//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: science dan pseudo- science, apa bedanya?  (Read 14098 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
science dan pseudo- science, apa bedanya?
« on: 10 October 2012, 05:25:46 PM »
seperti kita ketahui ada nya science ada juga pseudo-science,

kadang kadang kita umat buddha tidak dapat membedakan nya, apa lagi ada kaum tertentu yang menghendaki penggelapan total terhadap science.

Offline bangun _pw

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 673
  • Reputasi: 49
  • Gender: Male
  • ehm..
Re: science dan pseudo- science, apa bedanya?
« Reply #1 on: 10 October 2012, 07:49:35 PM »
bisa djelaskan apa itu "pseudo-science" om?
"semoga semua makhluk hidup berbahagia"

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: science dan pseudo- science, apa bedanya?
« Reply #2 on: 10 October 2012, 08:01:01 PM »
pseudo science adalah ilmu yang di klaim sebagai ilmiah, namun sebenarnya jika dikaji lebih lanjut tidak bersesuaian dengan kaidah-kaidah ilmiah
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
menurut wikipedia pseudo science
« Reply #3 on: 10 October 2012, 08:06:08 PM »
Etymology
The word "pseudoscience" is derived from the Greek root pseudo meaning false and the Latin word
scientia meaning knowledge. Although the term has been in use since at least the late 18th
century (used in 1796 in reference to alchemy ,[24][25] ) the concept of pseudoscience as distinct
from real or proper science appears to have emerged in the mid-19th century. Among the first
recorded uses of the word "pseudo-science" was in 1844 in the Northern Journal of Medicine, I
387: "That opposite kind of innovation which pronounces what has been recognized as a branch of
science, to have been a pseudo-science, composed merely of so-called facts, connected together
by misapprehensions under the disguise of principles". An earlier recorded use of the term was in
1843 by the French physiologist François Magendie.[11] During the 20th century, the word was
used rhetorically to ascribe to an action falsely maintaining scientific status. From time to time,
though, the usage of the word occurred in a more formal, technical manner around a perceived
threat to individual and institutional security in a social and cultural setting. [26]

http://en.m.wikipedia.org/wiki/Pseudoscience
« Last Edit: 10 October 2012, 08:08:19 PM by kullatiro »

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: science dan pseudo- science, apa bedanya?
« Reply #4 on: 11 October 2012, 10:37:22 AM »
Definisi pseudo-science memang variatif, tapi kalau kita kumpulkan, maka semua akan mengacu ke karakteristik-karakteristik tertentu. Bagaimana jika kita di sini masing-masing membahas salah satu karakteristiknya, kemudian baru kita buat rangkuman?


Saya mulai dengan 'falsifiable'.
Secara gampang, science itu mengamati satu fakta, lalu membuat hipotesis, mengumpulkan dan memproses data-data temuan baru sehingga hipotesis bisa diuji sebagai benar atau salah.

Misalnya pada tahun 1837, Charles Darwin pulang dari Pulau Galapagos dan membawa berbagai sampel burung dari "berbagai spesies". Setelah kemudian diteliti lebih lanjut oleh John Gould, seorang ornithologist, ternyata semuanya itu diidentifikasi berasal dari kelompok finch yang sama, namun memiliki karakteristik khusus yang sangat berbeda sehingga bisa dikelompokkan ke dalam 12 spesies. Charles Darwin kemudian membuat dugaan berikut:
"Seeing this gradation and diversity of structure in one small, intimately related group of birds, one might really fancy that from an original paucity of birds in this archipelago, one species had been taken and modified for different ends"
Spoiler: ShowHide
"Melihat gradasi dan keanekaa struktir di kelompok burung yang kecil dan berhubungan dekat ini, seseorang akan membayangkan bahwa dari sedikit jumlah burung pada awalnya di kepulauan ini, satu spesies telah terambil dan termodifikasi pada tujuan yang berbeda."


Pada tahun 1982, burung finch dari pulau tetangga, sampai ke pulau Daphne. Burung-burung pendatang ini body-nya lebih besar, maka burung-burung penghuni lama mendapatkan kompetitor baru dan cenderung kalah bersaing dalam mendapatkan makanan; maka kemudian mereka justru beradaptasi dengan paruh yang lebih kecil untuk memproses makanan yang lebih kecil. Proses ini berlangsung cukup singkat, hanya sekitar 2 dekade saja. Dari penemuan ini maka menguatkan dugaan tentang spesies yang sama yang teradaptasi pola hidup berbeda yang mengubah fisiologis dan pada akhirnya membawa pada spesies yang baru.

