Dan karena jadi arahat lebih gampang daripada jadi Pacceka Buddha atau Samma-Sambuddha, ya jelaslah Theravada lebih menganjurkan jadi Arahat.
Theravada bukan menganjurkan berdasarkan gampang-susah, tapi berdasarkan kecocokan. Atau anda pernah ketemu sutta di mana Buddha bilang seperti: "para bhikkhu, jangan jadi bodhisatta, karena susah dan makan waktu lama. Jadi arahat aja karena lebih gampang"? Adakah yang begitu?
Di Mahayana, jalan savaka/sravaka dan pacceka/pratyeka adalah jalan 'setengah-setengah', karena Mahayana lebih menekankan welas asih, dan kedua jalan itu tidak memberikan manfaat maksimal pada makhluk lain.
jadi hanya menganjurkan jalan samyak sambuddha (menjadi bodhisatva). Karena menjadi Buddha memberikan manfaat paling besar bagi seluruh makhluk di dunia.
Di Theravada, menempuh jalan bodhisatta bukan tinggal pilih seperti pencet tombol,
namun memerlukan syarat dasar untuk menjadi seorang bodhisatta. Buddha Gotama yang tergolong cepat dalam perjalanannya saja, harus bertekad selama 16 Asankhyeyya kappa selama kemunculan 512 Samma Sambuddha sebelum bisa disebut seorang bodhisatta. Setelah itu, jika memiliki persyaratan berikut, maka ia bisa menjadi seorang bodhisatta:
1. Ia terlahir sebagai manusia
2. Ia seorang lelaki
3. Ia telah meninggalkan keduniawian (menjadi petapa yang berpandangan adanya akibat dari perbuatan)
4. Ia memiliki pencapaian jhana & abhinna
5. Ia memiliki potensi untuk mencapai Arahatta dalam kehidupan itu juga
6. Bersedia mengorbankan diri demi Buddha
7. Bersedia untuk menempuh berbagai kesulitan dalam memenuhi tekadnya
8. Memiliki "jodoh" untuk bertemu seorang Samma Sambuddha untuk mengungkapkan aspirasinya tersebut
Dengan demikian dalam Theravada, selain ajaran mengasihi yang sepertinya juga tidak kalah dibandingkan Mahayana, juga diajarkan mengenal potensi diri sendiri.
Tidak ada gunanya kita beraspirasi menjadi dosen kalau belum bisa membaca. Lebih baik belajar membaca dulu, baru ditentukan lagi aspirasi berikutnya. Karena hal inilah maka Theravadin yang bertekad menjadi Samma Sambuddha sangat sedikit terlihat atau bahkan tidak terlihat sama sekali.