//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: [ask] agama Budha  (Read 31319 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline fran

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 312
  • Reputasi: 8
  • Omitofo
Re: [ask] agama Budha
« Reply #30 on: 18 November 2008, 12:29:14 PM »
GAMBARAN LENGKAP MENGENAI FENOMENA, UMAT MANUSIA DAN AGAMA

Buddha menjelaskan secara rasional dan mendetail tentang segala corak fenomena dan bagaimana semua kepercayaan spritual berubah sepanjang sejarah, sejalan dengan perubahan dalam pola pikir manusia.


Apa yg bisa saya "lepaskan" jika saya memilih agama Buddha ?

Offline fran

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 312
  • Reputasi: 8
  • Omitofo
Re: [ask] agama Budha
« Reply #31 on: 18 November 2008, 12:30:36 PM »
KEBAHAGIAAN DALAM HIDUP INI

Ajaran Buddha bukanlah sebuah agama yang hanya diperuntukkan bagi kehidupan di dunia lain semata. walaupun dengan mempraktekkan ajaran Buddha dalam kehidupan ini akan menghasilkan dampak positif intuk kehidupan kita yang selanjutnya, sebagian besar dari hasil latihan atau praktek kita.





Apa yg bisa saya "lepaskan" jika saya memilih agama Buddha ?

Offline fran

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 312
  • Reputasi: 8
  • Omitofo
Re: [ask] agama Budha
« Reply #32 on: 18 November 2008, 12:32:14 PM »
JALAN YANG SEMPURNA UNTUK MENUJU KEBAHAGIAAN SEJATI

Ajaran-ajaran buddha membentuk sebuah silabus lengkap yang besar dan berkaitan erat, yang mencakup setiap aspek kehidupan. Kumpulan dari kitab suci Buddhis dikatakan jika ditumpuk akan mencapai setinggi tujuh ekor gajah!

Buddha mengajarkan selama empat puluh lima tahun, segala sesuatu yang diperlukan untuk melenyapkan penderitaaan dan memperoleh Kebahagiaan sejati.

------------------------------------------------------------------------------------------------

Semoga bermanfaat..

_/\_
SSMB


Apa yg bisa saya "lepaskan" jika saya memilih agama Buddha ?

Offline 7 Tails

  • Sebelumnya RAIN
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 864
  • Reputasi: 24
  • Gender: Male
Re: [ask] agama Budha
« Reply #33 on: 18 November 2008, 12:36:16 PM »
buddhis paling sempurna, buka bergitu saudara fran panjang bgt plomosinya
korban keganasan

Offline hope

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 10
  • Reputasi: -3
Re: [ask] agama Budha
« Reply #34 on: 18 November 2008, 12:39:23 PM »
Dukkha segala sesuatu yg muncul adalah tidak kekal<tdk hanya penderitaan saja,kelahiran,usia tua,kematian,berpisah dgn yg dicintai,berkumpul dgn yg tdk disenangi ialah dukkha),agama Buddha bebas tdk mengharuskan pengikutnya u menerima semua hal yg mereka dengar<ehipassiko:datang dan buktikan sendiri>

maksudnya begimana ya?
berarti segala sesuatu di dunia ini adalah dukha (sengsara / penderitaan) ... wah, koq kelihatannya nga ada suka citanya hidup ini ... biasanya kelahiran, panjang usia adalah merupakan suatu kegembiraan. maaf, tidak kekal begimana ya?
kalau di agama saya, semua jiwa yang hidup di dunia ini nantinya diharapkan bisa bersatu dengan Tuhan di Surga, dan segala sesuatu yang terjadi dalam hidup ini adalah anugerah / berkat Tuhan. sepanjang hidupnya manusia diharapkan punya Iman, memberikan diri dibaptis dan mengisi hidupnya dengan kebaikan agar rohaninya bertumbuh (makin kudus).
kalau di Budha, saya pernah dengar, hidup ini bagaikan segelas air putih ... seberapa yang kamu minum ya itu yang harus kamu kembalikan / bayar balik dengan berbagai perbuatan amal kasih. lalu bagaimana kalau berbuat dosa (namanya manusia kan bisa khilaf ya)?

berarti di agama Budha nga ada ajaran tertentu begitu, semua diserahkan pada pengikutnya dipilah2 mana yang benar dan mana yang salah sesuai dengan pribadinya masing2? apa nga masing2 orang menafsirkan sendiri2? apa nga binun kalo standar masing2 orang berbeda ya?