*Note: Ini contoh waktu evolusi baru sebatas hipotesis, sekarang ini setelah melewati penelitian dan uji kebenaran secara berulang-ulang, evolusi telah menjadi teori, bukan hipotesis lagi.


Creationism[1] di lain pihak, berusaha mengembangkan psudo-science dengan mengambil kesimpulan terlebih dahulu, yaitu bahwa semuanya ini diciptakan secara langsung dan serentak. Mereka tidak melakukan penelitian sebab sudah punya kesimpulan. Walaupun ada bukti yang menentang, mereka akan membuat dugaan lain, namun kesimpulannya adalah tetap, tidak berubah.

Contoh:
-Sains: berangkat dari dugaan terhadap umur bumi, maka dilakukan penelitian lapisan geografi (tanah, es), perhitungan radio-carbon dating, diambil kesimpulan umur bumi diperkirakan sedikitnya 4.5 milyar tahun.

-Kreasionism: berangkat dari kesimpulan Tuhan menciptakan bumi dalam 6 hari, maka fakta yang menunjukkan sebaliknya diduga sebagai ujian bagi para umat.


[1]Secara teknis, istilah Creationism mencakup kepercayaan pada penciptaan. Namun tidak semuanya menolak evolusi. Kath0lik Roma misalnya, percaya pada penciptaan, dan menganggap evolusi adalah bagian dalam proses penciptaan. Mereka tidak menolak sains ataupun membuat-buat cocologi sendiri, maka tidak digolongkan pada paham baru. Yang biasa disebut Creationism adalah "Young Earth Creationism" yang menolak evolusi dan percaya bumi itu baru 6 hari (bagi fundamentalis literal) atau 6000 ( tafsir 2 Petrus 3:8 ), atau lain-lain tafsiran lagi, namun intinya tidak sesuai sains.

-------

Ini baru satu aspek. Silahkan teman-teman mengoreksi dan/atau menambahkan dari aspek yang lain.
« Last Edit: 11 October 2012, 11:01:18 AM by Kainyn_Kutho »

Offline Mokau Kaucu

  • Sebelumnya: dtgvajra
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.293
  • Reputasi: 81
Re: science dan pseudo- science, apa bedanya?
« Reply #5 on: 11 October 2012, 07:10:41 PM »
Definisi pseudo-science memang variatif, tapi kalau kita kumpulkan, maka semua akan mengacu ke karakteristik-karakteristik tertentu. Bagaimana jika kita di sini masing-masing membahas salah satu karakteristiknya, kemudian baru kita buat rangkuman?


Saya mulai dengan 'falsifiable'.
Secara gampang, science itu mengamati satu fakta, lalu membuat hipotesis, mengumpulkan dan memproses data-data temuan baru sehingga hipotesis bisa diuji sebagai benar atau salah.

Misalnya pada tahun 1837, Charles Darwin pulang dari Pulau Galapagos dan membawa berbagai sampel burung dari "berbagai spesies". Setelah kemudian diteliti lebih lanjut oleh John Gould, seorang ornithologist, ternyata semuanya itu diidentifikasi berasal dari kelompok finch yang sama, namun memiliki karakteristik khusus yang sangat berbeda sehingga bisa dikelompokkan ke dalam 12 spesies. Charles Darwin kemudian membuat dugaan berikut:
"Seeing this gradation and diversity of structure in one small, intimately related group of birds, one might really fancy that from an original paucity of birds in this archipelago, one species had been taken and modified for different ends"
Spoiler: ShowHide
"Melihat gradasi dan keanekaa struktir di kelompok burung yang kecil dan berhubungan dekat ini, seseorang akan membayangkan bahwa dari sedikit jumlah burung pada awalnya di kepulauan ini, satu spesies telah terambil dan termodifikasi pada tujuan yang berbeda."


