//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Food science (Molucular Gastronomy) bahkan memasak didapur juga pakai science lohh  (Read 3516 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Salah satu cabang dari Food science adalah Molucular Gastronomy,

is a subdiscipline of food science that seeks to investigate, explain and make practical use of the physical and chemical transformations of ingredients that occur while cooking, as well as the social, artistic and technical components of culinary and gastronomic phenomena in general.

Molecular gastronomy is a modern style of cooking, which is practiced by both scientists and food professionals in many professional kitchens and labs and takes advantage of many technical innovations from the scientific disciplines.

http://en.m.wikipedia.org/wiki/Molecular_gastronomy

Fake Caviar ( Spherification)



Spherification Green Tea



Spherfication Apple juice

http://en.m.wikipedia.org/wiki/Spherification


Di Indonesia lazim mungkin dikenal sebagai pearl di minuman Buble tea dan sejenisnya.
« Last Edit: 19 May 2013, 07:45:19 PM by kullatiro »

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Salah satu cabang dari Food science adalah Molucular Gastronomy,

is a subdiscipline of food science that seeks to investigate, explain and make practical use of the physical and chemical transformations of ingredients that occur while cooking, as well as the social, artistic and technical components of culinary and gastronomic phenomena in general.

Molecular gastronomy is a modern style of cooking, which is practiced by both scientists and food professionals in many professional kitchens and labs and takes advantage of many technical innovations from the scientific disciplines.

http://en.m.wikipedia.org/wiki/Molecular_gastronomy

Fake Caviar ( Spherification)



Spherification Green Tea



Spherfication Apple juice

http://en.m.wikipedia.org/wiki/Spherification


Di Indonesia lazim mungkin dikenal sebagai pearl di minuman Buble tea dan sejenisnya.
beda om..
spherfication itu sendiri merujuk ke teknik "membentuk" cairan sehingga mirip dengan caviar..
sedangkan bubble tea itu yang bola2 itu pada dasarnya bukan cairan, tapi dibuat dari tepung tapioka..
coba om baca lagi deh biar lebih jelas..
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Bener beda



https://en.wikipedia.org/wiki/Bubble_tea

Buble tea atau Pearl Milk Tea, bahan Pearl terbuat dari tepung tapioca dan ada yang terbuat dari Nata de coco.

Tapi Buble tea atau Pearl Milk tea, banyak yang production nya tidak sehat mengandung bahan bahan berbahaya, jadi hati hati yah!

Wa pikir kedepan nya mungkin pengetahuan  spherifation yang membuat liquid/cairan jadi berbentuk seperti caviar ini akan menggantikan Pearl yang terbuat dari tapioka dimana tapioka akan mudah mengeras karena hawa dingin dari ice.
« Last Edit: 20 May 2013, 01:22:41 AM by kullatiro »

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya


wahh ini memang sangat menarik... cumpol suka banget utik2 begituan :P :P
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Bener beda



https://en.wikipedia.org/wiki/Bubble_tea

Buble tea atau Pearl Milk Tea, bahan Pearl terbuat dari tepung tapioca dan ada yang terbuat dari Nata de coco.

Tapi Buble tea atau Pearl Milk tea, banyak yang production nya tidak sehat mengandung bahan bahan berbahaya, jadi hati hati yah!

Wa pikir kedepan nya mungkin pengetahuan  spherifation yang membuat liquid/cairan jadi berbentuk seperti caviar ini akan menggantikan Pearl yang terbuat dari tapioka dimana tapioka akan mudah mengeras karena hawa dingin dari ice.
yeah.. ada kemungkinan juga..
kalau sedikit bermimpi, kita bisa aja membuat cairan mint dalam bentuk caviar.. lalu kalau dimakan, caviar tersebut pecah dan memberikan sensasi dingin ;D
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Bahan makanan asalnya sudah diconvert ke bentuk molekular dari bentuk semula yang raw food.

