-Bagaimana kita tahu untuk membunuh bro? Pisau untuk memotong, silet untuk mencukur, kampak untuk membelah kayu. Pistol dengan peluru karet tidak membunuh. Gas air mata termasuk racun atau tidak?
-Yang dijual pelacur adalah tubuhnya dan itu netral sama seperti yang lain juga.
Selama kita memilih jalur perumah tangga dan mempunyai pekerjaan, kompleks demi kompleksitas hidup akan menimpa... namun, sebisa mungkin, hindari-lah pekerjaan yg memang jelas akan merugikan makhluk lain, misalnya: menjual senjata, racun, membuka rumah potong, dll... ini idealnya.. kita memang tidak tau pasti si pembeli akan menggunakan untuk apa baang jualan kita tsb, namun yg pasti barang tsb dibuat memang untuk tujuan menghabisi nyawa makhluk lain (pistol, racun tikus, obat2 fumigasi, dll).
Seorang pelacur dalam pekerjaannya, membantu memuaskan keinginan biologis si pelanggan yg datang kepadanya. Untuk itu ia menerima imbalan materi untuk menghidupi diri dan keluarganya. Selama ia tidak menipu atau memeras pelanggannya, tentu tidak ada pelanggaran apapun yg dilakukannya.
Coba kita bandingkan dengan pekerjaan yg dianggap terhormat, seorang konsultan/akuntan, misalnya. Datang perusahaan yg ingin laporan keuangannya disetel sedemikian rupa sehingga pajak yg seharusnya dibayar milyaran menjadi puluhan juta saja. Si akuntan membantu pekerjaan kotor ini.
Jadi, saya pribadi menyimpulkan, pekerjaan seorang pelacur, akuntan, banker, foto model, kuli, tukang sampah adalah pekerjaan normal saja. Yang membikin ia menjadi hina atau tidak hina adalah bila dalam pekerjaannya ia melakukan: penipuan, kerjasama kotor, memeras, dsbnya...
*)
meskipun pekerjaan pelacur bukanlah pekerjaan hina, namun saya tidak menyarankan memilih profesi pelacur krn profesi ini masih dianggap negatif dimasyarakat kita sehingga akan merugikan kehidupan sosial diri sendiri. Selain itu pemerintah kita juga masih tidak konsisten memperlakukan profesi pelacur ini, disatu sisi dibiarkan, disisi lain diuber2. Faktor2 lain juga juga harus dipertimbangkan misalnya: rentan penyebaran penyakit jika tidak hati2 dalam bekerja, dsbnya. Diperlukan pertimbangan dan kebijaksanaan dalam hal ini, selama ada kesempatan pekerjaan lain, lebih baik memilih pekerjaan lain tsb.
::