Pada tahun 1982, burung finch dari pulau tetangga, sampai ke pulau Daphne. Burung-burung pendatang ini body-nya lebih besar, maka burung-burung penghuni lama mendapatkan kompetitor baru dan cenderung kalah bersaing dalam mendapatkan makanan; maka kemudian mereka justru beradaptasi dengan paruh yang lebih kecil untuk memproses makanan yang lebih kecil. Proses ini berlangsung cukup singkat, hanya sekitar 2 dekade saja. Dari penemuan ini maka menguatkan dugaan tentang spesies yang sama yang teradaptasi pola hidup berbeda yang mengubah fisiologis dan pada akhirnya membawa pada spesies yang baru.

*Note: Ini contoh waktu evolusi baru sebatas hipotesis, sekarang ini setelah melewati penelitian dan uji kebenaran secara berulang-ulang, evolusi telah menjadi teori, bukan hipotesis lagi.


Creationism[1] di lain pihak, berusaha mengembangkan psudo-science dengan mengambil kesimpulan terlebih dahulu, yaitu bahwa semuanya ini diciptakan secara langsung dan serentak. Mereka tidak melakukan penelitian sebab sudah punya kesimpulan. Walaupun ada bukti yang menentang, mereka akan membuat dugaan lain, namun kesimpulannya adalah tetap, tidak berubah.

Contoh:
-Sains: berangkat dari dugaan terhadap umur bumi, maka dilakukan penelitian lapisan geografi (tanah, es), perhitungan radio-carbon dating, diambil kesimpulan umur bumi diperkirakan sedikitnya 4.5 milyar tahun.

-Kreasionism: berangkat dari kesimpulan Tuhan menciptakan bumi dalam 6 hari, maka fakta yang menunjukkan sebaliknya diduga sebagai ujian bagi para umat.



[1]Secara teknis, istilah Creationism mencakup kepercayaan pada penciptaan. Namun tidak semuanya menolak evolusi. Kath0lik Roma misalnya, percaya pada penciptaan, dan menganggap evolusi adalah bagian dalam proses penciptaan. Mereka tidak menolak sains ataupun membuat-buat cocologi sendiri, maka tidak digolongkan pada paham baru. Yang biasa disebut Creationism adalah "Young Earth Creationism" yang menolak evolusi dan percaya bumi itu baru 6 hari (bagi fundamentalis literal) atau 6000 ( tafsir 2 Petrus 3:8 ), atau lain-lain tafsiran lagi, namun intinya tidak sesuai sains.

-------

Ini baru satu aspek. Silahkan teman-teman mengoreksi dan/atau menambahkan dari aspek yang lain.

Untuk yang di bold hitam, mengenai umur bumi, ada juga jawaban dari pak pendeta sbb : "T**** maha kuasa, bisa saja 1 hari bagi T**** adalah 750 juta tahun manusia bumi, maka 6 hari T**** sama dengan 4,5 Milyar tahun manusia."
Rupanya pak pendeta tidak hanya belajar teologi, tetapi juga ilmu cocokmologi.  ;D
~Life is suffering, why should we make it more?~

Offline Sunyata

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.082
  • Reputasi: 52
Re: science dan pseudo- science, apa bedanya?
« Reply #6 on: 11 October 2012, 07:40:19 PM »
Jadi manusia bersaudara jauh dengan kera? ;D

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: science dan pseudo- science, apa bedanya?
« Reply #7 on: 11 October 2012, 09:06:50 PM »
Jadi manusia bersaudara jauh dengan kera? ;D

Ya enggaklah,   cuman sepupuan :hammer:   kata Darwin.
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline Sunyata

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.082
  • Reputasi: 52
Re: science dan pseudo- science, apa bedanya?
« Reply #8 on: 11 October 2012, 09:53:49 PM »
Ya enggaklah,   cuman sepupuan :hammer:   kata Darwin.
Ohh :)) ^:)^

Offline DArief

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 5
  • Reputasi: 0
Re: science dan pseudo- science, apa bedanya?
« Reply #9 on: 11 October 2012, 11:21:38 PM »
Pseudo-science mengambil dasar atas sejumlah fakta penelitian yang valid, akan tetapi kemudian di-extrapolasi menurut imajinasi / asumsi yang tidak berdasar pada prinsip2 science. Contoh pseudo-science banyak ditemui di produk dan peralatan berkaitan dengan kesehatan alternatif. Pseudo-science ini bisa berkembang dengan mudah karena banyak orang yang mengharapkan terjadinya keajaiban.