...
ada yang mau bantu saya menjelaskan lebih detail begitu, apa keunggulan agama Budah dibandingkan agama lainnya?
...


Berikut beberapa Keunikan Buddhisme :

KITA DAPAT MENJADI SEMPURNA

Hyang Buddha mengajarkan bahwa semua makhluk dapat mencapai kesempurnaan. Tidak ada pendiri kepercayaan lain yang mengatakan bahwa setiap umatnya mempunyai kesempatan dan potensi yang sama untuk memperoleh kedamaian, kebahagiaan dan pembebasan melalui usahanya sendiri, Tetapi Hyang Buddha mengajarkan bahwa setiap makhluk dapai mencapai kebahagiaan yang sama dengan mencapai pencerahan sempurna, apabila mereka bersedia mempratekkan Dharma yang diajarkan Beliau.
oke, Dharma itu apa?
saya sudah baca keunggulan2 Budha yang fran posting kan, namun jadi timbul pertanyaan :
Budha bukan agama? ini bikin binun. bukankah sewaktu SD diajari ada 5 agama di Indo, Budha include?
kalo semuanya bersandar pada diri sendiri lalu, apa patokannya? apa nga ada ajaran bakunya begitu? apa maksudnya masing2 bisa jadi Tuhan bagi dirinya sendiri?
kebebasan berpikir dan ajaran yang terbuka untuk didebat??? bukankah kalo agama itu mutlak kebenaran Tuhan yang musti diterima manusia? nga bisa ditawar2 lagi begitu.

fran, maaf ya, saya benar2 nga ngerti ... i'm lost. 
begimana bisa punya akal sehat ala manusia untuk menilai ajaran Budha yang pasti jauh lebih agung? :(

oh ya, ada beberapa kesamaan ajaran agama Budha dengan ka****k : kasih, tanpa kekerasan, tidak ada pengorbanan, tidak ada peragaan supranatural, dan penyebaran agama juga dilakukan tanpa paksaan.

tidak ada konsekuensi masuk neraka bila tak percaya ;D
maksudnya?? bila pemeluknya nga percaya pada agama Budha, lalu mau percaya ke siapa? trus kalo mati jiwa ini ke mana?

Offline Jayadharo Anton

  • Sebelumnya: Balaviro
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.300
  • Reputasi: 19
  • Gender: Male
  • Namatthu Buddhassa
Re: [ask] agama Budha
« Reply #35 on: 18 November 2008, 01:00:12 PM »
Sang Buddha tdk pernah tdk mengakui adanya kebahagian dlm hidup ini namun kebahagian2 itu sendiri adalah bersyarat selalu berubah-ubah dan tdk kekal oleh krn itu kebahagian trm dlm dukkha,tdk kekal disini segala sesuatu pasti berubah tk ada yg abadi,sekarang kita senang mungkin satu jam kemudian kita bersedih itu lah perubaham yg dimaksud,dlm a.Buddha mengajarkan segala perbuatan  yg kita lakukan baik maupun buruk itulah yg akan kita terima <hukum kamma>
"Kesehatan adalah keuntungan yang paling besar,kepuasan adalah kekayaan yang paling berharga,kepercayaan adalah saudara paling baik,nibbana adalah kebahagiaan tertinggi" [DHAMMAPADA:204]

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: [ask] agama Budha
« Reply #36 on: 18 November 2008, 01:03:17 PM »

maksudnya begimana ya?
berarti segala sesuatu di dunia ini adalah dukha (sengsara / penderitaan) ... wah, koq kelihatannya nga ada suka citanya hidup ini ... biasanya kelahiran, panjang usia adalah merupakan suatu kegembiraan. maaf, tidak kekal begimana ya?

