Berbagi cerita meditasi 10 hari vipassana Goenka di Kaliurang

[bangun _pw]

oke lanjut..
sebenarnya ada hal2 yang saya ingin saya tanyakan bagi rekan2 yang sudah cukup ahli dalam bermeditasi...
karena pada hari ke2 (kalo tidak salah ingat), di saat saya memperhatikan keluar masuk nafas terjadi hal yang tidak pernah saya rasakan sebelumnya...
yaitu nafas saya benar2 terkosentrasi dari sebelumnya...begitu mudah saya memperhatikan nafas keluar masuk...namun saya masih bisa berkomentar (setahu saya dari buku superpower mindfulness seseorang mendapatkan ketenangan batin adalah saat sama sekali tidak ada komentar di batin)..
jadi saya bertanya2 apa yang terjadi??
nafas sama sekali tidak putus, pikiran tidak lagi melayang2 kesana kemari dan perasaan bahagia yang sulit diungkapkan...badanpun sama sekali tidak merasakan sakkit/pegal2 selama 1 jam penuh..
hal ini terus terjadi sampai saya selesai bermeditasi...perasaan bahagia itu tidak pergi...perasaan nyaman dan keluar masuknya udara di hidung sangat terasa dan terus terkosentrasi meskipun sedang jalan/duduk/makan(karena hal ini terjadi saat meditasi sebelum makan siang)..

karena waktu istrahat siang yang cukup lama akhirnya saya merebahkan diri di kamar dan ketiduran..
sayangnya setelah bangun dari tidur perasaan tersebut telah hilang...dan setelah bekonsultasi kepada guru...apabila terjadi hal tersebut saya disuruh membuka mata...mungkin agar tidak terlalu fokus pada pernafasan karena tujuan yang akan dicapai berbeda dengan samatha...

yang ingin saya tanyakan kepada rekan2, apakah pernah mengalami hal tersebut dan apakah hal tersebut termasuk salah satu nimitta dalam parikama samadhi...thx atas jawabannya jika ada yang menjawab...

[bangun _pw]

perasaan yang lain adalah disaat saya sama sekali tidak tahu apa itu perasahaan halus saat mengamati seluruh anggota tubuh perbagian..
hal paling sulit saat itu adalah saat pertama kali start mengamati..yaitu dari ubun2...sulit sekali mengamati perasaan yang tibul di ubun2..
suatu ketika saya berhasil merasakannya..yaitu saat dimana rambut pada daerah ubun2 terasa tersapu angin sejuk...
lalu saya mulai mengamati bagian2 pada kulit kepala  dan saya mulai menyadari bahwa saya dapat dengan mudah merasakan perasaan2 dengan bantuan angin sejuk tersebut...
disinilah saya kembali menemukan kegembiraan....seakan2 saya dapat mengendalikan angin tersebut...untuk mengamati bagian2 pada tubuh...tapi tidak semua bagian tubuh dapat diamati dengan angin tersebut...
sayapun mulai bermain2 dengan angin tersebut,, saya tergiur oleh perasaan tersebut...ingin selalu mendapatkan perasaan itu dan dan dapat mengendalikannya dengan baik...
awalnya saya menduga bahwa ini semacam kekuatan batin/tenaga dalam ...dalam hati wow senangnya dapat ilmu batin
ternyata setelah bertanya kepada guru itu hanya sebuah perasaan halus...hal tersebut juga tidak boleh dilekati..
saat mendengar hal tersebut sebenarnya saya sedikit kecewa...
ternyata hal tersebut sama sekali tidak berarti...

[DragonHung]

oke lanjut..
sebenarnya ada hal2 yang saya ingin saya tanyakan bagi rekan2 yang sudah cukup ahli dalam bermeditasi...
karena pada hari ke2 (kalo tidak salah ingat), di saat saya memperhatikan keluar masuk nafas terjadi hal yang tidak pernah saya rasakan sebelumnya...
yaitu nafas saya benar2 terkosentrasi dari sebelumnya...begitu mudah saya memperhatikan nafas keluar masuk...namun saya masih bisa berkomentar (setahu saya dari buku superpower mindfulness seseorang mendapatkan ketenangan batin adalah saat sama sekali tidak ada komentar di batin)..
jadi saya bertanya2 apa yang terjadi??
nafas sama sekali tidak putus, pikiran tidak lagi melayang2 kesana kemari dan perasaan bahagia yang sulit diungkapkan...badanpun sama sekali tidak merasakan sakkit/pegal2 selama 1 jam penuh..
hal ini terus terjadi sampai saya selesai bermeditasi...perasaan bahagia itu tidak pergi...perasaan nyaman dan keluar masuknya udara di hidung sangat terasa dan terus terkosentrasi meskipun sedang jalan/duduk/makan(karena hal ini terjadi saat meditasi sebelum makan siang)..