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: science dan pseudo- science, apa bedanya?
« Reply #10 on: 12 October 2012, 09:09:45 AM »
Untuk yang di bold hitam, mengenai umur bumi, ada juga jawaban dari pak pendeta sbb : "T**** maha kuasa, bisa saja 1 hari bagi T**** adalah 750 juta tahun manusia bumi, maka 6 hari T**** sama dengan 4,5 Milyar tahun manusia."
Rupanya pak pendeta tidak hanya belajar teologi, tetapi juga ilmu cocokmologi.  ;D
Kalo pak pendeta ngomong begitu, walaupun cocologi entah dari mana, berarti tidak bertentangan dengan sains, dan tidak menganut "Young Earth". Jadi no problem sih...

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: science dan pseudo- science, apa bedanya?
« Reply #11 on: 12 October 2012, 09:34:16 AM »
Jadi manusia bersaudara jauh dengan kera? ;D
Tergantung definisi 'dekat' itu sendiri. Chihuahua sama Dalmatian saudara 'dekat' atau bukan?

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: science dan pseudo- science, apa bedanya?
« Reply #12 on: 12 October 2012, 10:20:35 AM »
Pseudo-science mengambil dasar atas sejumlah fakta penelitian yang valid, akan tetapi kemudian di-extrapolasi menurut imajinasi / asumsi yang tidak berdasar pada prinsip2 science. Contoh pseudo-science banyak ditemui di produk dan peralatan berkaitan dengan kesehatan alternatif. Pseudo-science ini bisa berkembang dengan mudah karena banyak orang yang mengharapkan terjadinya keajaiban.
Menggunakan teori yang valid, tapi aplikasinya kemudian dibelokkan. Poin yang bagus. :)


Offline Sunyata

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.082
  • Reputasi: 52
Re: science dan pseudo- science, apa bedanya?
« Reply #13 on: 12 October 2012, 12:26:31 PM »
Tergantung definisi 'dekat' itu sendiri. Chihuahua sama Dalmatian saudara 'dekat' atau bukan?
Jauh, seperti orang Amerika dengan orang Indonesia.

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: science dan pseudo- science, apa bedanya?
« Reply #14 on: 12 October 2012, 01:43:14 PM »
Jauh, seperti orang Amerika dengan orang Indonesia.
Itu mah bukan 'deket' lagi, tapi masih satu spesies.

Offline Sunyata

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.082
  • Reputasi: 52
Re: science dan pseudo- science, apa bedanya?
« Reply #15 on: 12 October 2012, 02:15:09 PM »
Chihuahua, Dalmatian = anjing. Beda
Bule, Indo = manusia. Ini juga beda
Saya ga ngerti. ^:)^

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: science dan pseudo- science, apa bedanya?
« Reply #16 on: 12 October 2012, 03:01:32 PM »
Chihuahua, Dalmatian = anjing. Beda
Bule, Indo = manusia. Ini juga beda
Saya ga ngerti. ^:)^
;D Yah cuma nanya doang sih.
Kalo kita lihat dari karakteristik, chihuahua sama dalmatian beda jauh 'kan? Tapi itu sebenernya satu spesies. Semua anjing yang kita kenal adalah hasil dari penjinakkan serigala. Serigala dipelihara, dalam kondisi berbeda, makanan berbeda, tugas berbeda, maka akhirnya terjadilah adaptasi. Body gede/kecil, kuping panjang/pendek, bulu cepak/gondrong, dll. Bahkan perilaku juga beda, ada yang pinter, nurut, bandel, cuek. Dari serigala, bisa jadi Bulldog ato Pudel.
Di manusia, perbedaannya ga gitu signifikan, paling bentuk tengkorak, pigmen kulit, dsb, tapi ga sampai seperti di anjing. Kalo manusia & kera, itu udah spesies yang berbeda.

Offline Sunyata

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.082
  • Reputasi: 52
Re: science dan pseudo- science, apa bedanya?
« Reply #17 on: 12 October 2012, 11:41:44 PM »
Kalau sekarang saya bilang "teori evolusi itu mirip dengan yg tertulis di sutta ini dan itu". Apakah ini termasuk pseudo-science dan cocologi, om?

