Wew :(
lebih kasihan lagi anak kecil dan orang tua, secara fisik mereka lebih lemah.. :(
polusi di pekanbaru makin parah aja..
baca di forum sebelah, katanya ulah pengusaha malaysia dan spore ?
hari ini asap di pekanbaru adalah yang paling parah dalam seminggu ini.
sesak nafas, mata pedih..
tadi pas berangkat kerja di lampu merah ada orang bagiin masker gratis.. ^:)^
warning!!
bagi yang mempunyai riwayat penyakit yang berhubungan dengan pernafasan, mohon jangan kunjungi Riau dalam waktu-waktu ini.
ya, anak saya sampai sakit flu. apakah dampak asap ini atau tidak ya?ya bisa jadi..
bold, isu-isu ini memang beredar di Pekanbaru, namun sampai saat ini belum ada kejelasannya seperti apa. yang lebih penting sekarang bukan mencari salah siapa, hal ini bisa ditunda dulu. hal yang lebih penting adalah tindakan nyata untuk mengatasi dampak asap ini secara langsung, sekarang.
btw, kita rutin juga setiap tahun mengekspor asap ke negara tetangga.
Wew :(
lebih kasihan lagi anak kecil dan orang tua, secara fisik mereka lebih lemah.. :(
polusi di pekanbaru makin parah aja..
baca di forum sebelah, katanya ulah pengusaha malaysia dan spore ?
Batam donk makin parah, kabut asap (PSI 400 hr ini), mati lampu, mati air lagi :'(
ngungsi ke sekitarnya sama, naik pesawat bahaya, zzz
iya Sis.....mati lampu, mati air berjam2 lg......aargghhh.....
(ssst......jd mo berenang ke pulau Jawa-nya Sis? :)) :)) )
Gak ada yang beres kayaknya..
Sumbar + Aceh: Gempa Tsunami
Jakarta : Banjir Macet
Riau : Asap
Ironis :))
ini bencana tahunan lah, memang kalau mau aman ya pindah saja.
jadi imigran aja ke ausie :)) :))
pakai masker pun masih sesak nafas..
asap, mati lampu, panas, air kadang susah..
dukkha oh dukkha....
ulah pengusaha mana kek, indonesia adalah negara berdaulat. indonesia berkuasa penuh atas wilayahnya sehingga bisa menindak atau memberikan denda yang tinggi kepada perusahaan2 brengsek itu. yg terlihat adalah tidak adanya niat untuk memperbaiki kerusakan lingkungan tahunan ini malah berteriak2 menunding negara lain seperti tidak ada daya sama sekali...
pemerintah tentunya telah memberikan izin pembukaan lahan itu
pindah ke bandung aja :D
izin resminya pembukaan lahan menggunakan alat berat (zero burning policy). bukan maen bakar.
update: pagi ini terasa malah semakin parah. sayang ga ada data PSI spt singapore yg rilis tiap jam
betul, banyak pembukaan lahan malah di lakukan dengan cara pembakaran. trus nanti dikatakan sebagai kebakaran yang tidak disengaja karena puntung rokok.
:(
pindah ke bandung aja :D
hehehe... praktik di perusahaan bro rico gimana?
Bro Forte,gak ada :)
ada ga tips hrs banyak makan apa atau minum apa spy ga kena penyakit ISPA gara2 serangan udara ini?
terutama utk anak2....
(makanya org blg kalo sampe perang biologi ya....musnah deh smua makhluk, diserang kabut asap aja rasanya dah ga enak bgt)...
Bagaimana kondisi disana sudah ada perbaikan kabarnya usaha membuat hujan buatan kurang berhasil jadi menunggu tanggal 28 june 2013.
Sampai masuk wikipedia.
http://en.m.wikipedia.org/wiki/2013_Southeast_Asian_haze (http://en.m.wikipedia.org/wiki/2013_Southeast_Asian_haze)
tadi pagi sangat parah, pandangan jalan cuma 200 meter.
tapi malam ini sepertinya sudah sangat berkurang drastis.
tadi ada hujan juga walaupun hy bbrp tetes. (lihat bekas di mobil ada bercak titik2 air)
betul, banyak pembukaan lahan malah di lakukan dengan cara pembakaran. trus nanti dikatakan sebagai kebakaran yang tidak disengaja karena puntung rokok.
Coba yg protes pembersihan lahan tanpa dibakar , beri solusi juga bagaimana menghilangkan tunggul/sisa. batang pohon yg berdiameter 2 sampai 2,5 meter dgn akar didalam tanah melebar dgn diameter 15 sampai 20 meter; dengan kedalaman 6 sampai 8 meter.
Sampai sekarang belum ada traktor/alat berat yg mampu mencabut tunggul spt itu di lahan gambut; jangankan mencabut, masuk ke lahan gambut mungkin bisa saat kemarau dan tenggelam saat musim hujan.
