//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Tanaman carnivora, makin lama jadi makin banyak ragam nya  (Read 1630 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Tanaman carnivora, makin lama jadi makin banyak ragam nya
« on: 12 January 2012, 08:21:23 AM »
hm, tanaman carnivora makin banyak saja?



 Philcoxia minensis (foto :
Newscientist).

 SAO PAULO - Para ilmuwan
menemukan sebuah tanaman di
Brazil, memiliki kemampuan
menjebak cacing tanah memakai
daun-daunnya yang lengket dan
berada di bawah tanah.
Tumbuhan bernama latin Philcoxia
minensis tersebut adalah tumbuhan
karnivora pertama, yang diketahui
menjebak dan memakan mangsanya
di dalam tanah. Demikian
diwartakan
InternationalBusinessTimes, Kamis
(12/1/ 2012).
Rafael Silva Oliveira dari State
University of Campinas, bersama
rekan-rekannya menyatakan mereka
memiliki bukti bahwa tanaman
tersebut tergolong karnivora, lewat
perilakunya memangsa nematoda.
Philcoxia memiliki jaringan daun-
daun kecil di bawah tanah, dengan
ukuran sekira kepala peniti. Daun-
daun tersebut mampu menyerap
sinar matahari melalui tanah putih
berpasir, dan mengandung kelenjar
yang mengeluarkan lendir lengket
untuk menjebak cacing kecil dan
mencernanya.
"Biasanya kita memikirkan daun
hanya sebagai organ fotosintesis,
jadi pertama kali melihatnya,
rasanya aneh ada tanaman yang
meletakkan daunnya di bawah tanah
yang kekurangan sinar matahari,"
kata Oliveira.
Untuk menguji kemampuan
mencerna dan menyerap nutrisi dari
nematoda, mereka menaruh cacing
di atas daun bawah tanah tanaman
tersebut. Analisis kimia terhadap
daun-daun yang tertutupi oleh
nematoda mengungkap keberadaan
nitrogen-15 dalam kadar yang
signifikan. Ini menunjukkan tanaman
tersebut mencerna dan menyerap
cacing.
Para ilmuwan tersebut, mendetilkan
penemuannya dalam Proceedings of
the National Academy (tyo)

m.okezone.com/read/2012/01/11/56/555574/ilmuwan-temukan-tumbuhan-pemakan-cacing