Mohon pencerahannya, om. ;D

Offline xenocross

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.189
  • Reputasi: 61
  • Gender: Male
Re: science dan pseudo- science, apa bedanya?
« Reply #18 on: 13 October 2012, 12:22:14 AM »
coba aja baca baca karya "ulama" dan "ilmuwan" yg namanya Harun Yahya

nah itu contoh pseudo science

Tambah lagi, di Indonesia jg ada, Fahmi Basya

di amerika, google aja Intelligent Design
Satu saat dari pikiran yang dikuasai amarah membakar kebaikan yang telah dikumpulkan selama berkalpa-kalpa.
~ Mahavairocana Sutra

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: science dan pseudo- science, apa bedanya?
« Reply #19 on: 13 October 2012, 08:48:15 AM »
Kalau sekarang saya bilang "teori evolusi itu mirip dengan yg tertulis di sutta ini dan itu". Apakah ini termasuk pseudo-science dan cocologi, om?

Mohon pencerahannya, om. ;D

itu lebih mirip pseudo-sutta

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: science dan pseudo- science, apa bedanya?
« Reply #20 on: 13 October 2012, 08:50:32 AM »
Kalau sekarang saya bilang "teori evolusi itu mirip dengan yg tertulis di sutta ini dan itu". Apakah ini termasuk pseudo-science dan cocologi, om?

Mohon pencerahannya, om. ;D
Tergantung bahasannya juga, kalau memang membandingkan secara objektif dan 'tahu diri', tidak akan jadi pseudo-science. Tapi kalau saya lihat penjelasan di sutta tidak ada yang sampai detail dan cukup untuk diselidiki benar atau salah secara empirik. Kalau sudah ke arah pemaksaan (atau cocologi) sutta dengan sains, atau klaim yang tidak terbukti, memang mengarah pada pseudo-science. Misalnya pembahasan Abhidhamma yang (kadang) 'mengklaim sesuai sains' sudah mengarah pada pseudo-science.


Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: science dan pseudo- science, apa bedanya?
« Reply #21 on: 13 October 2012, 08:51:24 AM »
coba aja baca baca karya "ulama" dan "ilmuwan" yg namanya Harun Yahya

nah itu contoh pseudo science

Tambah lagi, di Indonesia jg ada, Fahmi Basya

di amerika, google aja Intelligent Design
Dibantu elaborasi donk, om Xeno. Pake satu atau dua contoh akan lebih mencerahkan bagi pembaca.

Offline DArief

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 5
  • Reputasi: 0
Re: science dan pseudo- science, apa bedanya?
« Reply #22 on: 13 October 2012, 09:38:59 AM »
Misalnya pembahasan Abhidhamma yang (kadang) 'mengklaim sesuai sains' sudah mengarah pada pseudo-science.
?

Setuju.
Sains itu bukan kebenaran absolut, tetapi bisa diartikan sebagai pemahaman terbaik atas suatu fenomena berdasarkan data yang ada saat ini. Datanya sendiri seringkali tidak sempurna. Bukankah suatu ironi sesuatu 'kebenaran absolut' diusahakan agar kompatibel dengan sains? Apakah karena faktor kegamangan takut out-of-date?

Offline Sunyata

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.082
  • Reputasi: 52
Re: science dan pseudo- science, apa bedanya?
« Reply #23 on: 13 October 2012, 09:41:46 AM »
Tergantung bahasannya juga, kalau memang membandingkan secara objektif dan 'tahu diri', tidak akan jadi pseudo-science. Tapi kalau saya lihat penjelasan di sutta tidak ada yang sampai detail dan cukup untuk diselidiki benar atau salah secara empirik. Kalau sudah ke arah pemaksaan (atau cocologi) sutta dengan sains, atau klaim yang tidak terbukti, memang mengarah pada pseudo-science. Misalnya pembahasan Abhidhamma yang (kadang) 'mengklaim sesuai sains' sudah mengarah pada pseudo-science.


Apa masalahnya lebih ke ego ya, om?

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: science dan pseudo- science, apa bedanya?
« Reply #24 on: 13 October 2012, 09:45:36 AM »
?