dalam sauatu buku agama buddha, kalo gak salah ingget bilang begini
"...sang buddha juga meyakini adanya kesenangan di alam manusia, bahkan sang Buddha sendiri sering tersenyum......"

tapi ini adalah pandangan g {kenapa g sebut pandangan g?? baca aja yang selanjutnya}

hidup ini menurut pandangan agama Buddha adalah Dukkha, jadi hidup itu sebenarnya adalah dukkha/ penderitaan itu sendiri. jadi ada bayi yang lahir itu adalah penderitaan bagi manusia itu sendiri, dan panjang usia juga adalah penderitaan, karena dia panjang usia di alam yang menderita yaitu alam manusia { untuk refrensi alam 2 di agama Buddha silakan tanya yg laen atau googling aja}

jadi kesenangan tidak bisa dibandingkan dengan penderitaan
karena tidak sama dengan ada hitam lalu ada putih, ada baik lalu ada jahat
karena menurut agama Buddha kesenangan itu sendiri adalah bagian dari penderitaan jadi
Kesenangan adalah Sub set kecil dari pada penderitaan


Quote
kalau di agama saya, semua jiwa yang hidup di dunia ini nantinya diharapkan bisa bersatu dengan Tuhan di Surga, dan segala sesuatu yang terjadi dalam hidup ini adalah anugerah / berkat Tuhan. sepanjang hidupnya manusia diharapkan punya Iman, memberikan diri dibaptis dan mengisi hidupnya dengan kebaikan agar rohaninya bertumbuh (makin kudus).
kalau di Budha, saya pernah dengar, hidup ini bagaikan segelas air putih ... seberapa yang kamu minum ya itu yang harus kamu kembalikan / bayar balik dengan berbagai perbuatan amal kasih. lalu bagaimana kalau berbuat dosa (namanya manusia kan bisa khilaf ya)?

ya betul, memang seperti itu,
lalu "(namanya manusia kan bisa khilaf ya)"
gini ada seseorang yang berbuat jahat, bahkan sering, tetapi karena dia berbuat baik sekali aja lalu di kehidupan berikutnya ia lahir di kehidupan yg lebih baik,
pasti anda heran dan bertanya2
sebenarnya perbuatan jahat dia tidak hilang hanya saja tertekan dengan  perbuatan baik yang dia lakukan yang sangat hebat lebih hebat dari perbutan jahat dia, sehingga waktu berbuahnya di selang (apa sih kalo yg nyelak antrian gitu tu bahasanya) oleh perbuatan baik dia, tapi tetep perbuatan jahatnya akan berbuah. dan mungkin juga tidak terlalu terasa.
jadi bingung
dikasih contoh aja deh : kayak digigit semut saat tau lulus kuliah
kan digigit semutnya gak kerasa banget :))

Quote
berarti di agama Budha nga ada ajaran tertentu begitu, semua diserahkan pada pengikutnya dipilah2 mana yang benar dan mana yang salah sesuai dengan pribadinya masing2? apa nga masing2 orang menafsirkan sendiri2? apa nga binun kalo standar masing2 orang berbeda ya?
inilah yg menjadi polemik sekarang
coba deh kamu liat porting aku "siapa tuhan?" di search aja

Quote
ada yang mau bantu saya menjelaskan lebih detail begitu, apa keunggulan agama Budah dibandingkan agama lainnya?
...
bagi saya pribadi tidak ada yg bisa diunggulkan kita harus menerapkan masiing masing pandangan sesuai dengan manfaat dan situasi sosial kita

