//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Aliran Maitreya  (Read 435709 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Aliran Maitreya
« Reply #390 on: 29 April 2008, 11:46:24 AM »
Iya nyana, memang saya pernah denger alasan itu, dan "katanya" memang pernah, Tien cuanse yg menciutao org cacat, dan Tien Cuanse nya sakit atau merasakan penderitaan si orang cacat itu. Nah yg jadi pertanyaan berikutnya, seberapa sering kejadian tsb terjadi, selalu setelah men ciu tao org cacat, atau tidak selalu begitu. Dari sini kita bisa menganalisa apakah suatu kebetulan lalu dibuat kesimpulan oleh mereka atau memang ada kejadian seperti itu, karena adanya kerja makhluk lain atau yg lainnya.

dan kisahnya dibikin seheroik mungkin.....menurut aku,tien chuan senya juga kena um...namanya hipnotis diri, karena dirinya merasa menanggung karma buruk org jadinya dia berpikir dirinya pasti sakit,ketika pikirannya berpikir seperti itu,otomatis tubuhnya akan merespon. coba tanya ce lily soal Abhidhamma pikiran ini.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Aliran Maitreya
« Reply #391 on: 29 April 2008, 11:52:04 AM »
Secara akal sehat memang tidak mungkin karma ditanggung, dan bisa juga pernah suatu kejadian yg kebetulan lalu didramatisir dan di generalisir tanpa suatu penelitian dan alasan jelas. Contoh seperti KKR, orang yg sembuh, suaranya akan lebih keras daripada yg tidak sembuh.
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline J.W

  • Sebelumnya: Jinaraga, JW. Jinaraga
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.864
  • Reputasi: 103
  • Gender: Male
Re: Aliran Maitreya
« Reply #392 on: 29 April 2008, 11:59:17 AM »
Hhmm... :)
Pigi jalan2 2 hari gk ikuti nih topik..ternyata udah berkembang sampe sejauh ini..

Seperti yang sudah dijelaskan sdr. yong_cheng, sebenarnya setiap jawabannya..,malahan timbul pertanyaan baru lagi... Misnya :
1. Mengapa harus ada ritual pembakaran nama, mengapa ada "acara" menakut2i jika membocorkan rahasia akan disambar halilintar.
2. Dan sebenarnya ada 1 lg hal yang buat "penasaran". Mengapa dulu awal berkembangnya ajaran kelompok kalian itu...kelompok kalian memilih buddhis sebagai kedok kelompok tsb (jika sdr. yong_cheng tidak berkompeten menjawab, tolong dicatat dan tanyakan kepada petinggi kelompok tersebut).
3. Dari sejarah awal terbentuknya kelompok ini (pernah diposting juga diforum ini), mengapa ketua kelompok selalu berambisi menjadi kaisar ? Bukankah ajaran buddhis mengajarkan untuk mengikis lobha, dosa, moho ?

Untuk sementara, hanya 3 yang diatas dulu deh.... Maaf jika terlalu frontal..  _/\_

1. mendaftarkan nama, sudah dijelaskan coba dilihat di pages sebelumnya
2. kalo kr****n koq bisa mencapai Ke Buddha-an ya? apalagi islam rasanya aneh sekali
3. kelompok yang mana yang anda maksud? I Kuan Tao atau aliran Bai Lian? kalo Bai Lian yang saya baca di inet ambisinya adalah untuk memberontak menjadi kaisar, kalo I Kuan Tao coba ingat2 lagi di kelas ceramah yang pernah anda dengar apakah untuk mencapai kesempurnaan atau untuk menjadi kaisar/raja di bumi ini  ^-^