Setuju.
Sains itu bukan kebenaran absolut, tetapi bisa diartikan sebagai pemahaman terbaik atas suatu fenomena berdasarkan data yang ada saat ini. Datanya sendiri seringkali tidak sempurna. Bukankah suatu ironi sesuatu 'kebenaran absolut' diusahakan agar kompatibel dengan sains? Apakah karena faktor kegamangan takut out-of-date?
Karena sifat 'takut kenyataan berbeda dengan harapan' adalah manusiawi. Jadi terlepas apapun kepercayaan seseorang, selalu ada usaha untuk meneguhkan kepercayaannya itu sebagai 'kebenaran', walaupun harus lewat pembenaran. Semoga dari topik ini kita semua bisa lebih terbuka pada kenyataan dan meninggalkan kepercayaan membuta.


Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: science dan pseudo- science, apa bedanya?
« Reply #25 on: 13 October 2012, 09:46:14 AM »
Apa masalahnya lebih ke ego ya, om?
Yang 'lebih ke ego' maksudnya yang mana?

Offline Rico Tsiau

  • Kebetulan terjoin ke DC
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.976
  • Reputasi: 117
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: science dan pseudo- science, apa bedanya?
« Reply #26 on: 13 October 2012, 09:59:16 AM »
pertanyaan dikit OOT :

dalam hal menempuh jalan spiritual, sebenarnya apakah perlu sains?

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: science dan pseudo- science, apa bedanya?
« Reply #27 on: 13 October 2012, 10:05:14 AM »
pertanyaan dikit OOT :

dalam hal menempuh jalan spiritual, sebenarnya apakah perlu sains?
Nah, ini pertanyaan bagus.

Tapi sebelum bisa jawab, harus tahu dulu 'jalan spiritual' yang bagaimana, dan sains yang bagaimana?

Offline Sunyata

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.082
  • Reputasi: 52
Re: science dan pseudo- science, apa bedanya?
« Reply #28 on: 13 October 2012, 10:11:19 AM »
Yang 'lebih ke ego' maksudnya yang mana?
Karena sifat 'takut kenyataan berbeda dengan harapan' adalah manusiawi. Jadi terlepas apapun kepercayaan seseorang, selalu ada usaha untuk meneguhkan kepercayaannya itu sebagai 'kebenaran', walaupun harus lewat pembenaran. Semoga dari topik ini kita semua bisa lebih terbuka pada kenyataan dan meninggalkan kepercayaan membuta.


Thanks. :)

Offline Rico Tsiau

  • Kebetulan terjoin ke DC
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.976
  • Reputasi: 117
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: science dan pseudo- science, apa bedanya?
« Reply #29 on: 13 October 2012, 10:25:30 AM »
Nah, ini pertanyaan bagus.

Tapi sebelum bisa jawab, harus tahu dulu 'jalan spiritual' yang bagaimana, dan sains yang bagaimana?

spiritual, asumsikan saja ke-agama-an (mungkin dipersempit, dalam hal ini buddhisme)
sains, asumsikan saja bukti/pengetahuan bahwa gravitasi bulan 1/6 bumi

mungkin terlalu gak berhubungan yach?

atau saya ganti sains dengan bukti2 (pada batas tertentu) terhadap evolusi.
yang dalam buddhisme, sang buddha menerangkan bagaimana dulunya makhluk hidup semakin hari semakin kompleks berbentuk setelah makan sari tanah.
apakah dengan begitu lantas sebagai umat buddha kita harus mencocokkan hal tersebut dan dengan lantang berkata bahwa buddhisme sesuai sains.

nah hal tersebut apakah 'perlu' dalam menempuh jalan spiritual buddhisme?

disclaimer : saya tidak menyatakan bahwa umat buddha tidak butuh sains dan atau teknologi lhooo?
« Last Edit: 13 October 2012, 10:42:20 AM by Rico Tsiau »

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: science dan pseudo- science, apa bedanya?
« Reply #30 on: 13 October 2012, 11:21:19 AM »
spiritual, asumsikan saja ke-agama-an (mungkin dipersempit, dalam hal ini buddhisme)
sains, asumsikan saja bukti/pengetahuan bahwa gravitasi bulan 1/6 bumi

mungkin terlalu gak berhubungan yach?
;D Iya, sepertinya kalau ini tidak berhubungan.