Quote
oke, Dharma itu apa?
saya sudah baca keunggulan2 Budha yang fran posting kan, namun jadi timbul pertanyaan :
Budha bukan agama? ini bikin binun. bukankah sewaktu SD diajari ada 5 agama di Indo, Budha include?
kalo semuanya bersandar pada diri sendiri lalu, apa patokannya? apa nga ada ajaran bakunya begitu? apa maksudnya masing2 bisa jadi Tuhan bagi dirinya sendiri?
kebebasan berpikir dan ajaran yang terbuka untuk didebat??? bukankah kalo agama itu mutlak kebenaran Tuhan yang musti diterima manusia? nga bisa ditawar2 lagi begitu.
Dharma adalah pengetahuan mutlak, jadi bukan ajaran, tetapi sesuatu yg sudah ada dan tinggal bagaimana kita menemukannya

Buddha(dalam konteks pertannyaan anda) tidak terlalu memikirkan konsep tuhan, dan juga bukan Agama, hanya suatu pandangan


Menurut saya salah satu alasan kenapa Buddha dianggap agama karena adanya sila pertama dari Pancasila
"Ketuhanan Yang Maha Esa"
jadi bila tidak mengakui Tuhan ya Buddhisme tidak diakui di Indonesia saat itu
tetapi kan sekarang semua aliran bebas, cuma mungkin karena dari dulu udah begitu ya jadi belum diklarifikasi lagi kali


[qoute]
maksudnya?? bila pemeluknya nga percaya pada agama Budha, lalu mau percaya ke siapa? trus kalo mati jiwa ini ke mana?
[/quote]

hahaha...... Buddha bukan tiket ke suatu tempat seperti kalau tidak ambil tiket buddha gak bisa ikut komunitas seperti orang yang ambil tiket buddha
sekali lagi inti Buddhisme sebenarnya adalah Dhamma,

Ehipassiko = Vini , Vidi, Vici
i'm just a mammal with troubled soul



Offline Jayadharo Anton

  • Sebelumnya: Balaviro
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.300
  • Reputasi: 19
  • Gender: Male
  • Namatthu Buddhassa
Re: [ask] agama Budha
« Reply #37 on: 18 November 2008, 01:08:32 PM »
Ajaran dlm agama Buddha terangkum dlm Tipitaka/Tripitaka yg merupakan kumpulan dari vinaya,sutta dan abhidhamma,maksud dari ehipassiko<datang dan buktikan> menuntun kita agar membuktikan sendiri uraian tipitaka tersebut/tdk hanya langsung percaya begitu saja,dharma ialah ajaran sang Buddha,standar dari kita masing2 patokanya ialah perbuatan kita sendiri
"Kesehatan adalah keuntungan yang paling besar,kepuasan adalah kekayaan yang paling berharga,kepercayaan adalah saudara paling baik,nibbana adalah kebahagiaan tertinggi" [DHAMMAPADA:204]

Offline Reenzia

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.199
  • Reputasi: 50
  • Gender: Female
  • The Wisdom ~
Re: [ask] agama Budha
« Reply #38 on: 18 November 2008, 04:07:28 PM »

maksudnya?? bila pemeluknya nga percaya pada agama Budha, lalu mau percaya ke siapa? trus kalo mati jiwa ini ke mana?

makanya sebenarnya sih gak tepat disebut dengan agama buddha, Buddha Sidharta Gautama sebagai guru yang membabarkan dhamma=kebenaran mutlak, sama sekali tidak ada "Tuhan" personal

ehipasiko = datang dan buktikan, tidak ada kepercayaan disini, yang ada adalah kebenaran, tidak percaya? wajar...hanya ajaran buddhist satu-satunya yang selalu harus bisa dijelaskan secara logika, bukannya bila uda jalan buntu ujung-ujungnya cuma bisa berkata bahwa itu adalah rencana Tuhan, atau tidak semua hal bisa dijelaskan dengan akal sehat atau logika..