Respon untuk jawaban :
1. Berarti kelompok tersebut memiliki suatu ilmu supranatural / magic / sulap atau apapun namanya yang bisa berkirim surat dari alam manusia ama pejabat di surga ? Begitu maksud sdr yong_cheng ? Kalo memang ajaran kelompok kalian mengatasnamakan cinta kasih dan pengampunan dosa...mengapa dalam surat itu gak ditulis aja : "Atas nama semua makhluk ciptaan Lao mu" (atau apapun kalimatnya yg senada).
2. Maksud "aneh" dari sdr. yong_cheng itu apa?
3. Di sini kelompok yang dimaksud adalah kelompok yang ngaku2 bagian dari agama buddha yang memutarbalikkan dhamma...

http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,2075.0.html

Sekedar ingin tau....dari sejarah yang diposting dalam link di atas, apakah memang demikian perjalanan sejarahnya, atau telah dibumbui ? Mungkin sdr. yong_cheng bisa print out buat thien cuan se atau dan cu atau siapa saja yang berkompeten mengklarifikasikannya...

Anumodana...

 _/\_

Offline Yong_Cheng

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 279
  • Reputasi: 16
  • Gender: Male
Re: Aliran Maitreya
« Reply #393 on: 29 April 2008, 01:55:56 PM »
bukan dipandang sebelah mata bro, ini masalahnya rumit, kepada orang cacat kita juga punya hati welas asih, saya mengatakan mereka (orang cacat) secara umum tidak dapat di Chiu Tao tetapi itu juga tergantung dari Pandita, biasanya Pandita tertentu menerima tetapi dengan konsekuensi (akibat) yang harus diterima oleh Pandita tsb.
Nb. saya sudah melihat dua kali Pandita saya men Chiu Tao orang cacat, yang pertama orang dengan kaki lumpuh, yang kedua orang dengan cacat tangan, apa yang terjadi beberapa hari kemudian.... Pandita saya mengalami kecelakaan jatuh dari tangga vihara menyebabkan tempurung lutut kaki pecah ini baru case yang pertama, setelah hampir 2 tahun kemudian Pandita saya men Chiu Tao lagi orang cacat ke dua tau sendiri deh kelanjutan ceritanya....tangannya patah.... saya juga tidak mengharapkan para member untuk percaya... tapi begitulah yang terjadi....  Pandita saya ini orangnya terlalu welas asih ya  :'(
sebenarnya ini Off the record....
« Last Edit: 29 April 2008, 01:57:34 PM by Yong_Cheng »
Perjalanan seribu mil diawali dengan satu langkah kaki

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Aliran Maitreya
« Reply #394 on: 29 April 2008, 02:09:29 PM »
 _/\_ dilihat dari cerita,berarti tidak pernah ada keadilan seorang Tuhan dalam bertindak,bahkan ia menyuruh seorang manusia untuk memikul beban manusia. jika Ia adalah seorang Pencipta,maka jangan pernah menciptakan barang kondisi jelek. Impermanent menjadi kata untuk merujuk bahwa Tuhan adalah permanent hanyalah pemikiran dari para Brahma yang berdiam di alam Brahma. Sang Buddha telah mematahkan pandangan Brahma seperti itu.
Next, kenapa saya melihat ini lebih kepada kutukan dan kejahatan yang dikemas dengan indahnya sehingga kedengarannya sangat baik dan heroik.
menurut aku sendiri,jikalau menggunakan konsep Ke Tuhanan yang wajib dibagi karmanya adalah Tuhan itu sendiri,siapa yang menyuruh ia menciptakan namun tidak sanggup memelihara,tidak sanggup bertanggungjawab atas ciptaannya malah menyuruh ciptaannya bersusah payah untuk kembali lagi padaNya,dimanakah dia yang dari jaman dahulu kala diam seribu bahasa. kenapa ia ga berani menanggung dosa yang sebenarnya harus ia tanggung karena ketidakbijaksanaannya menciptakan barang tak sempurna.