Quote
atau saya ganti sains dengan bukti2 (pada batas tertentu) terhadap evolusi.
yang dalam buddhisme, sang buddha menerangkan bagaimana dulunya makhluk hidup semakin hari semakin kompleks berbentuk setelah makan sari tanah.
apakah dengan begitu lantas sebagai umat buddha kita harus mencocokkan hal tersebut dan dengan lantang berkata bahwa buddhisme sesuai sains.
Jika perbandingannya dalam konteks itu, maka sudah jelas-jelas tidak sesuai sains. Misalnya Aggaññasutta membahas bagaimana makhluk-makhluk berevolusi dari 'halus' (bercahaya) menjadi 'padat'. Pada saat menjadi padat pun, dikatakan belum memiliki jenis kelamin. Barulah kemudian yang berkecenderungan pada karakter pria mengembangkan organ kelamin pria, dan yang cenderung wanita mengembangkan organ kelamin wanita.
Evolusi di lain pihak membahas pengembangan organisme dari yang sederhana menjadi kompleks (berbeda dengan makhluk kompleks bercahaya menjadi makhluk kompleks yang padat), juga dalam rantai evolusi manusia, organ kelamin sudah ada jauh sebelumnya pada 'nenek moyang' manusia.

Namun memang bukan 100% bertentangan juga. Kesamaannya adalah antara lain misalnya menyebutkan waktu yang sangat panjang dan semuanya adalah proses yang ada sebab-akibat, bukan terjadi secara mistis.

Tambahan: Saya tidak akan bosan juga mengingatkan bahwa Aggaññasutta (DN 27) BUKAN khotbah yang menjelaskan evolusi biologis, melainkan evolusi bathin manusia sehingga muncul kasta.


Quote
nah hal tersebut apakah 'perlu' dalam menempuh jalan spiritual buddhisme?
Hal ini tampaknya sulit untuk dijawab, mungkin tergantung individu yang menjalani.
Kalau menurut saya, perlu, namun relativitas pentingnya ini tidak bisa diukur. Untuk 'knowledge', saya pikir tidak terlalu krusial, namun sikap dan cara pandang science terhadap fenomena adalah objektif dan pembentukan pola pikir dan perilaku yang objektif dan 'ilmiah' itu menjadi modal yang sangat berharga dalam menjalani sisi spiritual Buddhisme.

Contoh paling gampang misalnya Past Life Regression. Kita melihat bahwa orang bisa dibawa melihat kehidupan lampaunya dengan hipnotis, mungkin kita pun pernah mencoba dan melihatnya. Kemudian kita menyimpulkan bahwa benar adanya kehidupan lampau, dan timbullah keyakinan (saddha).

Namun ketika kita berpikir secara ilmiah, mempelajari psikologi manusia dan rentannya pembentukan ingatan-ingatan palsu serta efek sugesti dalam mengarahkan ilusi-ilusi tersebut, maka melihatnya secara berbeda. Alih-alih mendapatkan "saddha" yang berlandaskan spekulasi, kita malah lebih memahami sedikit lebih jauh mengenai pikiran. Pemahaman ini yang membuat kita menjadi lebih memahami bathin kita sendiri dan pada waktunya, mungkin lebih kondusif pada pemahaman kebenaran mulia dalam fenomena, ketimbang suatu 'saddha' yang tidak berdasar.

Offline Rico Tsiau

  • Kebetulan terjoin ke DC
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.976
  • Reputasi: 117
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: science dan pseudo- science, apa bedanya?
« Reply #31 on: 13 October 2012, 12:01:08 PM »
penjelasan yang baik sekali

memberikan saddha, tapi itu dari satu sisi
sisi lainnya (menurut saya) terkadang keinginan membuktikan kesesuaian buddhisme dan sains cenderung (salah satunya) menimbulkan ketidakseimbangan bathin. contoh : merasa bangga bahkan terkadang berlebihan bahwa ajaran yang di anutnya ternyata sesuai sains dan meremehkan ajaran agama lain.
inilah maksud pertanyaan saya pada awal.

atau dualisme ini, satu sisi memberikan saddha dan sisi lainnya berpotensi menjadikan jatuhnya keseimbangan bathin adalah hal yang menjadi epik tersendiri dalam hal ini.

