan jelas mengetahui kita harus menanam terlebih dahulu, harus bekerja
 dan hasilnya pasti akan baik dan sesuai dengan keinginan kita.

Penulis selalu menekankan ini adalah Hukum Alam, bukan Hukum Agama
 Buddha atau agama lain. Karena siapapun dia, walau tidak mengerti Hukum
 Karma (sebab-akibat), apabila dia melakukan hal-hal tersebut di atas, maka
 kebahagiaan dan kesuksesan, kekayaan akan tetap menjadi miliknya.
 Hanya kita yang mengenal Dhamma melalui ajaran Buddha sangat beruntung,
 karena kita mengerhui jalan dan kebenaran tersebut. Dengan demikian kita
 dapat segera melaksanakan kebenaran tersebut dan segera memetik hasil.

Bagaimana kriteria melakukan perbuatan baik ?
Karena kadang menurut kita baik, orang lain belum tentu sependapat,
 kriteria atau ukuran umumnya yaitu adalah apabila perbuatan kita memenuhi
 syarat :

a. Membawa kebahagiaan pada makhluk lain.
b. Setelah kita lakukan, kita merasa senang dan bahagia.
c. Tidak merugikan orang lain.

Untuk lebih membawa keberhasilan yang cepat, mantap, dan langgeng, maka
 melakukan kebajikan adalah suatu keharusan. Perbuatan yang baik dapat
 di lakukan melalui 3 cara :

a. Om  = Perbuatan
b. Ah   = Ucapan
c. Hum = Pikiran

Hal ini membuktikan bahwa untuk berbuat baik, lebih banyak tidak perlu
 keluar biaya. Perbuatan baik melalui ucapan dan pikiran tidak
 memerlukan biaya atau pengorbanan materi sama sekali.

Berucap yang sopan, baik, sering memuji orang, menjauhkan ucapan yang
 dapat menyakiti hati orang, menyadarkan orang-orang tersesat atau belum
 mengerti Dhamma adalah contoh perbuatan-perbuatan baik yang tanpa perlu
 mengelurkan biaya.

Hyang Buddha pernah bertanya kepada Subhuti, salah seorang muridnya,
 " Subhuti, menurutmu apakah persembahan seluruh batu mulia di
 seluruh muka bumi ini kepada dua orang muridku yang utama, yaitu Sariputra
 dan Monggalana, merupakan persembahan besar?" , Subhuti menjawab,
 " Sungguh besar sekali guru ", Hyang Buddha dengan penuh welas
 asih menjelaskan kepada Subhuti. " Mereka yang merengungkan dengan
 penuh konsentrasi tentang ketidakkekalan, pahalanya jauh melebihi
 persembahan tersebut", Itu lah salah satu contoh kekuatan pikiran baik
 yang maha dahsyat.

Perbuatan baik juga sebagian dapat dilakukan dengan mengeluarkan biaya
 dan sebagian tanpa biaya. Perbuatan baik tanpa mengeluarkan biaya,
 mudah sekali di jumpai dan di laksanakan dalam kehidupan kita sehari-hari.

Contohnya menghibur mereka yang sedang bersedih atau memberikan
 pengertian Dharma bagi mereka yang belum memahaminya.

Kalau anda sukses, kaya dan berhasil, jadilah yang disenangi dan dipuji
 oleh masyarakat, hal ini berkaitan dengan perkembangan spiritual dari
 kita. Jangan sukses dan kaya, tapi di cela dan di benci oleh
 masyarakat, tidak di senangi oleh teman dan tetangga. Sukses dan kaya di atas
 penderitaan orang, sungguh merupakan hal tercela.

Kekayaan dan kesuksesan kita haruslah membawa manfaat bukan Cuma untuk
 diri kita. Hendaknya manfaat dapat di rasakan oleh masyarakat kita.
 Berbuat baiklah terus menerus, sehingga menjadi suatu kebiasaan yang
 mendarah daging, dengan demikian kita akan memastikan kesuksesan dan
 kejayaan kita akan berlangsung untuk waktu yang lama.