Quote
kebebasan berpikir dan ajaran yang terbuka untuk didebat???

tentu saja,

Quote
bukankah kalo agama itu mutlak kebenaran Tuhan yang musti diterima manusia? nga bisa ditawar2 lagi begitu

disiini gak ada keharusan seperti yang terjadi pada agama, kita tidak dituntut percaya begitu saja, justru tidak dianjurkan, anda harus membuktikan sendiri kebenarannya, maka tidak cocok disebut dengan kepercayaan

sama seperti pengetahuan sains, anda tentu saja tidak diharapkan bisa langsung percaya

seperti yang telah saya jelaskan diatas, tidak ada konsekuensi bagi mrk yang belum menemukan buktinya
« Last Edit: 18 November 2008, 04:23:49 PM by reenzia »

Offline andrew

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 568
  • Reputasi: 22
Re: [ask] agama Budha
« Reply #39 on: 18 November 2008, 07:28:38 PM »
Dukkha segala sesuatu yg muncul adalah tidak kekal<tdk hanya penderitaan saja,kelahiran,usia tua,kematian,berpisah dgn yg dicintai,berkumpul dgn yg tdk disenangi ialah dukkha),agama Buddha bebas tdk mengharuskan pengikutnya u menerima semua hal yg mereka dengar<ehipassiko:datang dan buktikan sendiri>

maksudnya begimana ya?
berarti segala sesuatu di dunia ini adalah dukha (sengsara / penderitaan) ... wah, koq kelihatannya nga ada suka citanya hidup ini ...

maksudnya bukan seperti itu...  ini cuma satu dari empat tahap yang dipelajari

lengkapnya seperti ini

penderitaan
sebab dari penderitaan
kebahagiaan
cara menjadi bahagia


pada awalnya kita memang mengkaji secara mendalam dulu tentang penderitaan, setelah mengkaji mendalam kita baru bisa melihat apa sih penyebab penderitaan  itu...

jika tau penyebab penderitaan, kita akan bisa mengakhiri penderitaan... kita mencapai kebahagiaan...
nah kemudian kita akan menelaah cara-cara mewujudkan kebahagiaan

 _/\_

Offline Gunawan

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 374
  • Reputasi: 28
  • Gender: Male
  • Siswa Berbaju Putih
Re: [ask] agama Budha
« Reply #40 on: 18 November 2008, 11:04:37 PM »
selamat siang,

saya newbie. mohon penjelasan mengenai agama Budha dari rekan2 sekalian.
dulu sewaktu kecil saya Budha, tapi ortu saya sering bawa saya ke klenteng.
Budha dan Khong Hu Chu itu sama nga ya?
sebenarnya apa sih inti ajaran Budha?
saya tadi sempat baca2 ada tradisi yang namanya susah dilafalkan. apa pula itu ya?

terima kasih.  :)

Konghucu Tidak Sama dengan Buddhism.
Konghucu Sudah di Resmikan Menjadi Agama Di Indonesia.

Ovada Patimokkha
Sabbapapassa Akaranam   /  Tidak Melakukan Segala bentuk Kejahatan
Kusalassa Upasampada     /   Mengembangkan Segala Bentuk Kebajikan
Sucittapariyodapanam      /   Sucikan Pikiran
Etam Buddhana Sasanam  /   Inilah Ajaran Para buddha

Dhammapadda 183

Semoga Semua Makhluk Berbahagia
Gunawan S S
Yo kho Vakkali dhamma? passati so ma? passati; yo ma? passati so dhamma? passati.
Dhammañhi, vakkali, passanto ma? passati; ma? passanto dhamma? passati"

Offline Gunawan

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 374
  • Reputasi: 28
  • Gender: Male
  • Siswa Berbaju Putih
Re: [ask] agama Budha
« Reply #41 on: 18 November 2008, 11:12:24 PM »
ini saya Copas dari Bro Wang Tjhun Nen..... :P  Ijin Copas yach Guru..... ^:)^

Kong Hu Cu, berasal dari kata Confusius, Nama seorang filsuf China (551-479 s.m)
Confusius adalah anak yang penuh cinta kasih.
Nama aslinya adalah Qiu, yang di ambil dari nama gunung Ni Qiu.
Nama Confusiusadalah titel atas kebaikannnya.
Kong Fu Zi yang berarti Tuan Kong, karena beliau bermarga Kong.
Sebutan itu di berikan kepadanya bertahun tahun kemudian dari 3000 muridnya.