Coba yg protes pembersihan lahan tanpa dibakar , beri solusi juga bagaimana menghilangkan tunggul/sisa. batang pohon yg berdiameter 2 sampai 2,5 meter dgn akar didalam tanah melebar dgn diameter 15 sampai 20 meter; dengan kedalaman 6 sampai 8 meter.
Sampai sekarang belum ada traktor/alat berat yg mampu mencabut tunggul spt itu di lahan gambut; jangankan mencabut, masuk ke lahan gambut mungkin bisa saat kemarau dan tenggelam saat musim hujan.
Kenapa pohonnya tidak dijual untuk membuat kertas, dsb?
betul, ini memang suatu dilema. sampe muncul istilah jangan mengaku sebagai operator alat berat yang handal jika belum bisa menjajaki lahan gambut.
namun menurut saya, dengan pembakaranpun tunggul dengan diameter seperti yang disebut diatas juga bakal gak banyak membantu. pernah dengar bahwa ini juga tergantung kedalaman gambut. teknikalnya saya kurang tau.
jikapun satu2nya jalan adalah dengan pembakaran, maka saya tidak setuju ini dapat dibenarkan. yang punya lahan tentu mendapat untung dengan pembakaran, namun akibatnya, sangat merugikan bagi masyarakat yang lebih luas lagi. istilah dikampung saya, silahkan anda kemaruk tapi jangan saya yang disembelih.
Biasanya tunggul kayu tsb dilubangi dulu pada saat menjelang musim kemarau. Setelah kering, api unggun dibuat didalam lubang kayu tsb, agar tunggul kayu dapat terbakar sampai habis; memang masih tersisa akar akar yang sdh putus dari pokok, tetapi kalau dikedalaman lebih dari setengah meter, tidak terlalu mengganggu penanaman bibit pohon perkebunan. Yg jadi masalah adalah untuk membakar tunggul sebesar itu perlu waktu berminggu minggu, dan biasanya ditinggal begitu saja oleh pembakar, sehingga jika api sdh habis membakar tunggul kayu dan merembet ke gambut yg sdh kering; terjadilah kebakaran dengan asap yg banyak.
Dan kalau yg kemaruk di pedalaman Riau, hidup tanpa listrik, tanpa air bersih, dirumah gubuk, lalu dibayar membersihkan lahan 5jt per ha, maka jelas jawabnya; 'emang gua pikirin mereka yg enak tinggal di kota besar Singapur, Batam dll; hari hari biasanya memangnya eloe pernah inget same gue'
bagaimana dengan biotehnologi?
serangga pemakan kayu "Rayap" atau sejenis nya?
Biasanya tunggul kayu tsb dilubangi dulu pada saat menjelang musim kemarau. Setelah kering, api unggun dibuat didalam lubang kayu tsb, agar tunggul kayu dapat terbakar sampai habis; memang masih tersisa akar akar yang sdh putus dari pokok, tetapi kalau dikedalaman lebih dari setengah meter, tidak terlalu mengganggu penanaman bibit pohon perkebunan. Yg jadi masalah adalah untuk membakar tunggul sebesar itu perlu waktu berminggu minggu, dan biasanya ditinggal begitu saja oleh pembakar, sehingga jika api sdh habis membakar tunggul kayu dan merembet ke gambut yg sdh kering; terjadilah kebakaran dengan asap yg banyak.
Dan kalau yg kemaruk di pedalaman Riau, hidup tanpa listrik, tanpa air bersih, dirumah gubuk, lalu dibayar membersihkan lahan 5jt per ha, maka jelas jawabnya; 'emang gua pikirin mereka yg enak tinggal di kota besar Singapur, Batam dll; hari hari biasanya memangnya eloe pernah inget same gue'
dari komen ini saya rasa om Mokau Kaucu sudah paham benar mengenai landclearing untuk lahan perkebunan. ^:)^
yg hidup di pedalaman --- 'emg gw pikirin' cuma pion.
tapi yg ngasih 5jt itu otak pelakunya...
gak ada :)
secara jika terkena ISPA, itu disebabkan karena partikel asapnya walau infeksi bisa dicegah dengan kekebalan tubuh, tapi partikel asapnya tetap bercokol di dalam paru dan mengendap.
iya nih. asap sudah mulai kembali. diperparah di sini tiap hari ada pemadaman listrik.
ane sedang memikirkan mo pindah aja nih...
tapi takut ga bisa survive (scr duit) di kota lain
apakah pencegahan kebakaran hutan dpt diantisipasi dgn membuat got/kali besar diantaranya...kayaknya cost nya akan besar kalau ingin membuat got / kali ya.
jadi kalao kebakar tidak merembet ke yg lain...?
bagaimana juga dgn early warning systemnya....kan panas api dpt dideteksi dgn radar...nahhh