//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Evolusi  (Read 19281 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Evolusi
« Reply #30 on: 04 May 2013, 08:48:37 AM »
menurut teori evolusi, dari khan academy.org.

https://www.khanacademy.org/science/biology/evolution-and-natural-selection/v/introduction-to-evolution-and-natural-selection

evolusi tidak serta merta tetapi evolusi terjadi karena natural selection.
contoh kupukupu atau ngengat di london sebelum era industri dan sesudah era industri.
ngengat mempunya banyak variant ada yang berbercak bercak putih dan ada bercaknya banyak juga ada bercaknya yang sedikit sekali.

biasa ngengat(moth) misal nya menempel pada batang pohon yang sedemikian rupa hingga bentuk nya tersamar dari pemangsa misalnya burung, tetapi setelah era industri banyak jelaga di udara misalnya menyebakan batang pohon tersebut lebih gelap dari sebelum nya hingga variant yang banyak bercak putih nya mendadak menjadi lebih jelas oleh pemangsa ketika ngengat tersebut menempel pada batang pohon hingga perkembang biakan ngengat yang variant putih lebih sedikit (karena banyak di mangsa burung) di banding dengan ngengat yang sedikit mempunyai bercak putih hingga perkembang biakan variant ngengat yang sedikit mempunyai bercak putih menjadi lebih dominant.
« Last Edit: 04 May 2013, 09:00:21 AM by kullatiro »

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Evolusi
« Reply #31 on: 04 May 2013, 10:09:10 AM »
Apakah: sayap adalah bentuk evolusi dari tangan dan tangan dari kaki depan dan kaki depan dari sirip? Thanks before.
Evolusi Vertebrata dimulai dari air, jadi memang dari jenis "ikan". Di Devonian Period, muncul percabangan Actinopterygii (yang siripnya hanya tulang dan selaput kulit) dengan Sarcopterygii (yang siripnya selain tulang dan selaput, ada bagian 'daging').



Dari Sarcopterygii yang kemudian evolusi jadi amfibi, dan kebanyakan naik ke darat. Sekarang ini, ikan dari keturunan ini jumlahnya sangat minor.

Seperti bro Forte sudah singgung, struktur yang menyusun sirip, kaki depan/tangan, dan sayap vertebrata itu homolog, maksudnya susunannya ada padanannya, namun beda proporsinya saja. Dari sirip, kemudian beradaptasi dari kaki yang berjalan.



Kemudian lanjut dinosaurus dan ada dino 'burung' yang ada bulu, dan adaptasi kaki depan untuk modifikasi lari dan melayang dan kemudian muncul burung pertama. Banyak dugaan tentang asal mula adaptasi terbang dan belum ada kesimpulan, tapi kalau untuk fisiologisnya jelas, bahkan bisa dibandingkan dari kerangka burung & vertebrata lainnya.



Yang lebih kelihatan lagi seperti sayap kelelawar yang sangat jelas seperti jari manusia dalam proporsi panjang.




Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Evolusi
« Reply #32 on: 04 May 2013, 10:52:10 AM »
Evolusi Vertebrata dimulai dari air, jadi memang dari jenis "ikan". Di Devonian Period, muncul percabangan Actinopterygii (yang siripnya hanya tulang dan selaput kulit) dengan Sarcopterygii (yang siripnya selain tulang dan selaput, ada bagian 'daging').



Dari Sarcopterygii yang kemudian evolusi jadi amfibi, dan kebanyakan naik ke darat. Sekarang ini, ikan dari keturunan ini jumlahnya sangat minor.

Seperti bro Forte sudah singgung, struktur yang menyusun sirip, kaki depan/tangan, dan sayap vertebrata itu homolog, maksudnya susunannya ada padanannya, namun beda proporsinya saja. Dari sirip, kemudian beradaptasi dari kaki yang berjalan.



Kemudian lanjut dinosaurus dan ada dino 'burung' yang ada bulu, dan adaptasi kaki depan untuk modifikasi lari dan melayang dan kemudian muncul burung pertama. Banyak dugaan tentang asal mula adaptasi terbang dan belum ada kesimpulan, tapi kalau untuk fisiologisnya jelas, bahkan bisa dibandingkan dari kerangka burung & vertebrata lainnya.