Menurut legenda, ibunya sering bersembahyang di kuil kaki gunung Ni Qiu, terletak di timur laut distrik Qufu di negara LU.
Pada suatu malam setelah ibunya kembali dari sembahyang, dia bermimpi aneh, melihat kuda bertanduk satu yang sangat cantik, di sebut QILIN, sebuah lambang kepandaian, kebijaksanaan dan nasib baik, muncul dari tepi hutan, menggigit buku dari batu giok.
Binatang itu melemparkan buku itu di kakinya dan kembali kehutan.
Beberapa lama kemudian dia hamil, dan ketika bayinya lahir maka di namai QIU.
Qiu adalah anak ke dua, dan belau mempunyai 9 orang saudara perempuan dan seorang saudara laki laki.

Ayahnya adalah keturunan Ningrat dan tentara terkenal dari negara Lu.
Ayahnya meninggal ketika beliau berumur 3 tahun.

Confusius adalah seorang pemikir, tidak tertarik menjadi tenara seperti ayahnya, meskipun beliau tinginya hampir 2 meter.
Confusius tidak pernah mengenyam pendidikan formal, beliau adalah seorang yang OTODIDAK.

Pekerjaan pertama Confusius adalah sebagai penjaga lumbung seorang bangsawan setempat.
Beliau mulai mengajar ketika berusia hampir 30 tahundi waktu senggangnya.
Beliau tidak hanya mengajari pengetahuan dan keahlian, tapi juga mengajar cara mengasah pikiran dan memperleh integritas.
Pada waktu itu pendidkan hanya untuk para kaum bangsawan, tapi Confusisus tidak mengikuti monopoli pendidikan ini.
Bagi beliau pendidikan pendidikan harusnya tidak di batasi oleh perbedaan kelas, bahwa setiap orang untuk mendapatkan kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendiikan.

Murid beliau yang terkenal adalah:
- Zilu, seorang yang sangat bersemangat, tanpa basa basi dan berani.
- Zigong, seorang yang pandai dan diplomatis, tampan dan stabil.
- Ran Qiu, seorang yang kompeten penuh perhitungan dan berani berdebat mengenai prinsip.
- Zeng Shen, seorang yang terkenal karena pengabdiannya.
- Yan Hui, seorang murid kesayang Confusius, yang berasal dari keluarga miskin tetapi rajin, dapat di andalkan dan pendiam.

Suatu ketika Zilu bertanya apakah dia harus segera mempraktekkan apa yang telah di pelajarinya, Confisius menyuruhnya untuk berkonsultasi dengan ayah dan saudara laki2na sebelum bertindak.

Tapi ketika Ran Qui menanyakan pertanyaan yang sama, Confusius menyuruhnya untuk segera melaksanakannya.
Salah seorang muridnya menjadi bingung dan bertanya mengapa ada perbedaan jawaban atas pertanyaan yang sama.
Confusius menjelaskan Ran Qui cenderung ragu, maka saya memaksanya.
Dan Zilu sangat antusias, maka saya meredamnya sedikit.

Sedikit kutipan ajaran Confusius:

Yang paling mulia adalah orang yang lahir dengan kebijaksanaan.
Berikutnya adalah mereka yang menjadi bijaksana melaui belajar.
Berikutnya adalah mereka yang mau belajar setelah megalami kesulitan hidup.
Yang paling buruk adalah mereka yang tidak mau mencoba untuk belajar.

Kamu harus belajar seakan akan kamu akan dapat menguasai apa yang telah kamu pelajari
Dan memegangnya seakan akan kamu takut kehilangannya.
Tetapi belajar tanpa berpikir adalah usaha yang sia sia
Dan berpikir tanpa belajar adalah berbahaya.

Tujuan utama Confusius adalah mendidik murid muridnya menjadi seorang pria sejati dengan pengetahuan dan moral yang berkualitas tinggi.