Bolehkah bertanya cerita Penciptaan Manusia menurut IKT itu apa?
« Last Edit: 29 April 2008, 02:12:40 PM by nyanadhana »
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline Yong_Cheng

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 279
  • Reputasi: 16
  • Gender: Male
Re: Aliran Maitreya
« Reply #395 on: 29 April 2008, 02:21:43 PM »
menurut pandangan saya karma yang bekerja, konsep Tuhan seperti bro nyanadhana ceritakan lebih mirip ke kr****n.

Bolehkah bertanya cerita Penciptaan Manusia menurut IKT itu apa?
saya kurang tahu, bagi saya kl mengetahui juga tidak ber-efek pada pencapaian akhir...
Perjalanan seribu mil diawali dengan satu langkah kaki

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Aliran Maitreya
« Reply #396 on: 29 April 2008, 02:28:36 PM »
menurut pandangan saya karma yang bekerja, konsep Tuhan seperti bro nyanadhana ceritakan lebih mirip ke kr****n.

justru pemahaman kamma itu tidak bisa tergabung oleh konsep adanya makhluk kekal namanya Tuhan....dan kamma itu tidak ada main transfer apalagi tanggungjawab diserahkan ke orang lain.....aku udah ambil contoh gw yang makan masa lo yang kenyang.

kalo begitu siapakah Tuhan dalam IKT?Apakah dia?

Bolehkah bertanya cerita Penciptaan Manusia menurut IKT itu apa?
saya kurang tahu, bagi saya kl mengetahui juga tidak ber-efek pada pencapaian akhir...


ini sama aja menjawab gw dengan pemahaman Buddhism.IKT tahu ada Tuhan Pencipta tapi dia tidak bisa menjelaskan dengan baik. apakah ini namanya agama buatan manusia atau agama yang diturunkan oleh Tuhan?
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline J.W

  • Sebelumnya: Jinaraga, JW. Jinaraga
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.864
  • Reputasi: 103
  • Gender: Male
Re: Aliran Maitreya
« Reply #397 on: 29 April 2008, 02:30:53 PM »
menurut pandangan saya karma yang bekerja, konsep Tuhan seperti bro nyanadhana ceritakan lebih mirip ke kr****n.

Bolehkah bertanya cerita Penciptaan Manusia menurut IKT itu apa?
saya kurang tahu, bagi saya kl mengetahui juga tidak ber-efek pada pencapaian akhir...

Pencipta manusia dalam kelompok itu bukannya LAO MU ??? Dalam buku2 cetakan dan disebarkan oleh kelompok tersebut, bukannya sudah jelas dinyatakan ??
(Lagi nyari kembali buku saku tersebut. Jika perlu, akan jinaraga posting disini)

 _/\_

Offline Yong_Cheng

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 279
  • Reputasi: 16
  • Gender: Male
Re: Aliran Maitreya
« Reply #398 on: 29 April 2008, 02:39:00 PM »
Tuhan dalam konsep di IKT menurut saya bersifat pasif, emang bener karma secara akal sehat tidak bisa ditransfer, kejadian diatas pun juga tidak tahu apakah kebetulan atau apa? saya ga berani komen deh takut salah....
Perjalanan seribu mil diawali dengan satu langkah kaki

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: Aliran Maitreya
« Reply #399 on: 29 April 2008, 02:57:11 PM »
Kalo dlm Buddhism...tidak ada yg namanya kebetulan...

 _/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Aliran Maitreya
« Reply #400 on: 29 April 2008, 03:00:34 PM »
 :| makin bingung.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline J.W

  • Sebelumnya: Jinaraga, JW. Jinaraga
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.864
  • Reputasi: 103
  • Gender: Male
Re: Aliran Maitreya
« Reply #401 on: 29 April 2008, 03:20:42 PM »
Ijinkan jinaraga hanya mengambil beberapa cuplikan yang terdapat dalam buku di bawah ini...