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] yahoo.com

Offline F.T

  • Sebelumnya: Felix Thioris, MarFel, Ocean Heart
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.134
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • • Save the Children & Join with - Kasih Dharma Peduli • We Care About Their Future • There Are Our Next Generation.
Langkah V

KURANGI KEJAHATAN

Kalau disebut kurangilah kejahatan, artinya secara umum, manusia sering berbuat kejahatan, yang dapat merugikan orang lain. Hal ini karena manusia masih diliputi oleh 5 kekotoran batin yang gawat yaitu :

a.   nafsu keserakahan
b.   Kebencian / kemarahan
c.   Kegelapan batin ( ketidaktahuan)
d.   Kemalasan / kebosanan
e.   Keragu-raguan

5 kekotoran batin ini sudah mengikuti manusia sejak dulu, karenanya secara realistis, tidak mudah menghapuskannya secara total dalam waktu yang singkat, kita harus berusaha mengurangi secara berkala.
Dulu sehari melakukan 20 kejahatan melalui ucapan, perbuatan, dan pikiran, sekarang kalau mau sukses dan kaya luar dalam, kurangilah jadikan 10 kali, perlahan-lahan turun 5 kali dan seterusnya.

Ke -5 kekotoran batin itu membuat kita menderita, Kita iri hati dengan orang, kita menderita. Kita marah ke orang lain, yang paling menderita diri kita. Kita dipenuhi nafsu keserakahan, kita yang menderita. Jadi, jadilah orang sukses dan kaya yang bahagia, bukan orang sukses dan kaya yang menderita. Orang semakin kaya dan sukses pada umumnya semakin serakah, kikir, sombong, kejam, tidak peduli kepada penderitaan orang lain. Manusia jenis ini tentu bukan tujuan dari penulisan buku ini. Penulis akan berdosa apabila telah memberikan resep kepada pembaca dan setelah berhasil, hanya mementingkan diri sendiri.

Kejahatan juga dilakukan melalui 3 cara :
a.   Om : Perbuatan
b.   Ah : Ucapan
c.   Hum : Pikiran

Dengan Perbuatan melalui tubuh, kita melakukan hal-hal yang merugikan diri sendiri dan orang lain, antara lain dengan melanggar sila, menyakiti makhluk lain, mengambil barang orang lain tanpa se- izin pemilik barang, berzinah, mabuk-mabukkan dengan minuman dan/atau obat-obatan terlarang.

Dengan Pikiranm seringkali kita dikuasai oleh nafsu keserakahan, kebencian, kegelapan batin, kemalasan, dan keragu-raguan.


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] yahoo.com

Offline F.T

  • Sebelumnya: Felix Thioris, MarFel, Ocean Heart
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.134
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • • Save the Children & Join with - Kasih Dharma Peduli • We Care About Their Future • There Are Our Next Generation.
LANGKAH VI

SUCIKAN PIKIRAN

Pikiran merupakan pelopor, karenanya pikiran yang baik dan murni akan membawa ucapan dan perbuatan yang baik juga.

Ajaran Hyang Buddha sangat menekankan pentingnya mengolah pikiran, Pikirkanlah sumber awal dan sumber Utama dari semua perbuatan dan ucapan hati. Untuk menjadi sukses dan kaya, pikiran memainkan peranan yang sangat penting, itulah sebabnya para ahli kejiwaan, ahli marketing, ahli motivasi mengetahui betul bahwa umat awam ini perlu dibekali pikiran-pikiran positif agar dapat berhasil. Slogan-slogan “ Saya Bisa Sukses”, “ Sukses Adalah Hak Saya”, atau “Gagal adalah Awal Sukses” semua itu adalah slogan-slogan yang dapat mempengaruhi pikiran.

Mereka yang telah mengerti Dhamma dan mempraktekkannya, tidak perlu lagi khawatir untuk tidak sukses, apabila kita mengetahui salah satu hokum tertinggi dalam alam semesta ini yaitu HUKUM KESUNYATAAN, atau HUKUM PERUBAHAN, maka semua proses yang terjadi baik sukses ataupun gagal adalah proses perubahan yang dapat di amati secara ilmiah, dengan ditambah Hukum Sebab Akibat yang secara bergantungan, maka lengkaplah ilmu kita, tinggal bagaimana mempraktekkannya saja.










Mari kita amati proses ilmiah dari suatu kesuksesan :

Akibat
Perbuatan lampau/
Kini


Usaha sekarang                                     AKSI                                     KAYA
-Rajin                                                  (Tindakan)                             MATERI
-Semangat                                                                           
-Disiplin
-Kerja keras

                                                                       
Pikiran
- Motivasi                                                                                                 
- Ulet/telaten
- Sabar
- Pikiran positif                                      REAKSI                              KAYA
                                                              (Akibat)                             SPIRITUAL

Faktor Lain
- Lingkungan

Dari diagram ini, dapat kita lihat bahwa kekuatan pikiran merupakan salah satu syarat untuk mencapai sukses dan kaya.
Pikiran yang bagaimana yang dapat mendukung kesuksesan kita ? Pikiran positif, yang tenang, yang selalu ingin menambahkan pengetahuan dengan banyak bertanya, pikiran yang kritis ( yang selalu dapat melihat peluang dan ancaman ). Tanpa kualitas pikiran diatas, maka pikiran menjadi beban atau penghalang untuk sukses.

Sebaliknya dengan Pikiran Negatif, dengan berpikiran negative kita akan selalu memandang segala sesuatu dari sisi negative, misalnya, Ada peluang kita untuk mendapatkan untung dari suatu pekerjaan sebesar Rp. 20.000.000, pikiran negative kita akan menghalau kita dengan kata-kata “ Apa benar bias untung, kalau bias untung mengapa orang lain tidak mengambil kesempatan ini?” jangan-jangan ada resiko besar untuk rugi, akhirnya karena pikiran tidak mendukung dan karena selalu berpikiran negative, peluang yang ada pun akan menjadi hilang.

Hyang Buddha telah memberikan resep dan rahasia bagaimana mengolah pikiran kita, sehingga pikiran kita menjadi dahsyat. Theknik-theknik mengolah pikiran yang sering kita sebut dengan meditasi telah di kenal 3000 tahun sebelumnya, dan mempraktekkan theknik mengolah pikiran menjadi sangat menyenangkan dan bukan sesuatu yang sulit. Kuncinya adalah tekad dan disiplin.

Apakah anda ingin menjadi sukses dan kaya secara luar dalam ? kalau YA, bulatkan tekad dan disiplin anda untuk mempraktekkan meditasi dan membaca parrita Suci.
Tekad di artikan keinginan yang kuat untuk berhasil; untuk berani, berani menderita dan kerja keras.
Disiplin artinya, secara rutin dan terus menerus mempraktekkan tehnik mengolah pikiran.

Lalu, bagaimanakah theknik mengolah pikiran yang baik dan tepat agar dapat menunjang kesuksesan kita? Disini ada 2 tehnik yang perlu di praktekkan:

1.   Theknik Memperhatikan Obyek Nafas

Selama meditasi, fokuskan pikiran kepada nafas yang keluar dan masuk melalui hidung. Menyadari nafa masuk – menyadari nafas keluar terus di jaga focus konsentrasi, meditasi dilakukan minimal 15 menit setiap hari, tujuannya apa ? Untuk mempertajam konsentrasi pikiran dan ketenangan pikiran.

Apabila pikiran dan pikiran maka setiap tindakan bisnis dan usaha kita akan lebih terarah dan terukur, sehingga peluang untuk timbulnya kesalahan lebih kecil dengan demikian peluang keberhasilan jauh lebih tinggi.

Lakukan meditasi ini dengan hati yang tenang, tanpa paksaan dan perasaan yang lepas, tehknik ini sangat menyenangkan dan membuat anda sudah merasakan sukses dan berhasil, walau dalam kenyataaanya belum.

2.   Tehknik Mengolah Pikiran Positif.

Setelah 15 menit meditasi nafas, sekarang tiba saat nya untuk melatih pikiran anda dengan pikiran Positif. Fokuskan pikiran kepada kata-kata “SUKSES” di setiap tarikan nafas kita. Perhatikan lah di setiap kita menghirup udara masuk ke dalam paru-paru, ucapkanlah “SUK” dalam hati dan di setiap menghembuskannya atau pada saat di keluarkan dari paru-paru ucapkan lah “SES”, demikianlah seterusnya.

Untuk mereka yang sering  berpikiran negative dan rendah diri, bias mengganti mantra “SUKSES” ini dengan mantra “BISA”, sama seperti diatas, ucapkanlah “BI” pada saat kita menarik mengeluarkannya.

Untuk mereka yang merasa selalu dirundung malang dan penderitaan, dapat pula melakukan hal diatas dan menganti mantranya dengan “HOKKI” dengan mengucapkan dalam hati “HOK” pada saat menarik nafas, dan “KI” pada saat menghembuskan nafas.

Mantra ini bukan mantra sembarangan, tetapi mantra yang dapat merubah pola pikiran kita, dari pola pikiran miskin menjadi kaya, lalu gagal menjadi sukses, tidak beruntung menjadi beruntung.

Dalam penelitian, para ahli mengatakan, sesuatu sugesti atau suatu kebiasaan yang dilaukan berualng-ulang, dengan tekun dan sering, maka di dalam pikiran bawah sadar kita akan tercetak jelas pikiran yang menjadi kebiasaan kita.

Contohnya : Mereka yang selalu mempunyai pola piker yang pesimis, maka apa yang mereka lakukan cenderung akan gagal. Contoh lain misalnya, dalam pikiran kita mensugestikan rumah ini ada “hantu”, maka kita akan menjadi ketakutan sendiri, mengapa demikian? Karena pikiran adalah pusat dari seluruh kegiatan, pikiran akan merangsang panca indera yang lain untuk turut merasakan adanya kondisi kehadiran “hantu”. Daun pintu berbunyi sedikit saa, kita sudah merinding ketakutan, suara jalannya tikus yang kecil, menjadi suara besar, seolah-olah ada langkah manusia. Sugesti-sugesti seperti inilah yang membuat seluruh metabolisme ( rekasi ) tubuh mengikuti pikiran kita.

Karenanya bagi mereka yang ingin sukses, tetapi mempunyai masalah dengan sifat-sifat negative atas pikiran-pikiran mereka, atau sifat-sifat yang tidak menunjang untuk sukses, sangatlah berguna apabila melakukan meditasi sejenis ini, karena dalam alam bawah sadar akan tercetak motivasi untuk berhasil. Setelah melakukan meditasi semacam ini +/- 3 bulan, sudah pasti akan mulai terlihat hasilnya, mereka yang cenderung pesimis akan berubah menjadi optimis, mereka yang cenderung negative akan berubah menjadi positif, mereka yang bermalas-malasan dapat berubah menjadi rajin, mereka yang takut akan berubah menjadi berani. Perubahan-perubahan tersebut adalah merupakan suatu modal dasar bagi kita ntuk menuju keberhasilan.


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] yahoo.com

Offline F.T

  • Sebelumnya: Felix Thioris, MarFel, Ocean Heart
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.134
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • • Save the Children & Join with - Kasih Dharma Peduli • We Care About Their Future • There Are Our Next Generation.
Langkah VII

FAKTOR LINGKUNGAN
( Perkuat Benteng Diri dari Serangan Luar )


Faktor lingkungan merupakan salah satu faktor penting untuk menjaga agar kesuksesan kita dapat berkembang dan bertahan.

Berdasarkan pengalaman, sebenarnya banyak orang yang berpotensi kaya materi dan spiritual, namun karena pengaruh faktor lingkungan, maka potensi diri mereka menjadi sia-sia, tidak optimal dan bahkan cenderung merugikan mereka.

Andak-anak yang berbakat apabila bergaul dalam lingkungan anak-anak pemalas, cenderung menjadi pemalas. Mereka yang tidak merokok apabila berada dalam pergaulan orang-orang yang merokok, cenderung mengikuti kebiasaan kelompoknya. Demikian juga mereka yang ingin sukses, harus mencari lingkungan yang mendukung langkah langkah sukses mereka.

Ibu Meng Ze ( Mencius ), sampai harus pindah rumah 3 kali, karena hendak mencari lingkungan yang cocok untuk anaknya berkembang. Akhirnya Meng Ze di kenal sebagai salah satu ahli filsafat ( filsuf  ) yang paling terkenal di Tiongkok.
Bergaul lah dengan mereka yang mempunyai :

a Wawasan yang maju
b Berdisiplin Tinggi
c Rajin dan Bersemangat
d. Menghargai kebaikan dan Menghindari Kejahatan
e. Kebijaksanaan Seimbang atau lebih

Hyang Buddha menekankan pentingnya pergaulan ini dalam memperngaruhi kemajuan batin seseorang .
Beliau bersabda :
“Apabila ia dalam pengembaraan ( hidup reinkarnasi ) seseorang tidak menemukan sahabat yang lebih baik atau sebanding dengan dirinya, maka hendaklah ia tetap melanjutkan pengembaraannya seorang diri, janganlah bergaul dengan orang bodoh ( sesat )”
Hyang Buddha mengingatkan kita :
“Saya tidak melihat adanya satupun sebab luar lain yang dapat menimbulkan kemajuan sebesar menyamai pergaulan dengan orang bijak”

Mereka yang hendak sukses harus memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Jauhkanlah kegiatan yang menghabiskan waktu tanpa tujuan yang kurang jelas, misalnya suka bergosip. Waktu luang hendaknya di pergunakan dengan bijaksana. Dengan demikian kesuksesan anda akan terhindar dari serangan luar yang menghambat atau bahkan mematikan masa depan anda.
Ingatlah : diluar sana adalah dunia yang kejam. Sedikit orang yang senang melihat anda sukses. Karenanya berhati-hatilah bergaul.


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] yahoo.com

Offline F.T

  • Sebelumnya: Felix Thioris, MarFel, Ocean Heart
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.134
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • • Save the Children & Join with - Kasih Dharma Peduli • We Care About Their Future • There Are Our Next Generation.
PENUTUP

RENCANAKAN DAN BERTINDAKLAH

Setelah memahami 7 langkah menuju kaya materi dan kaya dharma, sekarang saatnya bertindak. Segala sesuatu yang dapat kita laksanakan, laksanakanlah! Jangan ditunda-tunda.

Kehidupan ini seperti buih sabun, waktu sangat cepat berlalu. Kita harus bias menghargai, bahwa kehidupan yang kita peroleh sekarang merupakan kesempatan yang sangat langka dan tak ternilai. Untuk terlahir sebagai manusia, sungguhlah sulit sekali, apalagi terlahir dalam keadaan sehat phisik dan mental, dan terlahir dalam jaman keemasan Dharma, dan sarana untuk mempraktekkan Dharma. Sungguh keadaan yang tak ternilai, bahkan seluruh intan permata, dunia ini tidak dapat menyamai nilai kehidupan manusia. Pada saat sekarang ini kalau kita tidak memanfaatkannya sungguh sangat sayang dan sia-sia.