Ajaran Confusius berpusat disekitar kesempurnaan manusia, kebaikan hati, yang kualitas utamanya adalah sopan santun, toleransi, keyakinan, kerajinan, kebaikan, keberanian, kesetiaan, kebaktian pada orang tua.

Confusius juga mengemukakan bahwa tanpa pendidikan, cinta akan kebaikan mnjadi kebodohan, cinta akan keberanian dapat menjadi kecerobohan.
Tanpa pembelajaran, cinta akan kejujuran dapat mengarah menjadi mudah di tipu, cinta akan kebenaran mengarah pada kecerobohan, cinta akan kebijaksanaan dapat menjurus kepada generalisasi yang dangkal, dan cinta akan kesetiaan dapat menyebabkan seseorang menyakiti orang lain, yang terpenting adalah pembelajaran.


Sebenarnya cerita Confusius masih panjang dan menarik, tapi karena post ini sudah terlalu panjang, dan bagi yang membacanya pasti juga sudah bosan, saya langsung cerita ke hari hari terakhir Confusius saja.

Confusius menghabiskan seluruh sisa hidupnya untuk mengajarkan reformasi untuk menciptakan masyarakat lebih baik dengan didasari oleh kebajikan dan kebaikan.
Beliau mempunyai visi tentang negara yang ideal dimana penguasanya memberikan contoh tindakan yang benar bagi rakyat utuk di ikuti, dengan sejumlah pejabat terdidik untuk menuntun sang penguasa dalam memerintah.
Tapi belaiu  menyadari bahwa dia telah gagal, untuk mencapai apa yang belaiu harapkan.
Kata beliau : "Saya tidak menyalahkan langit, saya tidak menyalahkan manusia"
"Semua yang saya coba lakukan adalah untuk pengetahuan sebaik mungkin dan saya memasang target yang tinggi, mungkin hanya langit yang dapat mengerti saya"

Tenggelam dalam kesedihannya, beliau menangis dan membuat sebuah lagu dan bernyanyi bagi dirinya sendiri :

Gunung Thai sudah runtuh,
Sebuah pilar telah jatuh,
Oh, seorang filsuf,
Seperti rumput, kamu sudah layu.

Ini adalah nyanyian terakhirnya, beliau meninggal tujuh hari kemudian setelah beliau menulis lagu itu pada usia 73 tahun.
Beliau dimakamkan d QUFU, Shandong.

Dikutip dari buku Kisah Kisah Kebijaksanaan China Klasik, karya Michael C. Tang, Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama.

May all beings be happy

Om Mane Padme Hung
Yo kho Vakkali dhamma? passati so ma? passati; yo ma? passati so dhamma? passati.
Dhammañhi, vakkali, passanto ma? passati; ma? passanto dhamma? passati"

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: [ask] agama Budha
« Reply #42 on: 18 November 2008, 11:15:54 PM »
 [at] Andrew

bukannya begini :

penderitaan
sebab dari penderitaan
hilangnya penderitaan
cara hilangnya penderitaan


harap dimengerti bahwa bahagia tidak sama dengan hilangnya penderitaan
i'm just a mammal with troubled soul



Offline Edward

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.968
  • Reputasi: 85
  • Gender: Male
  • Akulah yang memulai penderitaan ini.....
Re: [ask] agama Budha
« Reply #43 on: 18 November 2008, 11:18:52 PM »
 [at]  atas  :yes:
“Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: [ask] agama Budha
« Reply #44 on: 18 November 2008, 11:23:51 PM »
[at] Andrew

bukannya begini :

penderitaan
sebab dari penderitaan
hilangnya penderitaan
cara hilangnya penderitaan


harap dimengerti bahwa bahagia tidak sama dengan hilangnya penderitaan

ini lebih indah

(1) Kebahagiaan (Lenyapnya Dukkha)
(2) Jalan Menuju Kebahagiaan (Jalan Menuju Lenyapnya Dukkha)
(3) Tidak adanya Kebahagiaan (Dukkha)
(4) Penyebab tidak adanya Kebahagiaan (Penyebab Dukkha).