karena waktu istrahat siang yang cukup lama akhirnya saya merebahkan diri di kamar dan ketiduran..
sayangnya setelah bangun dari tidur perasaan tersebut telah hilang...dan setelah bekonsultasi kepada guru...apabila terjadi hal tersebut saya disuruh membuka mata...mungkin agar tidak terlalu fokus pada pernafasan karena tujuan yang akan dicapai berbeda dengan samatha...

yang ingin saya tanyakan kepada rekan2, apakah pernah mengalami hal tersebut dan apakah hal tersebut termasuk salah satu nimitta dalam parikama samadhi...thx atas jawabannya jika ada yang menjawab...

Kayaknya jhana I kalau gak salah tebak.

Objek mulai terpusat, tetapi masih disertai pikiran yang masih berkeliaran.  Keinginan untuk merasakan hal itu terus menerus, disertai kebahagiaan yang meluap2.

Biasanya kesan pertama yg seperti itu akan menjadi pengalaman tak terlupakan.

[hemayanti]

wah, sebegitu mudahnya kan mencapai jhana?

[DragonHung]

wah, sebegitu mudahnya kan mencapai jhana?

Bagi yang mempunyai karma baik, berlatih dengan tekun dan waktunya sudah tiba, serta mendapat bimbingan dari guru yang tepat, kenapa tidak?

Lain halnya kalau tidak pernah latihan, tetapi mengharapkan mencapai sesuatu . . . .    yah sulit . . .

[will_i_am]

Bagi yang mempunyai karma baik, berlatih dengan tekun dan waktunya sudah tiba, serta mendapat bimbingan dari guru yang tepat, kenapa tidak?

 ada kok harapannya,,,,
buktinya waktu dapet ketenangan merasa kesenangan karena dikira mendapat kekuatan batin....
heheh

[hemayanti]

ada kok harapannya,,,,
buktinya waktu dapet ketenangan merasa kesenangan karena dikira mendapat kekuatan batin....
heheh

g ngerti maksudnya apa.

[will_i_am]

awalnya saya menduga bahwa ini semacam kekuatan batin/tenaga dalam ...dalam hati wow senangnya dapat ilmu batin

nih,..

[bangun _pw]

nih,..

[juanpedro]

mao tanya, jhana sama trance itu sama atau beda?

[sanjiva]

mao tanya, jhana sama trance itu sama atau beda?

Ya jelas beda.

Jhana hasil dari memegang objek secara kuat sehingga konsentrasinya hanya tertuju ke sana.

Trance menurut ensiklopedia merriam-webster :
a sleeplike state (as of deep hypnosis) usually characterized by partly suspended animation with diminished or absent sensory and motor activity.

Jadi trance di sini justru malah tidak sadar (penuh), dalam kondisi pikiran seperti tidur dalam hipnosis yang dalam.

[bluppy]

oke lanjut..
sebenarnya ada hal2 yang saya ingin saya tanyakan bagi rekan2 yang sudah cukup ahli dalam bermeditasi...
karena pada hari ke2 (kalo tidak salah ingat), di saat saya memperhatikan keluar masuk nafas terjadi hal yang tidak pernah saya rasakan sebelumnya...
yaitu nafas saya benar2 terkosentrasi dari sebelumnya...begitu mudah saya memperhatikan nafas keluar masuk...namun saya masih bisa berkomentar (setahu saya dari buku superpower mindfulness seseorang mendapatkan ketenangan batin adalah saat sama sekali tidak ada komentar di batin)..
jadi saya bertanya2 apa yang terjadi??
nafas sama sekali tidak putus, pikiran tidak lagi melayang2 kesana kemari dan perasaan bahagia yang sulit diungkapkan...badanpun sama sekali tidak merasakan sakkit/pegal2 selama 1 jam penuh..
hal ini terus terjadi sampai saya selesai bermeditasi...perasaan bahagia itu tidak pergi...perasaan nyaman dan keluar masuknya udara di hidung sangat terasa dan terus terkosentrasi meskipun sedang jalan/duduk/makan(karena hal ini terjadi saat meditasi sebelum makan siang)..

karena waktu istrahat siang yang cukup lama akhirnya saya merebahkan diri di kamar dan ketiduran..
sayangnya setelah bangun dari tidur perasaan tersebut telah hilang...dan setelah bekonsultasi kepada guru...apabila terjadi hal tersebut saya disuruh membuka mata...mungkin agar tidak terlalu fokus pada pernafasan karena tujuan yang akan dicapai berbeda dengan samatha...

yang ingin saya tanyakan kepada rekan2, apakah pernah mengalami hal tersebut dan apakah hal tersebut termasuk salah satu nimitta dalam parikama samadhi...thx atas jawabannya jika ada yang menjawab...

kalau tebakan saya, bukan jhana
hanya sensasi menyenangkan sesaat
kadang2 konsentrasi kita kuat, dan kadang2 konsentrasi lemah
btw ini lumayan common menurut saya,
bukan sesuatu yg spesial. this too will pass
sorry to burst the bubble, tapi itu hanyalah anicca

dan setuju dengan saran guru
intinya jangan melekat / menginginkan perasaan menyenangkan (craving/lobha)
dan jangan membenci / ingin mengusir perasaan tidak menyenangkan (aversion/dosa)

[bangun _pw]

saya lanjut sedikit sambil ngantuk2...

untuk hari ke3 dan seterusnya perasaan2 yang timbul sama....kadang meditasinya terasa cepat...kadang masih bergulat dengan perasaan sakit... namun hari2 disana berlalu sangat cepat...tidak terasa hampir 11 hari djalani...
sampai hari terakhir saya belum bisa merasakan perasaan halus diseluruh tubuh (aliran angin yang menyenangkan tadi)
jadi saya belum bisa melanjutkan ketahap selanjutnya...dimana dengan aliran tersebut digunakan untuk merasakan perasaan yang timbul di dalm kulit...daging...tulang...organ2 di dalam tubuh...
karena disaat seluruh tubuh yang dirasakan adalah perasaan halus atau aliran2 yang menyenangkan maka dia akan mulai memahami secara nyata bahwa di dunia ini tidak ada kepadatan....dapat melihat segalanya dengan apa adanya...
bahwa segala sesuatunya berubah melalui pandangan super mikronya...
dan dapat melihat kehidupan2 lampaunya (untuk hal2 tersebut belum dapat saya buktikan...jadi antara percaya gak percaya...jadi perlu saya buktikan suatu saat)
saya sendiri saat mendengar ceramah tentang ketiada padatan di dunia saya jadi teringat film "The Matrix"
dimana si "Neo" saat buta malah dapat melihat dunia matrix dengan apa adanya....
mungkin kalo sudah mahir vipassana bisa seperti si "Neo"

begitulah akhirnya perjalanan saya...kekurangannya nanti saya tambahkan kalo inget hal2 yang menarik lg...

 

[hemayanti]

sudah selesai ya?
+1done.

[juanpedro]

Ya jelas beda.

Jhana hasil dari memegang objek secara kuat sehingga konsentrasinya hanya tertuju ke sana.

Trance menurut ensiklopedia merriam-webster :
a sleeplike state (as of deep hypnosis) usually characterized by partly suspended animation with diminished or absent sensory and motor activity.

Jadi trance di sini justru malah tidak sadar (penuh), dalam kondisi pikiran seperti tidur dalam hipnosis yang dalam.

hmm...

kalo menurut sepuh di kaskus definisi trance hampir mirip dengan definisi jhana...

trance (alpha state) adh kondisi seseorang yang 'setengah sadar',
kesadaran anda tenggelam ke dalam suatu objek, sugesti, atau keadaan,
dimana persepsi yg ditimbulkan oleh 5 (panca) indera mulai berkurang,
logika mulai terabaikan, pikiran hanya tertuju pada satu hal.

apakah saat seseorang memasuki jhana berarti ia juga sudah masuk ke alam bawah sadar?