Rencanakanlah masa depanmu dengan baik, terutama kepada pemuda pemudi yang sedang meniti pendidikan. Sejak awal harus mempersiapkan diri dengan berbagai keterampilan untuk mendukung rencana masa depannya. Apabila anda bercita-cita menjadi dokter, maka persiapkanlah, dirimu dengan belajar yang baik. Buatlah rencana dan laksanakanlah. Yang harus anda perhatikan adalah :

a.   Anda harus menyelesaikan SMU dengan nilai mata pelajaran yang baik sekali, agar dapat di terima di jurusan kedokteran.
b.   Kuasailah bahasa Inggris dengan lancer
c.   Perkuatlah bidang yang berkaitan dengan jurusan kedokteran, yaitu : biologis, matematika, dan hapalan.
d.   Apabila anak tidak mampu secara financial, jangan putus asa, berdoalah kepada junjunganmu, mohonlah dengan tulus dan sungguh-sungguh. Mengusahakan bea siswa atau bekerja dengan paruh waktu. Asal tekadmu bulat semuanya pasti dapat terwujud. Laksanakanlah 7 langkah dalam buku ini untuk menjadi sukses karir dan Dharma.

Apabila anda seorang wiraswasta, rencanakanlah usahamu dengan baik. Buatlah rencana-rencana berikut ini :

a.   Perhatikan usaha apa yang menurut anda cocok dengan anda. Usaha dapat dimulai dari skala kecil dahulu.
b.   Perhatikan dan catatlah kelebihan dan kekurangan usaha kita. Perbaiki kekurangan, perkuat kelebihan.
c.   Pelayanan dan kejujuran sangat penting.
d.   Berdoalah kepada junjunganmu dengan tulus

Laksanakanlah 7 langkah dalam buku ini, anda akan sukses dalam usaha dan Dharma.

Perhatikanlah beberapa sikap dan perilaku yang menunjang untuk menjadi sukses dan kaya :
-   bersikaplah optimis bukan pesimis
-   bersikaplah proaktif bukan pasif
-   bersikaplah menghargai setiap hidup dan pekerjaan anda bukan menyalahkan diri anda dan berkeluh kesah
-   berpikir positif atas semua kejadian bukan negative
-   bersikap terbuka, bukan tertutup
-   bersikap mandiri, tidak lemah dan jangan cengeng

Saya teringat  ketika saya tamat SMA, saat akan berangkat ke Jakarta, itulah saat pertama saya melihat pesawat terbang. Hanya dengan sedikit uang tetapi banyak tekad dan harapan. Saya menginjakkan kaki di kota metropolitan Jakarta, ibukota yang lebih kejam dari ibu tiri. Agar dapat menghemat biaya, saya belajar keras untuk lulus di Universitas Indonesia, dan berhasil. Untuk memenuhi kebutuhan hidup saya memberikan les anak-anak sekolah, menjual kain sprei dan melakukan pekerjaan yang dapat mendatangkan uang halal.

Pada saat menulis buku ini, saya sudah 23 tahun berada di Jakarta. Waktu yang begitu cepat berlalu tanpa terasa, apa yang saya miliki saat ini adalah merupakan perjalanan hidup yang amat menarik. Perjalanan hidup itulah yang saya tuangkan dalam 7 langkah menuju Kaya Duniawi dan Kaya Dharma.

Dan apa yang bernilai dalam perjalanan hidup saya ? Bukan intan permata, bukan kekuasaan, bukan kekayaan, tetapi kesempatan bagi saya untuk mengenal Dharma, belajar Dharma, mempraktekkan Dharma, memasuki arus Dharma, dan bersumpah memasuki jalan Boddhisattva.

Saya mengajak para pembaca yang berbahagia, bangkitlah!!! Hidup anda sungguh berharga, setiap perjuangan pasti akan membawa hasil. Saya hanya dapat membuka jalan dan mendoakan keberhasilanmu, selanjutnya terserah anda!

“ Selamat berjuang saudara-saudaraku, Anda pasti bisa!”


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] yahoo.com

Offline F.T

  • Sebelumnya: Felix Thioris, MarFel, Ocean Heart
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.134
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • • Save the Children & Join with - Kasih Dharma Peduli • We Care About Their Future • There Are Our Next Generation.
Finish ... Semoga Bermanfaat ...

:lotus: :lotus: :lotus:

_/\_


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] yahoo.com

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
There is no place like 127.0.0.1