Apakah hal seperti ini juga bisa memicu efek yang tidak diinginkan misalnya kanker?
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Molucular Gastronomy adalah sebuah cabang ke Ilmuan, agar membedakan nya dari ilmu Gastronomy.


Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Bahan makanan asalnya sudah diconvert ke bentuk molekular dari bentuk semula yang raw food.

Apakah hal seperti ini juga bisa memicu efek yang tidak diinginkan misalnya kanker?

spherefication adalah merubah cairan atau liquid dengan memanfaatkan pemahaman dari aginite yang terdapat pada rumput laut (kelp) yang juga normal di makan oleh manusia, jadi apakah mengandung kasinogen menurut wa tergantung dari bahan atau cairan yang di rubah tersebut mengandung karsinogen atau tidak, bila tidak mengandung karsinogen maka bahan tersebut aman di konsumsi.
« Last Edit: 20 May 2013, 01:10:12 PM by kullatiro »

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Bahan makanan asalnya sudah diconvert ke bentuk molekular dari bentuk semula yang raw food.

Apakah hal seperti ini juga bisa memicu efek yang tidak diinginkan misalnya kanker?
pengertiannya bukan diconvert bener2 reaksi kimia yang "kabooom" segala macam..
melainkan dicampur dengan bahan tambahan sehingga menghasilkan seperti apa yang kita inginkan..

dulu saya pernah bermain di sini, cukup menyenangkan.. contoh seperti ini, bagaimana membuat minuman seperti jelly drink.. seperti cairan tapi bukan.. dan tahap yang lebih ribet.. mungkin pernah ingat minuman "bolo-bolo" yang didalamnya ada "bola" yang melayang2 dalam cairan.. di sini food sains sangat dimainkan sekali.. bagaimana bisa membuat bola2 tersebut melayang seolah melawan gravitasi bumi..

food sains sangat luas, bukan hanya molecular gastronomy, waktu itu saya lebih mendalami food microbiology.. karena hobbynya ngotak ngatik jamur :))


jadi apakah bisa menyebabkan kanker ? sejauh bahan yang dicampur food grade. dan telah diuji. harusnya tidak bersifat karsinogenik ;D


Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Maksud gw begini, katakanlah minyak goreng (dari sawit), apabila digunakan sekali dua dan tidak dalam suhu yg tinggi maka fine2 aja.  Tapi begitu dipakai berulang2 dan dalam suhu tinggi pula, maka minyak goreng itu ada potensi menjadi karsinogen dan memicu kanker.

Nah mungkin saja molucular gastronomy ini juga memicu perubahan seperti ini kan?  Dari bahan makanan yang semula tidak apa2 menjadi membahayakan.  :-?
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Maksud gw begini, katakanlah minyak goreng (dari sawit), apabila digunakan sekali dua dan tidak dalam suhu yg tinggi maka fine2 aja.  Tapi begitu dipakai berulang2 dan dalam suhu tinggi pula, maka minyak goreng itu ada potensi menjadi karsinogen dan memicu kanker.

Nah mungkin saja molucular gastronomy ini juga memicu perubahan seperti ini kan?  Dari bahan makanan yang semula tidak apa2 menjadi membahayakan.  :-?
kalau minyak goreng sebenarnya "jika" bersifat karsinogenik, bukan karena pemanasannya.. tapi karena pengotornya..
molecular bro.. mungkin biar enak diskusinya mungkin bisa dicari contoh buat dibahas bareng2.. sampai sejauh ini sih belum ada gambaran bahan apa yang bisa membahayakan ya..

tapi misal kalau kita andai2.. sebenarnya bukan dari proses "molecular"-nya melainkan senyawanya, misal kita mencampur dengan bahan2 yang sifatnya oksidator kuat, sehingga makanan tersebut menjadi teroksidasi. Atau ekstrimnya dilakukan reflux dengan suhu tinggi sehingga pecah rantai organiknya.. tapi case ini agak jarang..
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148