Quote
Tambahan: Saya tidak akan bosan juga mengingatkan bahwa Aggaññasutta (DN 27) BUKAN khotbah yang menjelaskan evolusi biologis, melainkan evolusi bathin manusia sehingga muncul kasta.

oh begitu ya, mungkin selama ini saya salah mengartikan sutta ini, thank's atas masukannya

Quote
Namun ketika kita berpikir secara ilmiah, mempelajari psikologi manusia dan rentannya pembentukan ingatan-ingatan palsu serta efek sugesti dalam mengarahkan ilusi-ilusi tersebut, maka melihatnya secara berbeda. Alih-alih mendapatkan "saddha" yang berlandaskan spekulasi, kita malah lebih memahami sedikit lebih jauh mengenai pikiran. Pemahaman ini yang membuat kita menjadi lebih memahami bathin kita sendiri dan pada waktunya, mungkin lebih kondusif pada pemahaman kebenaran mulia dalam fenomena, ketimbang suatu 'saddha' yang tidak berdasar.

semoga saya tidak salah mengerti, bahwa ini bukan 'pembenaran'.

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: science dan pseudo- science, apa bedanya?
« Reply #32 on: 15 October 2012, 08:59:08 AM »
sisi lainnya (menurut saya) terkadang keinginan membuktikan kesesuaian buddhisme dan sains cenderung (salah satunya) menimbulkan ketidakseimbangan bathin. contoh : merasa bangga bahkan terkadang berlebihan bahwa ajaran yang di anutnya ternyata sesuai sains dan meremehkan ajaran agama lain.
inilah maksud pertanyaan saya pada awal.

atau dualisme ini, satu sisi memberikan saddha dan sisi lainnya berpotensi menjadikan jatuhnya keseimbangan bathin adalah hal yang menjadi epik tersendiri dalam hal ini.
Betul, seharusnya kita hanya memahami kebenaran sebagai kebenaran, bukan menganggap 'kebenaran adalah milikku, milik agamaku'. Ini justru kondusif pada kemelekatan dan kesombongan, tidak ada gunanya.


Quote
oh begitu ya, mungkin selama ini saya salah mengartikan sutta ini, thank's atas masukannya
Sama2. :)


Quote
semoga saya tidak salah mengerti, bahwa ini bukan 'pembenaran'.
Soal pembenaran atau bukan, harus kita selidiki sendiri. Tapi saya punya keyword: sugesti. Dengan sugesti yang cukup, orang dalam keadaan hipnotis itu bisa mengembangkan 'krativitas' pikiran yang menurut saya bukan hanya 'kehidupan lampau', tapi juga 'sorga-neraka', 'diculik Alien', dan lain-lain.

Offline Chinpoko

  • Teman
  • **
  • Posts: 56
  • Reputasi: 0
  • Gender: Female
  • ingin berbagi metta kpd semua makhluk
Re: science dan pseudo- science, apa bedanya?
« Reply #33 on: 16 April 2013, 06:32:33 AM »
seperti kita ketahui ada nya science ada juga pseudo-science,

kadang kadang kita umat buddha tidak dapat membedakan nya, apa lagi ada kaum tertentu yang menghendaki penggelapan total terhadap science.

kalo makhluk2 cryptology seperti bigfoot loch ness chupacabra termasuk science atau pseudo science ko sanjiva?

mohon pencerahannya  :D
kita dapat bersembunyi dan berteduh dari sinar matahari namun kita tidak dapat lari dan bersembunyi dr buah kamma kita


tanam padi tumbuh padi, tanam duren tumbuh duren, tanam yg baik tumbuh yg baik, tanam yg buruk tumbuh yg buruk

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: science dan pseudo- science, apa bedanya?
« Reply #34 on: 16 April 2013, 08:23:31 AM »
Cryptozoology bukan pseudo-science, jika memang ada banyak laporan yang kredibel, para ahli akan menyelidiki keberadaan makhluk yang diduga ada tersebut, dan kadang memang laporan itu benar, walau tidak selalu akurat. Misalnya dulu di Inggris juga beredar cryptid rusa berkepala dua, berdiri seperti manusia dan loncat kaya' kodok, yang setelah diselidiki, ditemukan dan dipanggil 'kangaroo'.

 

anything