Yang lebih kelihatan lagi seperti sayap kelelawar yang sangat jelas seperti jari manusia dalam proporsi panjang.




jawaban yang mantap sekali.. cukup happy ini thread bangkit lagi..

evolusi akibat adaptasi terbang yang sangat menarik.. mungkin bro kainyn bisa share dugaan apa saja yang menyebabkan "lahirnya"spesies yang bisa terbang.. Karena secara pemikiran, agar bisa terbang, bukan hanya butuh sayap saja, banyak hal yang perlu dibenahi dalam organ, seperti tulang yang lebih ringan, adanya pengaturan sistem pernafasan yang compatible untuk terbang misal adanya pundi2 udara..
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Sunyata

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.082
  • Reputasi: 52
Re: Evolusi
« Reply #33 on: 04 May 2013, 01:49:05 PM »
Spoiler: ShowHide

Spoiler: ShowHide


Foto-foto mudskipper. Kaki belakangnya kok gak ada ya?

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Evolusi
« Reply #34 on: 04 May 2013, 03:23:25 PM »
jawaban yang mantap sekali.. cukup happy ini thread bangkit lagi..
Thanks, bro Forte. Sama, saya juga senang kalau banyak yang tertarik. Jadi semangat juga belajar, saling bagi info.

Quote
evolusi akibat adaptasi terbang yang sangat menarik.. mungkin bro kainyn bisa share dugaan apa saja yang menyebabkan "lahirnya"spesies yang bisa terbang.. Karena secara pemikiran, agar bisa terbang, bukan hanya butuh sayap saja, banyak hal yang perlu dibenahi dalam organ, seperti tulang yang lebih ringan, adanya pengaturan sistem pernafasan yang compatible untuk terbang misal adanya pundi2 udara..
Memang menarik, nanti saya coba kumpulin materi dulu yah.

-------
Foto-foto mudskipper. Kaki belakangnya kok gak ada ya?
Dalam evolusi, tidak semua karakteristik dipertahankan. Ada yang berkembang, ada yang 'menghilang', tapi selalu ada 'jejak' evolusinya. Ini juga menarik, nanti saya perlu belajar dan cari data dulu. :)

Buat yang lain juga saya mengharapkan banyak yang belajar dan share di sini.

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Evolusi manusia dari kera air (Aquatic Ape Hypothesis= AAH)
« Reply #35 on: 04 May 2013, 09:49:41 PM »
https://en.wikipedia.org/wiki/Aquatic_ape_hypothesis



Human infants are buoyant and instinctively hold their breath when submerged. Both are interpreted as aquatic adaptations by proponents of AAH.

Early human ancestors were 'aquatic apes': Living in water helped us evolve big brains and walk upright, scientists say

Supporters of the aquatic ape theory include Sir David Attenborough

It says apes emerged from water, lost their fur, and started to walk upright

Theory will be revisited at London conference next week
By AMANDA WILLIAMS

http://www.dailymail.co.uk/sciencetech/article-2316128/Early-human-ancestors-aquatic-apes-Living-water-helped-evolve-big-brains-walk-upright.html
Quote

 Peter Rhys Evans is one of the organisers of Human Evolution: Past Present and Future.

He told the Observer that humans are very different from other apes, as we lack fur, walk upright, have big brains and subcutaneous fat and have a descended larynx - which is common among aquatic animals.

According to evolutionary theories, these features appeared at separate times, for different reasons.

But the aquatic ape theory says they appeared because our ancestors decided to live in or near water for millions of years.

Lagi hot topik nihh
« Last Edit: 04 May 2013, 10:06:48 PM by kullatiro »

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
DHA in Human brain?
« Reply #36 on: 19 May 2013, 08:35:40 PM »
Quote
“Humans have particularly large sinuses, spaces in the skull between our cheeks, noses and foreheads,” he added. “But why do we have empty spaces in our heads? It makes no sense until we consider the evolutionary perspective. Then it becomes clear: our sinuses acted as buoyancy aids that helped keep our heads above water.”

Other paleontologists dismiss parts of the theory. One or two human features could have arisen because our ancestors picked homes near the sea, but the entire package of attributes — lack of fur, upright posture, big brains, sinuses and others — is just too much, they add.

It is not just human physiology that reveals our aquatic past, say the theory’s supporters. Our brain biochemistry is also revealing. “Docosahexaenoic acid (DHA) is an omega-3 fatty acid found in large amounts in seafood,” said Dr Michael Crawford, of Imperial College London.

“It boosts brain growth in mammals. That is why a dolphin has a much bigger brain than a zebra, though they have roughly the same body sizes. The dolphin has a diet rich in DHA. The crucial point is that
without a high DHA diet from seafood we could not have developed our big brains. We got smart from eating fish and living in water.

“More to the point, we now face a world in which sources of DHA — our fish stocks — are threatened. That has crucial consequences for our species.Without plentiful DHA, we face a future of increased mental illness and intellectual deterioration.

We need to face up to that urgently. That is the real lesson of the aquatic ape theory.”

http://www.japantimes.co.jp/news/2013/05/04/world/evolution-a-new-boost-for-aquatic-ape-theory/
« Last Edit: 19 May 2013, 08:58:42 PM by kullatiro »

Offline Sunyata

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.082
  • Reputasi: 52
Re: Evolusi
« Reply #37 on: 19 May 2013, 08:47:45 PM »
Artikel2 yg menarik. GRP sent buat om.

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Evolusi
« Reply #38 on: 19 May 2013, 09:03:12 PM »
Quote
In a 2012 paper, anthropologist Philip Tobias noted that rejection of the AAH led to stigmatization of a spectrum of topics related to the evolution of humans and their interaction with water. The result of this bias, in his and co-authors opinions, was an incomplete reconstruction of human evolution within varied landscapes

https://en.wikipedia.org/wiki/Aquatic_ape_hypothesis


Ingat ini hanya lah Hypothesis sampai bukti bukti menguat kan dan dapat di terima, tapi tidak bisa di singkirkan / dikesampingkan.
« Last Edit: 19 May 2013, 09:06:00 PM by kullatiro »

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Kuru (penyakit, prion) dalam Evolusi Manusia masa kini.
« Reply #39 on: 20 May 2013, 01:32:30 AM »
Kuru is an incurable degenerative neurological disorder endemic to tribal regions of Papua New Guinea . It is a type of transmissible spongiform encephalopathy, caused by a prion found in humans. [1] The term "kuru" derives from the Fore word "kuria/guria" ("to shake"), [2] a reference to the body tremors that are a classic symptom of the disease; it is also known among the Fore as the laughing sickness due to the pathologic bursts of laughter people would display when afflicted with the disease. It is now widely accepted that Kuru was transmitted among members of the Fore tribe of Papua New Guinea via cannibalism.

.
.
.
Immunity

Simon Mead of University College London, and others, showed in their genetic and clinical assessment that people who survived the epidemic in Papua New Guinea were carriers of a prion-resistant factor. Mead's group has shown the source of immunity to be the inheritance of a genetic variant of prion protein G127V. [14] [15] This work remains breaking news as of November 22, 2009, and further implications of the discovery including evidence for rapid natural selection of populations are being discussed. [16]

http://en.m.wikipedia.org/wiki/Kuru_(disease)

catatan:
cannabalism disini adalah memakan mayat dari keluarga, sahabat dan teman yang telah meninggal dengan anggapan mereka terus hidup pada diri orang yang memakan nya.
« Last Edit: 20 May 2013, 01:38:43 AM by kullatiro »

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Evolusi
« Reply #40 on: 21 May 2013, 12:47:02 PM »
Baru inget ada "hutang-hutang" pembahasan.