===============================================================

"Belajar Mencintai Hidup" oleh Tim Cahaya Maitri
Penerbit : DPD MAPANBUMI SUMUT Departemen Sutra & Budaya..Bidang Publikasi

Quote
.............................
.............................
Padahal hidup dan kehidupan yang dianugerahkan Tuhan kepada kita ini justru begitu indah dan berharga. (paragraf pertama)

Quote
Hidup memang terlalu indah dan berharg untuk disia-siakan begitu saja. Karena itu, marilah kita mulai belajar mencintai hidup kita yang luhur ini. Kita belajar mencintai Tuhan yang telah menganugerahkan hidup dan kehidupan kepada kita sekaligus beriman sejati kepada-Nya.
..................
...............
..................
.................(paragraf ketiga)

Quote
Sebutir telur ayam yang telah dierami induknya beberapa lama kemudian akan menetas menjadi seekor anak ayam yang segera memulai kehidupannya di dunia.  Sebuah kehidupan bermula lagi dan semua ini telah menjadi bagian dari episode demi episode kehidupan setiap makhluk ciptaan tuhan di atas muka bumi ini. (halaman kedua).
Quote
Fantastis ! Mungkin itulah kata yang paling tepat untuk melukiskan betapa luar biasanya Tuhan menciptakan kita. ...
... (halaman 2-3)
Quote
Sungguh, membayangkannya saja kita mungkin akan spontan meneteskan air mata keharuan mengingat betapa besarnya kasih Tuhan yang telah membuat kita ada di dunia ini. Terlahir menjadi seorang manusia yang punya begitu banyak kesempatan untuk berbuat demi membalas segala rahmat kasih-Nya kepada kita. (halaman 3)

Quote
Rasanya kita memang terlalu gampang memvonis mati diri kita sendiri. Padahal kita lupa ada yang lebih berkuasa daripada kita, yaitu Tuhan yang telah memberi hidup dan kehidupan kepada kita. (halaman 6)

Quote
Tuhan, Hanya engkau yg paling memahami kami. Hanya engkaulah yang paling mengasihi kami. Bukakanlah pintu hati kami, sehingga kami dapat mengasihi-Mu sebagaimana engkau mengasihi kami...(halaman 14)

Quote
Mohonlah kepada Tuhan! Bersandarlah ke dalam kebesaran kasih-Nya! Maka sesuatu yang mustahil akan menjadi mungkin, sesuatu yang biasa akan menjadi luar biasa, dan kita yang rapuh akan menjadi kuat...(halaman 46)

Quote
Tuhan tak pernah meninggalkan kita. Tuhan selalu memperhatikan dan mendengarkan kita. Hanya sayang selama ini kita mungkin sudah terlalu jauh meninggalkan Tuhan dan melupakan-Nya. Kita jarang belajar untuk berkontak hati dengan tuhan sehingga kita tak mampu menyelami segala kehendak dan pengaturan-Nya. Dengan senantiasa hidup di dalam keimanan kepada tuhan berarti kita telah belajar mencintai hidup kita. Karena apabila kita senantiasa hidup dengan bersandar kepada tuhan maka hidup yang kita jalani akan bermakna dan luhur.(halaman 46)

Dan masih banyak lagi kalimat2 yang menyatakan adanya makhluk adi kuasa yang mengatur hidup ini.

Yang ingin jinaraga tanyakan (kalo diijinkan  :P :P).. Siapa itu TUHAN? Mengapa setiap kalimat dalam buku itu menggambarkan tuhan yang mirip ke kr****n ??

Anumodana atas tanggapannya...
 _/\_

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Aliran Maitreya
« Reply #402 on: 29 April 2008, 03:26:30 PM »
Yang pasti Tuhannya beda tuh :))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Aliran Maitreya
« Reply #403 on: 29 April 2008, 03:40:23 PM »
bedanya dimana ?jelaskan!
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Aliran Maitreya
« Reply #404 on: 29 April 2008, 03:44:12 PM »
Bagaimana Tien cuan se -Tien cuan se lain, apakah kasusnya sama?
 _/\_
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada