Jika berbicara mengenai Vinaya, IMO Vinaya memang harus kaku tanpa toleransi. jika pelanggaran2 ditoleransi karena alasan motivasi si pelanggar, Vinaya tidak akan dapat ditegakkan.
Ada peraturan2 lain yg memang berguna untuk spiritual seorang bhikkhu, seperti misalnya peraturan yg diusulkan oleh Devadatta, menetap di hutan, wajib pindapatta, dll. ini oleh Sang Buddha tidak memasukkan ini ke dalam Vinaya, dan karena itu boleh dilakukan tanpa pelanggaran. Tetapi peraturan2 yg termasuk dalam Vinaya wajib dilaksanakan sekaku/seketat mungkin.