Spoiler: ShowHide

Spoiler: ShowHide


Foto-foto mudskipper. Kaki belakangnya kok gak ada ya?
Ini sirip-sirip ikan:

(1) pectoral fins (paired), (2) pelvic fins (paired), (3) dorsal fin, (4) adipose fin, (5) anal fin*, (6) caudal (tail) fin

*Anal fin selama ini diketahui tunggal, tapi belakangan ini ditemukan fosil Euphanerops, ikan tak berahang yang punya sepasang.
Spoiler: ShowHide



Waktu nenek moyang ikan naik ke darat, pectoral fin itu yang jadi tungkai depan dan pelvic fin jadi tungkai belakang. Pada Mudskipper, bukan ga ada "kaki" belakang, tapi jarak antara "kaki" depan dan belakang sangat dekat.
Spoiler: ShowHide



Beberapa spesies pelvic fin ini juga mengalami perubahan bentuk dan seperti 'menyatu': 

"'Figure 3' - Pelvic fins of some species of the genus Periophthalmus (ventral vi ew, fishes are facing upward). Mudskipper species exhibit various degrees of fusion of their pelvic fins: A: Periophthalmus chrysospilos; B: Periophthalmus darwini; C: Periophthalmus modestus; D: Periophthalmus variabilis; E: Periophthalmus argentilineatus (drawings not to scale). A-D: a pelvic frenum (a fold of skin similar to the tiny one between your fingers) unites the pelvic spines, while a basal membrane of variable extension (decreasing from A to D) connects the innermost rays of the pelvic fins; E: absence of both the pelvic frenum and basal membrane. © Gianluca Polgar"


 
Yang Periophthalmus argentilineatus (E) ini teradaptasi untuk memanjat.
Spoiler: ShowHide





-------
 [at] Forte

Evolusi terbangnya hutang dulu  ^:)^
« Last Edit: 21 May 2013, 12:58:14 PM by Kainyn_Kutho »

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Evolusi
« Reply #41 on: 21 May 2013, 01:25:34 PM »
Gpp.. ini lumayan menarik buat dibahas..

Kalau dari dugaan, memang cukup masuk akal dari pelvic fin jadi kaki belakang dan pectoral fin jadi kaki depan..

Tapi yang gak kalah menarik dari di bawah gambar fosil tersebut, ada ojos, nariz, boca.. Yang jadi pertanyaan.. kegunaan nariz di sini sebagai apa ya ? Secara kan ikan sudah punya insang.. jadi hidung buat apaan ya :-/

Yang bagian aletas anales ini cukup menarik.. apakah semua ikan memiliki sirip ini ? sepengetahuan saya hanya ikan2 yang besar dan "purba" .. 
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Evolusi
« Reply #42 on: 21 May 2013, 03:39:22 PM »
Gpp.. ini lumayan menarik buat dibahas..

Kalau dari dugaan, memang cukup masuk akal dari pelvic fin jadi kaki belakang dan pectoral fin jadi kaki depan..

Tapi yang gak kalah menarik dari di bawah gambar fosil tersebut, ada ojos, nariz, boca.. Yang jadi pertanyaan.. kegunaan nariz di sini sebagai apa ya ? Secara kan ikan sudah punya insang.. jadi hidung buat apaan ya :-/
Hidung buat tempat organ indera penciumannya.


Quote
Yang bagian aletas anales ini cukup menarik.. apakah semua ikan memiliki sirip ini ? sepengetahuan saya hanya ikan2 yang besar dan "purba" .. 
Iya, ga semua ikan punya anal fin ini, dan yang punya juga cuma punya satu. Khusus fosil ini ada sepasang, jadi memperluas pandangan hipotesis yang selama ini ada.

Offline Sunyata

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.082
  • Reputasi: 52
Re: Evolusi
« Reply #43 on: 21 May 2013, 04:49:15 PM »
Oh, ternyata itu "kaki" belakangnya. Ini juga menambah wawasan saya, thank you.

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Evolusi
« Reply #44 on: 22 May 2013, 12:28:15 PM »
Hidung buat tempat organ indera penciumannya.

Iya, ga semua ikan punya anal fin ini, dan yang punya juga cuma punya satu. Khusus fosil ini ada sepasang, jadi memperluas pandangan hipotesis yang selama ini ada.
thanks bro.. gak kepikiran bahwa ikan butuh penciuman juga, soalnya kan di dalam air :))
berbicara mengenai penciuman, apakah bro ada bahan mengenai perkembangan evolusi lobus olfaktori ?
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148